ARSIP BULANAN : September 2020

Makna Logo Dies Natalis ke 57 Universitas Negeri Gorontalo

16 September 2020 22:47:00 Dibaca : 28

Bentuk Logo ini merupakan gabungan beberapa unsur yang diambil dari logo Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yaitu:

Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo yang melambangkan lima sila dari dasar negara Pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut (Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu).Sayap burung Maleo sebagai burung endemic Sulawesi melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis dari seluruh civitas akademika dalam memajukan Universitas Negeri Gorontalo.Sayap burung Maleo tersebut juga melambangkan semangat dan daya juang pribadi-pribadi unggul dan memiliki daya saing di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo.Warna

Warna yang digunakan pada logo ini adalah Merah, Kuning Emas, Hijau, Biru dan Ungu yang merupakan warna adat Gorontalo.

Keseluruhan ragam warna ini juga mewakili warna masing-masing fakultas yang ada di UNG. Adapun makna dari warna tersebut adalah:

Merah melambangkan keberanian dan tanggung jawab.Kuning emas melambangkan sikap setia dan kemuliaan.Hijau melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.Biru melambangkan ketenangan, kesetiaan dan harapan.Ungu melambangkan keanggunan dan kewibawaan.Selain itu, warna yang digunakan pada logo ini adalah warna-warna gradasi yang sering digunakan di dunia teknologi sekarang, sejalan dengan visi dan misi Universitas Negeri Gorontalo yang mengedepankan inovasi, digital based learning, teknologi terbarukan, jejaring, serta sains dan teknologi menuju good university governance.

Tipografi

Font yang digunakan pada logo ini adalah huruf sans serif yang memiliki keterbacaan yang tinggi, sehingga dapat terbaca meskipun logo dalam ukuran besar ataupun kecil.

Universitas Negeri Gorontalo bersama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki komitmen besar dalam mensukseskan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar yang diprogramkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Wujud komitmen dari Perguruan Tinggi di Gorontalo ditunjukkan melalui penandatanganan piagam kerjasama program kampus merdeka, merdeka belajar oleh Pimpinan 4 PTN dan 12 PTS se-Provinsi Gorontalo, Selasa (15/9), di Aula Rektorat UNG.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, menyambut baik kerjasama lintas Perguruan Tinggi se Prov. Gorontalo dalam implementasi program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, sebagai upaya langkah dapat terus meningkatkan kolaborasi.

“Tujuan dari kolaborasi kita ini apa? Agar supaya lulusan yang dihasilkan dari Lembaga Pendidikan Tinggi di Gorontalo kualitasnya tidak terlalu jauh dengan Kampus ternama lain,” ungkap Rektor.

Menurut Rektor, jika berbicara program Kampus Merdeka Merdeka Belajar saat ini sudah berjalan, dimana untuk sementara ini UNG bermitra dengan Perguruan Tinggi Negeri lainnya.

“Salah satu contohnya yakni program Permata yang sejak 5 tahun lalu sudah diikuti oleh UNG dengan melakukan pertukaran mahasiswa selama 1 tahun. Akan tetapi dalam konsep Kampus Merdeka kita harus melakukan sedikit penyesuaian,” terangnya.

Terkait program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar di Gorontalo, Rektor mengaku berkomitmen penuh dalam menyukseskan program tersebut melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi se Prov. Gorontalo.

“Saya berharap kerjasama program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar tidak hanya penandatanganan kerjasama, namun dapat ditindak lanjuti hingga tingkat Fakultas maupun Program Studi,” harap Rektor. (wahid)

16 Mahasiswa Berprestasi UNG Diberi Reward

16 September 2020 22:35:46 Dibaca : 15

GORONTALO – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo kembali mengukir prestasi membanggakan, prestasi tersebut tidak hanya diperoleh pada ajang regional saja, namun juga pada event berskala nasional. Atas ukuran prestasi tersebut UNG memberikan reward berupa piagam penghargaan dan bonus kepada 16 mahasiswa yang telah mengharumkan nama UNG.

Penyerahan piagam penghargaan serta sejumlah bonus diserahkan langsung Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mahludi Baruadi, M.P, disela-sela kegiatan Apel Korpri di lingkungan civitas akademika UNG, Kamis (17/12)

Pemberian hadiah dan penghargaan kata Prof. Mahludin, merupakan bentuk apresiasi serta dukungan kepada mahasiswa yang telah mengharumkan nama Universitas Negeri Gorontalo baik itu pada kegiatan akademik maupun non akademik. Agar nantinya seluruh mahasiswa dapat semakin termotivasi dalam meningkatkan kualitas yang dimiliki, untuk dapat mencetak prestasi membanggakan lainnya baik itu ditingkat lokal, regional hingga tingkat nasional.

“Penghargaan ini merupakan cambuk pemicu dalam memberikan semangat dan motivasi untuk terus berkarya dan mencetak prestasi membanggakan,” ungkap Prof. Mahludin.

Menurut Prof. Mahludin, salah satu tolak ukur dari baiknya kualitas sebuah perguruan tinggi diukur dari banyaknya prestasi yang berhasil diraih mahasiswa. Dan untuk semakin meningkatkan prestasi tersebut, UNG senantiasi melakukan berbagai pembinaan serta pembimbingan baik itu melalui organisasi kemahasiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan, maupun proses pembelajaran di kelas.

“Terima kasih telah berhasil mengharumkan nama UNG. Dan saya berharap prestasi mahasiswa mahasiwa dapat lebih meningkat dimasa mendatang,” harapnya.

Sejumlah penghargaan yang berhasil diraih mahasiswa UNG ditingkat nasional diantaranya, juara II takraw beregu dan Juara III Takraw Double Event pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke XIV di Aceh. Serta juara I tingkat nasional untuk zona Sulawesi pada ajang Bintang Radio Indonesia dan ASEAN. (wahid)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong