rangkuman hasil diskusi microsoft exel

29 September 2017 20:43:15 Dibaca : 11

NAMA : WACHYUDI TAHIR
NIM :431 415 008
PENDIDIKAN BIOLOGI B
RANGKUMAN MIKROSOFT EXCEL

Microsoft exel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows dan Mac OS. Kelebihan dari program aplikasi microsoft exel yaitu Microsoft excel mempunyai Format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian besar software data entry ada fasilitas konversi ke format excel atau format lain yang bisa dibaca excel. Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software statistik lainnya. Sedangkan kekurangan dari aplikasi microsoft excel yaitu Software pengolah angka ini berbayar atau tidak gratis, Aplikasi ini memerlukan banyak memory (RAM) dan proccessor yang besar (CPU).

Tangapan tentang aplikasi miccrosoft excel yaitu aplikasi ini sangat membantu dalam pengelolaan data baik dalam bentuk mudah maupun kompleks. Ya pernah karena pada dasarnya hampir seluruh komputer di dunia menggunakan excel dalam pengoperasian dalam pengelolaan data.

Efektifitas suatu aplikasi ini tergantu pada orang yang mengoperasikan aplikasi ini karna kalau di dunia pendidikan aplikasi microsoft excel ini sangan membantu mahasiswa dalam mengolah data, namun yang tidak efektifitas aplikasi ini adalah kurangnya penguasaan di dalam aplikasi ini contohnya dalam pengunaann rumus pada m.excel. kemudian keuntungan dalam menggunakan excel yaitu kita lebih mudah untuk meengolah data-data yang berupa angka dalam bidang pendidikan atau sebagai guru kita dipermudah untuk membuat RPP dan silabus pada excel
Pemanfaatan aplikasi m.excel dalam dunia kampus itu bisa membantu mahasiswa untuk pembuatan tugas misalkan kita saat mengolah data, membuat diagram, dan menghitung data-data secara statistika.

rangkuman hasil diskusi mendeley

29 September 2017 20:42:17 Dibaca : 12

Nama : Wachyudi tahir
Nim : 431 415 008
Kelas : pendidikan biologi / B
Rangkuman

Menurut saya aplikasi mendeley adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pembuatan penulisan ilmiah skripsi, tesis, disertasi, jurnal dan lain-lainnya. Manfaat dari menggunakan Mendeley yaitu memudahkan kita dalam penulisan ilmiah, membuat daftar pustaka dengan benar dan cepat, dalam pembuatan daftar pustaka kita bisa mencari beberapa referensi dari buku/jurnal yang bisa diakses.

Aplikasi mendeley merupakan elemen penting dalam sebuah penulisan karya tulis ilmiah, seringkali penulis pemula, pelajar, mahasiswa, terjebak dalam tindakan plagiasi yang tidak disengaja karenaa kurang hati-hati dalam membuat sebuah sitiran. Oleh karenanya, keberadaan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai “citation & reference meneger” adalah sebuah kebutuhan bagi seorang mahasiswa.

Kekurangan dari aplikasi mendeley hanya saat import file hanya bisa untuk koleksi digital dengan format pdf dan doc, dan untuk merestor, login atau sinkronasi data harus menggunakan leptop atau komputer.

Fungsi dari singkronisasi akan mensingkronkan database referensi lokal dengan yang tersimpan di penyimpanan online. Proses singkronisasi dilakukukan secara aman karena semua komunikasi antara komputer lokal dengan server mendeley dilakukan secara terenkripsi singkronisasi juga memungkinkan mendeley untuk memberikan update terkait dengan referensi terkini sesuai dengan isi database referensi pengguna

 

Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi

29 September 2017 20:40:51 Dibaca : 14

NAMA : WACHYUDI TAHIR
NIM : 431 415 008
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI /B
Rangkuman
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Pengetian Literasi
Literasi TIK sangat berkaitan dengan ragam istilah “literacy” lainnya yang berarti kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write).
Bunz (dikutip Indrajit, 2005: 38) menjelaskan kata ini kemudian berkembang dan sering dipadankan dengan “technology” sehingga dikenal istilah “technology literacy” yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai tujuan.

2. Cara untuk membentuk budaya literasi diantaranya

a. Pendekatan akses fasilitas baca (buku dan non buku)

b. Kemudahan akses mendapatkan bahan bacaan

c. Murah/ Tanpa biaya (gratis)

d. Menyenangkan dengan segala keramahan

e. Keberlanjutan/ Continue/ istiqomah

3. Lima aspek Literasi TIK\

a. Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi.

b. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi.

c. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi. Hal ini termasuk di dalamnya membuat ringkasan, membandingkan, dan menggarisbawahi.

d. Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi.

e. reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi.

4. Tingkatan Kematangan literasi TIK

a. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari;
b. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya;

c. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya;

d. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari;
e. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; dan

f. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).

5. Tahap pembentuk literasi TIK
Tahapan awal adalah people literacy, yakni kemampuan dasar baca dan menulis masyarakat, diikuti literasi informasi dan literasi komputer. Literasi informasi diikuti oleh literasi digital, dan literasi komputer akan membawa dampak pada literasi internet. Literasi digital dan literasi internet merupakan dasar bagi literasi TIK.

6. Tahap pencarian Literasi Informasi
a. Extracting (Mengambil Sari), pencarian informasi lebih bersifat sistematis, kegiatan ini diperlukan pada saat pencari informasi membuat suatu tinjauan literatur atau laporan

b. Starting (Mulai), pencari informasi mulai melakukan pencarian atau pengenalan awal terhadap rujukan. Seringkali informasi yang ditemukan pada tahap ini merupakan cikal bakal yang akan ditambahkan atau dikembangkan pada tahap selanjutnya

c. Chaining (Menghubungkan), mengikuti mata rantai atau mengkaitkan dengan daftar pustaka yang ada. Mencari rujukan berdasarkan subjek, nama pengarang dan rujukan inti.
d. Browsing (Menjelajah), tahapan yang ditandai dengan kegiatan pencarian informasi dengan cara penelusuran semi langsung atau terstruktur

e. Differentiating (Pembedaan), merupakan kegiatan membedakan sumber informasi untuk menyaring informasi berdasarkan sifat dan kualitas rujukan

f. Monitoring (Memantau), mengembangkan lebih lanjut pencarian informasi yang dibutuhkan dengan cara memberi perhatian yang lebih serius terhadap sumber-sumber tertentu.

7. Elemen-Elemen Literasi Informasi

a. Visual Literacy

Visual Liteacy didefenisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut. Visual literacy terbagi menjadi 3 konstruksi, yaitu: (1) Pembelajaran visual (visual learning), (2) Pemikiran visual (visual thinking), (3) Komunikasi visual (visual communication).

b. Media Literacy

adalah kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.

c. Computer Literacy

Komputer merupakan alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.

d. Digital Literacy

Digital Literacy merupakan keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital. Perkembangan pesat teknologi informasi dewasa ini telah menghasilkan banyak temuan-temuan digital terbaru.

e. Network Literacy

Network literacy merupakan satu istilah yang masih terus berkembang (envolving). Untuk dapat menempatkan, mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring, misalnya internet, pengguna harus menguasai keahlian ini.

8. Macam-macam Literasi

a. Literasi Komputer

Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efisien. Paham (melek) komputer juga dapat merujuk kepada tingkat kenyamanan seseorang yang terbiasa menggunakan program komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer.

b. Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer. Literasi digital adalah pemanfaatan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan menyebarluaskan informasi dalam dunia digital. Literasi digital juga di definisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, mengatur dan mengevaluasi informasi dengan menggunakan teknologi digital.

c. Literasi Internet

Literasi internet menyangkut kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong