kata-kata mutiara

21 February 2013 16:54:54 Dibaca : 2163

Dengan merendah, ku terangkat tinggi

Karena meninggi, ku jadi rendah diri

— —

Ketika merasa alim, aku dalam kejahilan

Karena rasa jahilkulah, tanda kealiman

— —

Besar hatiku… ketika ku anggap kecil masalahku…

Besarnya permasalahan… adlh tanda kecilnya pengharapan…

— —

saat ku rasa dlm kebebasan, ternyata ku dalam penghambaan

Adakah selain menghamba pada Ar-Rohman, atau menghamba pada setan?!

— —

Perasaan kaya, adalah biang kefakiran

Siapa merasa kaya thd amalan, pasti akan fakir pahala kebaikan

— —

Saat datang kesedihan, berarti ku nanti kebahagiaan

Adakah kesedihan, tanpa percikan kebahagiaan?!

— —

Ketika ku ahli dalam sesuatu, aku bodoh dalam hal lainnya

Tiada yang sempurna ilmunya, selain Alloh yg Maha Esa

— —

saat ku kejar dunia, ia seakan lari

saat ku harus meninggalkannya, ia malah datang menggoda hati

— —

Dan makin jauh perjalanan hidupku, adalah makin dekatnya ajalku

Ya Alloh… Jadikanlah akhir kematianku itu awal kehidupanku
__________________

SURGA…

Kata yang indah di pendengaran

Kata yang selalu jadi impian dan tujuan

Tapi sadarkah mereka akan tuntutan

Ataukah hanya ingin ambil hak, tanpa hiraukan kewajiban…?!

… …

Sungguh suatu impian yang mempesona

Sungguh suatu tujuan yang mulia

Hanya jalan mana yang harus ditelusuri

Ternyata banyak persimpangan yang menggoda hati

… …

Banyak yang mengaku aku di atas sunnah

Banyak yang mengaku akulah pahlawan ummah

Tapi tahukah mereka kandungan maknanya

Bahkan sadarkah mereka ketika mengucapknya

… …

Pengakuan hanya sekedar pengakuan

Tuduhan hanya sekedar tuduhan

Seakan pujian khusus untuk mereka

Sedangkan tuduhan akulah sampahnya..!!
________________________

PETUAH IMAM SYAFI’I dalam SALAH SATU SYA’IR-NYA
(Alih bahasa oleh: Abu Abdillah Addariny)

Biarkan hari-hari wujudkan kehendaknya

Tapi baguskan hati, ketika sang takdir jatuhkan keputusannya

Jangan panik dengan kelamnya bencana

Karena bencana dunia tidaklah akan selamanya
_ _

Jadilah pribadi yang tegar menghadapi goncangan hidup

Dengan sifat pemaaf dan tepat janji sebagai pegangan hidup
_ _

Tidaklah akan kekal suatu kesedihan,

Begitu pula halnya dengan indahnya kebahagiaan

Tak mungkin langgeng beratnya kefakiran,

Tidak pula halnya dengan sebongkah kekayaan
_ _

Jika hati yang qona’ah tak kau punya

Maka, apalah bedanya kau dengan pemuja dunia

Dan jika ajal bersua, Tidaklah bumi mampu melindungi

Tidak pula langit mampu mengayomi!
_ _

(sedalam apapun makna sebuah pesan, apalah artinya jika kering dari perenungan! Maka ulangi, renungi, dan dalami petuah di atas, bi-idznillah, jalan kesuksesan akan terhampar luas!)
________________________

IMAM SYAFI’I rohimahulloh:

Kita selalu mencela zaman ini, pdhl (sebenarnya) pd diri kitalah aibnya

Dan tak ada aib pada zaman ini, kecuali kitalah orangnya

-

Kita selalu menghujat zaman ini, padahal tak ada dosa padanya

Andaikan ia mampu bicara, tentulah ia yang menghujat kita

-

Serigala saja tidak sampai hati, makan daging kawannya

Tapi di depan mata, kita malah saling memangsa satu dg lainnya
___________________

IMAM AHMAD rohimahulloh:

Syariat Nabi Muhammad, adalah (apa yg terkandung dalam) sabdanya

Dan sebaik-baik kendaraan (hidup) bagi seseorang adalah atsar-nya

-

Janganlah kau benci Hadits dan para ahlinya

Karena pendapat (orang) itu ibarat malam, sedang hadits itu siangnya

-

Bisa jadi seseorang tidak tahu jalan petunjuknya

Padahal matahari sedang terang benderang dengan sinarnya

——

SABIQ AL-BARBARIY rohimatulloh:

Di dalam ilmu, terdapat kehidupan untuk hati penuntutnya,

sebagaimana bumi menjadi hidup ketika hujan menyiraminya

—–