ARSIP BULANAN : August 2021

Menggapai Cita-cita, Aku Pasti Bisa!

04 August 2021 14:19:22 Dibaca : 20

Setiap manusia yang diciptakan Tuhan tentunya memiliki asa atau harapan tersendiri dalam menjalani kehidupan di dalam dunia ini. Tidak ada manusia yang tidak memiliki tujuan hidup untuk meraih harapan dan masa depan yang cemerlang dalam kehidupan, dan jikalau kegagalan pernah kita alami, jangan membuat kita menjadi lemah, mundur bahkan tidak pernah ditenggok lagi tetapi ingatlah satu hal yang menjadi motivasi untukmu berjuang, bahwa kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda dan yang membuatmu lebih bersemangat lagi katakan “Aku Pasti Bisa”.

    Perjalananmu, perjuanganmu menggapai cita-cita tidak semudah membalik telapak tangan, sebagian orang berpikir segala sesuatu bisa dicapai dengan mudah kalau memiliki uang, kepintaran, ketenaran bahkan penampilan yang menarik inilah sesuatu pandangan yang keliru dan tidak demikian. Bahkan ditengah perjuanganmu menggapai cita-cita yang kau impikan untuk mengenggam suatu piala kesuksesan akan selalu ada jembatan yang patah, jalan yang berkerikil bahkan duri-duri yang menyakitkan itulah cobaan kecil yang ingin mematahkan semangatmu. Fakta memang, kondisi dunia yang wajar terjadi bahwa seperti itulah adanya sering tak selalu sejalan dengan apa yang kita harapkan.

     Ketika dunia sibuk membicarakan engkau dengan hal-hal negatif, jangan merasa risau jangan panik, jangan menyerah tetapi buatlah dirimu semakin gigih berjuang, buktikan bahwa engkau mampu dan bisa, hadapilah dengan sabar, tekunlah berdoa, perkuatkan ibadahmu sehingga suatu kelak engkau akan mencapai garis finish dan menjadi pemenang.

     Bagian kamu adalah menyibukkan dirimu dengan belajar, berkarya, berinovasi bahkan menebarkan kebaikan kepada semua orang karena suatu saat engkau akan menuai yang terbaik dari hasil jerih payahmu dan pasti tidak akan sia-sia.

       Dunia adalah tempat manusia mengukir kehidupannya, entah hasilnya jelek atau baik, berhasil atau tidak berhasil, bermutu atau tidak bermutu, bernilai atau tidak bernilai semua tergantung pada si pengukir menggunakan seluruh akalnya, tangannya, bahkan hatinya sehingga orang akan melihat hasil akhir yang dicapai. Demikian dengan cita-cita, ketika kita mempunyai niat yang menggebu-nggebu untuk menggapainya kita membutuhkan pengorbanan.

      Tidak hanya akal pikiran, hati yang dikorbankan tetapi seluruh jiwa ragamu, mungkin tidak jarang air mata kita menetes, bahkan bibirmu komat kamit mengucapkan doa, seperti pertapa mengucapkan mantera Tuhan mampukan saya di tengah ketidakberdayaan hidup ini. Kemungkinan ada segelintir manusia yang menyesal mengapa saya lahir dan dilahirkan dengan keadaan hidup yang hina, tidak seperti mereka yang serba berkecukupan, tidak memikirkan besok makan apa, apakah hari esok masih ada uang tersisa, atau esok mau melangkah kemana untuk bekerja.

    Tahukah engkau hari esok bisa jadi lebih baik dari hari kemaren, sesuatu yang gelap akan terang jika kita sendiri menyinari dengan cahaya, sesuatu yang nampak jelek akan tampak indah dan cantik jika tanganmu sendiri memolesnya. Sesuatu bisa berubah jika engkau mau mengubahkan, bukan seperti dunia sulap yang hanya menyenangkan pandangan mata dan hiburan semata. Cita-cita itu realita dalam kehidupan, bukan hayalan atau imajinasi, bukan juga mimpi tak berarti, tetapi secercah harapan yang harus digapai dan diperjuangkan.

    Slogan yang sangat bermakna raihlah cita-citamu setinggi langit. Kita Pasti bisa apapun keadaan yang ada dalam kehidupanmu jangan pernah mengeluh, menyesal. Pandang kedepan, buatlah dirimu berharga, bernilai, ingat kesempatan tidak datang untuk ke dua kalinya di ibaratkan syair lagu lihatlah pohon pisang berbuah hanya sekali. Jatuh bangun itu hal yang biasa, suatu saat engkau menuai keberhasilan, engkau menangis terharu inilah buah perjuanganku, pengorbananku.

      Rasa bangga ada dalam hatimu tetapi jauhilah kesombongan, ingat satu hal jika tanganmu memegang keberhasilan ada banyak orang yang mendukungmu, termasuk keluargamu dan yang terutama jangan melupakan Tuhan yang selalu menyertaimu ketika engkau memanjatkan doa kepadanya.

     Kesimpulannya sebagai kata kunci untuk menggapai suatu cita-cita dan keberhasilan adalah pantang menyerah maka kita pasti bisa, dan utamakan Tuhan dalam kehidupan kita maka tidak ada yang mustahil, tidak ada yang mampu menutupinya.

Visi Visi Saya dalam hidup

04 August 2021 14:09:26 Dibaca : 11

 

Visi berarti tujuan hidup saya, sedangkan misi artinya apa saja yang dapat saya lakukan untuk mencapai visi saya. Setiap individu pasti memiliki visi dan misi masing-masing. Visi dan misi harus berasal dari diri kita sendiri, bukan  karena ikut-ikut teman.  Visi dan misi dapat bermanfaat bagi individu itu sendiri, karena dengan memiliki visi dan misi, kita akan tahu arah hidup kita. Dengan memiliki visi, kita juga dapat mengatur strategi-strategi untuk mencapai tujuan hidup kita.

Visi-visi saya dalam hidup saya adalah :

  1. Menjadi orang yang taat kepada Tuhan
  2. Menaati orang tua dan membahagiakan mereka
  3. Menjadi berkat bagi orang lain
  4. Memiliki kehidupan sosial yang baik
  5. Memberikan kontribusi yang baik bagi lingkungan
  6. Menjadi orang yang berwawasan luas
  7. Menjadi orang yang sukses dalam segala hal
  8. Dapat diandalkan oleh orang lain, bukannya mengandalkan

 

 

Universitas Negeri Gorontalo (UNG)

04 August 2021 13:26:28 Dibaca : 17

Profil Kampus

Profil

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo sendiri didirkan sejak tanggal 1 September 1963 dan beralamat di Jl. Jendral Sudirman No. 6 Kota Gorontalo. Selain itu, UNG saat ini terdiri dari 10 Fakultas di antaranya :

  1. Fakultas Ilmu Pendidikan
  2. FMIPA
  3. Fakultas Ilmu Sosial
  4. Fakultas Sastra dan Budaya
  5. Fakultas Teknik
  6. Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan
  7. Fakultas Pertanian
  8. Fakultas Hukum
  9. Fakultas Ekonomi
  10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Sejarah

Universitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.

Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong