Jurusan Teknologi Hasil Perikanan

04 November 2020 12:04:49 Dibaca : 17

 

 

 

   Hidup di negara maritim membuat jurusan yang satu ini menjadi salah satu jurusan yang sangat menjanjikan. Jurusan perikanan merupakan bidang ilmu yang mempelajari ilmu perikanan dari berbagai dimensi mulai dari teknik pengelolaan perikanan, pengolahan produk perikanan hingga manajemen bisnis perikanan. Teknologi Hasil Perikanan juga adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mengolah hasil perikanan dari pasca panen hingga menghasilkan produk perikanan berkualitas tinggi atau cara-cara pengolahan hasil tangkapan atau budidaya perikanan menjadi produk yang bernilai lebih tinggi. 

Fakultas Dan Program Studi Yang Dibina Di Universitas Negeri Gorontalo

Universitas Gorontalo dikukuhkan secara resmi melalui ijin operasional Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 80/D/0/2001, menaungi 7 (tujuh) fakultas, yaitu:

Fakultas Ekonomi Fakultas Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Politik Fakultas Teknik Fakultas Hukum Fakultas Pertanian Fakultas Kehutanan Sesuai tugas dan fungsinya, Universitas Gorontalo membina program pendidikan akademik dan pendidikan profesional. Alhamdulillah pada tahun 2017  Program studi yang dibina sampai dengan saat ini berjumlah 16 Program Studi yang masing-masing 14 Program Studi berjenjang Strata Satu (S1), dan 2 Program Studi berjenjang Strata dua (S2).

Untuk Program Studi yang berjenjang starata satu masing-masing bernaung pada 7 fakultas tersebut diatas adalah sebagai berikut:

Fakultas Ekonomi memiliki 3 program studi, yaitu:

Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK782/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015Program Studi Manajemen, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 2646/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2017Program Studi Akuntansi, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 089/SK/BAN-PT/Akred/S/III/20152. 

Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki 2 program studi yaitu :

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan status terkareditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 0135/LAM-PTKes/Akr/Sar/III/2017Program Studi Ilmu Gizi dengan No SK Ijin Pendirian No 46/KPT/I/20153.

 Fakultas Ilmu Sosial Politik memiliki 2 program studi, yaitu:

Program Studi Ilmu Administrasi Negara, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 275/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2014 Program Studi Ilmu Pemerintahan, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 462/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/20144. 

Fakultas Teknik, memiliki 3 program studi, yaitu:

Program Studi Teknik Sipil, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 0169/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2016Program Studi Teknik Mesin, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 022/BAN-PT/Ak-XV/S1/VII/2012Program Studi Teknik Arsitektur, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 023/BAN-PT/Ak-XV/S1/VIII/20125. 

Fakultas Hukum hanya memiliki 1 program studi yaitu program studi Ilmu Hukum dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 184/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/IX/2013.

Fakultas Pertanian memiliki 2 program studi, yaitu:

Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015Program Studi Perikanan dan Kelautan, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 1715/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/20167. 

Fakultas Kehutanan hanya memiliki 1 program studi yaitu Program Studi Kehutanan, dengan status terakreditasi berdasarkan SK BAN PT dengan No SK 403/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2014.

Sementara untuk Program Studi yang berjenjang strata (S2) dua adalah sebagai berikut :

Program Studi Magister Ilmu Hukum, berdasarkan SK Ijin Pendirian Prodi No 46/KPT/I/2015 Program Studi Magister Manajemen, berdasarkan SK Ijin Pendirian Prodi No 133/KPT/I/2016. 

Dengan demikian Universitas Gorontalo telah berevolusi menjadi universitas yang terdepan dalam menciptakan lulusan yang unggul, berdaya saing, serta mudah terserap lapangan pekerjaan yang dibuktikan dengan keseluruhan program studi yang dibina di Universitas Gorontalo telah terkreditasi. Sehingga Universitas Gorontalo mampu untuk mengaktualisasikan diri sebagai pusat studi masyarakat Profinsi Gorntalo dengan masa depan kian pasti.

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

04 November 2020 11:43:51 Dibaca : 40

   

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo 

    Universitas Negeri Gorontalo adalah salah satu universitas yang terletak pada pulau Sulawesi tepatnya pada provinsi Gorontalo. Universitas Gorontalo awalnya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gorontalo, perguruan tinggi yang berada dibawah badan hukum Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa Gorontalo. Pendirian Yayasan dan STIE Gorontalo diprakarsai oleh Kol. Purn. H. Marten Liputo, SH (Bupati Gorontalo). STIE Gorontalo berdiri  dengan SK Kopertis Wilayah IX Nomor : 777 Tahun 1986 Tanggal 8 Oktober 1986, menyelenggarakan 2 Jurusan yakni Jurusan Manajemen dan Jurusan Studi Pembangunan. Jurusan Manajemen STIE Gorontalo memperoleh status Terdaftar pada tanggal 7 Januari 1988 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Nomor : 021/0/1988. Jurusan Manajemen kemudian memperoleh status Diakui pada tanggal 14 Agustus 1998 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 302/Dikti/Kep/1998. Sedangkan Jurusan Studi Pembangunan berstatus sebagai terdaftar.

Pada akhir tahun 2000 Rencana Alih Status STIE menjadi Universitas Gorontalo telah dimulai dengan membentuk tim penyusun proposal Alih Status yang di koordinir oleh Bambang Supriyanto dan beranggotakan antara lain; Hamzah Uno, Herman Paneo, Abdul Haris PanaI, Abdu Jabar Mohidin, dibantu oleh Haryono Imran. Pembentuk tim ini di prakarsai oleh Ahmad Hoesa Pakaya, SE, MBA (Bupati Gorontalo), Drs. H. Habu Wahiji (Ketua STIE Gorontalo), Rustam Akilie SE (Ketua BPH Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lopohalaa Gorontalo). Penyusunan Proposal Alih Status selesai dalam jangka pada akhir tahun itu pula yang kemudian di tindak lanjuti dengan pengusulannya ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Jakarta. Mengingat perjuangan alih status sangat sulit ditempuh, maka dibentuklah tim yang bekerja untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses tersebut. Sehingga secara spontan, terdapat dua tim yang dikoordinir langsung oleh Rustam Akilie, SE sebagai Ketua BPH kala itu, yakni tim Gorontalo yang berkedudukan di STIE Gorontalo dan Tim Jakarta yang berkedudukan di Rawamangun Jakarta Timur. Kedua tempat tersebut merupakan sekretariat basis peralihan status. Tim di Gorontalo terdiri dari; Jamal Moodoeto, Supardi Nani, SE, Iyan Ayuba, Drs. Ec. Ilyas Lamuda, Moh. Rolli Paramata, SE. Sedangkan tim Jakarta terdiri dari, Bambang Supriyanto, Hamzah Uno, Herman Paneo, Haris PanaI, Razak Umar, Kartono Lasieng (alm).

Pada akhirnya, setelah melalui perjuangan panjang, usulan alih status STIE Gorontalo menjadi Universitas Gorontalo baru mendapatkan titik terang pada pertentang tahun 2001. Tepat tanggal 10 Juli 2001 STIE Gorontalo resmi beralih status menjadi Universitas Gorontalo sebagaimana hal itu tertuang dalam ijin operasional Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 80/D/0/2001. Untuk menyelenggarakan Universitas Gorontalo yang baru dilahirkan, maka ditunjuklah Rektor pertama Universitas Gorontalo, yakni Prof. Dr. H. Jasin Tuloli, MPd.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong