makalah fotografi

14 April 2014 09:06:19 Dibaca : 4109

Makalah :

JENIS DAN TEKHNIK PEMOTRETAN

NAMA : MUHLIS ALI

NIM : 291413005

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam mempelajari ilmu fotografi ada hal-hal yang harus kita pelajari dahulu sebelum kita melakukan pemotretan agar kita tidak keliru dalam melakukan pemotretan salah satu ilmu yang harus kita pelajari yaitu jenis dan tekhnik pemotretan suatu gambar agar dalam melakukan pemotretan kita hendak bisa dapat membedakan dan tahu bagaimana cara pengambilan gambar

Dalam teknik pemotretan terdapat berbagai jenis-jenis foto yang di dalamnya adalah foto manusia, foto alam, foto jurnalistik. setiap jenis-jenis foto ini memiliki perbedaan cara pengambilan gambarnya,

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :

Agar mahasiswa dapat mengetahui jenis dan tekhnik dalam pemotretan

BAB II

1.3 PEMBAHASAN

JENIS DAN TEKHNIK PEMOTRETAN

Berikut penjelasan tentang jenis dan tekhnik pemotretan :

1. Foto manusia.

Foto manusia adalah obyek dari semua aktivitas manusia yang di dalamnya terdapat anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua.dan foto ini lebih fokus pada manusia. foto ini dibagi menjadi berapa bagian yaitu :

Potrait.

Foto yang menampilkan ekspresi dan karakter dari manusia dalam kesehariannya. dan di dalam foto potrait ini ada syarat sebuah foto portrait yang baik.apabila dalam hasil foto itu dapat menangkap karakter,emosi,sifat,atau pekerjaan/pengalaman/perjalanan hidup dari seseorang yang di potret.

Teknik pemotretan potrait.

Teknik foto potrait bisa mengandalkan beberapa lensa non-zoom jarak pendek seperti 50 mm atau lensa zoom dengan jarak rentang zoom menengah seperti 18-55 mm. Besaran diafragma lensa juga mempengaruhi foto portrait. Jika lensa yang digunakan memiliki diafragma hingga f/2.0 atau lebih besar, gunakan lensa tersebut pada bukaan diafragma terbesar.

Contoh poto potrait

www.google.com

Human interest.

Human interest lebih mengarah pada kehidupan manusia sehari-hari yang dapat terjadi dari interaksi. yang di dalamnya terdapat ekspresi emosional yang dapat memperlihatkan kehidupan manusia dan masalah kehidupannya.

Teknik pengambilan foto human interest.

Teknik human interest menggunakan lensa normal 50 mm atau sudut lebar 24-28 mm yang dapat menciptakan foto-foto yang lebih akrab membawa kita ke tengah mereka. Dengan lensa sudut lebar kita dapat merekam mereka dikelilingi dunianya dengan mana dapat memberikan identitas tentang dirinya.

Contoh foto human interest.

www.google.com

Fotografi panggung.

Fotografi panggung adalah yang menampilkan aktivitas/ gaya hidup manusia dari budaya dan dunia entertainment.

Teknik pengambilan fotografi panggung.

Teknik fotografi panggung lebih menggunakan ISO minimal 400, dan lensa yang cepat fokus. Sebaiknya bukaan terbesar (f, diafragma) minimal f2,8. Diafragma 2,8 bukan berarti harus memakai 2,8. Namun bukaan yang besar memudahkan kita membidik dalam suasana remang. Just for your info, saat kita melihat di jendela

bidik (view finder), itu kita melihat dengan lensa yang terbuka pada bukaan terbesarnya.

Contoh fotografi panggung.

www.google.com

Sport.

Foto sport atau olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olahraga. jenis foto ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik.

Teknik pengambilan foto sport.

Atur settingan aperture selebar mungkin untuk mendapatkan shutter speed yang cepat jika punya lensa berdiafragma f/2.8 atau f/4 maka kamu bisa dengan mudah mengatur kecepatan rana tinggi.dan gunakan continuos shoot agar bisa mengambil gambar secara banyak dan terus menerus dan juga menggunakan mode auto focus continuous AF-C atau Al Servo, membuat kamu bisa mendapatkan moment yang sangat bagus.

Contoh foto sport :

www.google.com

Foto Alam.

Dalam foto alam ini jenis foto alam obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami (natural) seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan dan lain-lain.

Flora.

Jenis foto dengan obyek utama tanaman dan tumbuhan dikenal dengan jenis foto flora. Berbagai jenis tumbuhan dengan segala keanekaragamannya menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk direkam dengan kamera.

Teknik pengambilan foto flora.

Teknik foto flora yaitu jangan memotret bunga dari atas,basahi bunga atau potretlah setelah hujan,aturlah agar background nyambung dan seirama,potretlah secara close-up,untuk foto super close-up lakukan di dalam ruangan,

Contoh foto flora.

www.google.com

Fauna.

Jenis foto fauna Foto fauna adalah jenis foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama.foto ini menampilkan daya tarik dunia binatang dalam aktifitas dan interaksinya

Teknik pengambilan foto fauna.

Teknik dari foto fauna yaitu gunakan pencahayaan alami untuk keuntungan,isi frame dengan subyek,fokus pada mata,shoot dari berbagai sudut,tangkap kepribadian

Contoh foto fauna.

www.google.com

Foto lansekap.

Foto lansekap adalah foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit,daratan dan air, sedangkan manusia,hewan,dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini.

Teknik pengambilan foto lansekap.

Teknik foto lansekap Gunakan Slow Speed,gunakan air sebagai refleksi,jadwalkan foto pada saat sunset,gantilah sudut pandang anda,tambahkan foreground yang menarik,jadikan format panorama.

Contoh foto lansekap

www.google.com

Foto arsitektur.

Foto arsitektur adalah foto yangmenampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah,budaya,desain dan konstruksinya.

Teknik pengambilan foto arsitektur.

Teknik foto arsitektur, pada kamera compact gunakan mode landscape, jangan mode auto/P, Pada kamera SLR gunakan bukaan kecil, seperti f/8-36, Pemilihan object yang mudahdikenali, jangan terlalu abstract, Perhatikan distorsi perspektif, pemotretan dari depan bangunan dengan mendongakkan kamera akan dihadapi garis-garis pararel gedung tidak lagi sejajar, ini adalah hal normal, Jika memungkinkan berusahalah menjauh dari bangunan untuk menguragi efek distorsi perspektif (dapat juga dengan ediiting)

Contoh foto arsitektur.

www.google.com

Foto still life.

Foto still life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati. Membuat gambar dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak “hidup”, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto ini.

Teknik pengambilan foto still life.

Teknik foto still life dengan cara memilih objek,pencahayaan,tripod dan sudut pemotretan,gunakan backdrop yang benar,mengatur komposisi,

Contoh foto still life.

www.google.com

Foto jurnalistik.

Foto jurnalistik adalahfoto yang digunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan informasi. Dalam penyampaian pesannya, harus terdapat caption (tulisan yang menerangkan isi foto) sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini. Jenis foto ini sering kita jumpai dalam media massa (Koran, majalah, bulletin, dll).

Teknik pengambilan foto jurnalistik.

Membuat foto jurnalistik dituntut untuk tidak hanya sekedar memotret (taking picture) akan tetapi hendaknya kita harus dapat membuat gambar (making picture ). Adapun teknik dari foto jurnalistik yaitu : perencanaan,menguasai kamera dan cahaya,detil gambar,melakukan pemotretan,

Contoh foto jurnalistik.

www.google.com

BAB III

PENUTUP

1.4 kesimpulan

. Setelah kami berusaha untuk menguraikan pembahasan mengenai jenis dan tekhnik fotograpy kami dapat menyimpulkan bahwa jenis fotograpy terdapat atau terbagi dalam beberapa yaitu foto manusia, foto alam, foto jurnalistik. setiap jenis-jenis foto ini memiliki perbedaan cara pengambilan gambarnya

1.5 SARAN

Dalam makalah ini penulis berkeinginan memberikan saran kepada pembaca dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan baik dari bentuk maupun isinya
- kami menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam mengetahui sejauh mana pembaca mempelajari tentang dasar foto grapi

DAFTAR PUSTAKA

1. http://hajingfai.blogspot.com/2012/03/9-tips-fotografi-panggung.html#ixzz2xnGNdl69http://muda.kompasiana.com/2010/11/21/jenis-jenis-foto-dan-tekniknya/

 

karya dan dasar pemikiran tokoh filsafat islam

31 March 2014 12:17:06 Dibaca : 1226

 

KARYA TULIS

DAN

DASAR PEMIKIRAN TOKOH FILSAFAT ISLAM

Nama : Muhlis Ali

Nim : 291413005

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

 

Abstrak

Perjalanan waktu yang panjang mengantarkan pada konvensi antar ilmuan bahwa filsafat islam memiliki pengertian tersendiri kerena ia memiliki sumber utama, yakni Al-Quran.

Filsafat islam menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri

Namun demikian saat itu pemikiran filsafat sudah menjadi kenyataan dan tidak bisa ditiadakan lagi ia sudah sanggup melawan arus dalam keadaan represif di mana kebebasan dikurangi dan dicurugai.

Dapat di singkat bahwa filsafat adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Meskipun pendefinisian filsafat memunculkan berbagai perbedaan antar satu tokoh dengan toko lain.

 

BAB II

PENDAHULUAN

Mengkaji filsafat islam tidak semuda membalikan telapak tangan, ia sarat dengan muatan teologis dan historis. Secara historis, tarik-menarik kepentingan bahwa orisinalitas filsafat itu berasal dari dari yunani atau islam adalah fakta yang tak bisa di hindari. Begitu pula, dalam tataran teologis, penerimaan filsafat kerap berbenturan antara keimanan dan pemikiran liberal filsafat.

Saling mengklaim antara ilmuan Barat dan Islam menjadi lembaran panjang dalam perjalanan filsafat, misalnya Oliver Leaman yang berpendapat bahwa filsafat yunani sebenarnya pertama kali di perkenalkan kepada dunia lewat karya-karyanya terjemahan bahasa Arab, lalu ke dalam bahasa Yahudi dan baru kemudian dalam bahasa Latin atau langsung dari bahasa Arab ke bahasa latin.

BAB II

Pembahasan

1.Ibnu sina

a. karya ibnu sina

jumlah karya yang di tulis Ibnu Sina diperkirakan antara 100 sampai 250 buah judul.Saat ini, penulis memilih karya-karya Ibnu Sina yang sudah di kenal di dunia islam, di antaranya adalah Al-Qanun fi Ath-Thibb, Asy- Syifa, An-Najah, Uyun Al-Hikmah, Danisynama-yi Ala’i, dan Al-Isyarat wa At-Tambihat.

Al-Qanun fi Ath-Thibb terdiri atas lima bagian dan telah di terjemahkan ke dalam bahasa latin beberapa kali.

Materi-materi dalam Asy-Syifa, yang merupakan karya filosofis Ibnu Sina paling detail, di kelompokkan menjadi empat topik: logika,fisika,matematika dan metafisika. Logika di bagi menjadi sembilan bagian, fisika delapan bagian, dan matematika empat bagian.

An-Najah sebagai ringkasan Asy-Syifa, juga terdiri atas empat bagian. Logika, fisika, dan metafisika dalam karya ini dipersiapkan sendiri oleh Ibnu Sina, dan metematika oleh Al-Jurjani.

Uyun Al-Hikmah, yang juga dikenal sebagai Al-Mujaz, agaknya dimaksudkan untuk kesederhanaan, kejelasan, dan kelugasan paparanya.

Danisynama-yi Ala’i, juga terdiri atas empat bagian, dan sangat penting mengingat ia merupakan dalam karya filsafat peripapetik Islam pertama dalam bahasa Persia.

Al-Isyarat wa At-Tanbihat, yang merupakan karya fisafat Ibnu Sina termatang dan terkomperhensif, juga terdiri atas logika,fisika,metafisika. Ibnu Sina meninggalkan sejumlah esai dan syair. Beberapa esainya yang terpenting adalah Hayy ibn Yaqzhan, Risalah Ath-Thair, Risalah fi Sirr Al-Qadar, Risalah fi Al-Isyq, dan Tahshil As-Sa’adah. Puisi terpentingnya adalah Al-Urijuzah fi Ath-Thibb, Al-Qashidah Al-Muzdawiyyah, dan Al-Qashidah Al- ‘ Ainiyyah.

b. Dasar filsafat Ibnu Sina

Pembagian Ilmu dan Filsafat

Untuk mengetahui filsafat Ibnu Sina, terlebih dahulu perlu di ketahui kerangka berpikir Ibnu Sina. Kerangka pikiranya itu terlihat dari segi pembagian ilmu dan tujuan filsafat yang di buat oleh Ibnu Sina. Ibnu Sina memahami tujuan filsafat adalah penetapan realitas segala sesuatu, sepanjang hal itu mungkin bagi manusia. Ada dua tipe filsafat, teoretis dan praktis.

Metafisika

Menurut Ibnu Sina, metafisika adalah ilmu yang memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip filsafat teoretis

Wujud

Perarakan inteligensi imaterial dari wujud tertinggi dengan cara pemancaran di maksudkan untuk menambah sesuai dengan pendapat yang di ilhami oleh teori pemancaran Neo-Platonik pendapat yang lemah dan tak dapat di pertahankan tentang tuhan dari aristoteles yang mengatakan bahwa tidak ada terusan dari tuhan Yang Esa, kepada dunia,yang banyak.

Hubungan Jiwa-Raga

Ibnu Sina seperti Al-Farabi, berpendapat bahwa jiwa adalah wujud rohani (imateri) yang berada dalam tubuh. Wujud imateri yang tidak berada dalam atau tidak langsung mengendalikan tubuh di sebut akal.

Filsafat Tentang Kenabian

Menurut Ibnu Sina, nabi identik dengan akal aktif; dan sepanajang identitas ini masih berlaku, akal aktif itu di sebut ‘aql mustafad (akal yang telah di capai).

Ibnu Sina di Timur dan Barat

Pemikiran Ibnu Sina dalam bidang sains,sastra, dan fisafat mempunyai pengaruh yang nyata dan kuat baik di Timur maupun di Barat. Pengaruh pemikiran filsafatnya, yang menjadi perhatian bagi kita di sini, tampak dalam sejumlah besar komentar atas karya-karyanya dan dalam bentuk karya lain mengenai berbagai gagasannya, baik yang mereflesikan roh pemikiranya ataupun yang menolaknya.

2.Ar-Razi

a.karya Ar-Razi

Buku-buku Ar-Razi menurut ibn An-Nadim adalah 118 buku,19 surat, 4 buku, 6 surat, dan satu makalah, jumlah seluruhnya 148buah. Ibn Abi usaibi’ah menyebutkan 236 karyanya,tetapi beberapa di antaranya tidak jelas pengarangnya.

Buku-buku tersebut di kelompokan sebagai berikut: a) ilmu kedokteran; b) ilmu fisika; c) logika; d) matematika dan astronomi; e) komentar,ringkasan, dan ikhtisar; f) filsafat dan ilmu pengetahuan hipotesis; g)metafisika; h)teologi; i)alkimia; j)ateisme; k) campuran. Di antara buku Ar-Razi yang dapat disebutkan di sini,sebagai berikut:

Ath-Thibb Ar-Ruhani

Ash-Shirat Al-Falsafiyyah

Amarat Iqbal Ad-Daulah

Kitab Al-Ladzdzah

Kitab Al-Ilm Al-Ilahi

Maqalah fi Ma’bad Ath-Thabi’ah

Al-Hawi fi Ath-Thibb

Manshuri

Kitab Sirr Al-Asrar

Muluki

Kitab Al-Jami Al-Kabir

b. Dasar filsafat Ar-Razi

dasar fisafatnya tampak dari pandangan Ar-Razi yang mengklaim bahwa praktik kedokteran itu bersandar pada fisafat suatu praktik yang baik amat bergantung pada pemikiran yang bebas ( filsafat).

Filsafat Lima Kekal

Penjelasan tentang lima kekal, sebagaimana Al-Birumi mengatakan, Muhammad ibn Zakaria Ar-Razi telah melaporkan kekekalan lima hal dari yunani kuno,yaitu: Tuhan,roh universal,materi pertama,ruang mutlak, dan waktu mutlak.

Filsafat Rasionalis

Rasionalis seorang Ar-Razi terhadap akal tampak jelas dalam bukunya Ath-Thibb Ar-Ruhani. Ia mengatakan pernyataan di atas dengan jelas menempatkan Ar-Razi sebagai rasional murni, yakni bahwa tiada tempat bagi wahyu atau intuisi mistis.

Filsafat Moral

Filsafat moral atau etika Ar-Razi sangat bijak.

3.Ibnu Rusyd

a. karya Ibnu Rusyd

Ia menulis Bidayah Al-Mujtahid, sebuah karya besar berupa fiqh perbandingan, yang secara luas dipakai oleh para fuqaha sebagai buku rujukan penting.

Ia menulis kulliyyah fi Ath-Thibb yang membicarakan garis-garis besar ilmu kedokteran dan menjadi pegangan para mahasiswa kedokteran di eropa selama berabad-abad di samping karya ibnu sina, Al-Qanun.

Ia menulis Tahatut At-Tahafut ( kacaunya Tahafut Al-Ghazali ).

Adapun karya tulisnya yang menunjukan hubungan serasi antara agama (wahyu) dan filsafat (akal) adalah kasyf Al-‘Adillah (menyingkap metode-metode pembuktian) dan Fasl Al-Maqal fima bain Al-Himah wa Asy-Syari’ah (kata putus tentang hubungan fisafat dengan syariat).

b. Dasar filsafat Ibnu Rasyd

Agama dan Filsafat

Inti fisafat tidak lain dari berpikir tentang wujud untuk mengetahui pencipta segala yang ada ini.

Qadim-nya Alam

Ibnu Rasyd menegaskan bahwa paham qadim-nya alam itu tidak bertentangan dengan ajaran Al-Quran.

Kebangkitan Jasmani

Menurut Ibnu Rasyd, tidaklah ada ijma’ (kesepakatan) ulama tentang kebangkitan jasmani pada hari kiamat, dan karena itu paham yang menyatakan kebangkitan di akhirat hanya bersifat rohani saja,tidak dapat di kafirkan dengan alasan adanya jiwa.

Pengetahuan Tuhan

Ibnu Rasyd menyatakan bahwa para filsuf Muslim tidaklah mempersoalkan apakah tuhan mengetahui hal-hal yang juz’i (perincian yang terjadi) pada alam semesta ini atau tidak mengetahuinya

4. Muhammad Iqbal

a. karya Muhammad Iqbal

pemikiran filsafat Muhammad Iqbal dalam karya monumental Iqbal, The Reconstruction of Religious Thought in Islam, banyak di pengaruhi oleh guru-gurunya,misalnya kerap iqbal mengutip pendapay gurunya.

Muhammad Iqbal menulis kajian filsafat dalam bukunya dengan tema The Philosophical Test of the Revalations of Religious Experience.

b. Dasar filsafat Muhammad Iqbal

Landasan fisafat Iqbal dapat di ketahui ketika ia mengkritik para filsuf terdahulu dalam menjelaskan keberadaan tuhan. Ada tiga landasan fisafat Iqbal dalam mengungkap keberadaan tuhan; yakni kosmologis, teleologis, dan ontologis

5. Ibnu Miskawaih

a. karya Ibnu Miskawaih

Al-Fauz Al-Akbar (tentang keberhasilan besar)

Al-Fauz Al-Asghar (tentang keberhasilan kecil)

Tajarib Al-Umam (tentang pengalaman bangsa-bangsa sejak awal sampai ke masa hidupnya,

Uns Al-Farid (kumpulan anekdot, syair, peribahasa, dan kata-kata mutiara.

Tartib As-Sa’adah (tentang akhlak dan politik)

Al-Musyhafa (syair-syair pilihan)

Jawidan Khirad (kumpulan ungkapan bijak)

Al-Jami

As-Siyar (tentang aturan hidup)

Tahzib Al-Akhlaq (pendidikan akhlak)

Ajwibah wa Al-As’ilah fi An-Nafs wa Al-Aql (tanya jawab tentang jiwa)

Al-jawab fi Al-Masa’il As-Salas (jawaban tentang tiga masalah)

Taharat An-Nafs (kesucian jiwa)

Risalah fi Al-Ladzdzat wal-Alam fi Jauhar An-Nafs

Risalah fi Jawab fi Su’al Ali bin Muhammad Abu Hayyan Ash-Shufi fi Haqiqat Al-Aql

Risalah fi haqiqah Al-Aql.

b. Dasar filsafat Ibnu Miskawaih

Filsafat Etika

Pada saat miskawaih membicarakan sifat dasar kebijakan, ia menggambungkan gagasan Aristotelian dengan gagasan Platonik, sedangkan teorinya sendiri juga banyak mempunyai keterkaitan dengan sufisme. Miskawaih menjelaskan bahwa kebaikan terletak pada segala yang menjadi tujuan.

Filsafat Ketuhanan

Sifat-sifat dasar tuhan ialah esa,abadi, dan nonmateri

Teori Evolusi dan Keabadian Roh

Secara rinci, menurut miskawaih, prinsip evolusi berlangsung dari alam mineral ke alam tubuh-tumbuhan, selanjutnya ke alam binatang, dan seterusnya ke alam manusia

6. Muhammad Arqoun

Karya tulisnya

Di antara karya-karyanya adalah Rethinking Islam Today, Mapping Islamic Studies, Genealogy, and Change, The Untought in Contemporary Islamic Thought, al-Turath: Muhtawahu wa Huwiyyatuhu –sijjabiyatuhu wa salbiyatuhu, Min al-Ijtihad ilal al-Naqd al-‘Aql al-Islami, al-Fikr al-Ushuli wa Istihalat al-Ta’shil: Nahwa Tarikhin Akhbar li al-Fikr al-Islami, al-Quran min al-Tafsir bil Mauruth, Lectures de Coran, Min Faysal al-Tafriqah ila Fasl al-Maqail: Aina huwa al-Fikr al-Islami al-Mu’ashir, The Concept of Authorithy in Islamic Thought,dan Religion and Society.

Filsafat atau pemikirannya

Mohammad Arkoun membedakan antara periode pertama dan periode kedua. Menurut Arkoun, dalam periode diskursus kenabian, al-Qur’an lebih suci, lebih autentik, dan lebih dapatdipercaya dibanding ketika dalam bentuk tertulis. Sebabnya, al-Qur’an terbuka untuk semua arti ketika dalam bentuklisan, tidak seperti dalam bentuk tulisan. Arkoun berpendapa tstatus al-Qur’an dalam bentuk tulisan telah berkurang dari kitab yang diwahyukan menjadi sebuah buku biasa. Arkoun berpendapat bahwa Mushaf itu tidak layak untuk mendapatkan status kesucian. Tetapi muslim ortodoks meninggikan korpus ini kedalam sebuah status sebagai firman Tuhan

.

PENUTUP

Akhir kata,fisafat di sebut islami bukan karena yang melekukan aktivitas kefilsafatan itu orang yang beragama islam, atau orang yang berkebangsaan Arab atau dari segi objeknya membahas pokok-pokok keislaman. Islam sini adalah roh sebagai nilai spritual sebuah filsafat islam.

 

Daftar Pustaka

shams Inati, ‘’ Ibnu Sina” dalam Eksiklopedia Tematis Filsafat islam ( Editor: Sayyed Hosen Naser & Oliver Leaman) (Bandung: Mizan, 2003) hlm 286.

Daftar karya secara rinci, lihat G.C.Qanawati, Mu’allafat Ibnu Sina, (Kairo, 1995) dan Y. Mahdavi, Fihrist-i Mushannafat Ibnu Sina, (Teheran, 1954).

Sir Mohammad Iqbal, The Reconstruction of Religious Thought in Islam, (Delhi: Lahoti Fine Art Press, 1974) hlm. 52.

Oliver Leaman, ‘’Ibnu Miskawaih’’ dalam Eksiklopedia Tematis Filsafat Islam, (Editor Seyyed Hosen Nasser) (Bandung: Mizan), hlm. 310-311.

Makalah Mata Kuliah Ilmu Komunikasi Model Shannon dan Weaver

30 January 2014 14:58:57 Dibaca : 15167

Nama: Muhlys Ali

NIM: 291413005

Jurusan: Ilmu Komunikasi

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan akademik dengan lahirnya teori-teori memberikan banyak penjelasan yang begitu rumit dan sulit di pahami, untuk hal itulah para ilmuwan memberikan jalan yang lebih mudah dalam menjelaskan teori dengan cara penyangan model terhadap suatu teori.

Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut. Model jelas bukan fenomena itu sendiri. Akan tetapi, peminat komunikasi, termasuk mahasiswa, sering mencampuradukkan model komunikasi dengan fenomena komunikasi.

Hanya saja model tersebut sekaligus mereduksi fenomena komunikasi artinya ada nuansa komunikasi lainnya yang mungkin terabaikan dan tidak terjelaskan oleh model tersebut.

Sehubungan dengan beberapa hal diatas, kami mengangkat judul “Model Shannonand Weaver”. Hal ini dimaksudkan agar pembaca mengetahui Model Shannonand Weaver.

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan model?Bagaimanakah Penjelasan Model Shannon dan Weaver?

1.3 Tujuan Penulisan

Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen Pengantar Ilmu KomunikasiMenambah pengetahuan tentang model komunikasi Shannonand Weaver

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pendahuluan Shanon dan Weaver

Teori matematikal ini acapkali disebut model Shannon dan weaver, oleh karena Teori komunikasi manusia yang muncul pada tahun 1949, merupakan perpaduan dari gagasan Claude E. Shannon dan Warren Eaver. Shannon yangpada tahun 1948 mengetengahkan teori matematik dalam komunikasi permesinan (engineering communication), yang kemudian bersama Warren pada 1949 diterapkan pada proses komunikasi manusia (human communication). Sejak itulah istilah komunikasi dipergunakan “dalam pengertian yang amat luas yang mencakup semua prosedur dimana pikiran seseorang mempengaruhi pikiran orang lain” (very broad sense to include all of the procedures by which on mind may affect another)

2.2 Model

Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut. Model jelas bukan fenomena itu sendiri. Akan tetapi, peminat komunikasi, termasuk mahasiswa, sering mencampuradukkan model komunikasi dengan fenomena komunikasi.

Hanya saja model tersebut sekaligus mereduksi fenomena komunikasi artinya ada nuansa komunikasi lainnya yang mungkin terabaikan dan tidak terjelaskan oleh model tersebut.

2.3 Model Shanon

Model Shanon dan Weaver sering disebut model matematis atau model teori informasi itu mungkin adalah model yang pengaruhnya paling kuat atas model dan teori komunikasi lainnya. Shanon adalah seorang insinyur pada Bell Telephone dan ia berkepentingan dengan penyampaian pesan yang cermat melalui telepon. Weaver mengembangkan konsep Shanon untuk menerapkannya pada semua bentuk komunikasi.

Gambar dibawah ini akan lebih menjelaskan model komunikasi menurut Shanon dan Weaver.

Model Shannon dan weaver ini menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatannya. Model itu melukiskan suatu sumber yang menyandi atau menciptakan pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seorang penerima yang menyandi balik atau mencipta ulang pesan tersebut. Dengan kata lain, model Shannon dan weaver mengasumsikan bahwa sumber informasi menghasilkan pesan untuk di komunikasi atau (transmiter) mengubah pesan menjadi sinyal yang sesuai dengan saluran yang digunakan. Saluran (chanel) adalah medium yang mengirimkan sinyal (tanda) dari transmitter ke penerima (receiver). Dalam percakapan, sumber informasi ini adalah otak, transmiternya adalah mekanisme suara yang menghasilkan sinyal (kata-kata terucapkan), yang di transmisikan lewat udara (sebagai saluran). Penerima (receiver), yakni mekanisme pendengaran, melakukan operasi sebaliknya yang dilakukan transmitter dengan merekonstruksi pesan dari sinyal. Sasaran (destination) adalah (otak) orang yang menjadi tujuan pesan itu.

Suatu konsep penting dalam model Shennon dan weaver ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini bisa merupakan interferensi statis atau suatu panggilan telfon, music yang hingar binger di sebuah pesta, atau sirene diluar rumah. Menurut Shennon dan weaver gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama pesan tersebut yang diterima oleh penerima.

Ahli-ahli komunikasi memperluas konsep ini pada gangguan psikologis dan gangguan fisik. Gangguan psikologis meliputi gangguan yang merasuki pikiran dan perasaan seseorang yang mengganggu penerimaan pesan yang akurat. Contoh gangguan paling jelas adalah melamun. Kita sering kehilangan pesan sama sekali karena kita melamun.

Konsep-konsep lain yang merupakan andil Shannon dan weaver adalah entropi (entropy) dan redundansi (redudancy) serta keseimbangan yang diperlukan diantara keduanya untuk menghasilkan komunikasi yang efisien dan pada saat yang sama mengatasi gangguan yang sama. Secara ringkas, semakin banyak gangguan, semakin banyak kebutuhan akan redundansi,yang mengurangi entropi relative pesan. Dengan menggunakan rendundansi yang mengatasi gangguan dalam saluran,jumlah informasi yang dapat di transmisikan tereduksi pada saat tertentu.

Model Shannon dan weaver dapat di terapkan kepada konteks konteks komunikasi lainya seperti komunikasi antar pribadi, komunikasi publik atau komunikasi masa sayangnya model ini juga memberikan gambaran yang parsial mengenai proses komunikasi. Lagi,komunikasi di pandang sebagai fenomena statis dan satu arah. Juga tidak ada konsep umpan balik atau transaksi yang terjadi dalam penyandian dan paenyandian balik dalam model tersebut.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Model merupakan bentuk sederhana dari bentuk teori komunikasi yang memiliki penjelasan yang detail dan rinci, namun dengan adanya model teori memberikan kemudahan untuk menyederhanakan teori dan menyederhanakan penjelasan teori komunikasi. Model Komunikasi yang di tawarkan oleh Shannon dan weaver dalam teori komunikasi memberikan kontribusi dalam memahami pengertian komunikasi lebih mendalam. Model komunikasi Shannon dan weaver menjelaskan pula mengenai noise dalam komunikasi sehingga dapat memahami kapan komunikasi bisa di katakan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Mulyana, Deddy. “Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar”Bandung: Rosda, 2011

Makalah “teori-teori komunikasi pada tahap awal “Drs. Dinn Wahyudin, M.A

Analisis video Mata Kuliah PKN

30 January 2014 14:55:30 Dibaca : 373

Nama : Muhlys Ali

NIM : 291413005

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Tugas : Analisis video Mata Kuliah PKN

A. Ironi penegakkan hukum

Hukum terkadang menjerat rakyat kecil namun sulit menjangkau ditingkat elit. Selain kasus nenek Rasminah yang di hukum karena kasus mencuri piring, kasus serupa juga sering terjadi. Sebelumnya seorang nenek pernah divonis 1 bulan karena mencuri kakao, yang terakhir seorang anak divonis bersalah karena dituduh mencuri sandal jepit.

Cemoohan pengunjung sidang langsung terlontar begitu hakim Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi utara menjatuhkan vonis bersalah kepada remaja berusia 15tahun berinisial AAL. Dalam persidangan pada 4 Januari 2012, pelajar SMKN 3 Palu itu dianggap terbukti dan meyakinkan mengambil sandal jepit yang bukan miliknya. Selain itu hakim mewajibkan AAL membayar denda Rp 2000. Meski divonis bersalah AAL tidak ditahan tapi dikembalikan kepada orang tuanya. Kasus ini memang banyak menyita perhatian publik. Aksi solidaritas bermunculan diberbagai daerah ditanah air diantaranya melalui aksi pengumpulan sandal jepit. Mereka mendesak agar AAL dibebaskan, apalagi sebelumnya AAL diancam hukuman 5 tahun penjara. Kenyataan pahit juga pernah dihadapi nenek Mina warga Ajibarang,Bayumas,Jawa Tengah yang harus diseret kemeja hijau. Pada 19 November 2009 oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Purwokerto, perempuan berusia 55 tahun itu, dinyatakan bersalah mencuri 3 buah kakao atau coklat di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antani. Nenek Mina divonis 1 bulan dengan masa percobaan 3 bulan. Dengan tanpa harus menjalani kurungan tahanan. Pada 3 Februari 2010, terdakwa yang berasal dari 1 keluarga divonis hukuman 24 hari penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Batam, Jawa Tengah. Mereka dinyatakan bersalah mencuri biji kapuk, para terdakwa kecewa bahkan salah satu diantaranya jatuh pingsan. Mereka merasa tidak bersalah karena memungut sisa-sisa kapuk sudah menjadi kebiasaan setempat. Kasus-kasus yang menimpa rakyat kecil seperti AAL, nenek Mina dan para pencuri kapuk menimbulkan Ironi. Hukum begitu mudah mencekam rakyat kecil. Dalam kasus suap pemilihan Gubernur senior Bank Indonesia Minana Bultom misalnya, meski penerima suap sudah dihukum namun pemberi suap hingga kini belum tersentuh hukum.

Analisis

Dalam melihat kasus-kasus yang terdapat dalam video ini, sebernarnya kasus yang dipermaslahkan tersebut tidak terlalu berat untuk dibawah ke meja hijau. Walaupun bila dilihat dalam sisi hukum seorang yang mencuri tetap harus dikenai hukuman, tetapi pencurian seperti apa dulu yang seharusnya dijatuhkan vonis-vonis seperti itu. Seperti yang kita tahu, Negara Indonesia itu merupakan negara hukum. Hukum dapat mempertahankan perdamaian yang ada dalam masyarakat dengan cara melindungi sesuatu yang penting dalam masyarakat. Tetapi penempatan dari hukum itu belum tepat sasaran atau belum adil. Kenapa sampai dikatakan belum adil ? karena menurut penglihatan saya, para koruptor saja yang sudah melakukan korupsi ratusan juta dan uang yang mereka ambil itu adalah uang rakyat, masih bisa berjalan bebas dan santai-santai saja, sedangkan kasus mereka belum pernah di sentuh. Memang, perkara mereka sudah di proses, tetapi terlihat sangat berjalan lambat. Sedangkan kasus-kasus para masyarakat kelas bawah yang dinilai merupakan kasus yang tidak terlalu berat dipermasalahkan itu cepat untuk di jatuhkan keputusan. Dan kalau kita pikir-pikir, apa yang mereka lakukan hingga mereka melakukan perbuatan seperti itu, mungkin untuk kehidupan mereka sehari-hari. Sedangkan yang seharusnya menjadi hak milik mereka hanya dinikmati oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Walaupun mungkin, orang yang kecurian itu merasa di rugikan, tetapi bila di bicarakan secara baik-baik atau musyawarah semuanya akn terselesaikan tanpa harus dibawah ke meja hujau. Dilihat dari bebagai kasus yang ada dari tingkat pejabat sampai rakyat jelata semua mengacu pada keberpihakan hukum pada kalangan tertentu saja. Tidak jarang hukum di Indonesia untuk kalangan menengah kebawah tapi, kalangan berduit saja. Yang tidak berduit tidak mempunyai hak pembelaan walaupun benar.

Solusi

Seharusnya para penegak hukum bisa lebih adil dalam menjatuhkan hukuman. yang salah disini bukanlah sistem atau undang-undang yang mengatur hukum tetapi kesadaran dari penegak hukum itu sendiri. Sehingga karakter yang dibutuhkan disini adalah karakter penegak hukum yang ikhlas dan jujur. Dan juga proses hukum harus diupayakan agar berjalan dengan cepat. Seperti tidak berbelit-belit saat melakukan pelaporan suatu kejahatan kriminal.

Daftar pustaka

Sumber: http://www.rimanews.com/read/20130924/118619/ironi-penegakan-hukum-di-indonesia

B. Penegakan Hukum Kacamata kuda

Kecaman demi kecaman kepada penegak hukum yang tidak sensitif dalam menangani perkara berdimensi sosial ternyata tidak membuat mereka belajar. Kasus demi kasus yang menumbuhkan keprihatinan publik terus saja terjadi. Kasus terakhir yang menimpa Nining Setiawati (45thn) warga purwokerto, jawa tengah. Nining mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor di jalan Supriadi, Purwokero pada 6 agustus 2012. Pada kecelakaan itu sepeda motor Nining terserempet oleh truk gandeng yang bermuatan tepung terigu akibatnya kaki kiri Nini luka parah dan terancam diamputasi. Lebih dari itu anaknya yang ia bonceng Kumaratih Sekar Khanifah(11thn) meninggal karena terlindas oleh truk. Ironisnya saat masih dalam masa pemulihan setelah kejadian itu pada 11 januari 2013, petugas satuan lalu lintas Polres Banyumas mendatangi Nini dan menjadikannya tersangka dengan tuduhan telah melakukan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus Nini menambah fakta empiris betapa parah penegak hukum terus saja menggunakan kaca mata kuda dalam menegakkan prinsip-prinsip keadilan. Mereka melihat hukum sebagai teks formal belaka tidak memperkayanya dengan melihat konteks. Konteks itu ialah rasa keadilan masyarakat. Bayangkan betapa pedih hati Nini kehilangan anaknya dan harus dijadikan tersangka pula. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Padahal sejauh ini truk pengangkut tepung terigu yang menyerempetnya. Sebelum kasus Nini banyak kasus hukum yang sebenarnya tidak patut diperkarakan. Pada Agustus 2009 misalnya, Mina nenek yang berusia 55 tahun harus menjadi tersangka hanya karena dia memetik 3 buah kakao diperkebunan milik PT Rumpun Sari Antan tanpa niat jahat. Akibat perbuatan itu nenek Mina diganjar 1bulan dan 15 hari penjara dengan masa percobaan 3 bulan. Ketidakpantasan juga diperlihatkan oleh penegak hukum pada kasus sandal jepit. Ketika AAL (15thn) siswa SMK harus menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Palu. AAL diancam 5 tahun penjara setelah mencuri sandal milik Briptu Ahmad Rusdi Harahap dan Briptu Simson Sipayun anggota Brimop Polda Sulteng pada Mei 2011. Kasus itu mendapat sorotan yang Internasional karena dimuat kantor-kantor berita asing dan harian terkemuka dunia. Kasus lain yang juga tidak kalah kontroversial adalah kasus penebangan 2 batang bambu yang roboh dan menimpa rumah Siti Fatima (47thn) warga Magelang pada November tahun Lalu. Kasus itu membuat penebangnya Budi Hermawan dan Moh. Misbahul Munir menjadi kesakitan dan ditahan Kejaksaan Negeri Magelang. Kita sungguh prihatin karena para penegak hukum bukan hanya tidak sensitif melainkan juga terus saja gemar memperkarakan kasus yang sesungguhnya tidak layak diperkarakan. Celakanya saat berhadapan dengan kasus-kasus orang-orang yang berkuasa atau orang-orang berpunya, pedang keadilan mereka macal. Karena itu kita mendesak para penegak hukum bercermin, ketidakadilan dan ketidakpatutan dalam penegakkan hukum harus diakhiri.

Analisis

Dengan adanya kejadian seperti ini masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan penegak hukum. Hukum keadilan malah menjadi hukum penyimpangan di negeri ini. Ini terlihat dengan tidak adanya keadilan dari pihak penegak hukum. Sebenarnya hukum dapat mempertahankan perdamaian yang ada dalam masyarakat dengan cara melindungi sesuatu yang penting dalam masyarakat. Misalnya, kemerdekaan, jiwa, kehormatan, harta benda dan sebagainya. Sehingga, nanti dapat menciptakan suatu pancaran yang dapat memancarkan kedamaian serta ketentraman, berimbas pada perasaan nyaman dalam setipa anggota masyarakat. Sehingga, dapat mencapai yang akan menjadi tujuan adanya hukum yaitu kesejahteraan dan keadilan. Tujuan hukum diatas akan tercapai apabila pelaksanaanya hanya tertumpu dan bertujuan untuk mewujudkan suatu keadilan, kepastian hukum dan manfaatnya. Dari fenomena-fenomena ini masyarakat akan berpendapat bahwa hukum hanya menyerang pada rakyat kecil. Ini terlihat pada kasus nining yang merupakan korban dari tabrakan dengan truk gandengan yang malah dijadikan sebagai tersangka. Selain dengan pengak hukum,hukum yang dibuat kadang tidak kuat menjerat terdakwa tingkat atas. Dan juga kedudukan lembaga negara dalam menjalankan tugas kerap kali menemui jalan buntu akibat macetnya komunikasi dalam sistem hukum itu sendiri. KPK yang bertugas memberantas KKN terpaksa kerap berhadapan tak hanya dengan koruptor, namun juga dengan sesama pemberantas koruptor atau pejabat negara

Solusi

Selain dengan penegak hukum, hukum yang dibuat kadang tidak kuat menjerat terdakwa. Seperti kasus korupsi yang harus dibongkar sampai keakar-akarnya,sehingga terdakwa yang dituduh harus menunggu lama dalam proses penjatuhan hukuman, sehingga proses pembongkaran tersebut dinilai lamban. Dan lama hukuman pun bisa dinegosiasi agar lebih singkat. Memang kasus korupsi harus dibasmi sampai tuntas, tetapi harus lebih diupayakan agar berjalan dengan cepat, sehingga kasus tersebut tidak terkesan ditutup-tutupi, tanpa semua biang yang ada didalamnya terjerat hukuman. Jadi yang harus diperbaiki disini selain penegak hukum yang harus lebih akur, perundang-undangan juga harus dibuat agar tidak terlalu berbeli-belit dalam memberantas kasus-kasus besar.

Daftar pustaka

Kacamata Kuda (ku).htm

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong