ARSIP BULANAN : March 2021

1. Kurang nya kesejahteraan di kalanggan masyarakat.

2. Masi meningkatkan nya angka kemiskinan di Indonesia di bulan Maret tahun 2020 angka kemiskinan itu naik sebesar 0,56% di bandingkan September 2019.

3. Untukmengurangi angka kemiskinan tersebut sekaligus sebagai pengejawantahan amanat konstitusi untuk memajukan kesejahteraan umum maka Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberian bantuan sosial (yang selanjutnya disebut bansos) sebagai respon adanya kondisi pandemi saat ini.

4. Bansos pun tidak menjadi efektif karena masi banyak oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyalahgunakan hak nya dalam pemerintahan.

5. Namun ada nya sistem informasi pencegahan korupsi bantuan sosial (Si Pansos) itu dapat membantu para anggota aparat dalam mengetahui dengan cepat siapa saja dalang dari penyelaguna hak masyarakat atau hak publik

Kesejahteraan Di Indonesia Yang Masih Kurang

13 March 2021 12:48:55 Dibaca : 26

 Berbicara mengenai masalah kesejahteraan tentunya tidak dapat dilepaskan dari problematika kemiskinan. Kemiskinan dan kesejahteraan layaknya dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Kemiskinan merupakan realita sosial yang lumrah terjadi dalam negara berkembang termasuk Indonesia.

 Menurut data badan pusat statistik (BPS) pada September 2019 angka kemiskinan di Indonesia sebesar 9,22% Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,19 dibandingkan Maret 2019 (Fauzia, 2020). Namun, angka kemiskinan di Indonesia mengalami kenaikan pada Maret 2020.

 Berdasarkan data BPS per Maret 2020 angka kemiskinan di Indonesia meningkat sebesar 0,56% dibandingkan September 2019. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan bahwa peningkatan angka kemiskinan di Indonesia terjadi dikarenakan merebaknya Corona Virus Disease ( yang selanjutnya disebut covid-19) di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan adanya kenaikan harga sembako khususnya bahan pokok yang menjadi kebutuhan primer masyarakat selama pandemi covid-19 (Nasution 2020).

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong