MOTIVASI MENJADI MAHASISWA UNG
Assalamualaikum Wr.Wb
Dalam sebuah blog yang akan saya tulis ini saya akan sedikit menceritakan perjalanan saya menjadi Mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) serta motivasi saya memilih menjadi mahasiswa UNG
Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, Nama saya Egid Indrieni Putri asal daerah Bolano sulawesi tengah. Saya lulus sebagai Mahasiswa jurusan S1 Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo.
Mengapa Saya Memilih Universitas Negeri Gorontalo?
Saya memilih Universitas Negeri Gorontalo atas keinginan sendiri dan dukungan penuh dari kedua orang tua serta keluarga.
Pada awalnya saya belum banyak mengetahui tentang proses masuk PTN, setelah saya mencari tau informasi melalui beberapa media akhirnya sedikit demi sedikit saya paham. Siapa sangka, diawal saya mengira masuk PTN itu mudah, dan ternyata susahnya bukan main.
Pada saat itu sekolah mengarahkan untuk membuat akun LTMP untuk mengikuti proses masuk PTN. Dan pada saat itu pula saya ikut membuat dan mendaftar SNMPT dan waktu itu saya mengambil Jurusan S1 Manajemen. Setelah itu saya menunggu hasil seleksi SNMPT dan tibalah waktu yang sangat-sangat mendebarkan, waktu dimana hasil seleksi SNMPT diumumkan. Hasil dari seleksi tersebut belum menguntungkan bagi saya, kecewa? Jangan ditanya tapi saya belum menyerah sampai disitu saja. Tidak lama kemudian saya mengikuti peluang kedua yaitu mendaftar SBMPTN. Saat pendaftaran SBMPTN saya mengambil 2 jurusan yaitu S1 Keperawatan & S1 Kesehatan Masyarakat dengan Universitas yang sama yaitu Universitas Negeri Gorontalo. Lalu selang waktu beberapa minggu tibalah waktu Ujian SBMPTN. Ujian selesai dan waktunya menunggu pengumuman kembali. Tiba lagi diwaktu yang mendebarkan dimana hasil yang saya harap memuaskan dan ternya Tuhan berkata lain, Saya dinyatakan Tidak lulus Seleksi SBMPTN. Saya kembali menerima kenyataan pahit lagi, sempat putus asa dengan keadaan sampai rasanya saya sudah tidak memiliki peluang lagi untuk melanjutkan di Dunia Perkuliahan. Karena tidak ingin mengecewakan orang tua yang berharap tinggi agar saya bisa masuk di PTN yg saya inginkan, sedikit demi sedit semangat saya mulai terkumpul kembali dan saya memutuskan untuk mengikuti jalur Mandiri. Di jalur mandiri tersebut saya mengambil 2 jurusan yang berbeda dari SBMPTN, di jalur mandiri saya mengambi jurusan S1 Manajemen & S1 Ilmu Hukum. Karena sudah memasuki jalur akhir masuk PTN rasanya ya udahlah pasrah sama hasilnya aja nanti, kalau memang ditakdirkan tahun ini menjadi mahasiswa insyaallah dapat.
Dan tibalah waktunya ujian kembali, sempat gak percaya diri sih, tapi ingat lagi orang tua dirumah mengharap di jalur akhir ini bisa lolos. Setelah ujian selesai, seperti biasanya menunggu kembali hasil ujian. Setelah menunggu kurang lebih seminggu akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Awalnya dempat takut sih buka hasil pengumumannya, tapi Bismillah apapun hasilnya tetap diterima lapang dada. Dan Alhamdulilah saya lulus di salah satu jurusan tersebut, saya lulus di jurus S1 Manajemen. Bersyukur banget bisa lulus di salah satu jurusan, gimana ya soalnya udah masuk jalur akhir masuk PTN bukan lebay sih tapi jujur sempet nangis aja waktu liat hasil pengumumannya.
Dan itulah sedikit cerita pengalaman serta perjalanan saya menjadi Mahasiswa UNG, semoga teman-teman termotivasi dari pengalaman tersebut. Intinya jangan pernah menyerah apapun yang akan teman-teman lakukan pasti ada saja rintangannya, selagi kita berkomitmen dengan apa yang kita sudah planningkan dan tetap berusaha pasti insyaallah akan ada jalannya.
TATA CARA PEMBELAJARAN DARING DI RUMAH MENJADI LEBIH EFEKTIF UNTUK MAHASISWA
Dampak pandemi COVID-19 di Indonesia membuat banyak perguruan tinggi memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan menggantinya dengan metode belajar jarak jauh di rumah secara daring. Hal tersebut diterapkan untuk membatasi interaksi fisik secara langsung guna menekan penyebaran virus agar tidak semakin meluas. Belajar secara daring tentunya memiliki tantangan tersendiri.
Disaat ini indonesia sedang di landa virus Covid-19 yang dimana mahasiswa di seluruh Indonesia harus mengikuti pembelajaran jarak jauh atau daring dari rumah.Kampus ditutup demi mencegah penyebaran virus corona di antara pelajar dan mahasiswa. Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara online dari rumah menjadi alternatif agar semua tetap dapat ilmu.Namun, suasana rumah tentu jauh berbeda dengan sekolah maupun kampus.
Berikut ini cara-caranya