Pandangan tentang Cita-cita masa depan
Apa cita-cita mu?
Berbicara soal cita-cita, pasti ada yang ingin menjadi seorang guru, dokter, polisi, pilot, dan profesi-profesi lainnya.
Coba tanyakan pada generasi milenial di jaman sekarang, kalian tau apa jawabannya?
Yah benar, cita-cita sekarang telah berubah. Jika waktu kecil kamu ingin menjadi seorang guru, maka di jaman sekarang cita-cita bertransformasi menjadi Youtuber, Gamers, Tiktokers, Selebgram, dan lain-lain.
Tak heran, di era globalisasi sekarang Cita-cita seakan musnah di telan teknologi. Menjadi seorang YouTuber atau apapun itu memang tidak salah, hanya saja jika 10-20 tahun ke depan tak ada lagi yang bercita-cita menjadi seorang guru atau profesi yang berkecimpung di masyarakat, lalu siapa yang akan menjadi sosok penting dalam kehidupan ini?
Bayangkan jika 10 tahun ke depan, tak ada lagi guru. Siapa yang akan mengajari anakmu di sekolah?
10 tahun ke depan, tak ada lagi dokter. Siapa yang akan mengobati kamu jika kamu sakit?
10 tahun ke depan, tak ada lagi polisi. Mungkin kejahatan merajalela, kecelakaan dimana-mana, dan tak ada lagi hukum.
Dan bayangkan saja, jika 10 tahun ke depan banyak generasi milenial yang menjadi seorang YouTuber yang di penuhi oleh konten-konten prank, mungkin dunia ini hanya akan jadi lelucon semata.
Teknologi memang membawa perubahan besar bagi kehidupan. Kamu cuma duduk-duduk sambil rebahan main game di gadget aja, bisa meraup rupiah yang besarnya gak main-main di bandingkan dengan profesi-profesi yang kerjanya pergi pagi pulang pagi.
Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi negara yang susah maju. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan kepada anak di bawah umur. Apalagi sejak corona melanda, banyak generasi milenial yang kerjanya cuma rebahan sambil nonton tiktok. Kuota masih di beliin orangtua, sok-sok gaya sosialita aslinya masih beban orangtua. Sekalinya di suruh belajar, 10 menit langsung bilang bosan.
Nah, peran kita sebagai mahasiswa. Generasi muda penerus bangsa, harus bijak menyikapi masalah globalisasi ini. Jangan sampai, kita terbawa-bawa oleh budaya barat yang akhirnya melupakan budaya Nusantara kita sendiri.
Bercita-cita itu penting. Karena dengan adanya cita-cita kamu menjadi rajin belajar dan berusaha untuk mencapai apa yang kamu impikan. Namun kembali lagi, pilihlah cita-cita yang prospek kerjanya bukan hanya menguntungkan diri kamu sendiri. Menjadi seorang YouTuber, gamers, tiktokers, selebgram dan yang lainnya memang jika di lihat, gajinya lebih besar di bandingkan dengan menjadi seorang guru, dokter, ataupun polisi. Namun, kurang kamu sadari bahwa menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang paling mulia. Seorang gamers pun ada karena dia juga belajar pada guru.
Masa depan kamu adalah hasil dari masa sekarang, kalau di masa sekarang, kamu kerjanya masih main terus. Apa kamu yakin masa depan kamu bagus?
Jika kamu pernah dengar ini.
Ngapain kuliah, kalau Lulus belum tentu jadi apa.
Nah sini teman-teman, aku kasih tau. Menuntut ilmu itu bukan setelah lulus jadi apa. Tapi berpikirlah jangka panjang, bagaimana perasaan anakmu kalau liat orangtua teman-temannya yang semuanya sarjana, bahkan ada yang S2/S3. Sedangkan kamu?
____
Bermimpilah setinggi Langit.
Tapi ingat! di atas langit masih ada langit
Sekian, terima kasih.
Visi Masa Depan
Apa visimu?
Nah teman-teman, sebelum kita menentukan apa visi kita menjadi seorang mahasiswa, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu visi.
Visi sendiri memiliki arti sebagai gambaran besar atau gambaran secara keseluruhan tentang apa yang diinginkan, tujuan utama dan cita-cita suatu perusahaan, instansi, pribadi atau organisasi di masa depan. Singkatnya visi adalah cita-cita jangka panjang yang berorientasi ke masa depan.
Menjadi seorang mahasiswa, tentu kamu pun ingin menjadi seseorang yang kerjanya bukan hanya berkutat di laptop dan di kertas saja. Jadi, apa yang kamu inginkan untuk pencapaian cemerlang di masa mendatang, harus mulai di pikirkan dari sekarang.
Coba pikirkan dan pahami ini:
1. Uang semester aku kan masih di bayarin ortu!
2. Aku kok udah jadi mahasiswa masih sering bolos sih?
3. Masa aku udah jadi mahasiswa masih suka main gak jelas sih?
4. Aku sebenarnya kuliah untuk siapa sih?
5. Setelah lulus, aku jadi apa yah?
Ayolah guys, jadi mahasiswa itu bukan candaan. Kamu kuliah gak jelas, dampaknya bukan cuma buat diri kamu sendiri, tapi juga orangtua yang udah capek-capek bayarin SPP kamu tiap semester, di tambah uang buku, jajan dan lain-lain. Dan kalo 4 tahun yang kamu habiskan buat nuntut ilmu gak ada hasil yang memuaskan, mau jadi apa kamu di dunia yang serbah canggih sekarang?
Cobalah hidup realistis, di jaman sekarang aja orang yang gak berpendidikan di anggap rendah, apalagi untuk 4-5 tahun ke depan.
Nah pertanyaannya, apa sih visi saya sebagai mahasiswa?
Visi saya ke depan:
1. Menjadi mahasiswa yang berkarakter dan Sholeh/Sholeha
Sebagai seorang muslim, tentu kamu pasti tau dong kalau menuntut ilmu itu wajib bagi setiap umat muslim. Nah, selain belajar ilmu dunia ada baiknya jangan lupakan juga belajar ilmu akhirat. Oke?
2. Menjadi seseorang yang gak pelit berbagi ilmu
Tau gak? Kalo ilmu bukan seberapa banyak yang kita ingat, seberapa banyak yang kita hapal, bukan juga banyaknya goresan tinta dalam catatan-catatan kita. Ilmu adalah sesuatu yang bermanfaat, yang harus kita amalkan kepada orang yang membutuhkan bukan ilmu yang kita gunakan untuk mencari kesalahan-kesalahan orang lain.
3. Menjadi generasi muda harapan rakyat kecil
Untuk kamu, yang berasal dari keluarga kecil pasti memikirkan hal ini. Menjadi sosok yang bisa di harapkan oleh rakyat kecil adalah sebuah kebanggaan karena kamu akhirnya bisa tunjukkan kepada dunia bahwa orang kecil pun bisa sukses.
4. Membuktikan kepada diri sendiri, aku pasti bisa!
Dan untuk kamu, yang selama ini di pandang sebelah mata oleh orang-orang yang meremehkan kekurangan yang kamu punya. Jangan takut, menjadi seseorang yang punya kekurangan bukanlah sebuah dosa.
Simpan kalimat buruk itu dalam pikiranmu, rasakan sakitnya, jika kamu ingin, menangislah. Namun setelah itu tunjukkan pada diri kamu sendiri, kamu juga bisa seperti mereka.
___
Dari 4 point di atas, semoga ada yang bisa memotivasi kamu agar punya tujuan untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya.
Ada sebuah kalimat Al-Habib Umar bin Hafidz yang harus kamu tau:
Setinggi apapun ilmu yang kamu miliki, bila sikapmu menyakiti orang lain, tak ada gunanya. Karena mengukur hidup itu dengan perilaku mulia, Bukan dengan harta dan ilmu kesombongan
Sekian, terima kasih.
Your dream is here 'UNG'
Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri Cina. Gak perlu jauh-jauh guys, di Gorontalo juga ada kok!
Universitas Negeri Gorontalo, sebuah instansi pendidikan yang telah terakreditasi A berdasarkan 22/SK/BAN-PT/Akred/PT/II/2018 yang diberikan oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Perguruan Tinggi ini di dirikan pada tanggal 1 September 1963 yang kemudian di resmikan oleh Presiden Megawati pada tanggal 23 Juni 2004.
UNG adalah salah satu universitas terbaik dan terfavorit di provinsi Gorontalo. Menyediakan berbagai jurusan dari semua bidang, di lengkapi oleh fasilitas yang memadai, di ajar oleh dosen-dosen hebat dan juga mahasiswa-mahasiswinya yang berprestasi.
So guys, Raihlah mimpimu dengan menuntut ilmu di Universitas Negeri Gorontalo.