ARSIP BULANAN : April 2021

Nama   : sutasi manggopa

Nim     : 151420040

Kela     : 2B

Prodi   : S1_PGSD

Dosen Pengampu : Muhammad Sarlin S.pd.,M.pd

Mata kuliah : penulisan karya ilmiah

 

                   

 

*Latar Belakang*

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap tujuan pendidikan karakter

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut, baik terhadap tuhan yang maha esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsanaan. Perkembangan karakter bangsa dapat dilakukan melalui karakter individu seseorang.

Pendidikan karakter atau pendidikan watak sejak awal munculnya pendidkan oleh para ahli, diangap sebagai suatu hal yang niscaya, john sewey, misalnya yang mengatakan bahwa sudah merupakan hal yang lumrah dalam teori pendidikan bahwa pembentukan watak merupakan tujuan umum pengajaran dan pendidikan budi pekerti di sekolah.

Lingkungan adalah salah satu kompnen yang sangat mempengaruhi kondodi karakter seseorang terhadap lingkungan tempat ia berinteraksi misalnya pada lingungan sekolah .perlu kita ketahui juga lingkungan sekolah tidak hanya menjadi salah satu dari tempat utama dalam pendidikan karakter yang baik akan tetapi juga menjadi salah satu dasar dalam pengembangan keterampilan anak melalui pembentukan pendidikan karakter,Sehingga, dalam penerapannya guru dapat langsung melihat sudah sampai dimana perubahan perilaku yang telah dicapai oleh siswa.

 

Dengan menerapkan strategi pendidikan karakter kita akan lebih bisa mengontrol perilaku-perilaku yang tidak baik dan kurang menyenangkan atau jika suatu pendidikan karakter ini dikatakan berhasil maka dapat merubah seratus persen (100%) perilaku atau watak seseorang.

Strategi Pendidikan Karakter yang akan dibahas adalah Strategi Pendidikan Karakter melalui Multiple Talent Aproach (Multiple Intelligent).Strategi Pendidikan Karakter ini memiliki tujuan yaitu untuk mengembangkan seluruh potensi anak didik yang manifestasi pengembangan potensi akan membangun Self Concept yang menunjang kesehatan mental.

 Konsep ini menyediakan kesempatan bagi anak didik untuk mengembangkan bakat emasnya sesuai dengan kebutuhan dan minat yang dimilikinya.Ada banyak cara untuk menjadi cerdas, dan cara ini biasanya ditandai dengan prestasi akademik yang diperoleh disekolahnya dan anak didik tersebut mengikuti tes intelengensia.Cara tersebut misalnya melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kegiatan fisik atau kemamuan motorik atau lewat cara sosialemosional.

Menurut Gardner (1999), manusia itu sedikitnya memiliki 9 kecerdasan. Kecerdasan manusia, saat ini tak hanya dapat diukur dari kepandaiannya menguasai matematika atau menggunakan bahasa.Ada banyak kecerdasan lain yang dapat diidentifikasi di dalam diri manusia.

 Sedangkan menurut Howard Gardner (1999) yang menjelaskan 9 kecerdasan ganda, apabila dipahami dengan baik, akan membuat semua orang tua memandang potensi anak lebih positif. Terlebih lagi, para orang tua (guru) dapat menyiapkan sebuah lingkungan yang menyenangkan dan memperdayakan di sekolah. Konsep Multiple Intelligence mengajarkan kepada anak bahwa mereka bisa belajar apapun yang mereka ingin ketahui.

tujuan Pendidikan Karakter Perkembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Pengertian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia.

 Pasal 3 UU Sisdiknas menyebutkan, “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peseta didik agar menjadi manusia yag beriman,dan bertakwa kepaa Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak.

mulia,sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.tujuan Pendidikan Nasional merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan Pendidikan.

 Oleh karena itu, rumusan tujuan Pendidikan Nasional menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.Untuk mendapatkan wawasan

mengenai arti pendidikan budaya dan karakter bangsa perlu dikemukakkan pengertian istilah budaya, karakter bangsa, dan pendidikan.

Tujuan Pendidikan Pendidikan Karakter Bangsa diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan Warga Negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

 2. Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya dan karakter bangsa.

 3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.

 4. Mengembangkan kemampuan pesrta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.

 dan 5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman,jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

 *Rumusan masalah:

1.apakah konsep dari pendidikan karakter?

2.bagaimana peran lingkungan dalam implementasi tujuan pendidikan karakter?

3.apa saja hal-hal yang dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan karakter?

4.bagaimana strategi yang dapat diterapkan dalam mencapai tujuan pendidikan karakter?

5.apakah tujuan dari pendidikan karakter?

*tujuan:

dengan adanya rumusan masalah di atas maka dapat disimpulkan tujuan dari penulisan ini yaitu :

1.untuk mengetahui konsep dari pendidikan karakter

2.untuk mengetahui bagaimana peran lingkungan dalam implementasi tujuan pendidikan karakter

3.untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan karakter

4.untuk mengetahui bagaimana strategi yang dapat diterapkan dalam mencapai tujuan pendidikan karakter

5.untuk mengetahui apakah tujuan dari pendidikan karakter

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong