ARSIP BULANAN : September 2020

Pada momen Dies Natalis ke-57 Universitas Negeri Gorontalo meluncurkan buku UNG Merespon Pandemi (Diskursus tradisi, pengetahuan, dan realitas sosial masyarakat Gorontalo). Buku diluncurkan UNG yang memuat rekomendasi, gagasan dan kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya apresiasi dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Republik Indonesia Letjen TNI Doni Monardo.

Menurut Doni, Satgas Covid-19 menyambut gembira inisiatif UNG melalui Covid-19 Crisis Centre UNG untuk menerbitkan buku tersebut. Buku UNG Merespon Pandemi kata Doni merupakan sebuah terobosan positif ditengah pandemi, dengan memberikan pencerahan bagi pembaca, sekaligus dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Buku ini diharapkan mampu merangkum gagasan yang sangat dekat dengan realitas sosial masyarakat khusus bagi yang terdampak Pandemi,” kata Doni.

Pemikiran-pemikiran yang tertuang dalam buku, selayaknya dapat memperkaya masyarakat dalam menemukan solusi. Pandemi bukan hanya sekedar perkara kesehatan, lebih dari itu memiliki keterakitan erat dengan seluruh lini kehidupan masyarakat.

“Jadikan kasus pandemi ini sebagai catatan pelajaran serta sejarah bagi generasi yang akan datang,” ujarnya. (wahid)

Mahasiswa Fakultas Hukum Mengabdi untuk Difabel

16 September 2020 20:02:16 Dibaca : 18

Setelah melalui kompetisi ketat akhirnya Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo lolos menjadi pemenang hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kegiatan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2020.

Dalam kegiatan PHP2D ini, tema yang digagas oleh Tim Pelaksana adalah Pemberdayaan Kelompok Difabel Dengan Metode Rumifabel (Rumah Inovasi Difabel) yang berlokasi di Desa Pilohayanga Kec. Talaga, Kab. Gorontalo.

"Pemilihan Desa Pilohayanga sebagai tempat pelaksanaan kegiatan karena cukup banyak warga difabel di desa ini, yakni sekitar 19 orang," ungkap Suleman Ibrahim yang merupakan Ketua Senat Mahasiswa FH UNG sekaligus Tim Pelaksana kegiatan.

Sigit Ibrahim selalu Ketua Tim mengungkapkan bahwa Tim PHP2D Fakultas Hukum berkeyakinan masyarakat difabel memiliki potensi yang besar dalam pembangunan desa.

“Sehingga mereka perlu diberdayakan agar dapat berkreasi sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki untuk mengembangkan diri mereka sekaligus berpartisipasi dalam pembangunan desa,” ujar Sigit.

Kegiatan pengabdian akan fokus pada 4 program pelatihan yang akan diberikan kepada warga difabel di Desa Pilohayanga, yakni Tata Boga, Kriya Keramik, Menjahit, dan Perbengkelan.

Keterangan Logo UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

16 September 2020 19:57:58 Dibaca : 13

1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.5.Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.7.Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong