“Desak Anies menjadi wajah baru kampanye indonesia”

            Indonesia telah memasuki tahun pemilu di tahun 2024 ini, bukan hanya ada capres dan cawapres saja tetapi juga termasuk para calon anggota legislatif daerah maupun pusat. Kampanye telah di mulai sejak 28 November 2023 sampai dengan 10 februari 2024, berbagai macam cara kampanye pun telah di lakukan oleh setiap caleg maupun pasangan capres dan cawapres yang ada. Mulai dari pemasangan baliho bergambar calon, bagi-bagi souvenir, mengadakan jamuan, sampai dengan cara-cara terbaru melaui dunia maya baik itu YouTube, Instagram, Facebook, telegram, twitter, toktok dan lain sebagainya. 

            Pada pemilu tahun 2024 ini ada sesuatu yang unik dalam kampanye yang dilakukan oleh capres 01 yakni Anies Baswedan. Pasalnya kampanye itu berupa diskusi-diskusi terbuka dengan masyarakat luas seperti mahasiswa, petani, nelayan, pedagang, Ojol,  sampai dengan para pencinta sepakbola maupun para mantan atlet sepak bola Indonesia. Pada diskusi-diskusi tersebut Anies maupun Mahfud Md akan dicecar denga berbagai pertanyaan terkait tema pembahasan pada setiap forum diskusi, program kerja mereka apabila terpilih, janji-janji politik yang telah di janjikan pada masyarakat maupun berbagai solusi yang dimintakan terkait berbagai permasalahan di indonesia baik itu politik, hukum, pendidikan, perekonomian, pertanian, kesehatan dan lain sebagainya.

            Desak Anies adalah program kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan Anies dan para relawan pendukung capres 01 tersebut dengan mendatangkan capresnya langsung  ke lokasi untuk diskusi secara langsung dengan masyarakat maupun para mahasiswa untuk dibedah setiap gagasan dan program dari Anies Baswedan apabila ia terpilih menjadi presiden di pemilu tahun 2024. Cara kampanye seperti ini merupakan hal yang sangat baru di indonesia dimana ia berkeliling ke seluruh indonesia muai dari paling barat sampai paling timur indonesia untuk melakukan diskusi terbuka dengan masyarakat.

            Sangat berbeda dengan cara kampanye capres lainnya maupun capres-capres sebelum sebelumnya, yang mana hanya terfokus di jawa dan sumatra saja yang jumlah pemilih nya banyak saja tetapi kurang pada bagian timur yang jumlah pemilih-nya sedikit. Dan juga hanya mau memberikan janji-janji, program, serta gagasan tanpa mau mendengarkan dan memahami langsung permasalahan yang dihadapi oleh rakyat indonesia di setiap daerahnya.

            Gaya kampanye Anies ini juga dipengaruhi oleh latar belakang-nya yang merupakan seorang akademisi mantan rektor termuda di indonesia dan juga merupakan mantan jurnalis dan aktivis indonesia di masa orde baru. Acara Desak Anies ini menyediakan tempat untuk Anies Baswedan memaparkan program kerjanya apabila terpilih menjadi presiden nanti di 2024. Kemudian akan ada sesi tanya jawab langsung dari para mahasiswa maupun masyarakat terkait program maupun janji-janji Anies, tak tanggung-tanggung pertanyaan yang disampaikan terkadang berupa kritik yang sangat pedas terhadap Anies. Seperti tentang kritikan Anies untuk program pemerintah saat ini yaitu IKN serta bagaimana dengan praktik KKN di tubuh pemerintahan saat ini. Meskipun demikian, segala macam kritik yang disampaikan kepadanya langsung akan ditanggapi dan dijawab dengan tenang dan baik oleh Anies sebagai mana cirinya sebagai seorang akademisi.

            Belum lama ini media asing Channel News Asia (CAN) menyoroti gaya kampanye Anies tersebut. Hal itu tertulis dalam artikel yang berjudul  “Playing to his strength, former Anies Baswedan woos the youth vote as he coentests Indonesia’s presidency”  media tersebut menyoroti Bagaimana Acara Desak Anies yang banyak menyasar kaum muda indonesia untuk membahas suatu topik permasalahan di indonesia dan akan sama-sama di bedah dan dicarikan jalan penyelesaian. Ini merupakan suatu acara kampanye yang bukan hanya bertujuan dalam hal mendapatkan suara rakyat indonesia, tetapi juga membuka mata banyak masyarakat indonesia terutama para kalangan muda tentang politik di indonesia ini.

            Gaya kampanye Anies Melalui acara Desak Anies ini menghancurkan pemahaman banyak orang di indonesia yang mana kampanye identik dengan harga yang mahal dan banyak di sokong oleh para golongan kolomerat. Terbukti dengan Acara Desak Anies yang di adakan di berbagai tempat di indonesia di adakan tanpa menyewah gedung-gedung besar dan untuk menatangkan massa dengan menyewa pablik figur ampuh menarik minat masyarakat untuk mendiskusikan permasalahan politik di Indonesia.

            Melalui program Desak Anies ini juga membuat para kalangan meda generasi millennial dan generasi Z menjadi terbuka pandangannya mengenai dunia politik dan tidak gampang termakan dengan gimik-gimik dan politik simbolis saja. Hal ini dikarenakan melaui Desak Anies yang banyak menyasar para kalangan anak muda memberikan pemahaman langsung bagi para pemuda Indonesia tentang bagaimana sebenarnya politik demokrasi yang sebenarnya dan bagaiman suatu program dapat menyelesaikan masalah rakyat banyak terutama rakyat kesal bawah di indonesia.

            Perlu di akui bahwa Anies melalui slogan perubahannya dan kampanye Desak Anies merupakan cara cerdas dalam melakukan kampanye politik yang mana cara ini tidak mudah untuk di tiru oleh banyak capres lain di indonesia maupun di dunia sendiri. Bagaimana Anies melalui Desak Aneis datang langsung ke masyarakat di seluruh indonesia dan diberikan pertanyaan serta kritikan tajam oleh masyarakat dan dapat dijawab oleh Anies dengan lugas, tepat dan juga ramah. Hal ini tentu akan menarik perhatian dari banyak orang bukan hanya para elit-elit politik tetapi juga banyak rakyat di Indonesia.