ARSIP BULANAN : September 2020

Biasanya kampus-kampus ternama berbeda dia kawasan indonesia bagian barat, terutama di pulau jawa. Nggak heran ada banyak orang dari wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang rela tinggal jauh dari keluarganya demi mendapatkan pendidikan terbaik.

Tapi masa sih tidak ada kampus berkualitas di Indonesia timur? Jawabannya ada salah satu buktinya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ada di provinsi Gorontalo. Untuk kamu yang tinggal di sekitar Sulawesi atau ingin merasakan dunia kuliah di Indonesia timur, kampus ini bisa kamu pertimbangkan. Universitas Negeri Gorontalo sebagai kampus peradaban. Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai kampus peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upayah pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian. Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif, dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal. 

Di kampus yang berlokasi di kota Gorontalo ini, ada tujuh program studi berakreditasi B. Predikat tersebut berdasarkan penilaian beberapa aspek, seperti kurikulum, sarana-prasarana pendidikan dan kesiapan administrasi akademik yang memenuhi standar.

Jadi tinggal pilih yang sesuai dengan minat kalian. Setelah 52 tahun perjuangan, kampus UNG terus berusaha untuk meraih Akreditasi A. Caranya dengan mengupayakan satu prodi di setiap fakultas memiliki akreditasi A dan tidak ada lagi prodi dengan akreditasi C.

Fakta Menarik Mengenai UNG

18 September 2020 16:37:02 Dibaca : 20

Ternyata Universitas Negeri Gorontalo atau yang biasa disingkat menjadi UNG memiliki berbagai fakta menarik yang tersimpan didalamnya. Berikut delapan fakta mengenai UNG yang jarang orang-orang ketahui :

  1. Menurut indostudent, pada tahun 2016 Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 universitas terbaik di Indonesia timur loh. Untuk di tingkat nasional, UNG juga tidak kalah bersaing dan termasuk dalam kategori 100 universitas terbaik. berdasarkan data internasional colleges and Universitas, tahun 2016 UNG menempati ranking 72 dari 411 universitas yang terdaftar resmi di Indonesia.
  2. Universitas Negeri Gorontalo mempunyai Akses Informasi SIAT dan SITU. Quipperian yang kuliah di UNG akan dimudahkan dengan kehadiran sistem informasi Akademik Terpadu (SIAT) dan sistem informasi Tata Usaha (SITU). Keduanya bisa kamu akses lewat website Universitas  Negeri Gorontalo. Lewat SIAT, kamu bisa mengakses data perkuliahan seperti Kartu Rencana Studi (KRS) online, data kurikulum, jadwal mata kuliah, data mahasiswa, dan tenaga pendukung kampus.
  3. Lapangan Bola Berubah jadi Gedung Rektorat. Dulu UNG punya lapangan bola, namanya lapangan Damhil. Tapi sekarang udah diubah jadi gedung rektorat baru.
  4. Raih Akreditas A, UNG kini sejajar dengan UNHAS
  5. Universitas Negeri Gorontalo sudah beberapa kali berganti nama dimulai dari Junior College FKIP sampai dengan saat ini yang kita kenal dengan UNG atau Universitas Negeri Gorontalo.
  6. Universitas Negeri Gorontalo di kenal juga dengan kampus Bahasa Logo. Artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. 
  7. Kampus Hyper Aktif. Kampus  ini yang paling aktif mendorong mahasiswanya untuk berkompetisi di ajang nasional bahkan internasional. Terbukti dari banyaknya mahasiswa yang dikirim oleh kampus buat pertukaran mahasiswa di luar negeri, dengan biayanya full ditopang kampus. Mereka pun mendorong mahasiswa untuk Hyper aktif. Mereka selalu berpesan agar kita terus bergerak dan mencetak prestasi sebanyak mungkin
  8. Kampus Serambi Madinah. Kalian pasti kaget kalau masuk kampus ini. Karena ini kampus negeri yang enggak ada label Islamnya, tapi suasana islami di sini cukup kuat! Ya itulah mengapa kampus ini sering disebut oleh sebagian orang sebagai kampus islami serambi Madinah(Gorontalo).     Itulah artikel mengenai fakta unik yang mengenai kampus merah maron ini yang tidak banyak diketahui orang.               

Sejarah UNG

18 September 2020 14:32:01 Dibaca : 25

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Nama sebelumnya    : IKIP Negeri Gorontalo

Moto                           : Kampus peradaban

Jenis                           : Perguruan tinggi negeri

Didirikan                     : 1 September 1963

Lembaga induk         : Kementerian Riset                                                    Teknologi, dan                                                          Pendidikan Tinggi                                                    Republik Indonesia

Rektor                        : Prof. Dr. Saymsu Qamar                                          Badu

Staf akademik          :  667 (2014)

Staf administrasi      : 555 (2014)

Lokasi                        : Kota Gorontalo,                                                       Gorontalo, Indonesia

Situs web                  : http://www.ung.ac.id

       Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo. 

Tahun2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia). Itulah artikel sejarah singkat mengenai UNG

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong