Administrasi Publik
Kesimpulan
Seperti ilmu lainnya, perkembangan ilmu administrasi mempunyai beberapa cabang. Semuanya,
berasal dari batang pohon yang sama. tidak sedikit yang memperbodoh diri mereka sendiri dengan
mengasumsikan – mengambil kesalahpahaman yang paling serius – bahwa administrasi bisnis dan
administrasi pemerintahan, sama sekali terpisah, betul-betul berbeda satu sama lain. Kenyataannyaadalah mereka mempunyai lebih banyak kesamaan daripada perbedaan. Tak satupun yang berdiri
sendiri; keduanya adalah bagian dari keseluruhan yang lebih besar. Sebagai disiplin, mereka tidak begitu
berbeda dalam teori dan praktek, sebagaimana dalam penggunaannya (Marx, 1949). Menurut Miftah
Thoha (2008) secara teoritis, perkembangan administrasi publik di Indonesia tidak ada yang istimewa,
bahkan mengikuti perkembangan di negara maju lainnya. Apa yang terjadi di Amerika misalnya,
diimport oleh pakar di Indonesia diintroduksi sebagai barang baru. Penelitian di bidang ini belum
banyak yang mengenalkan temuan baru. Entah karena para peneliti, pengajar, dan pemerhati atau
entah karena pemerintah (penguasa) yang tidak mempunyai Administrasi Publik di Indonesia 207
perhatian terhadap perkembangan ilmu ini atau entah karena penyebab lainnya, sehingga
perkembangan ilmu ini tidak banyak yang bisa diceritakan. Namun jika kita mengacu pada
perkembangan ilmu sosial di atas, maka kita dapat mengatakan bahwa itu pulalah yang merupakan titik
masuknya administrasi di nusantara. Hal lain yang juga dapat dikatakan bahwa kita hanya sebagai
konsumen dari ilmu ini, karena ilmu ini diimport dari barat. Perkembangan administrasi publik di
Indonesia, sangat tergantung pada siapa yang tengah memimpin. Jika pemimpinnya orang yang paham
akan pentingnya administrasi yang “sehat” maka diharapkan beliau dapat bertindak nyata membangun
negara ini.