ARSIP BULANAN : August 2021

KULIAH DI BALIK LAYAR TAPI SPP TERUS BERJALAN?

06 August 2021 11:29:28 Dibaca : 10

     Di era pandemi seperti ini, banyak hal yang menjadi rutinitas kita harus di kerjakan dalam keadaan balik layar atau daring, semua. Termasuk kegiatan belajar mengajar. Mungkin bagi kebanyakan orang, enak kuliah dibalik layar namun jika SPP tetap berjalan tanpa pengurangan itu sebuah hal yang membuat sebagian mahasiswa merasa itu tidak adil. Terlebih bagi mahasiswa yang orangtuanya juga terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini.

       Entah yang di PHK, ataupun para orangtua yang mengandalkan pemasukan dari dagangan.

    Hal ini harus di pecahkan dan cari solusi yang mana tugas itu ditanggani oleh pihak Rektorat Universitas Negeri Gorontalo. Entah apapun solusi dari keputusan pengurangan SPP ataupun UKT, Pasti mahasiswa akan sangat terbantu dengan keputusan Rektorat untuk masalah seperti ini.

BADAI SAAT AMBISI DIUJUNG GELAR MAHASISWA ABADI

06 August 2021 11:27:28 Dibaca : 9

Hai… saya ingin menceritakan sedikit putaran badai ambisi saya saat ingin mencantumkan nama pada peserta lolos SBMPTN, saya rasa diluar sana tidak sedikit orang-orang yang berlomba-lomba memperjuangkan hal yang juga saya perjuangkan sekarang.

Namun setelah melewati itu ternyata banyak lagi badai dunia perkuliahan yang saya sendiri tidak siap berhadapan dari badai-badai itu. Bayangan menjadi mahasiswa abadi selalu muncul saat saya tidak ingin menyentuh tugas dari dosen yang memberikan tugas tanpa materi penjelasan.

Memang rasanya begitu menyiksa, namun saat aku tahu doa dari sujud-sujud terburu-buruku ada doa yang benar-benar khusuk atas kelancaran dunia perkuliahanku, yaitu doa IBU.

Sebenarnya aku sudah cukup malu saat tahu hal itu selalu diminta beliau saat aku ingin menanamkan mimpi ku yang seluas langit pada Universitas Negeri Gorontalo. Kini, doanya tetap sama setelah rasa jenuhku akan dunia perkuliahan ini.

Menghilangkan rasa jenuh terhadap dunia perkuliahan suatu hal yang mempertaruhkan waktu dan usaha. Tidak mudah, hingga tidak sedikit menyalahkan diri sendiri dengan alasan salah jurusan atau perkuliahan hanya menyusahkan saja. Sebenarnya tanpa kita sadari itu adalah sekian banyak badai dunia perkuliahan, hanya saja kita lupa seperti apa tujuan awal kita mencantumkan nama kita di Universitas ini.

Jika saja kita ingat jika mimpi kita tidak pantas patah oleh rasa jenuh ini, maka gelar mahasiswa abadi tidak akan terjadi.

Tak ada yang salah kita mendiamkan tugas-tugas itu, namun ketahuilah bahwa posisi kita ini sedang didoakan oleh orang-orang yang tidak terpilih dari sujud lamanya.

Apa tidak adil jika kita yang sujudnya yang terburu-buru mendapatkan hasil ini dari orang-orang yang mengorbankan semua usaha dan waktu mereka dengan posisi kita.

MIMPI UNTUK MUTU PENDIDIKAN

06 August 2021 11:21:10 Dibaca : 10

     Alasan yang sering di gunakan banyak orang saat ditanya, alasan apa kau memilih Universitas Negeri Gorontalo? Pasti jawaban mereka karena ikut teman atau mendengarkan saran orang lain.

    Namun jika saja alasan itu di ganti dengan, “Aku memilih UNG karena merasa Mutu Pendidikan serta agraditasnya sudah bisa bersaing dengan Universitas-Universitas Besar lainnya. Sebagai mahasiswa baru saya meresa jika UNG selalu mengedepankan putra-putri daerah, dengan kata lain UNG berusaha mengembangkan Mutu pendidikan generasi baru agar bisa bersaing dengan mahasiswa dari unversitas lain.”

    Pasti akan terdengar bahwa UNG sudah jauh lebih baik dari  awalnya berdiri dengan bagian dari Universitas Samratulangi, Manado. Serta Mutu UNG pun bisa menjamin pendidikan daerah menjadi maju, bergaya saing unggul.

     Itulah kenapa saya memilih dan akan sangat mengusulkan bagi kalian yang ingin melanjutkan pendidikan setelah tamat SMA, Saya mungkin dari sekian banyak siswa yang ingin mencantumkan namanya pada hasil penerimaan mahasiswa jalur SBMPTN, bagi saya itu adalah suatu yang pantas untuk diperjuangkan. Sebab untuk apa merantau pada daerah oranglain jika di daerah sendiri kita sudah di fasilitasi Universitas Negeri yang tak kalah berakreditas?

    Bagi saya tak mengapa jika kita menjadi anak rantau, dengan itu pula kita menjadi mandiri dan bisa mengenal lingkungan baru. Tapi apa tidak lebih baik kita memajukan daerah  sendiri daripada orang asing  yang menguasainya?

     Apa yang kurang dari mutu pendidikan UNG jika kita bermimpi sebesar bumi dan seluas langit jika daerah sendiri bersedia menjadikan langit dan bumi bersatu untuk mimpi kita.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong