Universitas Negeri Gorontalo: gelintir sejarah dan pusat perhatian publik

04 August 2021 13:11:19 Dibaca : 139

Oleh : Afrian Lamato

Universitas Negeri Gorontalo, salah satu kampus besar yang terletak di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang permai Provinsi Gorontalo. Kampus ini menjadi pusat perhatian bagi anak-anak bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita yang terpatri dalam kehidupan mereka.

Sebelum menjadi pusat perhatian anak bangsa, UNG memiliki sejarah panjang sebelum menjadi universitas Negeri Gorontalo yang dikenal publik sekarang ini. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandate (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo pertama dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) tahun 1963, kemudian menjadi IKIP Manado cabang Gorontalo tahun 1965, FKIP Unsrat Manado 1982, STIKIP Gorontalo 1993, IKIP Negeri Gorontalo 2001, dan pada akhirnya presiden memutuskan universitas yang sudah berdiri sejak 1 September 1963 resmi berubah nama menjadi Universitas Negeri Gorontalo lewat surat keputusan presiden RI No. 54 Tahun 2004 pada tanggal 24 Juli 2004.

Pada tahun 2007 mahasiswa yang masuk di universitas ini mengalami kenaikan hingga tahun 2017. Jumlah mahasiswa pada saat itupun cukup banyak, jumlahnya mencapai 19.201 mahasiswa. Hingga akhirnya menjadi kampus pusat perhatian anak bangsa sampai sekarang ini.

Perlu juga diketahui, anak-anak bangsa yang menjadi korban perhatian Universitas Negeri Gorontalo ini pun bukan hanya mereka yang berdomisili di provinsi Gorontalo saja, tapi juga ada mereka yang berasal dari luar provinsi Gorontalo seperti provinsi Sulawesi tengah dan Sulawesi Utara, itu baru lewat kacamata saya sebagai mahasiswa baru UNG. Pun mungkin adalagi banyak anak bangsa yang lain berasal dari luar Gorontalo yang telah terdaftar di UNG yang belum saya ketahui.

Ketertarikan mereka dengan Universitas Negeri Gorontalo mungkin dikarenakan UNG turut mencermati cepatnya peradaban yang diiringi dengan kompetisi akademik yang ketat, spektrum budaya dan kehidupan masyarakat yang permai, dan UNG sebagai salah satu kampus yang unggul dan berdaya saing.

Ribuan anak bangsa yang tertarik melanjutkan pendidikan dan menggapai cita-cita mereka di universitas Negeri Gorontalo pun bukan sekedar angka, tapi itu adalah eksistensi jiwa yang memiliki semangat militan dan mampu menciptakan peradaban lewat kampus unggul ini ketika mereka lulus nanti.

Gorontalo, 2021

*Afrian Lamato, Sosok pemuda yang karib dengan kopi dan teman—sahabatnya. Dia juga suka ikan bakar dan pisang goreng

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong