Kampus Universitas Gorontalo Terancam Ditutup?

04 May 2016 16:39:35 Dibaca : 245

Hargo.co.id GORONTALO – Permasalahan internal kampus Universitas Gorontalo (UG) yang mencuat sejak Senin (2/5) lalu tak bisa dipandang sepele.

Bila masalah internal itu terus berlarut-larut atau berkepanjangan, bisa jadi kampus UG akan ditutup. Hal itu sejalan dengan kebijakan dan ketentuan yang dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Sebagaimana diketahui, menjelang akhir 2015 lalu, Kemenristek Dikti menonaktifkan 243 perguruan tinggi bermasalah. Selain masalah perizinan, ratusan kampus itu dinonaktifkan lantaran melakukan pelanggaran. Di antaranya pelanggaran laporan akademik, masalah nisbah dosen/mahasiswa serta masalah sengketa/konflik internal.

Sementara itu bertepatan momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), para dosen dan karyawan UG berunjuk rasa. Mereka mengajukan petisi yang memuat lima tuntutan terhadap Yayasan Pendidikan Duluo Lima Lo Pohala’a (YPDLP), selalu yayasan yang menaungi kampus UG.

Di antaranya tuntutan mengenai kenaikan gaji serta transparasi pengelolaan keuangan. 04/05/2016

Keseharian Arianto Line Mahasiswa UNG

04 May 2016 16:34:32 Dibaca : 189

      Kampus UNG,  Keseharian saudara arianto line(24) yang bisah dikatakan super sibuk disisi lain, sebagai mahasiswa Ung ia juga menjadi tukang bentor untuk menambah penghasilan dan juga sambil menafkahi anak dan istri tercintanya yakni yang bernama Ani (22) dan anaknya zaskia (3th).

      Ketika diwawancara, menurutnya ia menjadi sebagai tukang bentor dari awal tahun 2013 setelah menikah. Akan tetapi saudara arianto line sampai sekarang tetap semangat dalam mengejar masa depan yang lebih baik. kuliah sambil kerja waktunya sangat terbatas karena mengigat tidak muda mengatur antara waktu kuliah dan waktu kerja tuturnya. 04/05/2016

Hiu paus hadir di pantai gorontalo

10 April 2016 21:27:13 Dibaca : 158

Hargo.co.id GORONTALO –Warga Kecamatan Bone Pesisir, Kabupaten Bone Bolango dibuat heboh. Ini setelah kemunculan hiu paus di wilayah perairan Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Menariknya kehadiran Paus ini bukan hanya seekor saja, melainkan berjumlah 8 ekor, dengan panjang bervariasi antara 5-7 meter.

Keberadaan kawanan ikan yang memiliki bobot hingga 20 ton itu menjadi perhatian warga, lantaran lokasinya cukup dekat dengan bibir pantai. Hanya berjarak sekitar 50 meter. Sehingga dengan menggunakan perahu dayung ataupun perahu katinting, para warga dengan leluasa bisa menyaksikan kemunculan ikan hiu paus.

Apalagi ikan yang dalam bahasa Gorontalo disebut Munggiango Hulalo itu sangat jinak. Saking banyaknya yang ingin menyaksikan ikan hiu paus, para warga/pengunjung harus antre untuk menyewa perahu.

Pantauan Gorontalo Post(group Hargo), Jumat (8/4), bukan hanya warga lokal yang memadati bibir pantai Desa Botubarani. Warga dari kabupaten/kota lainnya, bahkan beberapa turis asing terlihat ikut antre perahu untuk menyaksikan langsung kemunculan hiu paus.

Kategori

Blogroll

  • Masih Kosong