Segala keinginan pasti diawali dengan adanya motivasi dan motivasi terbesar adalah dari diri sendiri. Dan saya sebagai CAMABA sangat bersyukur bisa diterima di UNG. beberapa motivasi dari diri sendiri dan keluarga untuk menjadi mahasiswa di UNG yaitu ;

1. Mengingat Tujuan Kuliah. Salah satu tujuan saya kuliah adalah karena orang tua dan pilihan orang tua ada di UNG untuk itu UNG menjadi pilihan saya sendiri dan keluarga
2. Sesekali Lihat Kebawah, Maka Kita Akan Merasa Lebih Bersyukur. Kalimat ini selalu saya pakai dalam hal apapun, misal sekarang saya selalu bersyukur bisa diterima di UNG. Karena banyak teman saya tidak diterima dan itu cukup membuat mereka down.

Untuk menjadi Mahasiswa tentunya bukan pilihan semua orang, melainkan diantaranya ada memilih untuk menunda pendidikan dan lanjut bekerja. Orang yang memilih belajar atau bekerja tentunya punya alasan tersendiri. Dan menjadi Mahasiswa UNG adalah pilihan saya.

Memilih menjadi Mahasiswa UNg adalah pilihan baik. Saya selalu awali dengan hal dan pikiran yang baik insyaa allah mendapatkan hasil yang baik sampai akhir.

"Jika berani memulai berarti harus berani mengakhiri, untuk itu Mari kita selesaikan apa yang sudah kita mulai" -2021

Setiap mau memilih sesuatu pasti ada saja pertanyaan semisal "kenapa harus itu? kenapa harus dia? kenapa bukan yang lain?" itu hal wajar, tapi bagi beberapa orang pasti bingung untuk menjawab pertanyaan seperti itu atau beberapa orang memilih untuk jawab singkat misal "i dont know, panggilan hati, dll".

Untuk menentukan suatu pilihan memang perlu pertimbangan yang matang, harus memikirkan kedepannya seperti apa, harus membuat plan-plan yang membuat kita tidak salah pilih dengan pilihan tersebut.

Saya sebagai manusia tentu penasaran dengan beberapa orang yang memilih UNG untuk tujuan pendidikan selanjutnya. Untuk itu saya sudah menanyakan kepada tiga orang teman saya mengenai "Kenapa sih memilih dia (UNG)?"

"iyaa kalau saya pribadi sih dorongan terkuat dari keluarga dan selebihnya kemauan diri sendiri. Pada dasarnya hal yang didukung oleh keluarga insyaa allah berujung baik." -kata Iin sebagai MABA di jurusan PGPAUD.

"kalau saya sendiri jujur untuk kenapa UNG, iyaa yang pertama saya mendapat rekomendasi dari salah satu guru yang mengatakan bahwa saya punya peluang untuk di UNG dan alhamdulillah lulus jalur SN, yang kedua karena keluarga yang mendukung dan alhamdulillah-nya untuk ke gorontalo sudah ada kapal laut langsung jadi untuk biaya transportasi tidak begitu berat dan tentunya kemauan diri sendiri" -kata Kalyana sebagai MABA jurusan Teknik Arsitektur

"bagi saya UNG adalah salah satu Universitas terbaik yang dekat dengan tempat tinggal saya, dan kebetulan alhamdulillah keluarga besar berasal dari gorontalo karena itu saya memilih UNG" -kata Suriyana sebagai MABA jurusan Kesehatan Masyarakat.

"Kita Harus Membuat Pilihan Yang Memungkinkan Kita Untuk Memenuhi Kapasitas Terdalam Dari Diri KIta Yang Sebenarnya"

- THOMAS MERTON -

Dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Beberapa hal istimewahnya Universitas Negeri Gorontalo :

1. Universitas Negeri Gorontalo, Kampus Bersejarah
2. Universitas Negeri Gorontalo sebagai Kampus Peradaban
3. Visi Universitas Negeri Gorontalo: Leading University di Asia Tenggara
4. Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 Universitas Terbaik di Indonesia Timur
5. Universitas Negeri Gorontalo di Mata Dunia. Kampus negeri di Provinsi Gorontalo ini juga menempati ranking 1558 di dunia.
6. Kampus UNG telah mendapatkan akreditasi “A” berdasarkan surat keputusan nomor 22/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2018 dari BAN PT
7. Universitas Negeri Gorontalo Mempunyai Akses Informasi SIAT dan SITU
8. Kampus yang Update Media Sosial (http://www.ung.ac.id/)
9. Universitas Negeri Gorontalo, Kampus Berprestasi di Bumi Maleo

Dengan semua kutipan yang ada di atas, Universitas Negeri Gorontalo layak dikategorikan sebagai kampus favorit dan impin bagi beberapa manasiswa.

"Semua keputusan dalam hidup kita ada di diri kita sendiri, orang lain hanya pemeran pendukung. maka lakukan apa menjadikan diri kita senang dan selesaikanlah apa yang sudah kita mulai" -Dian

Menurut Wikipedia (Inggris), Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi sistem pendidikan di seluruh dunia, yang menyebabkan penutupan total sekolah, layanan pendidikan dan perawatan anak usia dini, universitas dan perguruan tinggi. Dampak tersebut juga dirasakan oleh sebagian besar Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, seperti yang diketahui Virus Covid-19 ini sudah menyebar sampai ke provinsi Gorontalo untuk itu Dampaknya juga dirasakan oleh Masyarakat Gorontalo Khususnya pelajar dan pengajar.

Kira-kira apa saja sih dampak yang dirasakan oleh sebagian Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo dengan adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM seperti sekarang ini?

Sudah saya (penulis) survei dengan cara menanyakan pendapat kepada beberapa mahasiswa UNG mengenai hal tersebut, dengan keadaan sekarang ini saya menanyakan pendapatn mereka melalui Daring.

Berikut pendapat Mahasiswa UNG mengenai perkuliahan dimasa Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi sekarang;

Menurut salah satu Mahasiswi dari jurusan Manajemen yaitu kaka Aziza Alhasni bahwa dimasa pandemi sekarang ini membuat dia punya tantangan sendiri dimana dia sebagai mahasiswa yang aktif merasa sangat dibatasi gerak geriknya oleh keadaan, karena ada keterbatasan gerak geriknya pula sehingga mahasiswa sangat susah berinteraksi dan menyalurkan pendapat kepada orang lain secara langsung.

''Dimasa Pandemi ini bagi dunia perkuliahan lebih banyak dukanya, mahasiswa yang terbiasa Luring harus dibiasakan Daring dimana perkuliahan yang dilakukan secara Daring punya beberapa masalah, masalah utamanya adalah jaringan yang kurang stabil dengan keadaan jaringan yang seperti itu mahasiswa sulit untuk mendapat informasi terbaru dari kampus atapun adanya kendala saat menggumpulkan tugas''- kata kaka Diva Revansyach Soga jurusan Manajemen.

"Menurut saya, perkuliahan dimasa pandemi Covid-19 yang sudah saya lalui selama 2 semester ini, sangat-sangat tidak efektif dalam memahami ilmu yang telah diberikan. Mulai dengan adanya rasa bosan dengan sistem ini, banyaknya tugas yang diberikan dosen, mulai dari membuat vidio pembelajaran, vidio praktek, artikel, kadang-kadang tugas diberikan sudah melebihi kapasitas, belum siap tugas satu sudah mendapatkan tugas yang lain, belum lagi tugas saya sebagai anak perempuan dirumah. Dirumah saya harus disiplin membagi waktu antara membuat tugas perkuliahan dan membantu pekerjaan orang tua dirumah, belum lagi sinyal internet yang tidak stabil ketika sedang mengikuti perkuliahan secara daring sehingga banyak materi yang tidak dipahami akibat terputusnya jaringan internet''-kata kaka Nurjaini A.Kabulu jurusan PGPAUD.

"Untuk perkuliahan dimasa pandemi ini bisa jadi sulit bisa juga tidak, sedangkan untuk tantangannya sih sebenarnya ada, tapi tergantung dari kita bagaimana menanggapinya"-pendapat dari kaka Faliex Saputra jurusan Manajemen.

Physical distancing dikenal juga sebagai social distancing adalah upaya menjaga jarak fisik dari orang lain untuk mengurangi tingkat infeksi. Cara melakukannya antara lain menghindari tempat ramai dan berkumpul dalam kelompok, transportasi umum, kontak fisik dengan orang lain (termasuk berjabat tangan atau berpelukan); dan penutupan sekolah dan toko-toko. Untuk itu mengapa pemerintah memberlakukan PPKM agar berkurangnya penyebaran virus COVID-19 ini.

KEEP YOUR HEALTY FOR THAT!!