Optimalisasi Anjungan Akademik Mulai Di Lakukan,Untuk Absensi Sidik Jari
Optimalisasi anjungan akademik dilingkungan Universitas Negeri Gorontalo terus dilakukan.Mulai Senin Kemarin(10/09) Beberapa mesin anjungan kademik yang sebelumnya hanya digunakan untuk mengecek nilai,dan mengetahui info kampus.Kini penggunaan anjungan tersebut akan dioptimalkan bisa menjadi tempat absensi sidik jari bagi pegawai yang ada dimasing-masing unit dan fakultas yang ada di UNG.
Untuk optimalisasi fungsi anjungan akademik agar bisa digunakan sebagai tempat untuk tempat untuk absen sidik jari,Kami menambahkan beberapa sofware baru untuk di instal pada mesin anjungan tersebut,ujar tim teknis Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi(PUSTIKOM) yang kemarin melakukan update sekaligus melakukan setingan mesin anjungan yang nantinya akan digunakan sebagai tempat absen sidik jari.Selain itu juga tim Pustikom juga menambahkan satu unit Finger Scan dimasing masing mesin anjungan.Hal tersebut terlihat seperti kemarin dua mesin anjungan yang mulai di uji coba,seperti anjungan yang ada di Fakultas Mipa,dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis(Feb).
Rencananya semua mesin anjungan tersebut diupdate sofaware dan hadware yang ada,kemudian setelahnya absensi sidik jari sudah bisa diopersikan.
Microsoft Himbau Pelanggan Tinggalkan Windows XP
Microsoft menghimbau para pelanggan untuk beralih pada Windows 7 dan meninggalkan sistem operasi Windows XP yang sudah menginjak usia 10 tahun, serta akan memasuki masa pensiun dalam 1.000 hari kedepan.
Stephen Rose dari Microsoftmelalui blog Windows Team menyatakan, Windows XP memiliki prestasi yang luar biasa dan jutaan pengguna PC sangat menyukainya, namun sudah saatnya untuk melakukan peralihan.
Microsoft akan menghentikan dukungan terhadap Windows XP pada tanggal 8 April 2014. Nantinya tidak akan tersedia Security patch danhotfixes yang akan menyebabkan sistem operasi menjadi sangat rentan dan Microsoft hanya akan menyediakan dukungan secara terbatas terhadap Windows XP untuk pihak tertentu. Microsoft juga memilih tidak mendukung Windows XP, untuk browser web terbaru Internet Explorer 9.
Selain keamanan, stabilitas dan dukungan software ada banyak alasan bagi pelanggan harus mengupgrade dari Windows XP ke Windows 7. Pengguna dapat dengan mudah berbagi file melalui HomeGroup dan berbagi konten secara otomatis melalui Windows Media Player maupun Windows Media Centre.
Windows 7 memiliki fitur back-up built in yang bekerja dengan cukup baik serta perbaikan menyeluruh pada user interface, seperti pencarian yang semakin baik, tampilan Windows serta taskbar baru untuk menempatkan aplikasi favorit. Fitur yang paling menyenangkan ialah Control-Alt-Delete benar-benar berfungsi bila terdapat aplikasi yang bermasalah.
Konsumen dan pelanggan korporat kemungkinan lebih tergoda untuk menunggu Windows 8, sayangnya microsoft belum mengumumkan secara resmi tanggal peluncuran sistem operasi terbaru mereka. Namun Foley Jo dari ZDNet melaporkan bahwa, Microsoft mencoba mendorong Windows 8 agar dapat beredar pada bulan April 2012.(bhinneka.com)
IRC Bot, Virus Pemangsa di Facebook Chat
[Internet Sehat] Bagi pembuat malware, para pengguna akun Facebook dengan jumlah lebih dari 800 juta dapat dikatakan sebagai “makhluk Tuhan yang paling seksi Karena itu segala macam cara dicari untuk mendekati si seksi ini, baik sulap “abracadabra” dengan mengeksploitasi Javascript ataupun “menusuk dari belakang” menggunakan IRCbot.
Ada satu virus varian baru yang cukup menarik (sebenarnya merupakan pengembangan dari IRCbot yang sudah wara-wiri sejak tahun 2005) dan secara pelan namun pasti berhasil menyebarkan dirinya ke pengguna Facebook melalui Facebook chat. Untuk menyebarkan dirinya, virus ini memanfaatkan fasilitas berbagi file gratis dari Sendspace.
Virus ini memiliki kemampuan “abracadabra” karena ia mampu mengirimkan dirinya sebagai Facebook Message ke kontak Facebook sekalipun pemilik akun sebenarnya tidak mengirimkan pesan tersebut (malahan tidak menyadari sama sekali kecuali melihat send message di Facebook). Jika penerima message mengklik tautan yang diberikan, ia akan diantarkan ke situs Sendspace yang berisi file terkompresi dengan nama “IMG****.JPG.zip” (lihat gambar 3)
Gambar 3, IRCbot akan mengirimkan dirinya dalam bentuk file terkompresi
Sebenarnya Sendspace kelihatannya sudah mendapatkan laporan atas aktivitas virus ini dan mulai di blok oleh Sendspace, tetapi virus ini kelihatannya “cinta mati” pada korbannya dan mati-matian mencoba mencapai tujuannya dengan membuat banyak akun dan saat ini masih ada saja akun yang lolos sehingga Sendspace harus bekerja keras memblokir pengiriman file yang dilakukan. Jika file tersebut diunzip, maka file dengan nama yang sama dalam bentuk .scr (screen saver) akan muncul.
Bila korbannya menjalankan file tersebut, otomatis virus tersebut akan aktif di sistem komputer korban (Microsoft Windows) dan guna mengelabui korbannya supaya tidak curiga (lupa) telah menjalankan file tadi ia akan langsung menghapus file tersebut. Kemungkinan besar korbannya akan membiarkan saja dan kemungkinan besar melupakan hal ini karena memang tidak terlihat hal-hal yang mencurigakan pada komputernya. Tetapi sebenarnya IRCbot ini sudah aktif dan salah satu aktivitasnya membuat dan mengirimkan virus ke kontak-kontak Facebook melalui Facebook messenger .
Bagaimana Mencegahnya?
Untuk mencegah diri anda menjadi “makhluk Tuhan yang agak apes” jika terinfeksi virus ini anda tidak harus meminta bantuan jin botol, tetapi anda harus menjaga diri dari sulapan “abracadabra” pembuat virus. Salah satunya adalah menggunakan program antivirus yang terupdate. Dalam kasus di atas, jika anda menggunakan antivirus G Data, ibaratnya anda akan mendapatkan proteksi dari jin botol dimana G Data dengan 2 engine antivirus terbaik mendeteksi virus ini sebagai “Virus:Gen:Variant.Graftor.41286″.
Bagaimana Kalau Sudah Terinfeksi?
Bagi anda baik pengguna Facebook, IRC dan Windows Messenger yang berhasil di infeksi oleh malware ini, jangan khawatir karena Norman Virus Control memberikan solusi dengan mengeluarkan “IRCbot cleaner” yang dapat di download dari http://www.vaksin.com/facebot/norman-ircbot-cleaner.exe . [Internet Sehat]
91% Pengajar Amerika Manfaatkan Teknologi
Foto:Kegiatan Pelatihan Maba yang Sudah Full IT
Sekolah masa depan tidak lagi mengandalkan papan tulis dan kapur, atau whiteboard dan spidol, melainkan komputer. Sebanyak 91% guru di Amerika sudah memiliki komputer di ruang kelas, dan 6 dari 10 siswa menggunakan textbook digital, demikian bagaimana teknologi sudah begitu berpengaruh pada proses belajar mengajar di negara maju.
Itulah fakta yang dikemukakan Open Colleges, perusahaan yang berbasis di Australua. Sebanyak 81% guru di Amerika juga percaya bahwa penggunaan tablet PC dapat mendukung proses belajar mengajar di kelas. Dari 5 siswa, 1 di antaranya memiliki aplikasi mobile untuk membantu agar aktivitas belajarnya teratur.
Fakta lain, jumlah siswa yang memakai textbook digital mengalami peningkatan. Jika tahun 2011 hanya 4 dari 10 siswa, maka tahun 2012 ini 6 dari 10 siswa. Maka para penjual textbook digital pun berharap akan mengalami peningkatan revenue hingga 11% pada tahun depan.
Para mahasiswa perguruan tinggi Amerika juga menganggap bahwa terus terkoneksi ke internet itu sangat penting. Sebanyak 51% dari mereka menganggap bahwa peningkatan teknologi wireless adalah prioritas utama di bidang teknologi selama 2011-2012.
Para guru juga sering menggunakan games digital terintegrasi dalam kegiatan belajar di kelas, dengan harapan bisa meningkatkan nilai ujian. Jumlah aktivitas macam ini ada 91,5%, sedangkan games non digital hanya 79,1%.
Jumlah profesor di perguruan tinggi yang melibatkan penggunaan social media dalam proses belajar mengajar ada 80%, sementara guru sekolah masih sekitar 29%. Pelajar sendiri sudah ada 40% yang memanfaatkan social media untuk kepentingan edukasi.
Wow keren juga ya. Bagaimana dengan Indonesia? [Internet Sehat]
IPAD2 untuk pemantauan CCTV
Setelah beberapa hari yang lalu Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustikom) difasilitasi Ipad2 oleh pihak lembaga Universitas Negeri Gorontalo untuk digunakan pemeliharaan dan pengembangan jaringan intranet yang ada dikampus merah maron tersebut, kini IPAD2 tersebut langsung dengan cepat dimanfaatkan oleh pihak tim jaringan Pustikom untuk dapat dipergunakan dalam memonitoring jaringan internet yang ada. Hal ini dapat diakui keberadaannya saat dimana tim jaringan langsung tancap gas untuk mengeksplorasi potensi yang ada di dalam komputer tablet yang canggih tersebut.
Komputer tablet yang diserahkan oleh Pembantu Rektor II tersebut langsung dieksplorasi, dimana tim jaringan langsung mencoba kecanggihan dari produk IPAD2 yang ada. Sebagai contoh IPAD2 tersebut dapat digunakan untuk memonitoring cctv yang ada di lingkungan UNG. Tim pengembangan jaringan juga mengeksplorasi IPAD2 tersebut bukan hanya untuk sekedar browsing dan chating tapi juga dapat digunakan untuk membantu tugas dalam pengembangan jaringan yang ada.
Keberhasilan yang dicapai ini merupakan hasil dari perpaduan kecanggian yang dimiliki Ipad itu sendiri dan didukung juga oleh pengalaman tim dalam hal penggunaan teknologi yang ada. Hal ini patut diapresiasi karena dengan hasil eksplorasi tersebut IPAD2 yang dimiliki oleh tim jaringan Pustikom, akan segera dimanfaatkan oleh para pimpinan Universitas, baik pembantu rector maupun dekan-dekan dan pimpinan lembaga agar memanfaatkan Ipad2 yang diberikan oleh pihak Universitas dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya seperti apa yang kini dimiliki oleh tim teknisi Jaringan. Bahkan menurut Rizan Machmud, S.Kom, M.Si, kamera CCTV ini juga bisa diakses dari luar UNG melalui koneksi VPN. Jadi, jika pimpinan UNG berada di luar daerah pun masih bisa melakukan pemantauan ke dalam kampus UNG melalui IPAD2 yang dimilikinya (Wandi)