Fisi Dan Misi Fakultas Ekonomi
Visi
“Mewujudkan Fakultas Ekonomi Unggul dan Berdaya Saing dalam bidang Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian di Bidang Ekonomi.” Misi
Mengembangkan bidang pengajaran yang adaptif terhadap perkembangan revolusi industri 4.0 yang berorientasi global guna menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan profesionalitas dan menguasai teknologi di bidang kependidikan dan non kependidikan;Mengembangkan kompetensi peneliti dan meningkatkan kualitas penelitian untuk menghasilkan iptek yang memiliki manfaat membangun daya saing berbasis kawasan dan potensi regional;Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif, memperkuat nilai-nilai budaya, menerapkan hasil-hasil penelitian untuk menunjang pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;Mengembangkan kemitraan dan memperluas jejaring kerjasama untuk memperkuat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mewujudkan keunggulan dan daya saing;
Sejarah UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo mulai didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Selanjutnya di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo pada tahun 1965. Tidak berhenti di situ, pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.
Lembaga ini kemudian akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No. 9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. Selanjutnya, STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo pada tanggal 5 Februari 2001, sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 Juni 2004.
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TERAPKAN KULIAH DARING
Langkah itu diambil untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan penyebaran virus coronadi wilayah kampus dan sekitarnya. Eduart juga meminta para dosen tidak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk sementara waktu.
"Juga tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, kecuali bersifat penting. Mohon segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat ketika demam, batuk dan pilek," katanya.
Dosen yang sakit tidak diperkenankan masuk kampus dan dapat melaksanakan KBM secara daring. Sementara itu, kegiatan praktikum di laboratorium dan lapangan dapat dijadwalkan kembali dan metode pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan.
Hal berikutnya yang menjadi kebijakan rektor adalah menunda sementara penyelenggaraan seminar nasional dan internasional, untuk menghindari berkumpulnya massa dalam satu tempat. "Ujian diploma, sarjana dan pascasarjana dapat dilakukan bila pesertanya sedikit," tambahnya.