Aku Tak Pernah Menduga ini
Ada yang selalu menyenangkan dalam hidup. Bahwa hidup selalu memberikan kejutan. Hal-hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Tiba-tiba saja. Tanpa rencana sesuatu terjadi pada kita. Kau yang awalnya, aku pikir orang yang tidak menyenangkan -meski bukan orang yang membosankan. Intinya, aku dan kau sama sekali tidak ada apa-apa. Tidak ada hubungan. Bahkan tidak berteman akrab. Kita hanya dua orang yang saling mengenal sekadarnya. Bertegur sapa sekenanya saja. Tidak ada yang berlebihan.
Bahkan, pada beberapa kesempatan sebelumnya.
Kita sama sekali tidak saling memedulikan. Kau sibuk dengan urusanmu. Aku juga sibuk dengan urusanku. Meski kita sering bertemu (tanpa sengaja) di tempat yang sama. Kebetulan saja kita satu kampus. Aku masih ada urusan di kampus. Aku hanya menikmati hari-hariku yang menyenangkan. Berteman dan bertemu dengan banyak orang. Tidak pernah terbayangkan kenapa tiba-tiba bisa berbicara denganmu. Bisa sedekat itu denganmu.Kuakui aku adalah orang yang dingin untuk urusan mendekati orang baru. Entah kenapa sejak beberapa tahun lalu. Tak ada yang membuatku merasa tertantang.Perasaan itu tiba-tiba hilang waktu. Dan, belum lagi pulang untuk membuat aku kembali merasakan candu. Namun, denganmu sore ini adalah hal yang beda. Kau memilih berjalan denganku di bawah gerimis, menuju pulang. Tak ada yang romantis memang, selain aku yang sedang flu tetapi lupa kalau bergerimis bisa membuat fluku tambah parah. Aku tanpa sadar merasa begitu senang berjalan beriringan denganmu.
Kita berbicara tidak terlalu panjang memang. Sebab, pulang dari kampus menuju tempat tinggal hanya ditempuh lima menit. Namun, satu hal yang akhirnya aku sadari. Selepas kau pergi, ada perasaan yang tiba-tiba menyelimuti pikiranku. Aku berpikir kau mulai terlihat menarik. Entahlah, aku juga tidak mengerti ini namanya apa. Yang aku tahu, menghabiskan waktu berjalan kaki. Di bawah gerimis menuju pulang. Tidak lebih dari lima menit adalah hal yang menyenangkan. Terlepas dari apa pun yang terjadi, aku senang berbagi sore denganmu. Aku percaya, selalu ada kejutan yang tak pernah kita duga. Mungkin dengan orang yang tak pernah kita duga pula.
Kita bisa mengambil makna dari novel di atas yg dimana tampah kita sadari kita di satukan dan di pertemukan dengan kuasanya cintaya Allah dan tampah izinnya Allah kita tidak bertemu atau saling kenal.
"Yahlumur rojulu bi imroatin kaamilatin, wa tahlumul maratu birojulin kaamilin. Wa laa ya'lamuuna annalloha kholaqohum liyukmilaa ba'dhohum al ba'dho."
Artinya : Seorang laki-laki selalu mengidam-idamkan seorang wanita yang sempurna dan wanita pun begitu selalu mengidam-idamkan laki-laki sempurna. Padahal mereka tidak paham bahwa Allah mencipatakan mereka untuk saling melengkapi satu sama lain.