Dampak Negatif Game Online Dan Peran Orang Tua Dalam Mengatasinya

09 April 2021 13:08:59 Dibaca : 476

 

Nama                          : Sri Wahyuni Hulawa

NIM                            : 151420055

Kelas                          : 2B

Mata Kuliah                : Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pengampuh    : Muhammad Sarlin,S.Pd,.M.Pd

 

LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi ke arah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia.Teknologi telah dapat digunakan oleh manusia untuk mempermudah melakukan apapun tugas dan pekerjaan. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era digital. Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya. Namun dalam waktu yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Salah satu bentuk atau perkembangan teknolohi saat ini adalah munculnya berbagai macam aplikasi game baik online maupun ofline.

Game dapat diartikan sebagai hiburan, tapi istilah game saat ini sering diartikan dengan video game hal ini Karena semakin pesatnya perkembangan teknologi. Dalam game seorang pemain menggunakan kelincahan intelektualnya pada arena permainan untuk membuat keputusan dan menunjukan aksi permainannya, tentu pemain memiliki target yang ingin dicapai dalam video game yang dimainkannya. Sementara itu pengertian game online adalah video game yang dapat dimainkan jika perangkat (Komputer, smartphone, tablet, dan konsol game) terhubung ke jaringan Internet. Jadi jika seseorang ingin bermain game maka perangkatnya harus terhubung ke internet kalu tidak kemungkinan besar tidak bisa bermain. Tujuan dibuatnya game online tentunya untuk menghasilkan uang bagi pengembangnya, dan sebagai kepuasan tersendiri bagi para pemain karena bisa bermain dengan banyak orang di seluruh dunia. Dengan bermain video game secara online maka seorang pemain dapat bermain dan terhubung dengan pemain lain dengan begiitu mereka saling berinteraksi dalam bentuk video game. Dalam pengaruhnya game online ini sangat besar bagi orang yang memainkan game tersebut, dimana salah satu nya ialah anak anak. Ketika anak-anak melihat teman nya pegang hp dan bermain game maka anak tersebut akan mengikutinya dengan cara meminta hp android ke orang tuanya.

Para pemain yang memainkannya biasanya disebut gamers, para gamers berlomba-lomba untuk memiliki dan memainkan game online yang mereka senangi dan berantusias untuk menjadi yang terbaik. alasan subjek anak menyukai bermain game online yakni karena game online itu sangat menarik, banyak hal-hal baru yang terdapat di dalam game online, ketika permainan pertama selesai selalu ada permainan baru yang menyebabkan ingin terus bermain. Menurut Wahyudah & Harmanto (2014) dijelaskan bahwa anak-anak Pelajar cenderung suka bermain, terutama game online karena animasi dan keseruan yang mereka dapatkan dari permainan ini. Selain itu, game menawarkan fitur yang menarik. Sejak kemunculannya game online menjadi sangat populer dan mudah untuk diakses. Game online dapat dimainkan di berbagai platform, seperti komputer pribadi (PC), konsol game (alat khusus untuk bermain game) dan smartphone (Kiraly, Nagygyörgy, Griffiths, & Demetrovics, 2014). Hasil studi bahkan menunjukkan, mayoritas aktivitas yang dilakukan masyarakat melalui smartphone yaitu bermain gim (25%). Mereka rata-rata bermain gim mobile dengan durasi 53 menit. Aktivitas lainnya yang dilakukan pengguna dengan smartphone yaitu bersosial media (17%), streaming video (12%), browsing (10%), hingga berbelanja online (7%).

            Game online akan berdampak positif apabila dimanfaatkan untuk hiburan (Adams, 2013), di mana segala rasa penat dan stres dapat dikurangi dengan bermain game (Russoniello, O’Brien, & Parks, 2009). Namun yang terjadi saat ini, game online banyak dimainkan secara berlebihan dan digunakan sebagai tempat untuk melarikan diri dari realitas kehidupan sehingga yang terjadi adalah kecanduan game online (Hussain & Griffiths, 2009). Seperti yang dikatakan oleh seorang psikiater sekaligus praktisi Pendidikan anak di korea selatan yaitu Shin Yee-Jin “kecanduan ini berarti ketergantungan yang cukup parah dan seolah belum bisa dipisahkan dari anak-anak yang sedang berkembang dalam pola disiplin dan control diri. Lebih parah lagi, mental mereka akan rusak jika mereka berfokus kesana. Mereka lebih cepat tumbuh besar dibandingkan anak-anak zaman dulu, tetapi jiwa mereka lambat berkembang.” (2015:10)

Usia dini merupakan masa kritis Konsisten bentukan karakter seseorang, penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini mengkin kepada anak-anak adalah kunci utama membangun bangsa. Menurut para pakar penelitian anak dalam perkembangan otak manusia (neouroscience) apabila pada usia dini pada anak tidak diberi pendidikan, pengasuhan, stimulasi yang baik maka akan berpengaruh terhadap struktur perkembanagn otaknya, hal ini terjadi karena perkembangan otak amat pesat terjadi pada usia dibawah 7 tahun dimana 90 persen otak sudah terbentuk pada usia ini. beberapa kasus yang berbeda dari tiap kecanduan internet di kalangan anak usia dini dalam membentuk budaya online. Kasus pertama menimbulkan masalah psikologi seorang anak yang temperamental ke orang lain/teman-teman bermainnya, sedangkan kasus anak kedua justru sebaliknya. Sikap anak pada kasus kedua lebih menutup diri dari orang di sekitarnya dan kurang percaya diri karena tidak terbiasa bersosialisasi dengan orang lain/lingkungannya. Di kasus terakhir, anak mengalami gangguan kesehatan mata karena keseringan mengakses smartphone. Selain itu, peneliti memaparkan pula upaya orang tua mereka dalam menyaring dampak negatif penggunaan internet bagi anaknya.

Peran orang tua dan lingkungan setempat menjadi sangat penting dalam menciptakan dan membentuk karakter anak demi keluarga dan masa depan bangsa yang lebih baik. karakter anak bisa dibentuk dan dibangun sejak usia dini, tidak peduli riwayat orang tua anak tersebut, jika anak dididik dan dibimbing dengan sangat baik maka sangat besar kemungkinan sifat dan sikap orang tua yang tidak patut ditiru dan diturunkan bisa dihilangkan dari anak.         Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dapat terwujud jika anak tumbuh dilingkungan yang berkarakter, fitrah anak yang terlahir suci dapat dikembangakan secara optimal, ini memerlukan peran serta semua pihak keluarga, sekolah dan seluruh komponen yang ada dalam masyarakat contoh lembaga keagamaan, perkumpulan olah raga, komunitas bisnis dan lain-lain. Oleh karena itu pendidikan karakter disekolah terutama usia TK dan SD juga perlu dilakukan tentunya sesuai dengan tahap perkembangan umur anak.

RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah pada pembahasan makalah ini yaitu;

1.     Apa dampak negative dari memainkan gadged oleh anak usia dini?

2.     Bagaimana cara orang tua dalam menghadapi anak yang sering memainkan gadged?

3.     Apa peran Pendidikan dalam menghadapi permasalahan anak memainkan gadged?

 

TUJUAN

Tujuan makalah berdasarkan rumusan masalah diatas adalah;

1.     Mengetahui dampak negative dari memainkan gadged oleh anak usia dini

2.     Mengetahui bagaimana cara orang tua dalam menghadapi anak yang sering memainkan gadged

3.     Mengetahui Apa saja peran Pendidikan dalam menghadapi permasalahan anak memainkan gadged

 

Daftar Pustaka

Shin,Yee Jin.2015.Mendidik Anak di Era Digital. Jakarta selatan : Noura Books

Novrialdy,Eryzal. 2019. Kecanduan Game Online pada Remaja:Dampak dan Pencegahannya. Jurnal Buletin Psikologi.No.2,vol.27. file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/47402-152624-2-PB%20(2).pdf (diakses 8 april 2021)

Junida,Dwi Surti. 2019. Kecanduan Online Anak Usia Dini. https://www.researchgate.net/publication/337675287_KECANDUAN_ONLINE_ANAK_USIA_DINI (diakses 9 april 2021)

Maulida,Lely.2018. Jumlah gamer di Indonesia capai 100 juta di 2020. https://www.tek.id/insight/jumlah-gamer-di-indonesia-capai-100-juta-di-2020-b1U7v9c4A (diakses 9 april 2021)

N, Sora.2020. Pengertian Game Online serta Jenis, Grafis, dan Cara Bayarnya.http://www.pengertianku.net/2020/05/pengertian-game-online-serta-jenis-grafis-dan-cara-bayarnya.html (diakses 9 april 2021)