Pandangan tentang Cita-cita masa depan

05 August 2021 10:52:52 Dibaca : 26

Apa cita-cita mu?

Berbicara soal cita-cita, pasti ada yang ingin menjadi seorang guru, dokter, polisi, pilot, dan profesi-profesi lainnya.

Coba tanyakan pada generasi milenial di jaman sekarang, kalian tau apa jawabannya?

Yah benar, cita-cita sekarang telah berubah. Jika waktu kecil kamu ingin menjadi seorang guru, maka di jaman sekarang cita-cita bertransformasi menjadi Youtuber, Gamers, Tiktokers, Selebgram, dan lain-lain.

Tak heran, di era globalisasi sekarang Cita-cita seakan musnah di telan teknologi. Menjadi seorang YouTuber atau apapun itu memang tidak salah, hanya saja jika 10-20 tahun ke depan tak ada lagi yang bercita-cita menjadi seorang guru atau profesi yang berkecimpung di masyarakat, lalu siapa yang akan menjadi sosok penting dalam kehidupan ini?

Bayangkan jika 10 tahun ke depan, tak ada lagi guru. Siapa yang akan mengajari anakmu di sekolah?

10 tahun ke depan, tak ada lagi dokter. Siapa yang akan mengobati kamu jika kamu sakit?

10 tahun ke depan, tak ada lagi polisi. Mungkin kejahatan merajalela, kecelakaan dimana-mana, dan tak ada lagi hukum.

Dan bayangkan saja, jika 10 tahun ke depan banyak generasi milenial yang menjadi seorang YouTuber yang di penuhi oleh konten-konten prank, mungkin dunia ini hanya akan jadi lelucon semata.

Teknologi memang membawa perubahan besar bagi kehidupan. Kamu cuma duduk-duduk sambil rebahan main game di gadget aja, bisa meraup rupiah yang besarnya gak main-main di bandingkan dengan profesi-profesi yang kerjanya pergi pagi pulang pagi.

Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi negara yang susah maju. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan kepada anak di bawah umur. Apalagi sejak corona melanda, banyak generasi milenial yang kerjanya cuma rebahan sambil nonton tiktok. Kuota masih di beliin orangtua, sok-sok gaya sosialita aslinya masih beban orangtua. Sekalinya di suruh belajar, 10 menit langsung bilang bosan.

Nah, peran kita sebagai mahasiswa. Generasi muda penerus bangsa, harus bijak menyikapi masalah globalisasi ini. Jangan sampai, kita terbawa-bawa oleh budaya barat yang akhirnya melupakan budaya Nusantara kita sendiri.

Bercita-cita itu penting. Karena dengan adanya cita-cita kamu menjadi rajin belajar dan berusaha untuk mencapai apa yang kamu impikan. Namun kembali lagi, pilihlah cita-cita yang prospek kerjanya bukan hanya menguntungkan diri kamu sendiri. Menjadi seorang YouTuber, gamers, tiktokers, selebgram dan yang lainnya memang jika di lihat, gajinya lebih besar di bandingkan dengan menjadi seorang guru, dokter, ataupun polisi. Namun, kurang kamu sadari bahwa menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang paling mulia. Seorang gamers pun ada karena dia juga belajar pada guru.

Masa depan kamu adalah hasil dari masa sekarang, kalau di masa sekarang, kamu kerjanya masih main terus. Apa kamu yakin masa depan kamu bagus?

Jika kamu pernah dengar ini.

Ngapain kuliah, kalau Lulus belum tentu jadi apa.

Nah sini teman-teman, aku kasih tau. Menuntut ilmu itu bukan setelah lulus jadi apa. Tapi berpikirlah jangka panjang, bagaimana perasaan anakmu kalau liat orangtua teman-temannya yang semuanya sarjana, bahkan ada yang S2/S3. Sedangkan kamu?

____

 

Bermimpilah setinggi Langit.

Tapi ingat! di atas langit masih ada langit 

 

Sekian, terima kasih.

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong