Rangkuman Video Pembelajaran
Nama : Aprillya Datunsolang
NIM : 431416011
Prodi/Kelas : A/Pendidikan Biologi
Rangkuman Video Pembelajaran
1. Storyboard
Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan websites dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek,games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan/desain. Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman elektronik dan layar presentasi. Sebuah Storyboard media interaktif dapat digunakan dalam antarmuka grafik pengguna untuk rancangan rencana desain sebuah website atau proyek interaktif sebagaimana alat visual untuk perencanaan isi.
Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Untuk mempermudah membuat proyek, maka harus dibuat sebuah rencana kasar sebagai dasar pelaksanaan. Outline dijabarkan dengan membuat point-point pekerjaan yang berfungsi membantu untuk mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat, didapatkan, atau disusun supaya pekerjaan dapat berjalan (Waryanto, 2010)..
Berikut beberapa aplikasi yang bisa digunakan dalam pembuatan video pembelajaran:
a. Camtasia
Camtasia adalah software (perangkat lunak) yang dikembangkan oleh TechSmith Coorporation. Camtasia ini sendiri digunakan untuk merekam semua aktifitas yang ada pada desktop komputer. Software ini bisa kita manfatkan untuk membuat media pembelajaran berbasis multimedia dan elearning.
Navigasi (kontrol) utama dalam Camtasia. Dalam software ini terdapat empat navigasi utama yang perlu kita pahami agar kita dapat menggunakan dan memahami software ini, navigasi utama tersebut adalah:
1. Record (berfungsi untuk merekam aktivitas atau kegiatan pada dekstop computer)
2. Edit (berfungsi untuk mengedit hasil rekaman yang sbeelumnya telah direkam pada dekstrop komputer)
3. Produce (berfungsi untuk memproduksi hasil rekaman yang telah di record serta di edit sebelumnya
4. Share berfungsi sebagai finishing atau hasil akhir dari ketiga pooin di atas (Wijayanto, 2010).
b. Moovly
Moovly memiliki tiga pilihan tujuan penggunaan, yaitu Personal, Bisnis, dan Edukasi. Moovly memiliki desain interface yang intuitif sehingga dapat dengan mudah mengedit, mengopi, dan menggunakan video atau presentasi. Pengguna untuk tujuan bisnis memiliki dua fungsi tambahan - Boost dan Clean Graphic - sebagai pilihan lain ketika membuat presentasi.
c. Powtoon
Powtoon merupakan media animasi papan tulis yang terkenal untuk membuat presentasi dengan menggunakan desain yang tersedia. Powtoon memiliki interface yang mudah digunakan dan intuitif diikuti dengan pilihan objek, karakter, dan tema yang beragam untuk membuat animasi. Animasi yang dibuat bisa langsung diekspor ke Youtube. Powtoon juga menyediakan video cara penggunaan dan pengetahuan dasar jika kita membutuhkan bantuan dan dukungan untuk membuat animasi.
Referensi:
Waryanto, Nur Hadi. 2010. Storyboard dalam Media Pembelajaran Interaktif. UNY: Jurusan Pendidikan Matematika.
Wijayanto, Rachmat. 2010.Aplikasi Camtasia Studio untuk Media Pembelajaran Multimedia dan E. Learning.
Rangkuman Hasil Diskusi Microsoft Excel
RANGKUMAN HASIL DISKUSI
Nama : Aprillya Datunsolang
NIM :431-416-011
Kelas : A/Pendidikan Biologi
Microsoft Excel adalah program perhitungan yang sangat populer di Indonesia. Saat ini cukup banyak pengguna Microsoft Excel yang hanya menggunakan programini untuk mengetik tabel, padahal di dalam Microsoft Excel tersedia banyak fasilitas untuk memaksimalkan pembuatan laporan dalam bentuk tabel dan memecahkan banyak perhitungan yang rumit.
Langkah awal dalam menggunakan aplikasi mikrosoft Office Excel ada dua cara
1. Klik Start kemudian Klik Program Klik Microsoft Office Klik mikrosoft Office Excel
2. Klik Microsoft Excel pada shortcut dua kali dengan cepat atau Klik Microsoft Excel pada shortcut lalu enter
Fungsi utama dari Microsoft Excel juga adalah untuk mengolah data. Manfaat dari Microsoft Excel di antaranya yaitu dalam pengelolaan data, untuk pengelolaan data base statistik, mencari nilai tengah, rata-rata, dan pencarian nilai maksimum serta nilai minimum sebuah data dan lain sebagainya.
Kelebihan dari Microsoft Excel antara lain:
1) Memiliki spreadsheet yang besar, bisa digunakan sebagai alternatif SQL untuk penggunaan sederhana.
2) Mempunyai ekstensi (.xls) terpopuler untuk software spreadsheet.
3) Mendukung Visual Basic
Kekurangan Microsof Excel antara lain:
1) Memiliki akses fungsi tertentu seperti fungsi statistik yang terbatas.
2) Memiliki jumlah sel terbatas.
Langkah-langkah dalam menggunakan Microsoft Excel, yaitu:
1) Aktifkan komputer terlebih dahulu
2) Klik tombol Start pada taskbar
3) Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
4) Kemudian klik Microsoft Excel 2007
Cara membuat grafik pada Microsoft excel:
1) Langkah yang paling awal tentunya adalah membuka program Microsoft excel, klik start, all program, Microsoft office, Microsoft excel.
2) Siapkan sebuah data sederhana saja, untuk di sajikan menjadi grafik.
3) Setelah kamu membuat data sederhana, blok lah seluruh data dalam abel tersebut.
4) Setelah di blok data dalam tabel tersebut, klik menu insert, Chart
5) Setelah itu klik menu Chart, maka nanti akan muncul jendel Chart Wizard
6) Setelah muncul jendela, maka tinggal pilih model grafik yang di inginkan, pada kolom Chart tipe (Jenis Grafik) sudah tersedia banyak pilihan, mau pilih grafik kolom, yang contohnya grafik Bar, atau grafik garis, atapun grafik lingkaran dan lain-lain.
Rangkuman Hasil Diskusi
Nama : Aprillya Datunsolang
NIM : 431-416-011
Pengaplikasian Microsoft Word dan Mendeley sangat berguna untuk anak-anak zaman sekarang atau kepada anak bangsa karena sangat bermanfaat dan memudahkan anak-anak untuk membuat suatu tugas sekolah. Aplikasi Mendeley juga sangat efektif karena dapat memudahkan pelajar ataupun mahasiswa pada saat membuat tugas.
Langka-langkah cara pengaplikasian Program/Aplikasi Microsoft Word dan mendeley. Pastikan Artikel yang Ingin Direferensi Sudah Ada di Mendeley Desktop
Pastikan Microsoft Word Sudah Terinstall “MS Word Plugin” dari Mendeley Desktop Jika Anda membuat Microsoft Word pada saat proses instalasi, akan keluar jendela peringatan. Anda diharuskan untuk menyimpan pekerjaan Anda di Microsoft Word dan menutup Microsoft Word. Siapkan Tulisan Anda dan Bagian yang Ingin Direferensi
Referensi Artikel Pada Mendeley Desktop ke Microsoft Word Arahkan cursor mouse Anda ke bagian penulisan yang telah dipilih pada Microsoft Word. Lalu, klik tombol “references” pada menu.
Memasukan Daftar Pustaka Secara Otomatis dengan Mendeley Desktop Arahkan cursor mouse ke tempat Anda ingin menaruh daftar pustaka. Lalu klik “Insert Bibliography”. Setelah itu, Daftar Pustaka akan terbuat secara otomatis oleh Mendeley Desktop.
Manfaat dari aplikasi Mendeley pada Microsoft word adalah untuk memudahkan pelajar ataupun mahasiswa dalam menyusun daftar pustaka. Sedangkan fungsinya yaitu Adalah untuk membuat daftar pustaka dengan mudah dalam menyusun karya tulis ilmiah, skripsi, maupun makalah.
Senja, aku dan rindu
Senja, aku dan rindu….
Senja kembali datang,
Dengan harapan yang sempat hilang
Mungkin bukan untuk mengulang
Tapi untuk membuktikan, kalau aku tak akan lagi tumbang
Memori jangka panjang ku menuntun kisahnya kembali,
Ketika pertama kali ku membuka hati
Ketika pertama kali ku percaya pada sesuatu yang pasti
Kecewa, kata yang mungkin menggambarkan suasana hati
Dia yang ku anggap pasti berlalu tanpa menghargai
Pergi tanpa alasan yang pasti
Tinggalkan harapan yang kian mati
Sepersekian detik lamunan ku buyar
Gradasi warna mu menyambar
Menyemangati agar tetap sabar
Aku tersadar
Warna jingga mu mulai memudar
Pertanda kau segera menghindar
Sesegera mungkin kubangun kembali
Harapan yang sempat hilang
Angan yang hampir terbang, dan
Impian yang patah ditengah jalan
Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Nama : Aprillya Datunsolang
NIM : 431-416-011
Rangkuman Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Terdapat beberapa cara untuk membentuk budaya literasi diantaranya (dekat, mudah, murah, senang, lanjut):
1. Pendekatan akses fasilitas baca (buku dan non buku)
2. Kemudahan akses mendapatkan bahan bacaan
3. Murah/Tanpa biaya (gratis)
4. Menyenangkan dengan segala keramahan
5. Keberlanjutan/Continue/ istiqomah
Literasi TIK merupakan kemampuan untuk membaca dan menulis (the ability to read and write). Terdapat lima aspek terkait yang merupakan integrasi dan aplikasi kemampuan kognitive dan teknis (Wijaya: 31) yaitu:
Access (akses): mengetahui tentang dan mengetahui bagaimana untuk mengumpulkan dan atau mendapatkan informasi. Manage (mengelola): menerapkan skema klasifikasi atau organisasi. Integrate (meng-integrasikan): meng-interpretasikan dan menggambarkan ulang informasi.Evaluate (meng-evaluasi): memutuskan tentang kualitas, keterkaitan, kegunaan, atau efisiensi dari informasi. Reate (menciptakan): menciptakan informasi baru dengan cara mengadopsi, menerapkan, mendesain, membuat atau menulis informasi. Tingkat Kematangan literasi TIK Level e-literacy seseorang dapat digambarkan seperti demikian: (Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika RI, 2006: 42)
1. Level 0 – jika seorang individu sama sekali tidak tahu dan tidak peduli akan pentingnya informasi dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari;
2. Level 1 – jika seorang individu pernah memiliki pengalaman satu dua kali di mana informasi merupakan sebuah komponen penting untuk pencapaian keinginan dan pemecahan masalah, dan telah melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk mencarinya;
3. Level 2 – jika seorang individu telah berkali-kali menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu aktivitasnya sehari-hari dan telah memiliki pola keberulangan dalam penggunaannya;
4. Level 3 – jika seseorang individu telah memiliki standar penguasaan dan pemahaman terhadap informasi maupun teknologi yang diperlukannya, dan secara konsisten mempergunakan standar tersebut sebagai acuan penyelenggaraan aktivitasnya sehari-hari;
5. Level 4 – jika seseorang individu telah sanggup meningkatkan secara signifikan (dapat dinyatakan secara kuantitatif) kinerja aktivitas kehidupannya sehari-hari melalui pemanfaatan informasi dan teknologi; dan
6. Level 5 – jika seseorang individu telah menganggap informasi dan teknologi sebagian bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, dan secara langsung telah mewarnai prilaku dan budaya hidupnya (bagian dari information society atau manusia berbudaya informasi).
Adapun elemen dari pembentuk literasi TIK yaitu di mulai dari tahapan awal adalah people literacy, yakni kemampuan dasar baca dan menulis masyarakat, diikuti literasi informasi dan literasi komputer. Literasi informasi diikuti oleh literasi digital, dan literasi komputer akan membawa dampak pada literasi internet. Literasi digital dan literasi internet merupakan dasar bagi literasi TIK.
Elemen-elemen literasi informasi yaitu:
1. Visual Literacy didefenisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan gambar, termasuk pula kemampuan untuk berpikir, belajar, serta mengekspresikan gambar tersebut.
2. Media Literacy adalah kemampuan warga Negara untuk mengakses, menganalisa, dan memproduksi informasi untuk hasil yang spesifik.
3. Computer Literacy Komputer merupakan alat yang dapat memfasilitasi dan memperluas kemampuan manusia dalam mempelajari dan memproses informasi.
4. Digital Literacy merupakan keahlian yang berkaitan dengan penguasaan sumber dan perangkat digital. Perkembangan pesat teknologi informasi dewasa ini telah menghasilkan banyak temuan-temuan digital terbaru.
5. Network literacy merupakan satu istilah yang masih terus berkembang (envolving). Untuk dapat menempatkan, mengakses dan menggunakan informasi dalam dunia berjejaring, misalnya internet, pengguna harus menguasai keahlian ini.
Model pencarian literasi informasi di mulai dari Starting (Mulai), Chaining (Menghubungkan), Browser (Menjelajah), Differentiating (Pembedaan), Monitoring (Memantau) dan Extracting (Mengambil Sari).
- Literasi Komputer adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan komputer dan teknologi efesien. Dalam literasi komputer di kenal dengan istilah Paham (melek) yaitu merujuk kepada kenyamanan seseorang yang terbiasa menggunakan komputer dan aplikasi lain yang berhubungan dengan komputer.
- Literasi Digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak format dari berbagai sumber ketika disajikan melalui komputer. Literasi digital itu mencakup tiga kemampuan yaitu kompetensi pemanfaatan teknologi, memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya juga bagaimana membuat, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat. Adapun manfaat dari literasi digital di antaranya yaitu menghemat waktu dan belajar lebih cepat.
Elemen penting dalam literasi digital yaitu, Social Networking (Jaringan Sosial), Transliteracy (), Maintaining Privacy, Managing Digital Identity, Creating Content, Organising and Sharing Content, Reusing/repurposing Content, Filtering and Selecting Content, dan Self Broadcasting.
- Literasi Internet adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan teoritis dan praktis tentang internet sebagai media komunikasi dan pengambilan informasi. Dalam literasi internet terdapat istilah “Internet Literacy” yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan internet sebagai media komunikasi dan temu kembali informasi secara teori dan praktis.