Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) adalah sebuah Sistem Informasi berbasis web untuk menangani berbagai jenis transaksi Akademis yang dirancang untuk mempermudah dalam menangani persiapan aktivitas Akademis hingga proses perkuliahan selesai pada setiap semesternya yang dapat diakses secara online melalui jaringan internet. Fitur SIAT Universitas Negeri Gorontalo meliputi :

  • SIAT Mahasiswa antara lain: input Kartu Rencana Studi (KRS), Presensi, KHS Semester, KHS Kumulatif, sejarah IP (indeks prestasi), jadwal kuliah, jadwal ujian, penawaran kelas, tagihan uang semester, sejarah pembayaran uang semester, ganti password SIAT
  • SIAT Dosen antara lain : jadwal mengajar, input presensi dan materi, input nilai, cetak presensi, cetak jurnal mengajar, Bimbingan KRS, ganti password SIAT

SIAT Universitas Negeri Gorontalo dapat diakses secara online melalui :

Web : http://siat.ung.ac.id

Sistem Informasi Tata Usaha (SITU) adalah sebuah sistem yang diprogram untuk mempermudah menejemen pengolahan dan penyimpanan data sehingga mudah untuk diakses kapan saja. Adapun panduan Sistem Informasi Tata Usaha Universitas Negeri Gorontalo dapat  dilihat pada : http://repository.ung.ac.id

Biasanya kampus-kampus favorit terletak di wilayah Indonesia bagian Barat seperti misalnya Universitas Indonesia di Jawa barat, Universitas Gajah Mada di Yogyakarta, dan lain sebagainya. Namun, fakta tersebutlah yang pada akhirnya melahirkan visi Universitas Negeri Gorontalo yaitu Leading University di kawasan Asia (menjadi kampus terkemuka di asia tenggara). Untuk mewujudkan visi tersebut, maka cara yang dilakukan adalah dengan pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi regional. Dalam menyukseskan langkah tersebut, Universitas Negeri Gorontalo mendirikan PIU (Pusat Inovasi Universitas). 

Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo (PIU) merupakan sebuah pusat yang terbentuk di awal tahun 2018 yang pembentukannya sejalan dengan visi UNG, yaitu Leading University dalam Pengembangan Kebudayaan dan Inovasi berbasis potensi Regional di Kawasan Asia Tenggara pada tahun 2035. Salah satu indikator pencapaian dalam road map visi tersebut adalah inovasi. Cakupan inovasi adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, yang merupakan tiga aspek dari Tridharma Pergruruan Tinggi.

PIU UNG dibentuk dengan tujuan utama menjadi basis pendataan dan pengembangan berbagai karya inovasi yang ada di UNG. Karya inovasi dimaksud merupakan hasil kreatifitas para dosen dan tenaga pendidik, termasuk mahasiswa. Salah satu upaya yang dilakukan sebagai sebuah start up program kerja PIU tahun 2018 ini adalah dengan melaksanakan elaborasi konsep inovasi, termasuk pendataan karya inovasi oleh para dosen di UNG, bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UNG. Upaya lainnya yang akan dilakukan, antara lain adalah pendataan karya inovasi, Workshop Inovasi, dan publikasi hasil inovasi melalui pagelaran expo.

Selain itu juga, sebagai langkah lanjutan, dibuat Rencana Induk Pengembangan (RIP). Rencana Induk Pengembangan(RIP) adalah dokumen perencanan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan program kerja. Dokumen ini disusun secara komprehensif oleh Tim yang dibentuk oleh Rektor Universitas Negeri Gorontalo. Tim diharuskan  berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan dukumen Rencana Induk Pengembangan Kampus UNG sampai dengan tahun 2035. Dokumen RIP ini akan diperbaiki sebagi suatu koreksi dari sebuah kekurangan dalam penyusunan dokumen. 

Prodi Ilmu Hukum didirikan tahun 2008 dan berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Kemudian pada tahun 2014 atas rekomendasi BAN PT, lahirlah Fakultas Hukum secara mandiri. Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo memiliki satu prodi yaitu Ilmu Hukum. Jurusan Ilmu Hukum mempelajari berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan kemasyarakatan maupun kegiatan bisnis. Di Ilmu Hukum juga diajarkan mengenai perundang-undangan termasuk di dalamnya hukum dasar (konstitusi, hukum perdata, hukum dagang, hukum tata negara, hukum pidana, hukum tata pidana) hingga hukum internasional dengan cakupan yang cukup luas.

Jurusan Ilmu Hukum Universitas Negeri Gorontalo memiliki nilai akreditas yang cukup baik yaitu B. Setiap tahunnya juga, dalam penerimaan mahasiswa baru, Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo memiliki kuota yang cukup besar sehingga banyak diburu oleh calon mahasiswa dari berbagai daerah. Untuk periode tahun pembelajaran 2019/2020 tercatat dari 303 orang calon mahasiswa yang mendaftar,  hanya ada 147 orang mahasiswa yang diterima di Fakultas Hukum Universitas Negeri Gorontalo dengan kuota maksimal periode 2020 adalah 160 orang. (SBMPTN 2019)

Adapun mata kuliah yang dipelajari di jurusan Ilmu Hukum antara lain Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Agraria, Hukum Perdagangan, Hukum Adat, Hukum Internasional, Hukum Waris, Hukum Lingkungan, Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan sebagainya. Selama kuliah, mahasiswa juga akan dibekali dengan pelatihan paralegal dan praktek kemahiran litigasi.

 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong