Komite Pemilihan Pendidikan baru-baru ini meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana wabah COVID-19 memengaruhi semua aspek sektor pendidikan dan sistem pengasuhan sosial anak-anak.

Kami memberi tahu mereka bahwa:

1. COVID-19 berdampak negatif pada kesehatan mental anak muda. Kami prihatin bahwa, dengan sebagian besar anak muda saat ini tidak bersekolah dan banyak anak muda tidak memiliki akses ke sumber daya dan materi untuk belajar, akan ada efek merugikan berikutnya pada pencapaian akademik dan kesejahteraan.

2. Dampak dari hal ini, terutama pada kelompok yang sudah kurang beruntung, kemungkinan akan memperluas ketidaksetaraan yang ada dan berkontribusi pada peningkatan orang muda yang mencari dukungan kesehatan mental.

3. Krisis COVID-19 kemungkinan akan berdampak jangka panjang pada kesehatan mental kaum muda dan layanan yang mendukung mereka, termasuk sekolah dan layanan anak-anak. Pemerintah harus mempertimbangkan hal ini selama tanggap darurat dan kebijakan untuk pulih dari krisis.

Memulai kehidupan perkuliah dapat menyebabkan banyak kecemasan di hati mahasiswa baru karena semua hal yang tidak diketahui,seperti "Apa jurusan yang akan saya ambil? Apakah saya akan mendapatkan teman? Bagaimana saya akan menemukan semua kelas saya? Kepada siapa saya harus bertanya jika saya memiliki pertanyaan?" Program orientasi mahasiswa baru dirancang untuk membimbing mahasiswa dalam menjawab semua pertanyaan tersebut. Sebelum kelas dimulai, mahasiswa diberikan gambaran tentang kehidupan universitas yang lengkap, dari akademik hingga kegiatan sosial. Biasanya, seorang anggota staf atau tim mengoordinasikan program orientasi di dalam universitas dan memberikan kepemimpinan untuk menyatukan seluruh universitas. Bergantung pada ukuran dan misi lembaga, format orientasi akan bervariasi dari program satu hari hingga acara selama seminggu. Namun, terlepas dari sifat programnya, tiga tujuan harus ada dalam semua program orientasi:

1) memperkenalkan mahasiswa pada kehidupan kampus

2) membiasakan mahasiswa dengan lingkungan barunya

3) memberikan kesempatan bagi universitas untuk bertemu dengan anggota komunitas terbaru.  

Bisnis membutuhkan pemimpin. Seorang pemimpin bisnis yang baik memahami teori bisnis dan ekonomi dan tahu bagaimana bekerja dengan orang-orang. Tetapi mereka juga membutuhkan sejumlah keterampilan khusus lainnya untuk menangani masalah di semua bidang perusahaan mereka. Karir dalam manajemen bisnis dapat mencakup aspek akuntansi, ekonomi, pemasaran, sumber daya manusia, atau bidang lain – tergantung pada jenis kepemimpinan di mana Anda berspesialisasi.