Perkembangan Manejemen yang berpengaruh pada organisasi

07 February 2024 06:12:51 Dibaca : 17

Nama : Rahmat Arifin

Nim    : 561422044

Kelas : B

Prodi : Industri

Mk. : Pengedalian Dan Penjaminan Mutu

 

1. Manajemen Ilmiah

  •  Pencetus: Frederick W. Taylor
  •  Tokoh-tokoh: 
    •    Henry L. Gantt
    •    Frank B. and Lillian M. Gilbreth
  • Karya-karya:
    • "The Principles of Scientific Management" oleh Frederick W. Taylor
    • "Work, Wages, and Profit" oleh Karl Marx (berpengaruh dalam konteks ini)

Pada periode ini (akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20), fokus utama adalah pada efisiensi operasional dan peningkatan produktivitas melalui pendekatan ilmiah terhadap tugas-tugas pekerjaan.

 

2.Teori Administrasi

  • Pencetus: Henri Fayol
  • Tokoh-tokoh:
    • Max Weber
    • Mary Parker Follett
  • Karya-karya:
    • "General and Industrial Management" oleh Henri Fayol
    • "The Principles of Scientific Management" oleh Frederick W. Taylor (tetap berpengaruh)

Pada fase ini (awal abad ke-20), fokus beralih dari aspek teknis ke aspek administratif manajemen, dengan penekanan pada fungsi-fungsi dasar manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan pengendalian.

 

3. Teori Hubungan Manusia

  • Pencetus: Elton Mayo (Hawthorne Studies)
  • Tokoh-tokoh:
    • Douglas McGregor
    • Abraham Maslow
  • Karya-karya:
    • "The Human Problems of an Industrialized Civilization" oleh Elton Mayo
    • "The Human Side of Enterprise" oleh Douglas McGregor

Pada periode ini (dari tahun 1930-an hingga 1950-an), penelitian Hawthorne menggarisbawahi pentingnya faktor-faktor sosial dan psikologis dalam produktivitas dan kepuasan kerja, membuka jalan bagi pengembangan teori manajemen yang lebih berorientasi pada manusia.

 

4. Teori Manajemen Modern

  • Pencetus: Peter Drucker
  • Tokoh-tokoh:
    • Peter Drucker
    • Douglas McGregor (dengan Teori X dan Teori Y)
  • Karya-karya:
    • "The Practice of Management" oleh Peter Drucker
    • "The Human Side of Enterprise" oleh Douglas McGregor (berlanjut dari perkembangan sebelumnya)

Pada fase ini (tahun 1950-an hingga 1980-an), fokus beralih ke manajemen sebagai suatu disiplin ilmiah dan praktik yang lebih terintegrasi, dengan perhatian pada pemahaman organisasi secara keseluruhan dan hubungannya dengan lingkungan eksternal.

 

5. Manajemen Berbasis Nilai dan Inovasi

  • Pencetus: Michael Porter (Strategi Bisnis)
  • Tokoh-tokoh:
    • Gary Hamel (Inovasi Manajemen)
    • C.K. Prahalad (Inovasi dan Strategi)
  • Karya-karya:
    • "Competitive Strategy" oleh Michael Porter
    • "Competing for the Future" oleh Gary Hamel dan C.K. Prahalad

Pada periode ini (akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21), fokus bergeser ke strategi bisnis, nilai tambah, dan inovasi sebagai faktor kunci dalam mencapai keunggulan kompetitif dan kesuksesan jangka panjang organisasi.

TUGAS PROYEKSI

27 October 2022 23:23:36 Dibaca : 110

Nama : Rahmat Arifin

Nim    : 561422044

Kelas : B

Prodi : Industri

Mk. : Menggambar Teknik

 

A. Proyeksi Aksonometrik Proyeksi aksonometrik adalah proyeksi menggambar benda dengan ketentuan sudut proyeksi dan skala pemendekan yang telah ditetapkan meliputi proyeksi isometri, dimetri dan trimetri.• isometri adalah proyeksi aksonometri dimana pandangan yang dipilih dari objek diletakkan sedemikian rupa terhadap bidang proyeksi dimana masing – masing bidang membentuk sudut 30° dan skala yang digunakan pada setiap bidang adalah sama atau Sudut antara sumbu satu terhadap sumbu lainya 1200.• dimetri adalah skala pemendekan untuk kedua sumbu adalah sama, sedangkan sudut proyeksi boleh sama atau berbeda.• trimetri adalah proyeksi dengan skala pendekatan tiga sisi dan tiga sudut tidak sama.

 

B. Proyeksi Miring Proyeksi miring adalah semacam proyeksi sejajar, tetapi dengan garis-garis proyeksinya miring terhadap bidang proyeksi.gambar proyeksi miring adalah gabungan dari gambar ortogonal dan gambar isometri, yang mana dengan menggambar lebih dahulu tampak depan dengan ukuran sebenarnya. Setelah itu garis­-garis proyeksi dibuat miring membentuk sudut terhadap bidang proyeksi.

 

C. Proyeksi prespektif Proyeksi prespektif adalah penggambaran pengubahan objek tiga dimensi menjadi objek dua dimensi, di mana setiap garis proyeksi menggambarkan lokasi yang jauh dan ukuran objek. Dalam tampilan perspektif, proyeksi diatur menurut panjang, lebar, dan kedalaman

Belum ada komentar...

Teknologi dan teknologi tepat guna

14 September 2022 15:04:38 Dibaca : 913

Teknologi

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Secara etimologi, teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya ‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Sementara secara umum, pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan manusia atau pada perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.

Definisi teknologi menurut para ahli sebagai berikut:

1. Menurut CapraTeknologi adalah pembahasan sistematis atas seni terapan atau petukangan. Hal ini sesuai dengan literatur Yunani yang mengacu pada kata techne yang artinya wacana seni.

2. Menurut Manuel Castells Pengertian teknologi ialah suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan.

3. Menurut Gary J. AnglinPengertian teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga pengetahuan lain dengan secara bersistem serta mensistem untuk memecahkan masalah manusia.

Teknologi tepat guna

 

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang untuk semua masyarakat tertentu agar dapat menyesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, agama, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat. Dari tujuan ini teknologi tepat guna harus menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi pada umumnya.

Ada beberapa kriteria agar suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai teknologi tepat guna. Antara lain adalah sebagai berikut:

• Teknologi tersebut dapat digunakan oleh   sumber-sumber yang tersedia di berbagai tempat.

• Teknologi yang diterapkan sesuai dan cocok     dengan kondisi sosial ekonomi ang berlaku.

• Teknologi yang digunakan bisa memecahkan   masalah yang dihadapi masyarakat.

• Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan,     serta memelihara teknologi tepat guna tersebut.

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/teknologi/505359/pengertian-teknologi-menurut-ahli-berikut-manfaatnya

https://dispmd.bulelengkab.go.id/informasi/detail/bank_data/pengertian-teknologi-tepat-guna-13

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong