Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk dapat diterapkan di Perguruan Tinggi
Nama : Regina Anggraini DariseNim : 151420052Kelas : 1 BTugas : Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk dapat diterapkan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Pancasila adalah suatu usaha sadar, yang terencana dan terarah, melalui pendidikan formal, untuk mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat mencerna nilai-nilai Pancasila melalui akalnya, dan menumbuhkan rasionalitas sesuai dengan kemampuan, sehingga anak mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang dijiwai Pancasila. Persatuan Indonesia sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan memaknai setiap peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya Indonesia diharapkan dapat membuat Indonesia bersatu. Melalui Pendidikan Pancasila, warga negara Republik Indonesia diharapkan mampu memahami, menganilisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Berkaitan dengan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu seberapa jauh pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dilaksanakan di perguruan tinggi. Memahami hakekat Pancasila berarti memahami makna Pan- casila. Artinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Sudah jelas Pancasila dasar negara, namun di samping itu Pancasila mempunyai fungsi sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya bahwa pandangan hidup sebuah bangsa lahir dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk mewujudkan. Melihat betapa pentingnya fungsi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia maka sudah seharusnya Pancasila dipahami secara menyeluruh dan mendalam oleh orangnya sendiri. Salah satu sarana dalam proses memahami Pancasila adalah melalui pendidikan formal mulai dari tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Pendidikan Pancasila sudah diatur sedemikian rupa dalam sebuah peraturan. Dasar hukum pelaksanaan pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan formal bersumber pada TAP MPR no II/MPR/1998 ten- tang GBHN yang menetapkan antara lain: pen- didikan Pancasila termasuk pendidikan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila, pendidik- an moral Pancasila, pendidikan sejarah perjuangan bangsa serta unsur-unsur yang dapat meneruskan dan mengembangkan jiwa, semangat dan nilai-nilai perjuangan khususnya nilai-nilai 45 pada generasi muda, dilanjutkan dan makin ditingkatkan disemua jenis jenjang pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Perguruan tinggi yang berperan dalam mengembangkan dan memperdalam pengetahuan dan mengajarkannya dan memperoleh pengetahu- an. Bahkan berbagai masalah yang sedang terjadi di negara ini bisa dilestarikan dari memperdalam dan menemukan sebuah solusi melalui pemahaman yang mendalam tentang Pancasila. Melalui pendidikan Pancasila, diharapkan juga para mahasiswa memahami, menganalisis dan menjawab masalah- masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa secara berkesinambungan dan konsisten, dengan cita-cita tujuan nasional. Di samping itu mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani serta memaknai perestiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia. Selain itu dengan pengajaran ditingkat perguruan tinggi memungkinkan mahasiswa menerapkan sehingga nilai-nilai moral Pancasila terkandung dalam sila-sila Pancasila masuk dalam kepribadian mahasiswa. Adapun tujuan pendidikan Pancasila di Per- guruan Tinggi adalah agar mahasiswa: 1. Dapat memahami dan mampu melaksanakan jika Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia. 2. Menguasai pengetahuan tentang beragam masalah dasar berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang berlan- dasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila, sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan Iptek dan pembangunan. 4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai Pancasila.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong