ARSIP BULANAN : March 2015

resume materi

27 March 2015 14:56:18 Dibaca : 100

Tugas

Resume materi

Nama : Widyawati

Nim : 291412003

MK. : Jurnalistik online

Dalam penyusunan penyusunan berita,banyak yang harus di perhatikan. Terutama faktor 5 W + 1 H. Yakni what, where, when, why, who dan how. Berikut penjelasannya :

1. What ; apa yang di beritakan. Dalam berita unsur ini dapat kita lihat pada judul berita.

2. When ; Kapan peristiwa itu terjadi. Misalnnya dalam berita aksi unjuk rasa BEM, kapan aksi itu terjadi.

3. Where ; di mana peristiwa itu terjadi.misalnya dalam dalam berita tentang aksi unjuk rasa BEM du UNG, berarti unsur where-nya ada pada UNG

4. Who ; siapa yang menjadi narasumber, atau informan atau responden dalam memberikan informasi atau data yang kita akan jadikan suatu berita.

5. Why ; Mengapa peristiwa itu terjadi. Artinya mengapa atau apa sebabnya sehingga sesuatu itu terjadi. Misalnya eceng gondok merusak danau limboto, mengapa danau limboto mengalami kerusakan, karena eceng gondok tersebut. Jadi faktor why-nya terdapat pada kata eceng gondok tersebut.

6. How ; bagaimana peristiwa itu terjadi. faktor How ini lebih pada proses. Proses dari mengapa peristiwa itu terjadi. Maksudnya bagaimana itu mengapa tadi terjadi.

Kemudian hal yang harus di perhatikan juga dalam penulisan berita adalah

1. Judul harus menarik, sehingga khalayak tertarik untuk membaca walaupun sebenarnya isi beritanya tidak menarik. Sebaliknya, walaupun isinya menarik tapi judulnya tidak menarik, khalayak tidak akan membacanya. Dalam menulis judul tidak harus lebih dari 7 kata. Karena judul sangat berpengaruh pada isi berita. Dan juga penulisan judul jangan menggunakan kata-kata ambigu, dan singkatan. Boleh di singkat kecuali khalayak sudak mengenal baik dengan singkatan tersebut, misalnya singkatan NKRI, BBM, RI dll, itu bisa di singkat dalam penulisan judul,karena singkatan tersebut sudah banyak yang mengenalnya.

2. Dalam berita untuk penulisan nama yang memiliki gelar seperti Prof, Dr, Ir, bpk, ibu, Mr, Miss, Moh (mohamad) dll, tidak perlu di tuliskan gelarnya, cukup namanya saja. Misalnya nama Prof. Dr imam safi’i, gelar Prof dan Dr-nya tidak perlu di tuliskan cukup imam safi’i-nya saja.

3. Dalam penulisan bahasa asing (bahasa selain bahasa indonesia yang baim dan benar) harus di italic atau di tulis miring. Bahkan LOE GUE merupakan bahasa asing sehingga harus di italic.

4. Berita harus memiliki nilai konsumsi artinya berita yang mendapatkan Comment baik dari khalayak merupakan berita yang baik.

Ada perbedaan antara berita dan advetorial, yakni berita adalah sebuah peristiwa, fenomena atau kejadian yang di beritakan sedangkan advetorial adalah iklan yang di beritakan.

AKSI UNJUK RASA ATAS KECURANGAN JOKOWI

19 March 2015 17:34:38 Dibaca : 102

 

Kamis 19 maret 2015

GORONTALO.Kamis Sekitar pukul 11.15 terjadi aksi unjuk rasa di Universitas Negeri Gorontalo. Aksi  ini di lakukan oleh Badan Ekskutif mahasiswa (BEM) UNG, berlangsung sekitar 2 jam. aksi ini terjadi karena BEM menganggap bahwa presiden joko widodo telah melakukan kecurangan terhadap hak-hak rakyat. BEM mengorasikan kepada seluruh mahasiswa UNG agar ikut peduli terhadap hak-hak rakyat yang di curangi oleh jokowi. Bumi air dan kekayaan alam Indonesia saat ini di kuasai oleh pihak asing sehingga BEM mengasumsikan bahwa presiden jokowi telah menghianati kepercayaan rakyat terhadap kewajibannya untuk melindungi kekayaan alam Indonesia.

 

prinsip jurnalistik & jurnalistik online

12 March 2015 11:22:01 Dibaca : 75

Prinsip jurnalistik
1. Get the facts right
Kebenaran yang di maksud adalah kebenaran berita yang di dapat atau berita sesuai fakta.
2. Do not accept gifts
Dalam hal ini terdapat kode etik jurnalistik tentang tidak menerima suap, yaitu pasal 4
Pasal 4
Wartawan tidak menyalahgunakan profesinya dan tidak menerima imbalan untuk menyiarkan atau tidak menyiarkan karya jurnalistik (tulisan, gambar, suar, suara dan gambar), yang dapat menguntungkan atau merugikan seseorang atau sesuatu pihak.
Kadang wartawan terlalu senang letika menerima press realese.
3. Do not lie
Wartawan tidak di perbolehkan berbohong tentang suatu berita atau tentang menerima suap
4. There are not two sides to every story
5. Never accept the official line

Prinsip jurnalistik online
1. Brevity / ringkas
Artinya isi berita dalam jurnalistik online adalah singkat, padat dan jelas, sehingga audience tidak merasa bosan ketika membaca berita tersebut.
2. Adaptability / menyesuaikan diri
Artinya wartawan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
3. Scannability / mudah di pahami
Berita yang di publikasikan dapat di cerna atau dapat di pahami.
4. Interactivity / sangat interaktif
Artinya memberikan kesempatan kepada audience untuk melakukan control penuh terhadap berita.
5. Community & conversation / konsep web 2.0
Artinya jurnalisti nline membuat sebuah komunitas untuk memudahkan para audience untuk bergabung. Sehinnga dapat denga mudah menguasai pasar.