PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

09 April 2021 12:03:31 Dibaca : 1332

Nama : Alfareza Thaib

Kelas : 2B PGSD

Nim : 151 420 044

Mata Kuliah : Penulisan Karya Ilmiah

Pengampuh : Bpk Muhammad Sarlin S.Pd,M.Pd

 

PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

Latar Belakang

Pendidikan karakter menjadi isu penting dalam dunia pendidikan. Sebagaimana kita ketahui bahwa akhir-akhir ini terjadi fenomena atau hal-hal yang berkaitan dengan dekadensi moral yang terjadi ditengah-tengah masyarakat maupun yang berada dilingkungan pemerintah yang semakin meningkat dan beragam.Fenomena tersebut dapat kita lihat dilingkungan masyrakat bangsa indonesia itu sendiri seperti kriminalitas,ketidak adilan,korupsi, pelanggaran HAM dan bahkan kekerasan yang dilakukan orang tua kepada anaknya. Selain itu, terdapat beberapa kasus narkoba dan kasus terorisme yang teradi baru-baru ini dengan melakukan rentetan pengeboman yang dilakukan di makassar beberapa waktu lalu. Hal ini menunjukan bahwa telah pudarnya dan hilangnya nilai-nilai religius serta telah terjadi krisis jati diri dan karakteristik yang ada dalam diri bangsa indonesia ataupun generasi muda yang merupakan penerus bangsa.

Menurut logika struktual fungsional, ada beberapa hal yang menjadi faktor terjadinya krisis karakter yang terjadi pada bangsa indonesia saat ini. Pertama, krisis karakter terjadi karena sistem sosial kurang mampu menngatasi kebutuhan situasional yang muncul akibat perubahan sosial yang terjadi begitu cepat diera milenial dan generasi muda yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya yang baru, apalagi mengontrol pengaruh-pengaruh negatif yang kontraproduktif bagi pembentukan karakternya. Kedua,kurang bersinergrinya lingkungan-lingkungan sosial pendidikan dalam konteks pembentukan karakter. Ketiga, sistem sosial kurang kondusif terhadap pola-pola yang mendukung terbentuknya karakter positif bagi bangsa indonesia.

Dengan melihat berbagai krisis karakter yang terjadi pada bangsa indonesia saat ini, maka pemerintah mengupayakan adanya program-program perbaikan pada karakter dan budaya bangsa indonesia yang selama ini menjadi terasa asing dan jarang ditemui ditengah-tengah masyarakat bangsa indonesia. Adapun upaya yang dilakukan pemerintah untuk perbaikan karakter dan budaya bangsa indonesia yaitu dengan memprogramkan adanya pendidikan karakter untuk diterapkan di perguruan tinggi atau ditiap-tiap sekolah agar peserta didik yang merupakan generasi penerus bangsa dapat mempelajari kembali serta dapat membentuk karakter mereka dengan lebih baik.

Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya sebagai anggota masyarakat,dan warga negara yang religius,nasionalis,produktif dan kreatif (Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiknas, Kerangka Acuan Pendidikan Karakter,2010,h.9). Adapun menurut Koesoema (2010:3) mengemukakan bahwa pendidikan karakter adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukam yang diterima dari lingkungan, misalnya lingkungan keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan sejak lahir.

Tujuan Pendidikan Pendidikan Karakter Bangsa diantaranya adalah :

1. Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan Warga Negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

2. Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya dan karakter bangsa

3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa

4. Mengembangkan kemampuan pesrta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan dan

5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yangaman,jujur, penuh kreativitas dan persa-habatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

Dalam upaya untuk memperkuat fungsi dan tujuan pendidikan karakter maka diperlukan Pendidikan Agama khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai harapan untuk membentangi dan mengarahkan para peserta didik dan dapat membentuk sikap dan kepribadian warga negara yang lebih baik.Pada hakikatnya pembelejaran PAI berupaya dan mampu membina akhlak dan menanamkan sikap kejujuran kepada peserta didik, Pendidikan Agama berupaya terus membina dan menggali, membentuk dan mengarahkan kepada pebuatan atau akhlak terpuji sehingga Pendidikan Agama Islam dapat berfungsi sebagai pendidikan karakter. Melalui pendidikan karakter mampu memunculkan kebajikan dari dalam diri seseorang dan mampu memunculkan sikap jujur dalam berbicara atau bertindak baik kepada dirinya, kepada orang lain dan kepada tuhannya. Kemudian sikap ini akan terlihat dan muncul dalam tindakan yang nyata yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras dan lain sebagainya (Mulyadi et al.,2019).

Hal ini menjadi jelas bahwa sekolah sebagai lembaga penyelenggaraan pendidikan melaui Pendidikan Agama Islam (PAI) dituntut untuk mampu memberikan pendidikan, pembinaan dan pembiasaan terhadap perilaku jujur kepada setiap peserta didiknya. Pendidikan karakter ini bukan suatu perkara yang mudah akan tetapi memerlukan waktu,usaha dan kerja keras dari para pendidiknya. Maka dari itu sangat jelas bahwa dalam pendidikan karakter perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak baik baik guru sebagai pendidik, juga peserta didik dan orang tua untuk ikut dalam menciptakan pendidkan karakter yang secara efektif agar mampu menghasilkan pendidikan yang berkualitas serta didukung oleh pembelajaran yang berkualitas maka akan menjadi unggul dan lebih baik (Raharjo,2010).

Peran Pendidikan Agama Islam sangat dibutuhkan dalam mendukung pembentukan karakter dimana menjadi era yang penuh tantangan dihadapi oleh para siswa saat ini, para siswa menjadi bingung dan bertanya-tanya mereka harus melakukan apa dan bagaimana harus bersikap. Melalui Pendidikan Agama Islam siswa-siswa dapat memiliki bekal untuk memiliki karakter yang bersikap bisa bersikap jujur dikehidupan sehari-hari. (Ningsih,2019). Peran Pendidikan Agama Islam sama dengan peran pendidikan kepribadian atau akhlak adalah membentuk manusia berakhlak mulia, yaitu suatu keadaan yang melihat pada diri manusia tanpa melalui proses perhitungan, pemikiran dan penilitian yang menimbulkan hal yang baik disebut karakter jujur.(Sada,2015).

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya yaitu :

a. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter dan Pendidikan Agama Islam? 

b. Mengapa pendidikan karakter sangat penting untuk diterapkan didunia pendidikan?. 

c. Bagaimana peran PAI dalam membentuk karakter peserta didik? 

d. Bagaimana hubungan pendidikan karakter dengan Pendidikan Agama Islam? 

 

1.3 Tujuan

Adapun tujuannya yaitu :

a. Untuk mengetahui pengertian Pendidikan Karakter dan PAI! 

b. Untuk mengetahui pentingnya Pendidikan Karakter dalam dunia Pendidikan! 

c. Untuk mengetahui peran PAI dalam pembentukan karakter peserta didik! 

d. Untuk mengetahui hubungan Pendidikan karakter dengan Pendidikan Agama Islam! 

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong