ARSIP BULANAN : April 2016

Senat Mahasiswa dan Prestasi Mahasiswa

07 April 2016 01:48:07 Dibaca : 62

Senat mahasiswa dan prestasi mahasiswa


GORONTALO- Wardoyo (21), yang biasa dipanggil Edo, salah satu ketua senat yang ada di UNG labih jelasnya ketua senat FIS memberi tanggapan bahwa mahasiswa UNG khususnya fakultas ilmu sosial harus lebih ditingkatkan, mengingat FIS yang mempunyai slogan perjuangan ini slalu dikategorikan hanya perjuangan dalam idealis mahasiswa seperti demo dan sebagainya. (05/16)


Saat ini, masalah yang harus kita selesaikan adalah minimnya prestasi mahasiswa dalam bidang akademik. Pada saat ini proses pengembangan prestasi mahasiswa sedang mengalami masa penurunan. Ini diakibatkan kurangnya minat mahsiswa dalam hal berkarya di bidang akademik. Dan kurangnya minat mahasiswa dalam berorganisasi.


Wardoyo mengatakan,” bahwa dengan Melalui pemilihan mahasiswa berprestasi (MAWAPRES) ini dapat membuktikan bahwa mahasiswa bisa membuat karya positif dalam bidang akademik ataupun wirausaha. Jadi dapat saya simpulkan bahwa mahasiswa berkarya melalui prestasi akademik, olahraga, dan wirausaha itu adalah bentuk realisasi perjuangan mahasiswa”. Ujarnya

kita bukan lagi mahasiswa zaman orde lama dan orde baru yang hanya monoton pada perjuangan kemerdekaan 100% dalam artian merebut seutuhnya kemerdekaan. tapi kita adalah mahasiswa di zaman kontemporer dan di tengah-tengah bergejolaknya tekhnologi informasi.


Tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan karya-karya positif yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan bernegara, serta membantu elektabilitas Negara repoblik Indonesia yang tercinta ini bukan lagi dalam hal merebut kemerdekaan.

Hak Mahasiswa Belum Diberikan

07 April 2016 01:46:36 Dibaca : 50

Hak Mahasiswa Belum Diberikan


GORONTALO- Zulkifli mangkau(21), biasa di panggil zul, salah satu anggota Ukm PERS UNG memberikan pandangan bahwa peran PERS di UNG sangat diperlukan. Dengan bantuan Pers keluhan-keluhan mahasiswa terhadap lembaga kampus atas tuntutan-tuntutan bisa di bantu.(06/16)


Saat ini, masalah yang harus dibrantas adalah lembaga kampus yang tidak mendengarkan apa yang telah menjadi hak-hak mahasiswa. Banyak mahasiswa yang mengeluh atas tidak lengkapnya fasilitas kampus untuk mereka. Misalnya wifi yang kurang memadai. Padahal mahasiswa selalu melakukan apa yang telah menjadi kewajiban mereka yaitu membayar SPP.


Zulkifli mengatakan bahwa ,”Fasilitas yang kurang memadai misalnya Wifi bisa mempengaruhi nilai dari mahasiswa. karena tugas-tugas yang sering diberikan oleh dosen sekarang sudah menggunakan sistem online. Jadi mahasiswa perlu menggunakan wifi untuk bisa mengirimkan tugas-tugas yang di berikan oleh dosen kita”, Ujarnya.


Ada apa dengan kampus kita? Tegas Zulkifli. Dimanakah uang yang kita bayar setiap semester di kampus ini? Lanjutnya. Apa yang telah menjadi hak-haknya mahasiswa seharusnya lembaga bisa memberikannya. Jangan hanya diam saja dan tidak memberikan apa yang menjadi haknya kami.


Zulkifli beserta teman-temanya UKM Pers membuat sebuah berita di mana berita tersebut menuntut kepada lembaga agar lembaga bisa memberikan apa yang telah menjadi hak-haknya mahasiswa.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong