Halo sobat mahasiswa! Kalian tahu tidak sih, jika ditilik dan diamati ternyata ada banyak jenis mahasiwa yang bisa kamu temui entah itu di Universitas Negeri Gorontalo atau di kampus lainnya. Nah, dilansir dari https://blog.cicil.co.id/ penulis kali ini akan menjabarkan beberapa jenis mahasiswa jika dilihat dari kegiatannya di dalam kampus. Check this out..

1. Mahasiswa Kupu-Kupu

Mahasiswa Kupu-Kupu atau biasa dikenal dengan mahasiswa Kuliah-Pulang Kuliah-Pulang adalah mahasiswa yang biasanya kalau urusannya di kampus selesai atau jadwalnya di hari itu telah usai ya sudah, dia langsung pulang. Biasanya mahasiswa ini jarang ikut kegiatan-kegiatan organisasi atau lainnya. Namun, bukan berarti mahasiswa jenis ini tidak mempunyai kesibukan lainnya loh ya! Bisa saja ternyata memang mereka memiliki kesibukan lainnya di rumah kalian jangan langsung men-judge yang tidak-tidak!

2. Mahasiswa Kura-Kura

Yang kedua ada mahasiswa Kura-Kura atau Kuliah-Rapat Kuliah-Rapat. Jenis mahasiswa ini biasanya mengikuti dua, tiga, atau lebih organisasi, orang yang super duper sibuk dengan rapat-rapatnya. 

3. Mahasiswa Kunang-Kunang

Kali ini ada mahasiswa Kunang-Kunang atau Kuliah-Nangkring Kuliah-Nangkring. Hayo... Ngaku kalian pasti jenis mahasiwa ini kan? Hahaha. Mahasiswa jenis ini kebalikan dari mahasiswa Kupu-Kupu, setelah kegiatan dan jadwal perkuliahannya usai, biasanya dia langsung cuss pergi ke kantin atau cafe-cafe dekat kampus, kumpul-kumpul nongkrong bercanda bersama teman-teman, asik ya. Tapi sekarang sudah tidak bisa, ada PPKM. 

4. Mahasiswa Kuman-Kuman

Setelah tiga jenis mahasiswa tadi, kita lanjut ke yang berikutnya, ya! Kuman-Kuman atau Kuliah-Main Kuliah-Main. Mahasiswa jenis ini tidak berbeda jauh dengan mahasiswa Kunang-Kunang. Sedikit perbedaanya ialah jarak ia bermain, biasanya untuk cari hiburan sih dikala sedang bosan-bosannya dengan jadwal perkuliahan. Tapi jangan keseringan ya, nanti jadwalmu bisa berantakan lho...

5. Mahasiswa Kuda-Kuda

Di urutan kelima ada mahasiswa Kuda-Kuda yakni, Kuliah-Dagang Kuliah-Dagang. Mahasiswa jenis ini biasanya bakal kamu temui berkeliling membawa barang jualannya di kampus saat jam istirahat mulai atau pada saat jam kosong, salah satu jenis mahasiswa yang penulis kagumi, mereka termasuk tipe pekerja keras dan pintar berbisnis serta membagi waktu. Manfaatnya juga banyak, kamu bisa dapat uang tambahan jika ada keperluan mendadak. 

6. Mahasiswa Kue-Kue

Dan yang terakhir nih, mahasiswa Kue-Kue atau Kuliah-Gawe Kuliah-Gawe ( kerja ). Jenis mahasiswa ini biasanya jago membagi waktu sama dengan mahasiswa Kuda-Kuda, setelah selesai kuliah kamu lanjut kerja, kalau kamu tidak bisa membagi waktu, jadwal perkuliahanmu bisa keteteran. Keunggulan dari menjadi mahasiswa Kue-Kue adalah, kamu sudah mempunyai pengalaman tersendiri dalam dunia KERJA, hasil jerih payah kamu ini nanti bisa dimasukkan ke dalam portofoliomu. Kebanyakan mahasiswa nyambi kerja sebagai freelancer, tiktokers, blogger, atau youtuber. 

Salam Pendidikan bagi kita semua. Kehidupan perkuliahan memang kadang kala membuatmu jenuh dan stress, apalagi jika disaat menjalankan perkuliahan kita kekurangan sarana dan prasarana. Eittsss...Tapi tenang saja, bagi kalian mahasiswa UNG tidak perlu cemas akan hal itu, karena Universitas Negeri Gorontalo ini sudah menyiapkan 5 fasilitas menarik untukmu. 

Dilansir dari https://www.quipper.com berikut beberapa fasilitas menarik dan asik yang akan membantumu mengembalikan semangat disaat menjalani perkuliahan. Let's get it.

Hotel Damhil

Membaca dua kata diatas pasti kalian terheran-heran ya? Masa benar ada hotel di dalam universitas? Mungkin bagi dirimu yang baru pasti bingung dan bertanya-tanya masa benar ada hotel, tetapi pada kenyataannya UNG memang benar-benar memiliki hotel di dalam, lebih tepatnya di jalan Ir. H. Joesoef Dalle. Hotel ini memiliki berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh tamu, salah satunya gedung pertemuan yang dapat menampung sekitar 600 orang. 

Hotel ini juga sering digunakan pihak kampus jika ada acara-acara besar, para mahasiswa juga bisa kok memanfaatkannya entah itu sebagai tempat praktik bagi mahasiswa parawisata atau sebagai laboratorium belajar mahasiswa. 

Asrama Mahasiswa

Nah! Ini dia penyelamat bagi mahasiswa UNG dari luar kota Gorontalo. Walaupun bisa mencari tempat kost atau kontrakan, tapi kalau ada asrama seperti ini pasti lebih memudahkan bukan? Bagusnya lagi di dalam asrama ini terdapat banyak fasilitas yang dapat kamu gunakan, seperti tempat ibadah dan klinik kebugaran serta sarana olahraga seperti lapangan-lapangan untuk bermain berbagai macam olahraga. Jadi setelah kamu pusing-pusing mengerjakan tugas, kamu bisa tuh refreshing bermain bersama teman-teman sesama mahasiswa di lapangan.

Asrama Bidikmisi

Kalau tadi ada asrama untuk mahasiswa biasa, nah sekarang ada lagi nih asrama untuk mereka para mahasiswa yang terdaftar atau mengikuti dan lolos Bidikmisi. Asrama berlantai empat ini memang dibangun khusus untuk mereka para penerima Bidikmisi, karena tidak hanya untuk tempat tinggal selama masa perkuliahan, disini juga sebagai tempat pembinaan mahasiswa di UNG. Pembinaan mahasiswa Bidikmisi difokuskan pada peningkatan kualitas individu, serta kualitas iman, dan taqwa mahasiswa. 

Radio Kampus

Nah! Kalau fasilitas ini cocok banget buat kalian mahasiswa studi komunikasi dan penyiaran, kamu bisa menjadikan fasilitas ini sebagai sarana praktik kamu, dengan cara menjadi penyiar atau staff di radio kampus ini. Oh ya! Yang mendengar radio kampus UNG bukan hanya warga kampus UNG lho... tapi juga masyarakat umum di kota Gorontalo. Mantap tidak tuh, kamu sekalian bisa jadi penyiar radio sungguhan. 

Perpustakaan

Yang terakhir nih, yap! Perpustakaan. Kamu tahu tidak? Perpustakaan yang disediakan UNG ini termasuk ke dalam jajaran perpustakaan terbaik di kota Gorontalo lho, bahkan sudah terakreditasi A, karena konsep yang diusung perpustakaan UNG adalah konsep modern yang dapat membuat pengunjung betah berlama-lama di dalamnya, untuk belajar ya.

Gedung perpustakaan milik UNG ini terdapat dua lantai, di dalamnya terdapat berbagai jenis buku dimulai dari berbagai bidang untuk menunjang studi kamu, dan ada jurnal ilmiah juga. Dari buku-buku tadi, 75%-nya menggunakan bahasa Indonesia, 20% bahasa Inggris, dan 5% bahasa lainnya. Wahhh lengkap ya!

SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh! Salam pendidikan untuk semua mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo. Apa kabar semuanya? Insyaallah semua baik dan sehat ya. Sesuai dengan judul diatas, tulisan ini akan menjabarkan dengan singkat sejarah berdirinya Universitas Negeri Gorontalo atau UNG.

Kalian semua sudah tahu belum kalau ternyata ada banyak nama sebelum UNG itu sendiri? Kalau belum tahu yuk! Disimak sampai akhir tulisan ini. Dikutip dari https://www.tribunnewswiki.com berikut penjabaran singkat tentang bagaimana berdirinya Universitas Negeri Gorontalo. 

Yang pertama ada 'Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah atau disingkat UNSULUTTENG Manado di Gorontalo, dibangun berdasarkan keputusan pejabat rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E63 tanggal 22 Juni 1963. Universitas ini menjadi keberadaan awal dari lahirnya Universitas Negeri Gorontalo.

Dan masih ditahun yang sama yakni 1963, dibangunlah cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dua tahun setelahnya, IKIP Manado cabang Gorontalo dibangun berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 pada tanggal 18 Juni 1965.

Kemudian, dahulu lembaga ini juga pernah bergabung dengan Universitas Sam Ratulangi Manado, dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang bisa disingkat menjadi FKIP UNSRAT Manado, bertempat di Gorontalo. Dibangun berdasarkan Keppres No. 70 tahun 1982 pada tanggal 7 September 1982.

Dan akhirnya ditahun 1993 lembaga ini mulai berdiri sendiri dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau disingkat dengan STKIP Gorontalo berdasarkan Keppres RI No. 9 tahun 1993 pada tanggal 16 Januari 1993. 

Beberapa tahun berikutnya, yakni 2001 STKIP Gorontalo ditingkat menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 fakultas dan 25 program studi berdasarkan Keppres RI No. 19 tahun 2001 pada tanggal 5 Februari tahun 2001.

Dan, perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo diputuskan dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 54 tahun 2004 tanggal 23 Juli 2004. Namun, hari lahir UNG tetap sama dengan hari lahirnya  cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yakni, 1 September 1963.  

Itulah sejarah panjang namun singkat lahirnya Universitas Negeri Gorontalo.