ARSIP BULANAN : January 2014

masalah dan dampak lingkungan hidup

30 January 2014 14:45:35 Dibaca : 242

Nama : Mudafsir Idrus

Nim : 291413007

1. Masalah Lingkungan

Masalah lingkungan adalah masalah keanekaragaman hayati dimana sejumlah spesies tumbuhan sudah mulai hilang di muka bumi. Faktor manusia dan alam menjadi faktor utama kepunhan ini. Selanjutnya adalah polusi, polusi ini sudah terjadi di mana-mana termasuk daerah perkotaan. Hal ini di sebabkan oleh berkembangnya industri yang di imbangi dengan bertambahnya jumlah pabrik dan juga perkembangan teknologi seperti transportasi yang mengakibatkan banyak polusi di jalan. Dan ada juga faktor negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan lingkungan yang dimulai pada tahun 1960, fokus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.

Masalah lingkungan terbaru saat ini yang mendominasi mencakup perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahakan proteksi terhadap spesies terancam dan proteksi terhadap habitat alami yang bernilai secara ekologis. Untuk lebih jelasnya, lihat daftar masalah lingkungan

2. Dampak dari pemanasan global

Para ilmuwan menggunakan model komputer dari suhu, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuwan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.

Iklim mulai tidak stabil

Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.

Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembapan tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya Matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.

Peningkatan permukaan laut

Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.

Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

Suhu global cenderung meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Gangguan ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

3. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.

Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:

Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:

a. Menjamin pemerataan dan keadilan.b. Menghargai keanekaragaman hayati.c. Menggunakan pendekatan integratif.d. Menggunakan pandangan jangka panjang.

Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

a. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.4. Undang – Undang Lingkungan

Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.

Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.

5. Pengertian Lingkungan Hidup, Kerusakan Lingkungan, dan Pelestarian Lingkungan

Demi menjaga keberlangsungan Bumi tempat kita tinggal, kita harus bersama melakukan pelestarian lingkungan hidup. Namun, sebelum membahas jauh tentang pelestarian, mari kita pelajari dahulu beberapa istilah seperti pengertian lingkungan hidup, kerusakan lingkungan, dan sebagainya.

Definisi lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan dibedakan menjadi dua; lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang hidup, misalnya tanah, pepohonan, dan para tetangga. Sementara lingkungan abiotik mencakup benda-benda tidak hidup seperti rumah, gedung, dan tiang listrik.

Pengertian lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang ruang dengan segala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem, perilaku sosial, budaya, dan juga udara yang ada.
Lingkungan hidup dapat mengalami kerusakan karena berbagai faktor. Faktor tersebut bisa jadi faktor alam, bisa jadi diakibatkan karena kelalaian manusia, dan bisa juga terjadi akibat kombinasi dari keduanya. Contoh-contoh kerusakan lingkungan antara lain:

Tanah longsor akibat hutan yang gundulKebakaran hutan karena pembalakan liarTsunamiGempa BumiAngin topanPerburuan liar yang menyebabkan terancam punahnya beberapa spesiesPencemaran laut yang berakibat banyaknya satwa dan tumbuhan air yang tidak dapat hidupPenumpukan sampah pada sungai yang mengakibatkan air tidak dapat mengalir secara lancer hingga meluap dan menyebabkan banjirPembuangan sampah di sembarang tempat yang mengakibatkan banyaknya hewan pembawa penyakit seperti lalat, tikus, dan nyamuk

Untuk menghindari terjadinya kerusakan lingkungan, manusia harus melakukan upaya pelestarian lingkungan. Beberapa contoh upaya yang dapat dilakukan antara lain:

Menanam kembali hutan yang gundulMemperbanyak area hijauMengatur pembuangan, pengelolaan, dan pendaur-ulangan sampahMenggunakan konsep “green building” ketika membangun bangunanMenghentikan dan menghindari eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alamMemberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku pencemaran dan pengrusakan lingkunganMelakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)Mengajarkan dan mengkampanyekan pola hidup ramah lingkungan kepada masyarakat

Memahami pengertian lingkungan hidup dan cara menjaga kelestariannya saja masih belum cukup. Kita harus mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari – hari. Kita terlahir di Bumi, hidup di Bumi, dan akan mati di Bumi. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga keindahan dan kelestariannya.

 

resume pengantar ilmu komunikasi

30 January 2014 14:44:56 Dibaca : 392

NAMA : MUDAFSIR IDRUS

NIM : 291413007

ü KOMUNIKASI VERBAL

Bahasa verbal sarana untuk menyatakn pikiran,perasaan ,dan maksud kitaBahasa verbal mengunakan kata-kata yang mempresentasikan berbagai aspek realitas individual kita.kosekuensinya,kata-kata adalah abstraksi realitas yang tidak kita mampu menimbulkan reaksi yang merupakan totalitas objek atau konsep yang diwakili kata-kata it.isalnya kata rumah,kursi,mobil,atau mahasiswa.

ü ASAL USUL BAHASA

Hingga kini belum ada suatu teori pun yand di terima luas mengenai bagaimana bahasa itu muncul di permukaan muka bumi.Ada dugaan kuat bahsa nonferbal muncul sebelum bahasa ferbal.Teoritikus kontemporer mengatakan bahwa bahasa adalah ekstensi perilaku sosial.Lebih dari itu, bahsa ucap bergantung pada perkembangan kemampuan untuk menempatkan lidah secara tepat di berbagai lokasi dalm system milik manusia yang memungkinkannya membuat berbagai suara kontras yang di perlukan untuk menghasilkan ucapan.Kemampuan ini mungkin berhubungan dengan kemampuan manusia lebih awal untuk mengartikulasikan isyarat-isyarat jari-jemari dan tangan yang memudahkan komunikai nonferbal. Konon, hewan primate(kerah, monyet, gorilla, dan sejenisnya) berevolusi sejak kira-kira 70 juta tahun lalu, di mulai dengan hewan mirip tikus kecil yang hidup sejaman dinosaurus. Jutaan tahun berlalu sebelum hewan yang mirip monyet muncul pertama kali di afrika, yang sala satu spesiasnya kemudian berkembang menjadi mahluk yang mirip manusia dengan otak yang jauh lebih kecil di bandingkan dengan ukuran otak yang kita miliki.

ü FUNGSI BAHASA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Fungsi bahasa yang mendasar adalah untuk memhami atau menjuluki orang,objek,dan peristiwa.setiap orang punya nama untuk identifikasi social.Orang juga dapat menamai apa saja,objek-objek yang berlainan,termaksud perasaan tertentu yang mereka alami.penanaman adalah dimensi pertama bahasa dan basis bahasa,dan pada awalnya itu di lakukan manusia sesuka mereka yang lalu menjadi konveksi.

Menurut Larry L.Barker,bahasa memiliki tiga fungsi :

fungsi pertama penamaan atau penjulukan merjuk pada usaha mengidentifikasi objek,tindakan,atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat di rujuk dalam komunikasi.Fungsi interaksi,menurut barker menekankan berbagai gagasan dan emosi,yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebinggungan.melalui bahasa,informasi dapat di sampaikan kepada orang lain.anda juga menerimah informasi setiap hari,sejak bangun tidur hingga anda tidur kembali ,dari orang lain baik secara langsung atau tidak (misalnya melalui media massa).fungsi bahasa inilah yang disebut fungsi transmisi.barker berpandangan,keistimewaan bahasa sebagai sarana transmisi informasi yang lintas waktu,dengan menghubungkan masa lalu,masa kini,dan masa depan,memungkinkan kesinambungan budaya dan tradisi kita.tanpa bahsa kita tidak mungkin bertukar informasi,kita tidak mungkin menghadirkan semua objek dan tempat untuk kita rujuk dalam komunikasi kita.Fungsi kedua bahasa,yakni sebagai sarana untuk berhubungan dengan orang lain,sebenarnya banyak berkaitan dengan fungsi-fungsi komunikasi yang kita sudah bahas di bab,khususnya fungsi social dan fungsi instrumental.bahasa memungkinkan kita bergaul dengan orang lain untuk kesenangan kita dan mempengaruhi mereka untuk mencapai tujuan kita.kemampuan berkomunikasi berkomunikasi dengan orang lain bergantung tidak hanya pada bahasa yang sam,namun juga pengalaman yang sama dan makna yang sama yang kita berikan kepada kata-kata.semakin jauh perbedaan anatara bahasa yang kita gunakan dengan bahasa mitra komunikasi kita,semakin sulit bagi kita untuk mencapai saling pengertian.Fungsi ketiga memungkinkan kita untuk hidup lebih teratur,saling memahami mengenai diri kita,kepercayaan-kepercayaan kita,dan tujuan-tujuan kita.meskipun bahasa merupakan sarana komunikasi dengan manusia lain,sarana ini secara inheren mengandung kendala,Karena sifatnya yang cair dan keterbatasan.

ü Keterbatasan bahasa tersebut dapat kita uraikan sebagai berikut:

Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek yaitu kata-kata adalah kategori-kategori untuk merujuk pada objek tertentu.kata-kata sifat dalam bahasa cenderung dikotomis (oposisibiner),misalnya baik buruk.keterbatasan jumlah Kategori untuk menamai objek sebenrnya berfungsi untuk mengendalikn lingkungan kita,dan memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dan berbagai pengalaman serta pengetahuan dengan mereka.Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual rtinya kata-kata bersifat ambigu,karena karena merepresentasikan persepsi dan interprestasi orang-orang,yang menganut ltar belakang social budaya yang berbeda-beda.oleh karena itu,terdapat berbagai kemungkinan untuk memaknai kata-kata tersebut.meskipun terdapat pengetahuan yang komprehensip mengenai suatu objek,akan ada suatu hal lain atau hal baru untuk di pertimbangkan.

Kata budayawan sangat ambigu,bias di artikan cendekiawan (yang juga masih ambigu) atau seniman.para politisi dalah kelompok orang yang paling senang mengunakan kata-kata ambigu,untuk mengatakan segalanya atau tidak mengatakan apapun,karena mereka khawatir komentar yang konkret dan spesifik vakan menyinggung perasaan suatu kelompok.Oleh karena kata-kata bersifat kontekstual,terkadn kita sulit mencari padanan suatu dalam bahasa lain.contohnya kata amis dalam bahasa sunda berarti “manis”dlam bahasa Indonesia,namun manis di sana merujuk pada manis menurut lidah,bukan manis menurut pandangan mata.

Menurut Hubert Al-exander,makna harus di anggap sebagai proses ketimbang sesuatu yang statis.kata-kata baru muncul,sementara kata-kata lam pelan-pelan menghilang,satu demi satu.gaya bahasa yang dulu popular kini menjdi klise.Prinsip bahwa kata-kata bersifat kontekstual sebenarnya mengisyaratkan bahwa aturan-aturan baku dalm berbahasa tidaklah mutlak.

Kata-kata mengndung bias budaya artinya bahasa terikat oleh konteks budaya.dengan ungkapan lain,bahasa di pandang sebagai perluasan budaya.Menurut Hipotesis Sapir-whorf,sering juga di sebut teori Relativitas linguistic,sebenarnya setiap bahasa menunjukan suatu dunia simbolik yang khas,yang melukiskan realitas pikiran,pengalam batin,dan kebutuhan pemakainya.jadi bahasa yang berbeda sebenarnya mempengaruhi pemakaianya untuk berfikir,melihat lingkungan dan alam semesta di sekitar dengan cara yang berbeda,dan karenanya berperilaku secara berbeda pula.hipotesis Sapir-Whorf ini tampaknya sulit di uji.sebabnya,pertam,kita sulit mendefinisikan berfikir;kedua,kita lebih sulit lagi menemukan orang yang tidak berbahasa,sebagai pembadinganya.Dengan kata lain,kita tidak punya cara menafsirkan realitas tanpa mengunakan bahasa.Percampuradukan fakta,penafsiran,an penilaian artinya dalam berbahasa kita sering mencampuradukan fakta (uraian),penafsiran (dugaan) ,dan penilaian.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mencampuradukan fakta dan dugaan.bnyak peristiwa yang kita anggap fakta sebenarnya merupakan dugaan yang berdasarkan kemungkinan.

ü KERUMITAN MAKNA KATA

Lewis Croroll adalah seorang ahli matemtika dan logika inggris yang nama aslinya adalah Charles Lutwidge Dodgson.ia di kenal bukan Karena adilnya matematika atau logica,melainkan sebagai ppengarang Alice’s Adventures in Wonderland dan through the looking-glass.karya-karya besar ini terkadang di sebut sastra “omong kosong” (“nonsense” literature”).Carroll sangat memperhatikan logika kata-kata dan bagaimana kata-kata mempresentasikan realitas,seperti dalam suatu petikn dari karyanya Throught the loking-glass.

Makna dapat pula di golongkan ke dalam makn:makna denotatif dan makn konotatif.mkna denotative adalah makna yang sebenarnya (factual),seperti yang kita temukan dalam kamus.karena itu.makna denotatif lebih bersifat public.sejumlah kata bermakna denotative,namun banyak kata juga bermakna konotatif,lebih bersifat pribadi,yakni makna di luar rujukan objektifnya.dengan kata lain,makna konotatif lebih bersifat subjektif dan emosional dari pada makna denotative.Sebagai contoh secara denotatif,mobil adalah kenderaan beroda empat.Namun mobil mungkin memberi makna khusus bagi seseorang.misalnya kemarahan seseorang yang baru di pecat dari sebuah pabrik mobil.

ü NAMA SEBAGAI SIMBOL

Seperti yang kita bahas di muka,dimensi pertama atau fungsi pertama bahasa adalah penaman.nama diri sendiri adalah symbol pertama dan utama bagi seseorang.Namun dapt melambangkan status,cita-rasa budayauntuk memperoleh citra tertentu (pengolaan pesan) atau sebagai nama hoki.Nama pribadi adalah unsurpenting identitas seseorang dalam masyarakat,karena interaksi di mulai dengan nama dan baru kemudian di ikuti dengn atribut-atribut lainya.

Nama adalah bagian dari konsep-diri yang sangat penting bahkan nama juga menunjukan kesadaran seseorang.Perubahan nama orang yang tadinya non-Muslim menjadi muslim adalah salah satu pertanda perubahan jati dirinya dan hubunganya dengan lam semesta.maka Margaret marcus menjadi Maryam jamilah.Nama dan artinya begitu penting hingga pernah masyarakat jepang rebut gara-gara seorang anak dinamai dengan nama yang berarti setan atau iblis.

Nama jelas bersifat simbolik.Nama yang di anggap bagus atau keren menimbulkan kesan yang positif pada pendegar atau pembaca nama itu.Terdapat bukti bahwa nama-nama yang lazim memberi kesan lebih baik dari pada nama-nama kurang lazim.suatu penelitian menemukan bahwa penyandang nama-nama seperti David.bahkan anak-anak pun punya stereotip mengenai nama,dan stereotip ini mempengaruhi interaksi mereka dengan teman sebaya.Nama-nama yang agak lazim cenderung lebih popular dari pada nama-nama yang tidak lazim.

ü BAHASA GAUL

Orang-orang yang punya latar belakang social budaya berbeda lazimnya berbicara dengan cara berbeda.perbedaan ini boleh jadi menyangkut di alek,intonasi,kecepatan,volume (keras atau lemahnya),dan yang pati adalah kosakatanya.cara bicara danv pilihan kata ilmuwan berbeda dengan cara bicara orang batak.bahasa yang di gunkan dalam suatu lingkungan sering tidak berfungsi bila di gunakan dalam lingkungan lain.

Sejumlah kata atau istilah punya arti khusus,unik,menyipang,atau bahkan bertentangan dengan arti yang lazim ketika di gunakan oleh orang-orang dari subkultur tertentu.bahasa subkultur ini di sebut bahasa khusus (special language),bahasa gaul atau orgot meskipun orgot sebenarnya merujuk pada bahasa khas yang digunakan setiap komunitas atau subkultur apa saja (termaksud kelompok seniman),orgot lebih sering merujuk pada bahasa rahasia yang di gunakan kelompok (deviant group),seperti kelompok preman,dan lain sebagainya.Kata monster berarti sukses besar (bukan raksasa) dalam subkultur music cadas (rock) di amerika.Dalam bahasa khusus subkultur kulit hitam di amerika (disebut ebonics),bad berarti sangat bagusV (bukan jelek).

Penciptan bahasa khusus ini memiliki fungsi tertentu bagi kelompk penggunanya.pertama,sebagai kontrabudaya dan sarana pertahanan diri,terutama bagi kelompok yang hidup di lingkungan yang memusuhi mereka.mereka berkomunikasi dengan bahsa gaul mereka yang tidak dapat di pahami kelompok luar.kedua,orgot berfungsi sebagai sarana kebencian kelompk tersebut terhadap budaya dominan,tanpa di ketahui kelompok dominan dan di hokumoleh mereka.ketiga,orgot berfungsi sebagai sarana memelihara identitas dan solidaritas kelompok.Argot memungkinkan mereka mengenal orang dalam dan membedakan mereka dengan orang luar.

Bahasa kaum selebriti kalangan selebriti kita pun memiliki bahasa gaul.contohnya baronang=baru.Bahasa gay dan bahasa waria di Negara kita bahasa gaul kaum selebriti teryata mirip dengan bahasa gaul kaum gay (homoseksual) dan vjuga bahasa gaul kaum waria atau banci.Bahasa kaum waria adalah sebagaimana dari bahasa gaul yang di anut sebuah komunitas banci (waria) di pekanbaru.

ü BAHASA WANITA VS BAHASA PRIA

Tampaknya wanita dan pria pun mempunyai kosakat berlainan,Sebagaiman di tunjukan berbagai penelitian.salah satu seabnya adalah sosialisasi mereka yng betbeda,khususnya minat mereka yang berlainan terhadap berbagai aspek kehidupan.teryata wanita juga kurang rasa humor,mereka kurang pandai menyampaikan lelucon dan sering tidak paham arti lelucon yang di sampaikan pria.di samping itu,wanita lebih enggan menyumpah dan memaki.

Wanita menggunakan lebih banyak pertayaan dari pada pria dan mereka menggunakanya sebagai strategi pemeliharaan percakapan.pria cenderung tidak mengakui apa yang di katakan sebelumnya,melainkan menyatakan pendapatnya.karena perbedaan gaya ini,wanita mungkin merasa bahwa komentrar mereka di abaikan sementara pria merasa bahwa mengubah topic secara implisit menyatakan persetujuan.pria cenderung mengubah topic secara tiba-tiba,sementara wanita mengubah topic secara bertahap.Deborah Tannen (1990) mengatakan bahwa wanita cenderung menata pembicaraan secara kooperatif,sedangkan pria cenderung menantanya secara kompetitif.Tannen (1990) juga berpendapat bahwa wanita cemderung terlibt dalam “pembicaran hubungan”sedangkan pria cenderung terlibat dalam “pembicaraan laporan”.pembicaraan hubungan berpusat pada perasaaan atau memelihara hubungan dengan orang lain,sedangkan pembicraan hubungan berpusat pada informasi factual tentang pa yang sedang berlangsun,misalnya dunia olahraga.

Terdapat juga perbedaan pragamatik antara bahasa waita dengan bahasa pria.wanita menggunakan lebih banyak pembicaraan ekspesif(untuk menyatakan emosi “saya khawatir apakah laporan itu bias selesai hari ini.” “saya senang setiap orang mempunyai kesempatann berbicara”).

ü RAGAM BAHASA INGGRIS

Bahasa inggris yang lebih universal pun teryata tidak konsisten dalam ejaannya,pengucapannya,Pilihan kata dan juga maknanya.bahasa inggris telah berkembang menjadi beberapa ragam antara lain:inggris-inggris,(british English) ,inggris-amerika,inggris-australia,inggris-filipina,dan inggris-singapura.

Orang amerika mengucapkan kata-kata class,fastglass,grass,dan broadcast menjadi kles.,fes,gles,gres.,dan brodkes.sedangkan orang inggris akan menggucapkan kata-kata itu menjadi klas,fas,glas,dan brodkas.

ü PENGALIHAN BAHASA

Komunikasi dalam bahasa yang sama dapat menimbuulkan salah pengertian,apalagi bila kita ridak menguasai bahasa lawan bicara kita.untuk melkukan komunikasi yang efektif,kita harus menguasai bahasa mitra komunikasi kita.dalam konteks inilah kita setidaknya perlu menguasai bahasa inggris (sebagai bahas internsional)vuntuk menjadi seorang komunikator) yang efektif.

Perbedaan bahasa dapat menimbulkan kesulitan lebih jauh dari pada sekadar kekeliruan penerjemaan.kita sering sulit menerjemahkan sebuah kata ke bahasa lain itu,meskipun kita bias mengira-gira artinya.bahkan kita mampu menerjemahkan satu bahasa ke bahasa laindengan kecermatan yang harfiah,maknanya yang dalam sering hilang karena makna tersebut berakar dalam budaya bahasa tersebut.

Berdasarkan asumsi bhwa bhasa adlah cermin suatu alam pikiran,dapat di mengerti bias istilah-istilah yang berkaitan dengan teknologi canggih dari Negara asing seperti computer misalnya drive,monitor,keyboard,mouse,file,dan printer.tetap di biarkan dalam bahasa aslinya,karena sulut di carikan padanannya,dan kalaupun ada padanannya,terkesa ganjil.

Sebaliknya,frase atau kalimat dalam bahasa Indonesia tidak bias di terjemahkan begitu saja,secara kata per kata,ke dalam bahasa inggris,seperti contoh: air putih menjadi white water.

ü KOMUNIKASI KONTEKS-TINGGI VS KOMUNIKASI KONTEKS-RENDAH

Setiap orang secara pribadi punya gaya khas dalam berbicara,bukan hanya caranya tetapi juga topik-topik yang di bicarakan.kekhasan ini umunya di warisi seseorang dari budayanya.Edward T.Hall (1973) membedakan budaya konteks-tinggi (high-conteks culture) dengan budaya konteks-rendah (low-context culture).yang mempunyai beberapa perbedaan penting dalam cara penyadian pesanya.budayakonteks-rendah di tandai dengan komumikasi konteks-rendah:pesan verbal dan ekplisit,gaya bicara langsung,lugas ,dan berterus terang.para penganut budaya konteks-rendah ini mengatakan apa yang mereka maksudkan (they say what they mean) dan memaksudkan apa yang mereka katakana (they mean what they say).sebaliknya budaya konteks-tinggi di tandai dengan komunikasi konteks-tinggi:kebanyakan pesan bersifat implisit,tidak langsung,dan tidak terus terang.pesan yang sebenarnya mungkin tersembunyi dalam perilaku nonverbal pembicara:intonasi suara,gerakan tangga,postur badn,ekspresi wajah,tatapan mata atau bahkan konteks fisik (dandanan,penatan ruangan,bendah-bendah,dan sebagainya).

ü KOMUNIKASI NONVERBAL

Secara sederhana,pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.Menurut Larry A.Samovar dan Richard E.Porter,komuniasi nonverbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal) dalam suatu setting komunikasi,yan di hasilkan oleh individu,yang mempunyanilai potensial bagi pengirim atau penerimah:jadi defenisi ini mencakup perilaku yang di segaja juga tidak di segaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan;kita mengirim banyak pesan nonverbal tanpa menyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna bagi orang lain.Pesan-pesan nonverbal sangat berpengaruh dalam komunikasi.

Sebagaiman budaya,subkultur pun sering memiliki bahasa nonverbal yang khas.dalam suatu budaya boleh jadi terdapat variasi bahasa nonverbal,misalnya bahasa tubuh,bergantungan pada jenis kelami,agama,usia,pekerjaan,pendidikan kelas social,tingkat ekonomi lokasi geografis,dan sebagainya.B.J Habibie menjadi presiden (dalam era reformasi),ia berprinsip,menumbuhkn tradisi baru,yakni saling menempelkan pipi,ketika ia bertemu dengan pejabat bawahanya dan tokoh lain.akan tetapi,begitu habibie turun dari jabatnya,di gantikan Abdurrahman Wahid,kebiasan baru elite politik ini redup kembali,berganti dengan sesekali cium tangan.

Dibamdingkan dengan studi komuniksi vetbal,studi komunikasi nonverbal sebenarnya masih relative baru.bila bidang pertama di ajarkan pda zaman yunani kuno,yakni studi tentang persuasi,khususnya pidato,studi paling awal bidang kedua mungkin naru di muli pada tahun 1873 oleh Charles Darwin yang menulis tentang ekspresi wajah.sejak itu banyak orang mengkaji pentingnya komunikasi nonverbal demi keberhasilan komunikasi,bukan hanya ahli-ahli komunikasi ,tetapi jug antropolog,psikolog,dan sosiolog.simbol-simbol nonverbal lbih sulit di tafsirkan dari pada simbol-simbol verbal.tidak ada satupun kamus andal yang dapat membantu penerjemahan symbol nonverbal.

Ada dugaan bahwa bahasa nonverbal sebangun dengan bahasa verbalnya.artiny pada dasarnya suatu kelompok yang punya bahasa verbal khas juga di lengkapi dengan bahasa nonverbal khas yang sejajar dengan bahasa verbal tersebut.

Salah seorang pengagas bahwa gerakan nonverbalbitu sinkron dengan bahasa verbalnya.artinya,pada dasarnya suatu kelompok yang punya bahasa verbal William condon,setelah ia menganalisis ucapan dan gerakan tubuh secara terperinci,dengan menggunakan kamera film berkecepatan tinggi di lengkapi suara.condon menduga bahwa tidak ada isyarat,bahkan tidak ada kedipan mata,yang bersifat acak.

Sebagai ilustrasi terdapat perbedaan dalam perilaku nonverbal-seperti juga dalam perilaku verbal-antarav pria dan wanita.wanitab lebih unggul dari pada pria dalam mengekspresikan,ketakutn,cinta,kemarahan,dan kebahagiaan.wanita lebih banyak tersenyum,dan lebih sering membalas senyuman orang lain.

ü FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL

Meskipun secara teoriitis komunikasi nonverbal dapat di pisahkan dari komunikasi verbal,dalam kenyatan kedua jenis komunikasi itu menjalin dalam komunikasi tatap muka sehari-hari.

Istilah nonverbal biasanya di gunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata terucap dan tertulis.pada saat yang sama kita harus menyadari bahwa banyak perisitwa dan perilaku nonverbal ini di tafsirkan melalui symbol-simbol verbal.dalam pengertian ini,perisitwa dan perilaku nonverbal ini tidak sungguh-sungguh bersifat nonverbal.

Tidak ada struktur yng pasti,tetap dan dapat di ramalkan mengenai hubungan antara komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.akan tetapi kita dapat menemukan setidaknya tiga perbedaaan pokok antara komunikasi verbal dan komuniaksi nonverbal.

Pertama,Sementara perilaku verbal adalah saluran tunggal,perilaku nonverbal bersifat multisaluran.Kedua,pesan verbal terpisah-pisah,sedangkan pesan nonverbal sinambung.artinya,

Orang dapat mengawali dan mengakhiri pesan verbal kapanpun ia menghendakinya,sedangkan pesan nonverbal tetap “mengalir” epanjang ada orang yang hadir di dekatnya.

Ketiga,komunikasi nonverbal mengandung lebih banyak muatan emosional dari pada komunikasi verbal.semmentara kat-kata umumnya di gunakan untuk menyampaikan fakta,pengetahuan,atau keadaan,pesan nonverbal lebih potensial untuk menyatakan perasaan seseorang,yang terdalam sekalipun,seperti rasa saying atau sedih.

Menurut Paul Ekman ada lima fungsi pesan nonverbal seperti yang dapat di lukiskan dengan mata,yakni sebagai.

Emblem gerakan mata tertentu merupakan symbol yang memiliki kesetaraan dengan symbol verbal.kedipan mata dapat mengatakan “saya tidak sungguh-sungguh”Illustrator,pandangan ke bawah dapat menunjukan depresi atau kesedihanRegulator,kontak mata berarti saluran percakapan terbuka.memalingkan muka menandakan ketidaksedihan berkomunikasi.Penyesuai,kedipan mata yang cepat meningkat ketika orang berada dalam tekanan.itu merupakan respon tidak di sadari yang merupakan upaya tubuh untuk mengurangi kecemasan.Affect Display,pebesar manik mata (pupil dilation) menunjukan peningkatan emosi,isyarat wajah lainya menunjukan perasaan takut,terkejut,atau senang.

ü KLASIFIKASI PESAN NONVERBAL

Menurut Ray L.Birdwhistell 65% dari komunikasi tatap muka adalah nonverbal,sementara menurut Albert Mehrabian,93% dari semuia makan social dalam komunikasi tatap muka di peroleh dari isyarat-isyarat nonverbal.

Kita dapat mengklasifikasikan pesan-pesan nonverbal ini dengan berbagai cara.Jurgen Ruesch mengklasfikasikan isyarat nonverbal menjadi tiga bagiaan:

Pertama bahasa tanda (sign language)Kedua bahasa tindakan (action language)Ketiga bahasa objek (objek language)

ü BAHASA TUBUH
bidang yang menelah bahasa tubuh adalah kinesika (kinesics), suatu istilah yang seorng perintis tudi bahasa non verbal, Ray L. Bird whisttel.

Isarat tangan
pengunaan isarat tangan dan maknanya jelas berlainan dari budya ke budaya. Meskipun di beberapa Negara, telunjuk di gunakan untuk menujauk sesuwatu,halite tdk sopan di Indonesia, seperti juga di Negri timur tegah dan timur jauh, tentu saja selalu ada kekecuwalia.Gerakankepala
di beberapa Negara, angukan kepalah malah berarti “tidak”, seperti di Bulgaria,sementara isarat utntuk “ya” di Negara itu adalah mengelengkan kepalaPostur tubuh dan posisi kaki
postur tubuh sering bersifat simbolik. Beberapa postur tubuh tertentu di asiosasikan dengan status social dan agama tertentu.

Postur tubuh mempengaruhi citra diri,beberapa penelitian di lakukan untuk di ketahui hubungan antara fisik dan karakter ataw temperamen. Klasifikasi bentuk tubuh yang di lakukan William Sheldon misalnya menunjukan hubungan antara bentuk tubuh dan temperamen.

Expresi wajah dan tatapan mata
kontak mata punya dua fungsi dalam kominikasi antar pribadi. Pertama,funsi pegatur, untuk memberi tau orang lain apakah andaakan melakukan hubungan dengan orang itu ataw mengindarinya. Kedua,fungsi expresif,ingin beri tau orang lain bagimana perasaan anda terhadapnya.

ü SENTUHAN

Studii tentang sentuh-menyentuhdisebut haptika (haptics).menurut heslin,terdapat lima kategori sentuhan,yang merupakan suatu rentang dri yng sangat impersonal hingga yang sangat personal.kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut.

Fungsional-profesional di sini sentuhsn betsifat dinding dsn beriorentasiv-bisnis.misalnya pelayan took membantu pelangan memilih pakaian.Social-sopan.perilaku dalam situasi ini membangun dan memperteguh penghrapn,aturan dan praktik social yang berlaku,mislanya berjabat tanggan.Persahabatan-kehangatan kategoori ini meliputi setip sentuhan yng menandakan afeksi atu hubungan yang akrab,misalnya dua orang yang saling merangkul setelah mereka lama berpisah.Cinta-keintiman ktegori ini merujuk pada sentuhan yang menyatakan keteriktan emosinal tau ketertarikan.mislanya mencium pipi orangtua dengan lembut.

ü PENAMPILAN FISIK

Perhatian pada penampilan fisik tampaknya universal.sekitar 40000 tahun lalu orang-orang purba menggunakan tulang untuk menjadikan kalung dan hisan untuk kegiatan bisnis danya.Setiap orang punya persepsi mengenai penampilan fisik seseorang, baik itu busananya dan juga ornamen lain yng di pakainya, seperti kacamata, sepatu, tas, dan sebagainya.

ü BUSANA

Nilai-nilai agama,kebiasaan, tuntutan lingkungan, nilai kenyamanan, dan tujuan pencitraan, semua itu mempengaruhi cara kita berdandan.Di amerika, busana berwarna teduh di kenakan untuk kegiatan bisnis dan sosial.Banyak subkultur atau komunitas mengenakan busana yang khas sebagai symbol keanggotaan mereka dalm kelompok tersebut.

ü KARAKTERISTIK FISIK

Seoarang pria berwaja klinis boleh jadi bertanya kepada pria lain yang berjenggot, “mengapa anda berjenggot?” Padahal pertanyaan “mengapa anda berwajah klinis?” sama sah nya untuk di ajukan kepadanya.Di beberapa daerah di Indonesia timur, kumis dapat di anggap ciri kedewasaan.

ü BAU-BAUAN

Bau-bauan, teeutama yang menyenangkan telah ber abad-abad di gunkan orang, juga untuk menyampaikan pesan, mirip dengan cara yang juga di lakukan oleh hewan.Konon para ahli, setiap orang memiliki bau yang khas, berkah zat khas yang dari tubuhnya, meskipun ia tidak memakai minyak wangi apapun.Kita dapat menduga bagaimana sifat seseorang dan selerah makanya atau kepercayaannya berdasarkan bau yang berasal dari tubuhnya dan dari rumahnya.Berbeda persepsi atas bau-bauan dapat menimbulkan kesalah pahaman ketika orang-orang berbeda budaya berkomunikasi.

ü ORIENTASI RUANG DAN JARAK PRIBADI

Bagaimanakah hewan mempertahankan wilayah mereka? Sebagaimana burung bernyanyi selama masa perjodohan untuk memberitahu burung lain agar menjauh, seekor beruang akan mencakar kulit kayuh batang pohon, seekor srigala akan kencing di pinggir wilayahnya, dan seekor rusa akan mengeluarkan zat berbau dari kelenjar dekat lubang hidungnya.Setiap budaya punya cara khas dalam mengkonseptualisasikan ruang, baik di dalam rumah, di luar rumah ataupun dalam berhubungan dengan orang lain.

ü RUANG PRIBADI VS RUANG PUBLIK

Untuk membuktikan lebih seksama bahwa setiap orang mempunyai ruang pribadi ini – bila anda laki-lakia – hampirilah seorang wanita yang tidak anda kenal (yang biasanya ruang pribadinya lebih besar dari pada ruang pribadi orang yang anda kenal) sedekat mungkin dengan anda.Ruang pribadi kita identik dengan “wilayah tubuh” (body territory), satu dari empat kstegori wilayah yang di gunakan manusia berdasarkan perspektif Lyman dan Scott.Saat kita kuliah atau belajar di perpustakaan, sering kita menaru buku di meja atau meletakan jaket atau tas di kursi, sebagai tanda meja dan kursi itu adalah “milik” kita.

ü POSISI DUDUK DAN PENGATURAN RUANGAN

Setiap budaya mengkonsepsikan pola komunikasi di adik (dua orang) yang berlainan. Secara garis besar, orang barat berbicara berhadapan, sedangkan orang timur senang berbicara berdampingan atau membentuk siku-siku.Secara umum dapat di katakan, semakin formal penataan ruangan, semakin formal pulalah komunikasi yang di kehendaki.Penataan ruangan ini, baik ruang tertutup atau ruang terbuka, boleh jadi berkaitan dengan kepribadian, kebiasan atau dilandasi oleh kepercayaan atau ideology tertentu.Penataan ruangan atau gedung mempengaruhi cara berkomunikasi.

ü KONSEP WAKTU

Waktu menentukan hubungan antar manusia. Pola hidup manusia dalam waktu di pengaruhi oleh budayannya.Edward T. hall membedakan konsep waktu menjadi dua: waktu monokronik (M) dan waktu polikronik( P ).Penganut waktu M cenderung lebih menghargai waktu, tepat waktu, dan membagi-bagi serta menempati jadwal waktu secara ketat, menggunakan bsatu sekmen watu untuk mencapai suatu tujuan.Berdasarkan konsep waktu yang berbeda itulah, sopir bus umum di Negara kita tidak menjadwalkan waktu berangkat mereka, beerbeda dengan bus umum di Australia.

ü DIAM

Ruang dan waktu adalah bagian dari lingkungan kita juga dapat di beri makna. John cage mengatakan, tidak ada sesuatu yang di sebut ruang kosong atau waktu kosong.Dalam beberapa budaya, diam itu kurang di sukai dari pada berbicara. Dalam banyak situasi sosial kita menghargai pembicaraan, seberapa kosong pun pembicaraan itu.Akan tetapi, dalam beberapa budaya lain, diam itu justru menyenangkan.

ü WARNA

di Indonesia, warna merah muda adalah warna peminim (konon juga warna romantis yang di sukai orang jatuh cinta), sedangkan warna biru adalah warna maskulin.Dua warna bertolak belakang yang paling banyak di kupas dalam berbagai wacana, dri wacana keagamaan hingga fiksi adalah putih dan hitam.Oleh karna itu simbolik, warna bias menimbulkan pertikaian. Kita masih ingat, bagaimana golkar melakukan kuningnisasi di wilayah public selama kampanye pemilu 1997.

ü ARTEFAK

Artefak adalah benda apa saja yang di hasilkan kecerdasan manusia. Aspek ini merupakan perluasan lebih jauh dari pakaian dan penampilan yang telah di bahas sebelumnya.Tidak semua orang dapat membeli microwave, TV layar datar raksasa, sepeda balap berharga puluhan juta rupiah, apalagi sepeda motor Harley Davidson yang model terbarunya berharga ratusan juta rupiah.Salah satu benda yang sangat simbolik di kalangan anak muda adalah saputangan.Menlu amerika serikat dan menlu jepang menandatangani persetujuan pengambilan Okinawa pada tahun 1972 dalam suatu upacara yang secara serempak di siarkan di amerika serikat dan jepang.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong