Pencapaian Visi UNG

19 September 2020 13:30:32 Dibaca : 3

Pencapaian visi UNG Tahun 2019-2023 mengacu Rencana IndukPengembangan UNG yang dibagi dalam 5 (lima) tahap. Pentahapan tersebutdalam istilah bahasa daerah Gorontalo, yaitu; (1) tahap Momayango” (desainawal) atau penguatan internal (2010-2014); (2) tahap “Momato’o”(menancapkan pilar) atau akselerasi peningkatan mutu (2015-2019); (3) tahap“Mopotihulo” (mendirikan) atau Pencapaian Mutu Daya Saing (2020-2024); (4) tahap “Mohetopo” (menaungi) atau Pencapaian National Recognition (2025-2029). dan (5) tahap Mobotulo” (menapaki) atau Pencapaian Asia Tenggara Recognition (2030-2034). Saat ini UNG berada pada tahap transisi daritahap„Momato‘o“ dan “Mopotihulo” (mendirikan), yaitu tahap akselerasipeningkatan mutu ke pencapaian daya saing. Tahap “Mopotihulo” (mendirikan) atau Pencapaian Mutu Daya Saing (2020-2024). Fokus pencapaian pada tahap ini adalah peningkatan daya saing ditingkat internasional. Indikator kunci yang menjadi fokus capaian pada periode ini antara lain 5% PS mendapat pengakuan/akreditasi/assesment internasional seperti AUN-QA, ABET serta sertifikat ISO, dan pencapaian peringkat QS padaposisi 30.Selain itu penguatan pengembangan kebudayaan, pengembanganjejaring dankerjasama penelitian utamanya dengan perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara yang berdampak pada peningkatan prosentase joint research,sehingga hasil penelitian mampu menaikkan jumlah publikasi pada jurnal terakreditasi nasional maupun internasional. Joint research ini melibatkan pulamahasiswa yang diarahkan pada pengembangan kajian budaya maupunkearifan lokal Gorontalo dan kawasan Teluk Tomini untuk diperkenalkan secaraglobal serta menajamkan inovasi dosen dalam tridharmanya.Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) grand designpencapaiain visi dan misi dinyatakan dalam sasaran dan strategi yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya, sebagai berikut: Sasaran dan strategi pada tahap “Mopotihulo” (mendirikan) atau Pencapaian Mutu Daya Saing (2020-2024) dijabarkan melalui fokus aktivitas sebagai berikut:

1. Penataan program studi berdasarkan rumpun keilmuan untuk meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan dan non pendidikan;2. Penyempurnaan kurikulum berbasis kebutuhan masyarakat melalui penerapan kurikulum berjiwa tecnopreneurship, dan adaptif dengan perubahan dengan berbasis digital based learning;3. Peningkatan mutu, profesionalisme dan daya saing dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa;4. Meningkatkan penerimaan mahasiswa dengan sistem entry of studentmelalui "potential and talent";5. Terpenuhinya lulusan Diploma, Sarjana dan Pascasarjana yang cerdas, unggul, inovatif, berkarakter dan berbudaya;6. Standarisasi kualitas implementatif penelitian berorientasi kebutuhan pemerintah dan masyarakat; 7. Peningkatan mutu dan sinergitas pengabdian pada masyarakat dan sektor industri; 8. Peningkatan mutu dan layanan perpustakaan melalui e-library;9. Peningkatan mutu layanan administrasi akademik melalui sistem manajemen program studi yang berbasis IT (simprodi); 10. Peningkatan mutu pembelajaran, mutu sarana dan prasarana penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis IT;11. Peningkatan kualitas dan akuntabilitas tata kelola dan layanan yang professional, transparan, dan akuntabilitas yang tinggi menuju good university governance;12. Peningkatan relevansi, kompetensi dan kinerja individu serta kinerjainstitusional;13. Peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya untuk menunjangpendanaan UNG;14. Penguatan karakter civitas melalui kegiatan kurikuler dan kokurikuler;15. Menumbuhkan jiwa entrepreneur mahasiswa;16. Peningkatan kretaivitas dan prestasi mahasiswa di bidang seni, olah raga dan keagamaan;17. Peningkatan pendanaan dari donor/mitra luar negeri;18. Penciptaan lingkungan kampus yang asri dan nyaman dalam mendukung kultur akademik;19. Penataan sarana dan prasarana fisik perkuliahan dan perkantoran;20. Peningkatan kualitas kemitraan, kolaborasi dan networking di bidang akademik dan non akademik;21. Transformasi dan penerapan IPTEK serta inovasi berkelanjutan dengan berorientasi pada keserasian dengan nilai-nilai budaya berbasis kawasan, khusunya Kawasan Teluk Tomini.

Sumber: Renstra UNG

Leading University

19 September 2020 13:24:26 Dibaca : 3

Visi dan Misi UNG saat ini merupakan eskalasi dari Visi dan Misi UNG sebelumnya sebagai pandangan apresiatif terhadap lompatan pencapaian UNG 10 tahun terakhir. Visi dan Misi UNG sekaligus juga merupakan upaya mengadaptasikan diri terhadap dinamika lingkungan strategis termasuk penyesuaian terhadap arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan. Komitmen terhadap arah perkembangan maupun manifestasi eksistensi UNG di masyarakat dalam pernyataan Visi dan Misi telah memiliki landasan legal formal untuk dijadikan peta jalan selama 20 tahun ke depan. Landasan hukum Visi dan Misi UNG ditetapkan dengan SK Rektor UNG No. 019/UN47/D/2015 tanggal 7Februari 2015.

Selanjutnya, perubahan Universitas Negeri Gorontalo dari SATKER ke BLU dimulai pada tahun 2011. Pada tahun tersebut, UNG memulai perjalanan BLU dengan menetapkan visi dalam Rencana Strategis Universitas Negeri Gorontalotahun 2010-2014 yakni terwujudnya universitas yang berdaya saing untuk menciptakan insan yang cerdas, terampil dan berkarakter melalui pelayananprima. Pelaksanaan visi ini ditunjang oleh empat pilar yakni quality assurance, softskill, information technology, dan environment. Agenda ini selanjutnya diimplementasikan dalam bidang akademik, administrasi keuangan,pengembangan skills kemahasiswaan, dan inovasi dalam bidang kerjasama dan pengembangan. Selanjutnya pada periode 2015–2019 Universitas Negeri Gorontalo telah menetapkan empat pilar dalam mencapai visi jangka panjangnya yaitu: Quality Assurance, Soft Skill & Entrepreneurship, Partnership & Innovation dan Environment for Green Campus.

Visi UNG 2035 adalah”Leading University dalam Pengembangan Kebudayaan dan Inovasi Berbasis Potensi Regional di Kawasan Asia Tenggara.Dalam menyiapkan pencapaian Visi tersebut, maka pada periode 2019–2023 UNG menetapkan visi: “UNG Unggul dan Berdaya Saing” dengan fokus kontribusi pengembangan daerah pada Kawasan Teluk Tomini, yang tersebar di 14 kabupaten/kota di tiga provinsi, yaitu Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Untuk mewujudkan visi tersebut, UNG melalui evaluasi diri yangintens ditetapkan empat pilar pencapaian visi tersebut, yaitu: (1) Peningkatan status akreditasi dan penguatan sistem penjaminan mutu; (2) Peningkatan reputasi, kualitas, dan daya saing lulusan; (3) Optimalisasi kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat; dan (4) Peningkatan kerjasama internasional.

Sumber: Renstra UNG 2019-2023

Kondisi UNG

19 September 2020 13:21:16 Dibaca : 3

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah lembaga yang menempa masa depannya melalui tradisi perubahan yang panjang. Dengan modal itu pula, UNG hendak mengukuhkan identitasnya dengan melakukan perubahan dan perbaikan. Lembaga ini telah menjalani sejarah yang panjang, sejak berdirinya tahun 1963 hingga saat ini telah mengalami transformasi sebanyak delapan kali.

Perubahan status Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tanggal 23 Juni Tahun 2004. Hal ini menjadi pemicu semangat bersama civitas akademika untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan di Provinsi Gorontalo dan mendukung program pemerintah dalam penyiapan sumber daya manusia menyongsong Indonesia Emas 2045.

Perjalanan perubahan kelembagaan UNG ini berdampak pada peningkatan kepercayaan masyarakat (trust of society) terhadap UNG. Masyarakat di Provinsi Gorontalo dan provinsi lainya di wilayah Indonesia Timur, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku,Maluku Utara dan Papua telah menjadikan UNG sebagai salah satu perguruan tinggi pilihan untuk menimba. ilmu.Berbagai tantangan masa depan seperti terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berimplikasi pada meningkatnya kompetisi antar negara-negara ASEAN menuntut UNG untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat ASEAN dan karya-karya inovatif yang mampu menggerakkan ekonomi. Tantangan ini menggelorakan UNG untuk terus berbenah agar dapat berkompetisi baik pada tataran regional, nasional maupun pada tataran global.

Sumber: Renstra UNG 2019-2023 !

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong