Sejak merebaknya wabah korona di Indonesia, hampir seluruh lembaga pendidikan di Indonesia berupaya untuk menerapkan sistem pembelajaran daring menggunakan layanan akses internet yang tersedia. Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah persebaran virus meluas. Begitu pula dengan Universitas Negeri Gorontalo yang baru-baru ini mengembangkan situs belajar daring- Sekolah Rakyat, yang diluncurkan pada awal Mei lalu.

Dilansir dari ung.ac.id, Rektor UNG, Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, menyatakan bahwa format Sekolah Rakyat telah disusun sedemikian rupa agar semua kalangan rakyat bisa mengakses pendidikan dan keterampilan. Materi dan instruksi pembelajaran disampaikan dengan perantara digital sehingga jarak bukan jadi kendala untuk kegiatan pembelajaran.

Sekolah Rakyat memudahkan interaksi belajar mengajar dan mengemasnya dalam tampilan antarmuka yang menarik dan mudah untuk diakses. Sekolah Rakyat juga didukung oleh peladen yang cukup kuat sehingga dapat diakses oleh banyak pengguna tanpa mengalami down. Pihak Universitas Negeri Gorontalo juga menyatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan situs Sekolah Rakyat ini agar dapat memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Layar antarmuka pengguna situs web SIAT. Sumber : pribadi.

Sistem Akademik Informasi Terpadu, disingkat SIAT, adalah salah satu situs web besutan Universitas Negeri Gorontalo. Situs web ini utamanya bertujuan untuk memudahkan mahasiswa mengikuti pembelajaran, terutama dalam kegiatan pengisian Kartu Rencana Studi atau biasa disingkat KRS. Namun, tidak hanya itu, SIAT juga menyediakan informasi-informasi terbaru yang berkaitan dengan kegiatan akademis yang dilaksanakan di Universitas Negeri Gorontalo. SIAT juga memudahkan mahasiswa untuk mengedit biodata yang dirasa tidak cocok, tetapi sudah telanjur di-submit ke website.

Berhubungan dengan Kartu Rencana Studi (KRS), pengguna web ini dapat mengajukan, mengedit, dan mencetak kartu tersebut pada situs ini.

Situs SIAT UNG dapat diakses dengan mengunjungi situs web-nya secara langsung melalui laman siat.ung.ac.id .

Ilustrasi E-Learning. Sumber : depositphotos.com

Tingkat penggunaan perangkat elektronik dan aplikasi daring sebagai sarana berkomunikasi meningkat drastis setelah mewabahnya COVID-19, terutama di Indonesia. Diterapkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk mencegah bertambahnya jumlah positif korona menjadikan komunikasi daring sebagai cara yang efektif dalam menghubungi satu sama lain. Berkomunikasi, bekerja, dan pertemuan yang biasanya perlu dilakukan luring, mulai dilakukan secara daring, sebagai salah satu langkah untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengurangi persebaran COVID-19. Sektor pendidikan pun tidak luput dari pengalihan sistem luring menjadi daring.

Satu persatu lembaga pendidikan di Indonesia mulai mengadopsi sistem belajar daring atau biasa disebut e-learning, mulai dari jenjang pendidikan dasar seperti SD hingga pendidikan tinggi seperti perkuliahan. E-Learning ini, sesuai namanya, dilakukan secara daring menggunakan koneksi internet dan aplikasi komunikasi yang tersedia di berbagai perangkat elektronik. Walaupun memiliki beberapa kekurangan, contohnya tidak bisa diakses di tempat tanpa layanan akses internet, e-learning terbukti memudahkan para pelajar dan pengajar di Indonesia untuk melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa perlu melakukan pertemuan tatap muka di masa pandemi ini.

Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia tentu saja ikut menerapkan sistem belajar daring ini. Hal ini sangat membantu para pelajar- terutama mahasiswa baru, mengingat banyak dari mereka yang masih berada di luar Gorontalo. Kegiatan pembelajaran seperti kuliah dan pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) sudah dapat dilakukan hanya dengan mengakses situs yang bersangkutan. Perkuliahan yang melibatkan penerangan dosen, dapat dilakukan dengan mudah lewat fitur video conference 'konferensi video'. Pengisian formulir seperti KRS dan biodata juga dipermudah dengan tersedianya situs SIAT (Sistem Informasi Akademik Terpadu). Tidak hanya situs web, aplikasi-aplikasi multiplatform, contohnya Zoom, mulai dimanfaatkan secara efektif oleh Universitas Negeri Gorontalo untuk melakukan kegiatan pembelajaran.