Setiap mahasiswa pasti memiliki keinginan untuk memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun di luar akademik seperti dalam kegiatan organisasi dan lainnya. Tidaklah mustahil bagi setiap mahasiswa untuk mencapai tingkat tersebut. Walaupun begitu, tetap akan ada persaingan antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya untuk melihat siapa yang lebih unggul.

     Di UNG prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator pencapaian dan prestasi dalam mendukung pemeringkatan Perguruan Tinggi. Untuk tahun 2020, Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) menjadi salah satu Fakultas yang sukses mempersembahkan tiga prestasi membanggakan bagi Universitas Negeri Gorontalo khususnya ditingkat Nasional. 

Nah bagaimana cara menjadi mahasiswa unggul dan berprestasi?

     Berikut adalah beberapa tips menjadi mahasiswa unggul dan berprestasi:

1. Belajar Cerdas

Hal utama yang dibutuhkan untuk menjadi mahasiswa unggul adalah nilai yang baik dan melebihi rata-rata. Untuk itu, seorang mahasiswa harus tahu cara belajar dengan cerdas, bukan hanya belajar dengan keras satu malam sebelum ujian.

2. Aktif di Organisasi

Setiap mahasiswa pasti memiliki keinginan untuk memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun di luar akademik seperti dalam kegiatan organisasi dan lainnya. Tidaklah mustahil bagi setiap mahasiswa untuk mencapai tingkat tersebut. Walaupun begitu, tetap akan ada persaingan antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya untuk melihat siapa yang lebih unggul. 

3. Berpikiran Terbuka

Kebanyakan orang yang berhasil menjadi mahasiswa berprestasi memiliki pemikiran yang tebuka dan bisa diajak diskusi mengenai berbagai hal. Oleh karena itu, jika ingin menjadi mahasiswa unggulan, banyak-banyak pula berdiskusi, tidak hanya dengan teman, namun juga dengan dosen dan seluruh civitas akademika di perguruan tinggi

Terbatasnya Kebebasan Karena PPKM

04 August 2021 19:12:34 Dibaca : 8

     Covid-19 atau kependekan dari Corona virus disease 2019 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini menyebar keseluruhan dunia, termasuk indonesia.

     Jumlah kasus infeksi virus corona di Indonesia kian meningkat. Bertambahnya jumlah kasus ini membuat angka infeksi Covid-19 di Indonesia menembus angka 1 juta. Upaya yang harus kita lakukan adalah meminimalisir virus ini dengan cara 3M, Mencuri tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker. Selain itu kita juga memerlukan PPKM.

     PPKM kepanjangan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat. Kebijakan ini diambil pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat terutama untuk mengurangi kerumunan. Harapannya, kebijakan ini bisa menekan jumlah penularan kasus Covid-19. PPKM pertama kali berlaku pada 11 Januari-25 Januari 2021 lalu dengan mencakup DKI Jakarta dan 23 kabupaten/kota di enam provinsi yang masuk wilayah berisiko tinggi penyebaran COVID-19. 

     Namun demikian PPKM ini memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif nya yakni: penurunan kasus dengan syarat positivity rate rendah mampu memulihkan ekonomi pasca pandemi daj keterbukaan masyarakat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan dampak negatif dari PPKM ini adalah dengan pengatasan sosial budaya hingga ekonomi membuat kesulitan dalam hal kegiatan ekonomi seperti UMKM maupun pengusaha.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong