TUTORIAL MEMBUAT KUIS DI WORDWALL
Berikut adalah langkah-langkah membuat kuis di wordwall:
1. Masuk ke chrome/google, kemudian search wordwall. Setelah itu lakukan log in (bisa juga klik sign in with google).
2. Setelah itu klik create your first activity now
3. Kemudian akan muncul beberapa pilihan bentuk soal, misalnya kita memilih kuis silahkan klik kuis.
4. Kemudian silahkan ganti judul aktivitas, setelah itu kita masuk ke bagian pertanyaan. Silahkan masukkan pertanyaannya dan pilihan jawaban, pilih jawaban yang benar dengan mencentangnya. (jika pilihan jawaban hanya sampai D maka kolom pilihan yang lain tidak perlu di isi). Kemudian silahkan klik menambah pertanyaan.
5. Jika pertanyaannya ingin memakai gambar silahkan klik icon gambar yang ada disamping nomor soal. Nah kemudian silahkan cari gambarnya (jika gambarnya sudah didownload sebelumnya silahkan klik mengunggah).
6. Jika pilihan jawabannya ingin memakai gambar silahkan klik icon gambar yang ada dikolom pilihan jawaban. Nah kemudian silahkan cari gambarnya (jika gambarnya sudah didownload sebelumnya silahkan klik mengunggah).
7. Setelah semua pertanyaan selesai silahkan klik selesai
8. Kemudian kita pilih temanya dan mengatur timer, nyawa, tingkat kesulitan, acak pertanyaan, dan akhir permainan. Setelah itu klik terapkan pada aktivitas ini.
9. Kemudian kita ke bawahnya yaitu papan peringkat, nah klik pilihan. Silahkan mengatur bagian papan peringkat.
10. Setelah itu kita scroll ke atas dan klik bagikan
11. Kemudian mengatur rentang usia, setelah itu klik publikasikan.
12. Setelah itu salin link dan klik selesai
Berikut adalah link kuis wordwall yang telah saya buat:
TUTORIAL MEMBUAT KUIS MENGGUNAKAN KAHOOT
Nah berikut tutorial atau cara membuat kuis menggunakan kahoot:
1. Masuk ke chrome/google, lalu search create kahoot.
2. Lalu login dengan akun anda, nah setelah login akan muncul tampilan berikut, jika anda seorang guru maka klik teacher.
3. Lalu kita pilih yang school jika anda guru disebuah sekolah.
4. Selanjutnya akan muncul tampilan berikut kita scroll ke bawah, lalu klik continue for free.
5. kemudian klik create untuk membuat kuis.
6. Kemudian masukkan pertanyaannya dan pilihan jawabannya, jangan lupa cetang jawaban yang benar.
7. jika tidak memakai gambar anda bisa klik remove.
8. Silahkan mengatur time limitnya.
9. Jika ingin soalnya memakai gambar, maka silahkan klik tanda (+), Jika ingin jawabannya semua pakai gambar klik ikon picture di kolom jawaban. Jika ingin menghapus slide bisa klik deleted dan jika ingin menambah slide slihkan klik duplicate.
10. Setelah selesai menyusun kuisnya klik setting, Silahkan ganti judul dan deskripsinya serta mengatur bahasanya jadi bahasa Indonesia, setelah itu klik done.
11. Kemudia klik themes untuk memakai tema sesuai keinginan anda.
12. Setelah itu klik save.
13. Setelah itu kita ke reports, lalu klik host a kahoot.
14. Kemudian ikutin tahapan selanjutnya, nah jika sudah selesai klik create.
15. Kemudian klik open dan akan muncul tampilan seperti berikut nah silahkan salin linknya untuk dibagikan ke siswa.
Berikut adalah contoh link kuis menggunakan kahoot
https://kahoot.it/challenge/02596647?challenge-id=a63c1372-c68c-49d6-92eb-6c2646e1e06f_1667742468547
Cara membuat LKPD menggunakan google form
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Ismiyati arsyad
NIM: 151420061
Kelas: 5 C PGSD
Berikut link video youtube tentang tutorial atau cara pembuatan LKPD menggunakan Google Form :
Berikut link LKPD menggunakan google form:
CARA MEMBUATAN ABSEN ONLINE MENGGUNAKAN ZOHO FORM
- Untuk membuat absen di zoho form terlebih dahulu untuk mengakses alamat web https://www.zoho.com/id/forms/, kemudian daftar menggunakan akun google atau facebook (Jika sudah punya akun silhaknya mengklik Sign In)
- Setelah Sign In, klik Let's Get Started
- Bagian Form Name untuk memasukan judul Absen dan Description untuk deskrptif absen, kemudian klik "Creat"
- Klik Singel Line, kemudian tekan Single Line pada bagian yang akan anda buat absen tersebut untuk mengedit dan mengganti Field Label menjadi Nama Lengkap. Jangan lupa untuk mencentang Mandatory di Validation, kemudian klik Save.
- Klik Number, kemudian tekan Number pada bagian yang akan anda buat absen tersebut untuk mengedit dan mengganti Field Label menjadi NISN. Jangan lupa untuk mencentang Mandatory di Validation, kemudian klik Save.
- Klik Dropdown, kemudian tekan Dropdown pada bagian yang akan anda buat absen tersebut untuk mengedit dan mengganti Field Label menjadi Kelas. Pada bagian Choices seperti pada gambar berikut. Jika kolomnya kurang silahkan di klik pada bagian (+). Jangan lupa untuk mencentang Mandatory di Validation, kemudian klik Save.
- Klik Radio, kemudian tekan Radio pada bagian yang akan anda buat absen tersebut untuk mengedit dan mengganti Field Label menjadi Semester. Pada bagian Choices seperti pada gambar berikut. Jika kolomnya lebih silahkan di klik pada bagian (-). Jangan lupa untuk mencentang Mandatory di Validation, kemudian klik Save.
- Untuk menambahkan tandatangan siswa silahkan klik Advanced Fields, klik Signature kemudian tekan Signature pada bagian yang akan anda buat absen tersebut untuk mengedit dan mengganti Field Label menjadi Tandatangan, Jangan lupa untuk mencentang Mandatory di Validation, kemudian klik Save.
- Tambahkan pula tempat untuk siswa mengupload foto kegiatan pembelajaran dengan mengklik Image Upload pada bagian Basic Fields. klik Image Upload kemudian tekan Image Upload pada bagian yang akan anda buat absen tersebut, Jangan lupa untuk mencentang Mandatory di Validation, kemudian klik Save.
- Untuk mangganti tema absen yang anda buat silahkan klik Themes dan silahkan memilih tema apa yang anda sukai untuk absen anda tersebut. Setelah memilih tema yang cocok silahkan klik Apply.
- Berikutnya klik Settings untuk mengatur Time Zone pada Date and Time. Jika sudah sesuai dengan waktu di daerah anda maka tidak perlu menggantinya. Kemudian untuk bagian Submit Button Label anda bisa mengganti menjadi Kirim. kemudian klik Save.
- Klik bagian Share dan akan muncul link absen anda, silahkan copy/salin linknya dan bagikan.
Berikut link absen yang telah saya buat:
Mengajarkan Pendidikan Seks Pada Anak
Latar Belakang
Seks dalam arti sempit adalah jenis kelamin dan fungsinya yang mengacu pada perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan seks dalam arti luas adalah seksualitas, seksualitas adalah istilah yang mencakup semua tentang seks seperti jenis kelamin, gender, nilai dan sikap, orientasi seksual, kesenangan, perilaku seksual, hubungan dan reproduksi. Pendidikan seks adalah pengajaran dan pemberian informasi mengenai tentang masalah seks. Informasi yang berikan seperti pengenalan jenis kelamin dan fungsinya dengan benar. Pendidikan seks diberikan pada saat anak masih berusia dini. Pendidikan seks bukanlah mendukung anak melakukan hubungan seksual tapi menjelaskan fungsi seks sebagai bagian diri mereka serta konsekuensinya jika disalah gunakan.
Pendidikan seks untuk anak usia dini masih dianggap tabu oleh masyarakat. Masyarakat beranggapan bahwa pendidikan seks belum pantas diberikan pada anak kecil. Padahal dengan pendidikan seks yang diberikan sejak dini sangat berpengaruh dalam kehidupan anak ketika dia memasuki masa remaja. Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi tidak hanya mengancam para remaja, tetapi juga mengancam para anak -anak usia dini yang rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Meningkatnya kasus kekerasan merupakan bukti nyata kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seks yang seharusnya sudah mereka peroleh dari kecil oleh orang tuanya. Pendidikan seks menjadi penting mengingat banyaknya kasus- kasus yang terjadi mengenai tindak kekerasan seksual terhadap anak dan remaja. Hawkins (1997: 115) mengungkapkan beberapa penyebab yang membuat anak- anak mudah menjadi sasaran child sexual abuse, yaitu anak-anak yang polos yang mempercayai semua orang dewasa, anak- anak yang berusia belia yang tidak mampu mendeteksi motivasi yang dimiliki oleh orang dewasa, anak-anak diajarkan untuk menuruti orang dewasa, secara alamiah anak-anak memiliki rasa ingin tahu mengenai tubuhnya dan anak-anak diasingkan dari informasi yang berkaitan dengan seksualitasnya.
Orang tua merupakan media pertama belajar anak. Orang tua bertanggung jawab dalam memberikan Pendidikan seks pada anak. Orang tua tidak perlu takut atau ragu dalam memberikan Pendidikan seks pada anak. Peran orang tua amat penting agar anak mendapatkan pendidikan seksual yang pas. Karena anak memiliki sifat rasa ingin tau. Jika orang tua tidak mengajarkan Pendidikan seks kepada anak maka anak akan memperoleh informasi dari sumber yang tidak benar. Pendidikan seksual untuk anak sebaiknya diberikan sedini mungkin. Saat berusia 3 atau 4 tahun, anak mulai memperhatikan dunia di sekitarnya dan ia akan mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri dan membandingkan diri dengan teman-temannya. Anak mungkin akan mulai menyadari bahwa perempuan dan laki-laki itu berbeda. Saat anak mulai mengeksplorasi lingkungannya, ini merupakan kesempatan bagi orang tua untuk memberikan pemahaman dasar mengenai seksualitas. Pendidikan seks untuk anak juga sebaiknya diberikan secara bertahap selama anak masih berada di bawah asuhan dan pengawasan orang tua.
Pengetahuan tentang seks pada anak-anak dapat mencegah terjadinya penyimpangan seksual pada anak, hal ini dikarenakan mereka diajarkan tentang peran jenis kelamin, bagaimana bersikap sebagai anak laki-laki atau pun perempuan dan bagaimana bergaul dengan lawan jenisnya. Pendidikan seks pada anak juga dapat mencegah agar anak tidak menjadi korban pelecehan seksual, dengan dibekali pengetahuan tentang seks, mereka menjadi mengerti perilaku mana yang tergolong pelecehan seksual. (Elok Permatasari, 2017)
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan seks pada anak. Sedangkan pendidikan seks seharusnya memang sudah diberikan sejak usia masa kanak-kanak wal (usia 4-6 tahun) dengan cara yang benar. Pelajaran seks bagi anak yang pertama adalah mempelajari bagian tubuhnya. Apa nama-nama bagian tubuhnya, serta bagaimana merawat dan membersihkannya. Mengajari mereka bagaimana perbedaan cara membuang air besar dan terutama air kecil pada laki-laki dan perempuan serta membersihkannya. Tubuh bagian dalam, hanya boleh dilihat oleh ibu ataupun dokter atas sepengetahuan ibu, merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap tindak kriminalitas seksual seperti yang sering terjadi akhirakhir ini (Lubis DPU, 2005)
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sikap dan pandangan orang tua terhadap pendidikan seksual untuk anak?
2. Bagaimana peran orang tua dalam memberikan pendidikan seksual untuk anak?
3. Bagaimana tantangan yang dihadapi orang tua dalam memberikan pendidikan seksual untuk anak?
Tujuan
1. Untuk mengetahui pemahaman orang tua terhadap pendidikan seks untuk anak.
2. Untuk mengetahui peran orang tua terhadap pendidikan seks untuk anak.
3. Untuk mengetahui tantangan yang dihadapi orang tua dalam memberikan pendidikan seks untuk anak.
Daftar Pustaka
Lubis Dpu. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Mengajarkan Pendidikan Seksual Pada Anak Usia 4-6 Tahun Di Tk Dharma Bakti Iv Tamantirto Bantul Yogyakarta. 2(11).
(Irsyad, 2019)Irsyad, M. (2019). Pendidikan PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 73. https://doi.org/10.32332/elementary.v5i1.1374
Sulistianingsih, A., & Widayati, W. (2016). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak, 7, 34–43.
(Ratnasari & Alias, 2016)Ratnasari, R. F., & Alias, M. (2016). Pentingnya Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi Khatulistiwa, 2(2), 55–59.
(Elok Permatasari, 2017)Elok Permatasari, G. S. A. (2017). Gambaran Pemahaman Anak Usia Sekolah Dasar Tentang Pendidikan Seksual Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak. 9(1).
Kategori
- Masih Kosong
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong