ARSIP BULANAN : March 2021

DAMAI DAN PERANG

27 March 2021 10:19:42 Dibaca : 31

5 hal isi Pendahuluan :

1. Dalam surah al baqaraoh ayat 120 allah SWT telah memberikan peringatan atau lampu kuning terhadap nabi Muhammad beserta umatnya agar selalu berhati-hati pada ahli kitab, yaitu kaum yahudi dan Nasrani bahwa mereka tidak akan henti-hentinya memusuhi umat islkam kecuali bila umat ini sudah mengikuti agama mereka.

2. Telah berbagai macam serangan dari mereka sejak dulu, mulai dari serangan secara fisik (militer), serangan melalui soft atau ekonomi, politik, ajaran pemikiran dan lain-lain salah satu bentuknya yaitu ghazwul fikri.

3. Ghauzhul fikri adalah suatu upaya untuk menyerang umat islam dari segi ajaran, pola piker dan cinta umat islam itu sendiri.

4. Ghauzhul fikri memiliki dua tujuan, pertama untuk membuat kaum muslimin ragu atau bimbang akan kebenaran ajaran islam yang selama ini mereka yakini. Dan yang kedua adalah untuk memperburuk cinta islam dimata non muslim agar mereka menjauh dari agama ini.

5. Salah satu factor yang mendorong para orientalis melakukan ini adalah kedengkian, kemarahan, dan kegundahan mereka akan cepatnya laju perkembangan islam dimuka bumi ini.

Ghazwul Fikri

16 March 2021 23:35:19 Dibaca : 2443

Antara perang atau damai

Apa itu Ghazwul Fikri??

teman-teman semua pasti pernah mengalami hal ini, karena Ghazwul Fikri sendiri merupakan tindakan yang kita sering lakukan tanpa kita sadari. mulai dari media, pendidikan, penerbitan, hiburan, bahkan olah raga.

Ghazwul Fikri dapat di sebut dengan perang pemikiran. dinamakan perang karena hal ini tentu saja merugikan diri kita dan menghancurkan diri kita terutama umat islam. musuh islam lebih memilih menyerang umat islam dengan hal ini karena bagi mereka perang senjata tentu tidak akan berhasil sebab umat islam sangat banyak di dunia dan tentunya memiliki visi yang sama yaitu Allah SWT. berikut merupakan bentuk Ghazwul Fikri yang perlu dipahami :

  • dalam media : TV, sosial media dll tanpa kita sadari, kita menerima konten-konten yang berdampak negatif luar biasa kepada diri sendiri dan anak kecil pada umurnya. seperti tontonan cinta-cintaan, musik yang melenakan, infotaiment, dan lainnya yang membuat kita sibuk dengan kesenangan dunia belaka apalagi tontonan romantis yang islam sendiri pun melarang mendekati perbuatan zina. secara tidak langsung informasi dari media yang kita serap meski itu negatif sekalipun akan menjadi biasa bagi kita
  • dalam pendidikan : missi pendidikan sekarang pun disetting untuk meraih pekerjaan, dari pekerjaan itulah mereka dapat mengejar materi dan hal itulah yang dikatakan sebagai kesuksesan, hingga mindset kata sukses menjadi sempit yakni yang bergelimang harta  dunia belaka. setiap ilmu memang patut dipelajari, namun semua harus kembali pada ajaran islam. jangan sampai kita cerdas terhadap ilmu dunia namun tidak tau sejarah manusia pertama.
  •  dalam penerbitan : banyak sisipan-sisipan konten dewasa, hingga banyak beredar berita, buku pelajaran SD pun sudah terkandung konten yang tidak pantas untuk dilihat. model fasion pakaian yang seksi dan tren membuat orang-orang juga ingin mengikutinya padahal pakaian terbaik islam adalah cukup dengan pakaian yang menutupi aurat
  • dalam hiburan : tenggelan dalam kesenangan yang justru menjerumuskan seperti pacaran, konser, challange kekinian yang tidak berfaedah, minuman keras, sex bebas, dan masih banyak lagi musuh islam yang bertujuan menjauhkan kita dari Al-Quran.
  • dalam olah raga : orang-orang barat menyontohkan olah raga dengan pakain mini dan ketat, jadi kita menganggap bahwa olah raga ya memang pakai pakaian seperti itu. nah disinilah letak Ghazwul Fikri yang menyesatkan kita. padahal seorang muslim punya kewajiaban menutup aurat secara sempurna.

Ghazwul Fikri sangat banyak menyerang generasi milenial saat ini sebab dari pada membuat diri kita mati lebih baik mereka menyerang kita secara halus dengan cara menjerumuskan generasi penerus bangsa dan agama, menyesatkan kita dari jalan kebenaran menuju kesesatan. menganggap perbuatan buruk sebagai hal biasa saja.

di era moderen ini sangat banyak godaan yang kita hadapi, adapun cara kita membentengi diri kita dari perang pemikiran ini adalah dengan takwa. hal yang dapat kita lakukan adalah dengan mempelajari islam secara mendalam dan menjauhi lingkungan yang dapat mempengaruhi pola pikir kita. ujian dari Allah tentu berat karena balasannya adalah syurga. semoga kita diberi kesadaran dan menjauhkan diri dari Ghazwul Fikri ini. Aamiin ya rabbal alamiin..

sekian, terimakasih.