ARSIP BULANAN : September 2020

Makna Logo UNG

18 September 2020 22:04:12 Dibaca : 12

 

Keterangan Logo

  1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
  2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
  3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
  4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
  5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
  6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
  7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG

Sejarah kampus merah maroon

18 September 2020 21:55:37 Dibaca : 23

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Kampus IV UNG

18 September 2020 21:34:40 Dibaca : 27

Universitas Negeri Gorontalo atau biasa disingkat dengan ung merupakan salah satu kampus ternama yang ada di Gorontalo,kini universitas yang di juluki kampus merah maroon tersebut sudah memiliki 4 kampus,dengan kampus terbarunya berlokasi di kecamatan kabila kab.Bone Bolango dan telah resmi dioperasikan 20 Januari 2020 lalu.

Kampus 4 ini ditempati oleh 4 fakultas yaitu fakultas teknik,pertanian,sastra dan budaya dan juga MIPA.

Peresmian beropersainya Kampus baru dihadiri oleh Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, bersama para Pimpinan, Bupati Kabupaten Bone Bolango Hamim Pou, S.Ikom, M.H, Bupati Kab. Gorontalo Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, serta para Mantan Pimpinan UNG Prof. Dr. Nani Tuloli,.

Menurut Rektor UNG, peresmian Kampus Baru UNG Bone Bolango merupakan kebahagian besar bagi warga UNG. Karena kehadirannya merupakan sebuah mimpi besar yang digagas sangat lama dari beberapa tahun lalu yang akhirnya bisa terwujud ditahun 2020.

“Langkah awal pembangunan Kampus ini telah dimulai sejak era Prof. Nelson sebagai Rektor, kemudian dilanjutkan oleh Rektor setelahnya dan dituntaskan oleh saya,” ungkap Eduart.

Berbagai fasilitas yang ada di Kampus baru tentunya masih jauh dari kata sempurna, masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi lagi untuk mendukung proses pendidikan dan pembelajaran dosen serta mahasiswa.

“Seiring berjalan waktu berbagai kekurangan akan kita penuhi. Untuk saat ini berbagai fasilitas yang tersedia harus bisa dioptimalkan sebaik mungkin, karena tentunya fasilitas ini sudah sangat baik dari yang ada di Kampus lama,” terangnya

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong