Untuk mendorong transformasi perguruan tinggi sekaligus menguatkan semangat Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di kalangan dosen, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan banyak program yang dilaksanakan dengan pendanaan dari dana pemerintah maupun dengan dana mandiri. Program-program tersebut diselenggarakan untuk mengakselerasi SDM dosen, salah satunya Program Beasiswa Gelar dan Nongelar bagi SDM Pendidikan Tinggi Akademik dan Vokasi. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, mengatakan program tersebut antara lain program World Class Professor (WCP), yaitu program yang mengundang profesor kelas dunia dari berbagai perguruan tinggi (PT) ternama dalam negeri/luar negeri sebagai profesor kunjungan untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia. Kemudian, ada program magang bagi dosen muda ke perusahaan ataupun industri dan program magang bagi tenaga kependidikan (tendik) di PT yang lebih tinggi kualitasnya untuk bisa lebih mengadopsi tata kelola yang lebih baik.

Universitas Negeri Gorontalo kembali melakukan pelatihan tekonologi informasi dan komunikasi (PELTIK) untuk 4.678 mahasiswa baru angkatan 2021 yang sudah teregistrasi di UNG.

Menurut Kepala UPT TIK Salahudin Olii, ST,MT, tradisi pelatihan TIK untuk mahasiswa baru yang telah dilakukan sejak tahun 2010 ini di tahun 2020 dan 2021 dilaksanakan secara daring menggunakan platform aplikasi SekolahRakyst UNG. Pelatihan yang dilaksanakan sejak tanggal 2-9 Agustus 2021 ini dibagi dalam 101 kelas dan setiap kelas mengikuti 4 pertemuan daring.

"Materi dalam pelatihan ini terdiri dari pengantar yang menjelaskan tentang pengenalan aplikasi-aplikasi dari UNG dan kementerian pendidikan seperti PD DIKTI, aplikasi verifikasi ijazah, aplikasi SKPI, aplikasi pelayanan BAKP, aturan akademik seperti kehadiran dan penilaian," ujar Salahudin.

Materi di pertemuan kedua tentang Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) dimana mahasiswa dilatih dan ditugaskan untuk melakukan kontrak KRS Online pada perkuliahan semester 1. Pada pertemuan ketiga membahas tentang blog mahasiswa yang dibuat melalui http://mahasiswa.ung.ac.id dimana setiap mahasiswa bisa langsung membuat blog menggunakan user yang yang sama dengan user SIAT.

"Pada pertemuan ke empat mahasiswa dilatih menggunakan email resmi mahasiswa UNG yang menggunakan domain nama@mahasiswa.ung.ac.id. Melalui pelatihan ini juga mahasiswa wajib membuat blog serta mengisi blognya masing-masing," jelas Salahudin.

Pelatihan yang diselenggarakan oleh UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UNG ini ini dilatih oleh 17 instruktur yang telah berpengalaman melatih mahasiswa setiao tahun.

Penggunaan paltform aplikasi SekolahRakyat dipilih karena aplikasi ini memiliki fitur -fitur untuk pembelajaran online dimana setiap pertemuan pengajar dapat sharing file materi, forum diskusi dengan peserta pelatihan, sharing video youtube terkait, sharing tautan untuk referensi di internet, tugas online yang berbatas waktu dan dapat diberikan nilai perorangan, kuis online yang juga bisa dinilai oleh instruktur. Disamping itu pada aplikasi SekolahRakyat juga tersedia fitur untuk video conference antara instruktur dengan peserta pelatihan sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh instruktur.

Aplikasi SekolahRakyat sendiri sudah digunakan oleh beberapa sekolah dan lembaga pelatihan sebagai platform untuk pembelajaran daring sejak diluncurkan oleh Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2020. 

Universitas Negeri Gorontalo merupakan kampus yang terkemuka di Gorontalo. Sebagai salah satu kampus terkemuka di Gorontalo, Universitas negeri Gorontalo telah banyak meluluskan para wisudawan yang bermutu dan bermanfaat bagi kota kita tercinta Gorontalo. 

sebagai salah satu kampus yang terkemuka di Gorontalo, universitas negeri Gorontalo memiliki lahan yang luas dan bangunan-bangunan yang besar yang di pergunakan sebagai ruang perkuliahan,lab,dan ruang serba guna lainnya.

Universitas negeri Gorontalo juga memanfaatkan lahan yang luas tersebut sebagai lahan penghijauan di kampus tersebut sehingga universitas negeri Gorontalo bukan hanya di kenal sebagai kampus peradaban yang berada di gorontalo akan tetapi di kenal juga sebagai kampus go green di Gorontalo dengan pemanfaatan lahannya sebagai penghijauan.