MAHASISWA SEBAGAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL
FERDIANSYA SARIAMAS
Nim: 221423001
JURUSAN ILMU HUKUM KEMASYARAKATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Bagi seorang terpelajar dan bagian dari masyarakat, mahasiswa dikenal sebagai sekelompok individu yang hidup dibawah naungan perguruan tinggi dan dipenuhi dengan berbagai macam ilmu pengetahuan.
Di dalam peraturan Pemerintah RI No.30 Tahun 1990, mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Perguruan tinggi tertentu.
Dari defenisi ini maka kita dapat mengetahui bahwa mahasiswa mempunyai status sosial karena berhubungan dengan perguruan tinggi yang merupakan tempat untuk menimpa ilmu pengetahuan, Dengan status yang di miliki oleh mahasiswa.
Maka, mahasiswa juga mempunyai tanggung jawab sosial yakni problem sosial yang terjadi di masyarakat dan itu membutuhkan solusi dari berbagai pihak terutama mahasiswa untuk mendorong perubahan.
Perguruan tinggi merupakan Lembaga/institusi yang tidak sekedar datang kuliah, mencatat mata kuliah, terus pulang dan tidur. Tetapi harus di pahami dengan baik bahwa perguruan tinggi merupakan suatu wadah untuk pengembangan potensi mahasiswa melalui berbagai macam literatur kajian, dan sebagai gambaran intelektual seorang mahasiswa agar mempunyai idealisme dan komitmen perjuangan sebagai tuntutan perubahan.
Mahasiswa dijadikan simbol dari kehidupan pemuda dengan kebudayaan yang otonom dan menjadi instrumen perjuangan rakyat, mahasiswa harus lebih radikal dalam melihat situasi yang terjadi di sekelilingnya, dan bersikap adil pada segala hal yang terjadi.
Ketika kita mencoba memperkecil peran mahasiswa dengan mengambil definisi bahwa mahasiswa hanya di bolehkan beraktifitas di kampus yakni belajar, maka definisi itu akan mempersempit makna atau esensi dari mahasiswa itu sendiri.
Mengingat sejarah panjang mahasiswa dalam peranannya membangun serta memperjuangkan bangsa dan negara. Seperti yang dikatakan seorang sejarawan dan pakar politik dunia yakni Ben Anderso bahwa, “sejarah Indonesia adalah sejarah pemudanya”. Karena besarnya kontribusi pemuda terhadap kamerdekaan dan kemajuan bangsa dan negara.
Melihat berbagai macam problem sosial yang terus terjadi sekarang ini mengajak kita sebagai kaum muda yakni mahasiswa untuk merespon persoalan sosial yang terjadi. Karena Mahasiswa yang dalam kehidupanya tidak dapat memberikan contoh, dan perubahan yang baik berarti telah meninggalkan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum terpelajar.
Jika hari ini kegiatan mahasiswa hanya berorientasi pada hedonisme (hura-hura dan kesenangan), dan lebih suka mengisi waktu luang mereka dengan agenda rutin pacaran tanpa harus mengetahui dan mencari tahu tentang perubahan di negeri ini maka mahasiswa semacam ini adalah potret “generasi yang hilang” yaitu generasi yang terlena dan lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemuda dan mahasiswa.
Sebagai mahasiswa kita mempunyai dua peran yang sangat penting, pertama sebagai kaum terpelajar yang kedua sebagai anggota masyarakat. Dari dua peran yang ada dalam diri mahasiswa ini maka dengan sendirinya tanggung jawab itu menjadi lebih besar, karena perannya ini di tujukan pada dirinya sendiri sebagai kaum terpelajar maupun kepada masyarakat pada umumnya.
Mahasiswa memiliki kekuatan dalam berpikir dan berbagai keilmuannya dalam menyelesaikan problem sosial yang terjadi di sekitarnya. Namun, unsur penting dari daya pikir dan ilmu itu merupakan entitas dari nilai moral yang harus dijunjung tinggi, Karena pada esensinya ilmu yang di dapat itu harus di amalkan kepada masyarakat secara umum.
Dari fenomena yang berkembang saat ini menunjukan bahwa perkembangan modernisasi dan pembangunan telah memenjarakan mahasiswa dalam sekat institusi kampus, karena pada saat ini kampus telah mengeluarkan kebijakan serta melakukan kegiatan yang sifatnya serimoni sehingga mahasiswa disibukkan dengan kegiatan kampus, dan tidak melihat lagi problem sosial yang terjadi di kampus dan masyarakat pada umumnya. Mahasiswapun kehilangan kesadaran kritis dan bahkan bersikap apatis terhadap segala yang sesuatu terjadi.
Melihat realitas yang terjadi saat ini maka perlu mengembangan potensi mahasiswa melalui penumbuhkan kesadaran kritis dalam merespon gejala sosial yang hadapi mahasiswa, karena Ketika mahasiswa mempunyai kesadaran kritis dan bersentuhan langsung dengan gejala sosial yang terjadi maka dengan sendirinya tanggung jawab itu akan hadir dalam benak mahasiswa.
Ketika mahasiwa telah tersentuh dengan kepentingan kolektif, maka mereka relatif tercerahkan dan potensi akan menjadi kelompok yang terus berkembang serta diharapkan mampu mempengaruhi atau menjadi penerang pada basis masyarakat baik dalam wilayah yang kecil maupun secara luas.
Dengan tataran ide yang sesuai dengan cita-cita kolektif ini, maka seharusnya mahasiswa dapat mengambil alih peran kemasyarakatan yang lebih mengandung arti penting bagi kehidupan masyarakat dan kampus.
Peran pentingnya PPKn mengenai sebuah isu tuntutan hak hak masyarakat dan sebuah agen perubahan
SosialMahasiswa merupakan salah satu elemen penting dalam masyarakat yang mempunyai peran strategis dalam menghadapi berbagai tantangan sosial. Sebagai agen perubahan sosial, mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi peran dan tanggung jawab mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.Salah satu peran utama mahasiswa sebagai agen perubahan adalah menyebarkan pendidikan dan kesadaran sosial tentang isu-isu kritis di masyarakat. Siswa memiliki akses terhadap pengetahuan dan informasi yang mendalam, dan mereka dapat menggunakan platform mereka untuk mendidik masyarakat tentang masalah lingkungan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan banyak lagi. Dengan meningkatkan kesadaran, mahasiswa dapat menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan sosial yang kompleks.
Peran dan tanggung jawab mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan. Dengan pendidikan dan kesadaran sosial, partisipasi dalam gerakan sosial, inovasi dan penelitian sosial, mengajarkan ber kewarganegaraan dengan baik,, dan membebaskan rakyat dari tindasan dari birokrat- birokrat negara atas mengenai isu isu sosial.Mahasiswa PPKn dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perubahan positif dalam masyarakat. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa mempunyai potensi besar untuk membawa perubahan berarti demi dunia yang lebih baik.
"Tunduk tertindas atau bangkit melawan, sebab mundur adalah penghianatan”.