Intip Pesona Indah Dari Tempat Wisata Kereta Ambarawa Yang Sangat Populer Di Kalangan Wisatawan

26 November 2019 04:26:48 Dibaca : 10805

Bunyi dari suara roda lokomotif yang bergesekkan pada rel bergerigi sangat bergema di sepanjang jalur kereta Ambarawa hingga Tuntang.

Pada kecepatan maksimal 20 km/jam, lokomotif tua berseri D 30124 buatan pabrik Fried Krupp, Jerman itu, berulang kali memberikan kepulan asap tebal hasil pembakaran kayu di muka gerbong. Lokomotif ini membawa beberapa dari tiga gerbong kereta wisata melintasi lorong waktu yang sangat panjang sekali.

Gunung Telomoyo, Kelir serta Merbabu menyapa dari kejauhan. Tak berselang berlalu, setelah melalui tirai-tirai bambu serta pepohonan yang menjulang tinggi, penumpang akan dipadukan oleh permukaan danau Rawa Pening yang tenang.

Jendela gerbong yang tidak terhalangi oleh kaca menjadikan penumpang dapat bersentuhan langsung dengan angin sore Ambarawa. Sajian lawas dan berkelas ini hanya dapat diperoleh oleh pengunjung Museum Kereta Api Ambarawa tiap akhir minggu dengan tiga kloter dalam setiap waktu keberangkatan.

Dengan diperkenalkan kembali jalur kereta api Ambarawa-Tuntang serta Ambarawa-Bedono beberapa tahun silam sepantasnya sudah menjadi angin segar bagi pecinta kereta api serta penikmat setia area sejarah di Indonesia.

Dengan datang ke Museum Kereta Api Ambarawa selain diberikan pada aneka koleksi langka kereta-kereta yang pernah beroperasi di Indonesia, pengunjung juga bisa memesan tiket perjalanan kereta wisata pada akhir minggu jika memang mau untuk bepergian.

Untuk sekali perjalanan pp wisata kelak reguler dipasang dengan tarif Rp.50.000,00/orang. Loket dibuka pukul 08.00 serta pengunjung bisa memilih kloter keberangkatan yang diinginkan saat loket sudah dibuka, tentunya harus ada aturan yang wajib ditaati.

Kereta wisata ini juga ada untuk instansi yang mau menciptakan momen perjalanan bersama kolega atau rekan sekantor di akhir pekan, dengan tarif sewa senilai 10 juta rupiah untuk satu gerbong 12,5 juta rupiah untuk dua gerbong serta 15 juta rupiah pada setiap tiga gerbong.

Reservasi bisa diterapkan jauh-jauh hari dengan datang langsung ke kantor PT KAI DAOP IV Semarang di Jalan MH Thamrin Nomor 3, Sekayu, Semarang, dengan membawa uang muka ada dikisaran 10-20 persen.

Bagi Anda yang berminat dengan dunia perkeretaapian, datang Museum Kereta Api Ambarawa pasti menjadi pengalaman berkesan. Nah, khususnya pada di bagian belakang gerbong, terukir penjelasan tentang deskripsi lokomotif wisata itu.

Pada tempat pembahasan itu dibilang juga bahwa gerbong menggunakan rem manual atau rem tangan dengan roda atau gir yang dikasih beberapa oli secara manual. Gerbong itu juga punya panjang 6 meter, berat 8,2 ton serta total muatan 2,5 ton.

Keadaan medan yang menurun serta menanjak membuat kereta ini tidak dapat dilewati oleh jalur kereta api biasa, melainkan rel bergerigi yang telah ada sejak jaman penjajahan. Maka dari itu tempat ini dapat digunakan sebagai area wisata bagi banyak orang karena pemandangannya yang sangat indah.

Sebelum dibuka kembali untuk perjalanan kereta wisata, rel tersebut sudah mengalami perbaikan di beberapa lokasi karena adanya kerusakan serta perawatan yang tidak maksimal. Sensasi menaiki kereta api uap di rel bergerigi yang menanjak tentu akan mengukir kesan tersendiri saat akan memberikan pengalaman hidup pengunjung slot deposit pulsa.

Sangat menarik sekali bukan? Semarang memang menjadi salah satu kota yang paling banyak memberikan warisan kolonial, sehingga sangat pas sekali bagi para penjelajah wisata sejarah. Nah, untuk Anda yang mau mencicipi sensasi berwisata sangat terjangkau saat ke Semarang, tidak ada salahnya untuk menentukan pilihan pada agen yang terpercaya. Semoga bermanfaat.