Ini dia Beasiswa yang ditawarkan UNG untuk kamu!

04 August 2021 22:15:05 Dibaca : 15

Oleh : Muthma'innah Iskandar B.M.

       Setelah lulus dari bangku SMA  kalian pasti mencari beberapa informasi tentang Universitas yang ingin dituju, oleh karena itu  Universitas Negeri Gorontalo wajib masuk dalam List kamu, bukan hanya termasuk universitas terbaik di Indonesia Timur namun bagi kalian pemburu Beasiswa  Universitas  ini tidak hanya  menawarkan satu program beasiswa loh! ;

1. Beasiswa Bidikmisi-Dikti

      Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.

2. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)-Dikti

       Beasiswa PPA adalah bantuan kuliah dari kementrian Ristek Dikti yang diperuntukkan bagi mahasiswa aktif jenjang S1/DIV atau D3 yang saat ini berada minimal semester II.

3. Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM)-Dikti

         Merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

4. Beasiswa ADiK (Afirmasi Pendidikan Tinggi) bagi Putra-Putri Orang Asli Papua,ADiK-Papua dan asal daerah 3T

         Beasiswa ADiK merupakan merupakan bantuan pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi.

5. Beasiswa Masyarakat Berprestasi Kemendikbud

          adalah  dukungan dan upaya yang dilakukan pemerintah dalam memperkecil kesenjangan tingkat pendidikan di tengah masyarakat.

6. Beasiswa Bank Indonesia

           Beasiswa Bank Indonesia adalah beasiswa yang diberikan oleh bank Indonesia bagi para mahasiswa S1 di berbagai Perguruan Tinggi (PTN).

7. Beasiswa BCA Finance

            Merupakan Program BCA Finance 2019 yang diberikan berupa bantuan dana pendidikan senilai Rp 3.000.000,- per semester hingga lulus studi ( 8 semester).

8. Lainya...

 

Daring, Sangat memudahkan kami calon mahasiswa baru UNG

04 August 2021 14:40:06 Dibaca : 15

Oleh : Muthma'innah Iskandar B. M. 

       Seperti yang sudah diketahui adanya Covid-19 sangat berdampak terhadap masyarakat umum hingga diterapkannya PPKM darurat untuk menghindari penyebaran virus ini. Dampak pandemi ini membuat tidak sedikit para pelajar yang baru meninggalkan bangku SMA memutuskan untuk berhenti Melanjutkan studinya atau sekadar menunggu tahun depan hingga keadaan dapat dikendalikan untuk lanjut di bangku perkuliahan dan para mahasiswa yang mengambil cuti semester hingga perkuliahan stabil.

           Keputusan itu dibuat setelah banyak pertimbangan seperti kekhawatiran kerabat dan keluarga, hal ini jauh berbeda sebelum adanya Pandemi ini jika dahulu alasan tidak lanjut kuliah adalah masalah Ekonomi dan sekarang bukan hanya itu, mulai dari larangan Orang tua, kekhawatiran keluarga terutama bagi calon mahasiswa diluar wilayah,  sulitnya transportasi karena pemberhentian operasi sementara serta ribetnya pengurusan keberangkatan. 

          Masalah pengurusan keberangkatan dan tersedianya transportasi  terutama laut dan udara menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Setelah adanya vaksin Covid-19, vaksin menjadi syarat wajib keberangkatan transportasi laut dan udara terutama untuk lintas provinsi. Tentunya hal ini juga menjadi hal wajib yang harus dipenuhi mahasiswa yang berkuliah di daerah jauh dari kampung halaman, sedangkan ketersediaan vaksin cukup sulit didapatkan di wilayah bukan ibu kota. Bukan hanya itu ribetnya pengurusan keberangkatan  ditambah pula biaya keberangkatan menjadi 2, 3 kali lipat dari biasanya dikarenakan wajibnya memenuhi persyaratan untuk keberangkatan dan ketersediaannya transportasi pada tanggal yang ditentukan. 

            Meninjau lebih jauh masalah ini, menjadi hal yang sangat diapresiasi jika suatu kampus mendukung Daring dalam perkuliahan.

            

           

          

          

           

 

      

"Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu" sebagai Dasar UNG

04 August 2021 11:39:48 Dibaca : 188

 

Oleh : Muthma'innah Iskandar B. M. 

             Dalam budaya Gorontalo dikenal adat dengan sebutan payu lo lipu  yang artinya payung negeri. Payu lo lipu ini diwujudkan dalam lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut “Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu” yang artinya dengan lima dasar negeri (Gorontalo) kubangun. Kelima dasar tersebut dirangkai dalam kalimat-kalimat berikut:

  • Bangusa talalo bangsa dijaga
  • Lipu poduluwalo negara dibela
  • Batanga pomaya diri diabdikan
  • Upango potombulu harta direlakan
  • Nyawa podungalo nyawa dikorbankan

    Lima dasar ini dijadikan sebagai perisai dalam menyelenggarakan aktivitas keseharian masyarakat Gorontalo, juga Universitas Negeri Gorontalo dalam penerapannya yang dibuktikan Dalam Logo UNG sendiri. 

            "Payu limo to talu lipu pei hulalu" yang digambarkan dengan kurva segi lima sama sisi merupakan ornamen khas Gorontalo yang digunakan dalam logo UNG , hal ini  membuktikan bahwa asas yang digunakan UNG juga membawa budaya dan latar belakang UNG sendiri dan bukan hanya semangat tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi seperti yang sudah dilambangkan Buku berwarna putih yang terbuka yang memiliki makna  sikap terbuka terhadap ilmu agama, ilmu pengetahuan,  teknologi , seni dan budaya yang merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan sehingga selain buku terbuka dalam gambar logo terdapat pena berbentuk ornamen lima mata. 

             Dalam logo UNG juga terdapat kerangka bunga teratai yang telah mekar yang dimaksudkan UNG akan menghasilkan SDM yang berkualitas dengan pencapaian visi misi dan tujuan UNG sehingga tercapainya aman dan damai yang dilambangkan dengan bola dunia yang berwarna biru.

            Selain itu, terdapat Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning keemasan yang melambangkan kebudayaan, keteguhan, dan kejayaan suatu martabat seperti halnya 23 butir emas dimana tanggal 23 januari 1942 merupakan hari kemerdekaan  dan bersejarah masyarakat Gorontalo dan sekaligus 23 Juni 2004 adalah hari peresmian  UNG oleh presiden RI .

            Yang terakhir adalah Sayap burung Maleo yang berwarna jingga , burung maleo merupakan burung khas sulawesi . Sayap ini memaknai semangat juang serta gerakan dinamis akademik dalam mengembangkan UNG. 

            Dalam hal ini membuktikan bahwa UNG dapat menghasilkan SDM yang berkualitas  yang menjaga keseimbangan budaya dan latar belakang bangsanya melalui makna asas "Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu"  yakni  bangsa dijaga,  negara dibela, diri harta direlakan, serta nyawa dikorbankan yang diperlihatkan dalam segala  sisi pembuatan logo Universitas Negeri Gorontalo. 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong