ARSIP BULANAN : April 2021

Ayo Berkreasi

28 April 2021 07:16:08 Dibaca : 23

Alat dan Bahan

  • Tanah liat secukupnya
  • Pelumas (minyak goreng)
  • Cat
  • Alas (tripleks dan lain-lain)
  • Air

Langkah Membuat

  1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.
  2. Ambil tanah liat secukupnya.
  3. Lenturkan tanah liat di tripleks agar lentur dan mudah dibentuk.
  4. Lumuri degan minyak goreng supaya tidak lengket.
  5. Bentuk bagian-bagian buaya seperti gambar 1-7.
  6. Rapikan dengan tangan dan lumasi minyak goreng agar tidak lengket.
  7. Jemur selama 1-2 hari supaya tidak pecah-pecah.
  8. Ampelas permukaannya supaya halus.
  9. Cat sesuai keinginan dan keringkan.

Bahasa Bagi Indonesia

09 April 2021 08:28:11 Dibaca : 114
Nama : Abdul Holik Kurniawan Wuwungan
Kelas : IIb  – Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Mata Kuliah : Penulisan Karya Ilmiah

Bahasa Bagi Indonesia

Bahasa adalah suatu cara yang dimiliki oleh manusia untuk berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan tanda-tanda tertentu misalnya baik lisan, tulisan, dan gerakan. Bahasa merupakan kumpulan dari berbagai kata-kata yang memiliki makna tertentu atau tujuan yang akan disampaikan oleh pembicara kepada pendengar. Jadi secara sederhana bahasa dapat diartikan yaitu untuk menyampaikan perasaan atau suatu hal yang terlintas di dalam hati kita.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang umum dalam masyarakat. Bahasa dapat diartikan sebagai alat komunikasi secara lisan maupun tulisan agar orang lain mengerti atau paham maksud dan tujuan tertentu tetapi pada hakikatnya yaitu menggunakan bahasa yang dapat diketahui oleh orang tersebut tidak menggunakan bahasa yang tidak dapat dimengerti orang dalam konteksnya bahasa binatang misalnya, hal ini diperjelas oleh Wiratno, T., & Santosa, R. (2014) yaitu “Meskipun kegiatan berkomunikasi dapat dilakukan dengan alat lain selain bahasa, pada prinsipnya, manusia berkomunikasi dengan menggunakan bahasa. Pada konteks ini, bahasa yang digunakan adalah bahasa manusia, bukan bahasa binatang. Dalam hal tertentu, binatang dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya dengan menggunakan bahasa binatang. Hal yang menjadi bahan pembicaraan di sini bukan bahasa binatang, melainkan bahasa manusia, dan semua kata bahasa pada buku ini mengacu pada bahasa manusia.” Jadi bahasa yang harus digunakan itu adalah bahasa yang dapat dimengerti orang lain, jika kita tidak menggunakan bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain otomatis tujuan utama bahasa sebagai alat komunikasi tidak akan terlaksana.

Di dunia ada banyak  bahasa yang tersebar di seluruh permukaan bumi ini, dan setiap bahasa mempunyai sistem penggunaannya sendiri-sendiri yang disebut tata bahasa. Terdapat tata bahasa untuk bahasa Inggris, tata bahasa untuk bahasa Jepang, dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan Indonesia?. Bahasa Indonesia merupakan media komunikasi utama bagi masyarakat negara Indonesia. Dalam hal ini, bahasa Indonesia dapat diketahui mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara. Bahasa Indonesia dikatakan bahasa Nasional yaitu sebagai lambang dari kebanggaan kebangsaan, identitas nasional, alat penghubung antar masyarakat di seluruh wilayah nusantara yang bahasanya terdapat perbedaan. Bahasa Indonesia dikatakan sebagai bahasa negara memilik arti bahwa bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar pendidikan, alat penghubungan internasional, dan sebagai alat pengembangan kebudayaan & teknologi. Seperti yang dijelaskan Edelweis Lararenjana di Merdeka.com (2020) “Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia alah sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, identitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.” Jadi bahwasanya Bahasa Indonesia memiliki peran penting di negara tercinta kita ini.

Bahasa Indonesia tidak serta merta langsung muncul dengan sendirinya tetapi bahasa Indonesia muncul karena suatu perencanaan yang telah disusun sedemikian rupa. Salah satu saksi bisu lahirnya bahasa Indonesia adalah misalnya dalam proses menuju kemerdekaan. Bahasa Indonesia telah menemani perjuangan para pendahulu untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, jadi bahasa Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu dari pilar penyokong kemerdekaan negara Indonesia. Bahasa Indonesia berkembang sejalan dengan semangat perjuangan para pahlawan.

Bahasa Indonesia dalam penerapannya sering mengalami beberapa masalah atau kendala, terutama dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik secara lisan maupun tulisan. Kendala tersebut muncul karena ada faktor yang mempengaruhinya yaitu munculnya bahasa – bahasa gaul yang berkembang pada generasi muda dan Kurangnya perhatian dari masyarakat akan eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional seperti yang dikatakan Rahayu, A. P. (2015) “bahwa banyaknya kalangan remaja menggunakan bahasa gaul adalah akibat dari perkembangan zaman yang kian mengalami kemajuan baik dari dunia pendidikan sampai teknologi. Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dianggap sebagai penyimpangan terhadap bahasa. Adapun kurangnya kesadaran untuk mencintai bahasa di negeri sendiri berdampak pada lunturnya pemakaian bahasa Indonesia dalam pendidikan dan pengajaran ataupun dalam kehidupan sosial masyarakat. Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya dalam kehidupan sehari-hari”. Untuk itu Agar bahasa Indonesia tidak tergeser oleh bahasa – bahasa gaul maka sebaiknya kita sebagai warga negara Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan tempatnya atau kedudukannya dan melakukan pencegahan atau penanggulangan sebelum bahasa Indonesia itu punah. Bahasa Indonesia didefinisikan sebagai yang baik adalah bahasa yang mampu digunakan sejalan dengan norma kemasyarakatan yang berlaku di sekitar. Misalnya, dalam situasi santai dan akrab, seperti di warung, pasar, di tempat arisan, dan di lapangan sepak bola sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang tidak terlalu terikat pada tataannya. Berbeda dalam saat situasi formal seperti kuliah, seminar dan pidato kenegaraan sebaiknya kita menggunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal yang selalu memperhatikan norma bahasa.

  •  Rumusan masalah :
  1. Bagaimana proses terciptanya bahasa Indonesia ?
  2. Apa yang dimaksud Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara ?
  3. Apa urgensi dari bahasa Indonesia untuk negara Indonesia ?
  • Tujuan
  1. Untuk mengetahui proses terciptanya bahasa Indonesia
  2. Untuk mengetahui maksud dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
  3. Agar dapat mengetahui apa urgensi dari bahasa Indonesia untuk negara Indonesia

Daftar Pustaka :

Wiratno, T., & Santosa, R. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial. Modul Pengantar Linguistik Umum, 1-19.

Edelweis Lararenjana, (2020). Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa, Ketahui Sejarahnya. Dapat diakses di https://m.merdeka.com/jatim/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-pemersatu-bangsa-ketahui-sejarahnya-kln.html

Rahayu, A. P. (2015). Menumbuhkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pendidikan dan pengajaran. Jurnal Paradigma, 2(1), 1-15.