dasar dasar fotografi

07 April 2014 13:18:23 Dibaca : 120

 

PENDAHULUAN

Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksut dan tujuan tertentu.

Ketika sebuah foto dibuat, cahaya atau bentuk lain dari energi radiasi, seperti sinar X, digunakan untuk merekam gambar suatu obyek pada permukaan cahaya. Foto pada awalnya disebut dengan sun picture (gambar matahari) karena dengan sinar matahari ini yang digunakan untuk membantu membuat atau mengambil gambar. Umat manusia telah berhasil menjadi pembuat gambar dengan penemuan-penemuannya di fotografi, gambar akan ditangkap hanya denggan waktu beberapa detik saja.

Fotografi telah menjadi sebuah sarana komunikasi yang sangat kuat dan sebagai mode ekspresi visual yang menyentuh kehidupan manusia dalam berbagai hal. Sebagai contohnya, fotografi telah menjadi populer sebagai alat pengingat kenangan. Sebagian besar foto yang diambil adalah snapshot untuk mendokumentasikan acara pribadi seperti liburan dan lain sebagainya.

Foto -foto banyak yang digunakan secara luas oleh koran, majalah, buku, dan televisi untuk menyampaikan informasi dan mengiklakan produk dan jasa. Aplikasi praktis fotografi ditemukan hampir disetiap usaha manusia dari astronomi untuk diagnosis untuk pengendalian kualitas industri. Fotografi memperluas visi manusia kedalam dunia obyek yang tidak terlihat atau terlalu kecil atau terlalu jauh, atau kejadian tesebut terlalu cepat untu dapat dilihat oleh mata telanjang untuk dideteksi. Sebuah kamera dapat digunakan dilokasi yang terlalu bahaya bagi manusia. Foto ini juga bisa menjadi sebuah benda seni yang mengeksplorasi kondisi manusia dan memberikan kenikmatan estetika. Bagi jutaan orang, fotografi adalah hobi yang memuaskan atau karir.

PEMBAHASAN

FOTO MANUSIA

Potrait

Potrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam keseharian mereka dan memiliki karakter yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto potrait. Tantanganyan dalam membuat foto potrait ialah dapat menangkap ekspresi manusia (mimik, tatapan, kerut wajah) yang bisa memberikan kesan emosional dan dapat menciptakan karakter sesorang. Subjek umumya yaitu duduk dilatar belakang polos dan diterangi dengan cahaya yang lembut dar jendela overhead apapun bisa tercermin.

Human Interesrt

Human Interest dalam karya fotografi ialah menggambarkan kehidupan seseorang yang menggambarkan suasana dan ekspresi emosional yang memperlihatkan mereka dengan masalah kehidupan lingkungannya, dimana semua itu untuk mengetuk hati orang-orang untuk bersimpati dan melakukan sesuatu untuk membantu subyek foto tersebut.

Stage Photography

Fotografi panggung ialah dimana semua foto yang menampilkan aktivitas/gaya hidup dari seseorang yang merupakan bagian dari budaya dan entertainment untuk dieksploitas dan menjadi bahan yang menarik untuk divisualisasikan.

Fotografi panggung ini bertujuan untuk merekam acara pertunjukan. Dimana sebagian besar pertunjukan panggung berlangsung pada malam hari dan sebagian besar dalam gedung. Karena fokus utama fotografi panggung adalah low ligh.

Sport

Foto olahraga ialah jenis foto yang menangkap aksi yang menarik atau aksi yang spektakuler dalam even dan pertandingan olahraga. Jenis foto ini membutuhkan teknik kecermatan dan kecepatan seseorang dalam menangkap moment yang terbaik.

Memotret olah raga memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, karena selain berkutat dengan berbagai teknik fotografi, disisi lain juga berpacu dengan waktu.

Dalam pertandingan olah raga berlangsung dalam waktu yang sangat singkat, maka fotografer harus mampu mengabadikannya.

FOTO ALAM

Foto Flora

Salah satu jenis foto dengan obyek utamanya ialah tanaman dan tumbuhan yang dikenal dengan jenis foto flora. Dimana foto flora ini ada berbagai jenis tumbuhan dengan segala keanekaragamanya yang menawarkan nilai keindahannya dan memiliki daya tarik untuk direkam atau diambil dengan kamera.

Foto Fauna

Foto fauna adalah jenis foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama. Foto fauna ini menampilkan daya tarik dunia binatang dan aktivitasnya serta aktifitas binatang. Pengambilan foto fauna ini akan mendapatkan hasil yang menawan bagi fotografer dan menarik perhatian para pengagum gambar tersebut.

Foto Lanskap

Foto lanskap adalah jenis foto yang sangat popular seperti halnya denga foto manusia. Foto lanskap merupakan foto bentangan alam seperti unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan, dan tumbuhan hanyalah sebagai unsur pendukung seperti foto di atas. Dalam ekspresi alam serta cuaca menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap.

FOTO ARSITEKTUR

Kemampuan untuk menjumpai bangunan bangunan dalam berbagai ukuran, bentuk, warna dan desain. Dalam jenis foto arsitektur ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain, dan konstruksinya. Dalam memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan suatu nilai keindahan bangunan menjadi sangat penting dalam membuat foto. Foto arsitektur ini ini tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan tehnik sipil sehingga jenis foto arsitektur ini menjadi penting peranannya.

Dunia arsitektur juga sebuah dunia yang menarik. Karena dalam dunia arsitekterdapat beragam warna dan tekstur. Setiap bangunan punya pesona masing-masing dengan sentuhan yang bernilai seni.

Menariknya, fotografi arsitektur ini memilikibanyak konsumen. Anda bisa mendapatkan konsumen dari pasar dunia rancang bangun hingga konsumen awam yang hanya tertarik padadesain sebagai ilmu tambahan mereka, atau inspirasi mereka.

FOTO STILL LIFE

Foto still life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati. Hal ini membuat gambar dari benda mati menjadi benda yang menarik tampak hidup, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan itu adalah bagian yang sangat penting dalam menciptakan karya foto still life ini. Foto still life ini bukanlah bukanlah sekedar menyalin atau memindahkan suatu objek ke dalam film dengan cara yang sederhana, karena bila seperti itu yang dilakukan namanya adalah mendokumentasikan. Foto still life ini merupakan jenis foto yang menantang dalam menguji kreatifitas, imajinasi, dan kemampuan teknis.

Jika fotografer memotret sebuah gambar untuk tugas majalah, subjek untuk fotografi still life Anda tidak terbatas. Meskipun kepercayaan umum, fotografi still life tidak terbatas pada gambar hanya apel dan anggur. Bahkan sesuatu seperti gulungan benang dapat menarik dan menarik secara visual.

FOTO JURNALISTIK

Foto jurnalistik digunakan saat kepentingan fers atau kepentingan informasi. Dalam penyampain pesan, harus terdapat tulisan yang menerangkan isi foto (caption) sebagai bagian dari penyajian jenis foto jurnalistik. Jenis foto jurnalistik ini banyak kita jumpai di media massa seperti koran, majalah, bulletin dll. Atau foto jurnalistik ini foto yang memiliki nilai berita atau juga menjadi berita itu sendiri.

PENUTUP

Teknologi kamera merupakan evolusi baru dalam bidang fotografi dimana pengguna masa kini boleh berinteraksi sesama sendiri dengan menggunakan image-image yang direkam.

Bidang fotografi juga memiliki masa depan yang cerah memandangkan kepada keperluan yang semakin meningkat terutama dalam pengambilan gambar yang unik atau menarik perhatian.

Fotografi seni dan jenis ada bermacam-macam. Untuk itu dibutuhkan seorang fotografer yang dibetul-betul seni dan jenis fotografi yang ada pada dirinya.

filsafat

30 March 2014 22:30:01 Dibaca : 875

Nama : Harpen Melgi Bano

Nim : 291413002

Tugas : Etika Filsafat dalam Komunikasi

ABSTRAK

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis mencari solusi tentang itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan kedalam sebuah proses dialetika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.

Terdapat beberapa kata yang dikembangkan dari kata filsafat. Kata-kata yang dimaksudkan yaitu: filosof, filosofi dan filosofis. Filsafat itu sendiri merupakan sebuah disiplin ilmu. Ia merupakan disiplin ilmu yang berintikan lgika (penalaran yang tepat), estetika (keindahan rasa, kaidah maupun sikap hakiki dari keindahan itu), metafisika (segala sesuatu yang ada diluar alam biasa). Filosof yaitu orang yang ahli dalam filsafat. Filosofi memiliki makna ilmu filsafat. Filosofis yakni bersilfat filsafat, dikemukakan sangat filosofis dan dalam. Filsafat merupakan ilmu yang paling tua. Itulah sebabnya orang mengatakan bahwa filsafat merupakan ibu dari segala ilmu.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejarah kefilsafatn dikalangan filsuf menjelaskan tentang 3 hal yang mendorong manusia yang berfilsafat, yaitu kekaguman atau keheranan, keraguaan dan kesadaran akan keterbatasan. Pengamatan memberi dorongan untuk menyelidiki sesuatu dan penyelidikan ini berawal dari fillsafat, sebagaimana ungkapan plato “mata kita memberi pengamatan bintang-bintang, matahari dan langit”.

Augustinus dan Descartes mulai berfilsafat dari keraguan, tetapi kemudian ragu-ragu apakah ia tidak ditipu oleh panca inderanya yang sedang heran? Rasa heran dan meragukan ini mendorong manusia untuk berfikir lebih mendalam, menyeluruh dan kritis untuk memperoleh kepasrian dan kebenaran yang hakiki. Berfikir secara mendalam, menyeluruh kritis inilah yang kemudian disebut berfilsafat.

Berfilsafat dapat juga bermula dari adanya sesuatu kebenaran akan keterbatasan pada diri manusia. Berfilsafat kadang-kadang dimulai apabila manusia menyadrai bahwa dirinya sangat kecil dan lemah, terutama dalam menghadapi kejadian-kejadian alam. Apabila seorang merasa bahwa ia sangat terbatas dan terikat terutama pada waktu mengalami penderitaan atau kegagalan, maka dengan adanya kesdaran akan keterbatasan dirinya tadi mulai berfilsafat, ia akan memikirkan bahwa di luarlai dari rasa ingin tau dan keragu-raguan. manusia yang terbatas pasti adsa sesuatu yang tak terbatas yang dijadikan bahwa kemajuan untuk menemukan kebenaran hakiki. Pengetahuan dimulai rasa ingin tau. Kepastian dimulai dari ragu-ragu. Filsafat dimulai dari keragu-raguan.

1. IBNU SINA

Sejarah Lahir dan Karyanya

Nama lengkap Ibnu Sina adalah Abu ‘Ali Al-Husain ibnu ‘Abd Allah ibn Hasan ‘Ali ibn Sina. Ibnu Sina di lahirkan Afsyana dekat Bukhara pada tahun 980 M dan meninggal dunia pada tahun 1037 dalam usia 58 tahun. Jasadnya di kebumikan di Hamadzan.
Ibnu Sina sejak usia muda telah menguasai beberapa disiplin ilmu, seperti matematika, logika, fisika, kedokteran, astronomi, hukum, dan lain-lainnya, bahkan dalam usia 10 tahun ia telah hafal AL Qur’an seluruhnya.
keberhasilan Ibnu Sina di dukung oleh minat belajarnya yang luar biasa dan kegeniusan otaknya, di samping adanya kebebasan yang di berikan kepada penguasa. Menurut Nurcholish Madjid, di sinilah letaknya keberuntungan dunia islam.
Ibnu Sina secara tidak langsung berguru kepada Al-Farabi, bahkan dalam otobiografinya disebut tentang utang budinya kepada guru kedua ini. Hal ini terjadi ketika ia kesulitan untuk memahami Metafisika Aristoteles, sekalipun telah ia baca sebanyak 40 kali dan hampir hafal di luar kepala. Akhirnya, ia tertolong berkat bantuan risalah kecil Al-Farabi. Anekdot ini juga dapat di artikan bahwa Ibnu Sina adalah seorang pelanjut filsafat Neoplatolisme Islam yang dikembangkan Al-Farabi. Dengan istilah lain, Ibnu Sina adalah pelanjut dan pemegang filsafat Yunani yang sebelumnya telah dirintis Al-Farabi dan dibukakan pintunya oleh Al-Kindi.
Sebagai pemikir inovatif dan kreatif pada umumnya, Ibnu Sina tidak terlepas dari cobaan yang menimpa dirinya. Ketika pustaka istana, Kutub Khana terbakar, ia di tuduh membakarnya supaya orang lain tidak dapat menguasai ilmu yang ada di sana. Cobaan lain, bahwa ia pernah dipenjarakan oleh putra Al-Syams Al-Dawlah, hanya semata-mata kedengkian atau ketidaksenangan. Setelah beberapa bulan, ia dapat meloloskan diri dari penjara dan lari ke Isfahan dan di sambut oleh amirnya dengan segala kehormatan. Di kota inilah dia mengabadikan dirinya sampai akhir hayatnya.

Karya Tulisya
Ibnu Sina walwpun sibuk bekerja dalam pemerintahan, namun ia adalah seorang penulis yang luar biasa produktif sehingga ia tidak meninggalkan karya tulis yang sangat besar pengaruhnya kepada generasi sesudahnya, baik di dunia Barat maupun di dunia Timur. Di antara karya tulisnya yang terpenting, yakni sebagai berikut:

Syifa, berisikan uraian tentang filsafat yang terdiri dari empat bagian: ketuhanan, fisika, matematika dan logika.Al-Najat, berisikan keringkasan dari kitab al-syifa. Karya tulis ini di tujukannya khusus untuk kelompok terpelajar yang ingin mengetahu dasar-dasar ilmu hikma secara lengkap.Al-Qanun fi al-Thibb, berisikan ilmu kedokteran yang terbagi atas lima kitab dalam berbagai ilmu dan berjenis-jenis penyakit dan lain-lainnya.Al-Isyarat wa al-Tanbihat, isinya mengandung uraian tentang logika dan hikmah.

C. Filsafatnya

Al-Tawfiq (Rekonsilisasi) antara Agama dan Filsafat

Sebagaimana Al-Farabi, Ibnu Sina juga mengusahakan pemaduan (rekonsilisasi) antara agama dan filsafat. Menurutnya nabi dan filosof menerima kebenaran dari sumber yang sama, yakni Malaikat jibral yang juga di sebut Akal ke sepuluh atau akal aktif. Perbedaanya hanya terletak pada cara memperolehnya,bagi nabi terjadinya hubungan dengan Malaikat jibril melalui akal materiil yang di sebut hads (kekuatan suci, qudsiyyat), sedangkan filosof melalui akal mustafad. .

Ketuhanan
Ibnu Sina dalam membuktikan adanya Tuhan (isbat wujud allah) dengan dalil wajib al-wujud dan mumkin al-wujud mengesankan duplikat Al-Farabi. Sepertinya tidak ada tambahan sama sekali. Akan tetapi, dalam filsafat wujudnya, bahwa segala yang ada ia bagi pada tiga tingkatan di pandang memiliki daya kreasi tersendiri sebagai berikut:Wajib al-wujud, esensi yang tidak dapat tidak mesti mempunyai wujud.Mumkin al-wujud, esensi yang boleh mempunyai wujud dan boleh pula tidak terwujud.Mumtani’ al-wujud, esensi yang tidak dapat mempunyai wujud, seperti adanya sekarang ini juga kosmos lain di samping kosmos yang ada.Emansi
Telah di sebutkan bahwa filsafat emansi ini bukan hasil renungan Ibnu Sina (juga Al-Farabi), tetap berasal dari “ramuan plotinus”. Yang menyatakan bahwa alam ini terjadi karena pancaran dari yang Esa (The One). Kemudian , filsafat Plotinus yang berprinsip bahwa “dari yang satu hanya satu yang melimpah”. Ini di islamkan oleh ibnu sina (juga al-farabi) bahwa allah menciptakan alam secara emansi. Oleh karena itu dapat di katakana, yang Esa Plotinus sebagai penyebab yang pasif bergeser menjadi allah pencipta. (shani, agent) yang aktif. Ia menciptakan alam dari materi yang sudah ada secara pancaran.Jiwa
Harus di akui keistimewaan pemikiran ibnu sina terletak pada filsafat jiwa kata jiwa dalam Alquran dan Hadis diistilahkan dengan al-nafs atau al-ruh sebagaimana terekam dalam surat shad: 71-72, al-isra: 85 dan al-fajr: 27-30. Jiwa manusia, sebagai jiwa-jiwa lain dan segala apa yang terdapat di bawa rembulan, memancar dari akal sepuluh. Secara garis besarnya pembahasan ibnu sina tentang jiwa terbagi pada dua bagian berikut.Fisika membicarakan tentang jiwa tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusiaJiwa tumbuh-tumbuhan mempunyai tiga daya: makan, tumbuh dan berkembang biak.Jiwa binatang mempunyai dua daya: gerak (al-mutaharrikat) dan menangkap (al-mudrikat).Jiwa manusia, yang disebut juga al-nafs al-nathiqat mempunyai dua daya: praktis (al-amilat) dan teoretis 9al-alimat).Metafisika, membicarakan hal-hal berikut:Wujud jiwa
Dalam membuktikan adanya jiwa, ibnu sina mengemukakan empat dalil berikut:Dalil alam kejiwaanKonsep “aku” dan kesatuan fenomena psikologisDalil kontinuitas (al-istimrar)Dalil manusia terbang atau manusia melayang di udaraHakikat jiwa
Definisi jiwa dikemukakan aristoteles yang berbunyi: “kesempurnaan awal bagi jasad alami bagi organis” ternyata tidak memuaskan ibnu sina. Pasalnya, definisa tersebut belum memberikan gambaran tentang hakikat jiwa yang membedakannya dari jasad.Hubungan jiwa dengan jasad
Menurut ibnu sina, selain eratnya hubungan antara jiwa dan jasad keduanya juga saling memengaruhi atau saling membantu. Jasad adalah tempat bagi jiwa, adanya jasad merupakan syarat untuk terciptanya jiwa.Kekekalan jiwa
Dalam menetapkan kekelnya jiwa, Ibnu Sina mengemukakan tiga dalil berikut:Dalil al-infishalDalil al-basathatDalil al-musyabahat

Dari uraian di atas mengisaratkan bahwa Ibnu Sina menempatkan jiwa manusia pada peringkat yang paling tinggi. Disarming sebagai dasar berpikir , jiwa manusia juga mempunyai daya-daya yang terdapat pada jiwa tumbuhan dan hewan. Penjelasan di atas juga menunjukan bahwa menurut Ibnu Sina jiwa manusia tidak hancur dengan hancurnya badan. Sementara itu, jiwa tumbuhan dan hewan yang ada dalam diri manusia akan hancur dengan matinya badan dan tidak akan dihidupkan kembali diakhirat. Karena fungsi-fungsinya bersifat fisik dan jasmani, pembalasan untuk kedua jiwa ini ditentukan didunia ini juga.

2. AL-RAZI

Sejarah Lahir dan Karyanya
Nama lengkap Al-Razi adalah Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria ibnu YahyaAl-Razi. Dalam wawancara kilmuan barat dikenal dengan sebutan Rhazes. Ia dilahirkan di Rayy, sebuah kota tua yang masa lalu bernama Rhogee, dekat Teheran, Republik Islam Iran pada tanggal 1.

Pada masa mudanya ia pernah menjadi tukang intan, penukar uang, dan pemain kecapi. Keudian, ia menaruh perhatian yang besar terhadap ilmu kimia dan meninggalkannya setelah matanya terserang penyakit akibat eksperimen-eksperimen yang di lakukannya. Setelah itu, ia beralih mendalami ilmu kedokteran dan filsafat.
Disiplin ilmu Al-Razi meliputi ilmu falak, matematika, kimia, kedokteran, dan filsafat. Ia lebih terkenal sebagai ahli kimia dan ahli kedokteran disbanding sebagai seorang filosof. Ia sangat rajin menulis dan membaca, agaknya inilah yang menyebabkan penglihatannya berangsur-angsur melemah dan akhirnya buta total. Akan tetapi, ia menolak untuk di obati dengan mengatakan pengobatan akan sia-sia belaka karena sebentar lagi ia akan meninggal.

Karya Tulisnya
Al-Razi termasuk seorang filosof yang rajin belajar dan menulis sehingga tidak mengherankan ia banyak menghasilkan karya tulis. Dalam atobiografinya pernah ia katakana, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari 200 buah karya tulis dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Karya tulisanya dalam bidang kimia yang terkenl ilalah Kitab al-Asrar yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin oleh Geard fo Cremon. Dalam bidang medis karyanya yang terbesar ialah al-Hawai yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran, di terjemahkan ke dalam bahasa latin dengan judul Continens yang tersebar luas dan menjadi buku pegangan utama dikalangan kedokteran Eropa sampai abad ke-17 M. bukunya di bidang kedokteran juga ialah al-mansyur liber al-mansoris 10 jilid di salin kedalam berbagai bahasa barat sampai akhir abad XV M. Kitab al-judar wa al-hasbah tulisannya yang berisikan analisis tentang penyakit cacar dan campak beserta pencegahannya, diterjemahkan orang ke dalam berbagai bahasa barat dan terakhir ke dalam bahasa inggris tahun 1847 M, dan dianggap buku bacaan wajib ilmu kedokteran barat. Kemudian, buku-bukunya yang lain ialah al-thibb al-ruhani, al-sirah al-falsafiah, dan lainnya. Sebagian karya tulisnya telah dikumpulkan menjadi satu kitab yang bernama al-Rasa’il Falsafiyyat yang banyak di kutib dalam buku ini.

B. FilsafatnyaLima kekal

Filsafat Al-Razi terkenal dengan ajarannya lima yang kekal, yakni

Al-Bary Ta’ala (Allah ta’ala)Al-Nafs al-kulliyyu (jiwa universal)Al-hayula al-Ula (materi pertama)Al-Makan al-Muthlaq (tempat/ruang Absolut) danAl-Zaman al-muthlaq (masa absolute)

Menurut Al-Razi dua dari lima kekal ituhidup dan aktif: Allah dan Roh. Satu di antaranya tidak hidup dan pasif, yakni materi. Dua lainnya tidak hidup, tidak aktif dan tidak pula pasif yakni ruang dan masa.

Perlu dijelaskan bahwa Roh mnurut Ibnu Manzhur berarti jiwa, badan halus. Alasan yang ia kemukakan ialah, roh berasal dari kata ra-wa-ha atau ra-ha yang berarti udara atau wangi. Jadi roh adalah zat yang halus sejenis udara.

Untuk memperkuat pendapatnya tentang kekekalan materi pertama, Al-Razimemajukan dua argument:

Adanya penciptaan mengharuskan adanya pencipta. Materi yang diciptakan oleh prncipta yang kekal tentu kekal pula.Ketidakmungkinan pencipta dari creatioex nihilo. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, bahwa alam diciptakan Allah dari bahan yang sudah ada, yakni darimateri pertama yang telah ada sejak azali. Akal, Kenabian, dan Wahyu

Harus diakui bahwa akal merupakan substansi sangat penting yang terdapat dalam diri manusia sebagai cahaya (nur) dalam hati. Cahaya ini, menurut Al-Razi, bersumber langsung dari Allah, sebagai utusan untuk menyadarkan manusia dari kebodohannya.

Menurut Abdul latif Mohammad Al-‘Abd bahwa tuduhan Al-Razi tidak mempercayai kenabian adalah didasarkan pada buku Makhariq al-Anbiya. Buku ini sering dibaca dalam pengajian-pengajian kaum zindik, terutama Qaramithah.

Berdasarkan uraian di atas sulit diterima bahwa orang yang menghargai agama dicap mulhid. Bahkan ia dalam buku-bukunya sering menulis shalawat kepada nabi Muhammad saw. Sebagai penghormatannya kepada beliau dan ia juga mewajibkan untuk memuliakan para nabi sebab mereka adalah manusia pilihan yang memiliki pribadi mulia.

Memang harus di akui bahwa Al-Razi memberi perhatian dan kepercayaan yang cukup besar kepada akal. Indikasi ke arah ini dapat dilihat bahwa ia menulis tentang akal pada bab tersendiri dalam bukunya al-Thibb al-Ruhani. Namun tidak sampai ia meletakkan wahyu dibawah akal, aplagi tidak percaya pada wahyu. Kasus Al-Razi ini hamir sama dengan apa yang terjadi pada tokoh pembaru dari india, Ahmad Khan (1817-1889 M). kepercayaan terhadap hukum alam ciptaan Allah (sunnatullah) menyebabkan ia dituduh kafir.

Dari uraian-uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk membenarkan tuduhan terhadap Al-Razi. Sebaliknya, penulis berkeyakinan bahwa ia adalah seorang intelektual Mualim yang percaya kepada nabi dan Wahyu.

3. IBNU MISKAWAIHRiwayat Hidup dan Karyanya

Nama lengkap Ibnu Miskawaih adalah Abu Ahmad ibnu Muhammad ibnu Ya’cub ibnu Miskawaih. Ia dilahirkan di kota Rayy, Iran pada tahun 330 H / 941 M dan wafat di Asfahan pada tanggal 9 Shafar 421 H / 16 februari 1030 M.

Ada di antara penulis yang mengatakan bahwa Ibnu Miskawaih sebelum masuk islam beragama masuji. Krediblitas statement ini perlu diragukan karena di lihat dari namanya. Muhammad menunjukan nama seorang muslim.

Karya Tulisnya

Ibnu Miskawaih tidak hanya dikenal sebagai seorang pemikir (filosof), tetapi ia juga seorang penulis yang produktif. Dalam buku The Histori of the Muslim philosophy disebutkan beberapa karya tulisnya yaitu:

Al-Fauz al-AkbarAl-fauz al-AsgharTajarib al-Umam 9sebuah sejarah tentang banjir besar yang ditulisnya pada tahun 369 H / 979 M)Uns al-Farid (koleksi anekdot, syair, perbahasa, dan kata-kata hikmah)Tarib al-sa’adat (isinya ahlak dan politik)Al-Mustaufa (isinya sayair-syair pilihan)Jawidan Khirad (koleksi ungkapan bijak)Al-JamiAl-SiyabOn the simple drugs (tentang kedokteran)On the composition of the bajats (seni memasak)Kitab al-Ashriba(tentang minuman)m. Tahzib al-Akhlaq (tentang akhlak)Risalat fi al-Lazzat wa al-alam fi jauhar al-NafsAjwibat wa As’ilat fi al-Nafs wa al-AqlAl-Jawab fi al-Masa’il al-SalasRisalat fi jawab fi su’al Ali ibn Muhammad Abu Hayyan al-Shufi fi Haqiqat al-AqlThaharat al-NafsB. FilsafatnyaKetuhanan
Tuhan Menurut Miskawaih , adalah jat yang tidak berjisim, Azali dan Pencipta. Tuhan esa adalah aspek. Ia tiad berbagi-bagi dan mengandung kejamakan dan tidak satu pun yang setara dengannya. Ia ada tanpa iadakan dan adaNya tidak bergantung kepada yang lain.sementara yang lain membutuhkan-Nya.pemikiran Miskawaih sama dengan pemikiran Al-Farabi dan Al-Kindi.Emansi
sebagai Al-Farabi, Ibnu Miskawaih juga menganut paham emansi, yakni allah menciptsksn slsm secara pancaran.
untuk lebih jelsnys dapat dikemukakan perbedaan emansi antara Ibnu Miskawaih da Al-Farabi sebagai berikut:Bagi Ibnu Miskawaih, Allah menjadi ala mini secara emansi (pancaran) dari tida menjadi ada.Bagi Ibnu Miskawaih ciptaan Allah yang pertama ialah Akal Aktif.Kenabian
Menurut Ibnu Miskawaih, nabi adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat-hakiat atau kebenaran karena pengaruh Akal. Aktif atas daya imajinasinya. Hakikat-hakikat kebenaran seperti ini di peroleh pula para filosof. Perbedaannya hanya terletak pada tehnik memperolehnya.Jiwa
jiwa menurut Ibnu Miskawai, adalah jauhar rohani yang tidak hancur dengan sebab kematian jasad. Ia dalah kesatuan yang tidak terbagi-bai. Ia akan hidup selalu. Ia tidak dapat diraba dengan pancaindra karena ia bukan jisim dan bagia dari jisim. Jiwa dapat menangkapkeberadaan zatnya dan ia mengetahui ketahuan dan keativitasaannya.Ahlak
Ahlak menurut konsep Ibnu Miskawaih, ialah satu sikap mental atau keadaan jiwa yang mendorongnya untuk berbuat tanpa pikir dan pertimbangan. Sementara tingkah laku manusia terbagi menjadi dua unsure, yakni unsure watak naluriah dan unsure lewat kebiasaan dan latihan.

Demikian pembahasan tentang pemikiran filosof muslim Ibnu Misawaih. Kendatipun ia terpengaruh dengan pemikiran yunani, namun ajaran Islam memiliki pengaruh yang paling dominan dalam filsafatnya.filsafat ahlaknya Ibnu Miskawaih merupakan falsafatnya yang paling utama dan terpenting, karena itu wajar kiranya namanya di identikan dengan filsafatnya ini.

4. IBNU RUSYD

Riwayat Hidup dan Karyanya

Abu Al-Walid Muhammad ibnu Ahmmad ibnu Rusyd di lahirkan di Cordova, andalus pada tahun 510H/1126M, sekitar 15 tahun wafatnya Al-Ghazali. Ia lebih popular dengan sebutan Ibnu Rusyd.

Ibnu Rusyd tumbuh dan hidup dalam keluarga yang besar sekali ghira-nya pada ilmu pengetahuan. Hal ini merupakan salah satu faktor yang ikut yang melempangkan jalan baginya menjadi ilmuan. Faktor lain yang lebih dominan lagi berhasilnya adalah ketajaman berfikir dan kegeniusan otaknya. Oleh karena itu tidakalah mengherankan jika iya dapat mewarisi sepeneuhhnya intelektualitas keluarganya dan berhasil menjadi seorang sarjana All-round yang menguasai berbagai disiplin ilmu, seperti hukum, filsafat, kedokteran, astronomi, sastra arab, dan lainnnya.

v Karya tulisnya

Telah dikemukakan bahwa Ibnu Rusyd seorang pengarang yang produktif. Salah satu kelebijan karya tulisnya iyalah gaya penuturan yang mengcakup komentar, koreksi, dan opini sehingga karyanya lebih hidup dan tidak sekedar deskripsi belaka.

Kedatipun demikian, sampai hari ini karya tulis Ibnu Rusyd yang masi dapat kita temukan adalah sebagai berikut:

Fashl al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-syari’ah min Ittishal, bersikan korelasi antara agama dan filsafat.Al-Kasyf’an Manahij fi’Aqa’id al-Millat, berisikn kritik terhapa metode para ahli ilmu kalam dan sufi.Tahafut al-Tahafut, berisikan kriktikan terhapa karya Al-Ghazali yang berjudul Tahafut al-Falasifat.Bidaya al-Mijtahid wa Nihayat al-Muqtashid, berisikan uraian-uraian di bidang fikih.

5. MUHAMMAD IQBAL

Riwayat Hidup dan Karyannya

Muhammad Iqbal lahir di Sialkot pada tanggal 9 november 1977 yang bertepatan dengan tanggal 3 dzulqodah tahun hijriyah 1294 dan wafat pada 20 April 1938. Iqbal adalah keturunan kasta Brahmana dari Kasymir.

Pada 1897 Iqbal melanjutkan studinya di Government Collage di Lahore dan berhasil meraih gelar BA. Dibawah bimbingan seorang orientalis terkenal, Sir Thomas Arnold, Iqbal meraih gelar Master Of Philosophy pada tahun 1899. Prestasinya dalam bahasa arab dan bahasa inggris, membuat Iqbal menerima beasiswa dan dua medali emas.

Karya Tulisnya

Muhammad Iqbal meninggalkan warisan karya tulis yang cukup banyak. Beberapa karyanya sebagai berikut:

The Development of metaphysic in Persia merupakan judul desertasi saat meraih gelar Doctoris philosophy gradum di universitas munich dan diterbitkan di London.Asra-I Khudi di terbitkan di Lahore pada 1916. Buku ini membahas tentang proses untuk mencapai tahap manusia sempurna atau insane kamil.Rumuz-I Bukhudi di terbitkan di Lahore pada 1918Javid Nama diterbitkan di Lahore pada 1932.The Reconstruction of religious thought in islam di terbitkan di London pada 1934.Musafir diterbitkan di Lahore pada 1936.Zarb-I Kalim diterbitkan di Lahore pada 1937. Bal-I Jibril diterbitkan di Lahore pada tahun 1938.Letters and Writings of Iqbal di terbitkan di Karachi pada 1967. Buku ini merupakan kumpulan surat dan artikel yang di tulis Muhammad iqbal.

B. Filsafatnya

Iqbal menyatakan bahwa sebagai seorang muslim dia percaya bahwa Alquran benar-benar di turunkan oleh allah swt kepada nabi Muhammad saw dan menganggap Alquran sebagai sumber utama baginya. Namun, pintu ijtihad tidak pernah tertutup karena pintu ini selalu berkembang sesuai dengan zamannya.

Menurutnya, tujuan mulia dari Alquran adalah untuk membangkitkan kesadaran manusia ke level yang lebih tinggi berkaitan dengan keberadaan tuhan dan alam semesta. Alquran pun memandang kehidupan sebagai sesuatu yang kreatif, aktif, dan progesif. Menurut iqbal, jika umat islam memandang karya besar ulama terdahulu secara kaku,tanpa menciptakan sebuah rumusan baru yang inovatif, ketika peradaban manusia bergerak maju hukum akan tetap pada tempatnya atau statis.

Menurutnya, agama yahudi terlalu mementingkan segi-segi duniawi, sedangkan Kristen terlaulu mementingkan kehidupan ritual dan spiritual sehingga gagal dalam menerapkan undang-undang dan organisasi. Alquran mengajarkan untuk menyeimbangkan antara kehidupan spiritual dan duniawi, oleh karena itu menurutnya antara agama dan politik tidak perlu diadakan pemisahan. Konsep inilah yang pada akhirnya dikembangkan dalam ide kemerdekaan Pakistan.

Alam pemikiran Muhammad Iqbal berjalan paradigm kebangkitan sosial dunia islam. Supaya masyarakat muslim memiliki pola pikir dan pemahaman dinamis, aktif, progresif dalam memagnai pokok-pokok agama islam.

6. MOHAMMED ARKOUNRiwayat Hidup dan Karyanya

Mohammed Arkoun lahir pada tanggal 1 februari 1982 di taourito Mimoun, Kabilia sebelah timur Aljir, Aljazair, suatu daerah yang terletak di pegunungan berber. Keadaan itulah yang menghadapkannya sejak pada masa mudahnya pada 3 bahasa: Bahasa Kabiliyah, bahasa arab yang di bawah bersama ekspansi Islam sejak abab petama hijriyah dan bahasa prancis yang di bawah oleh bangsa yang menguasai Aljazair antara tahun

1830-1962.

Karya tulisnya

Di antara karya-karyanya adalah Rethinking Islam Today, Mapping Islamic Studies, Ganealogy, and Change, the Untought in Contemporary Islamic Thought, al Turath: Muhtawahu wa Huwiyyatuhu sijjabiyatahu wa saibiyatahu, min al-Fikr al-Ushuli wa Istihalat al- Ta’shil: Nuhwa Tarikhin Akhbar li al-Firk al-Islami, al’Quran min al-tafsir bin Mauruth, Lectures de Coran, Min Faysal al-Tafriqah ila Fasi al-maqail: Aina huwa al-Firk al-islami al-mu’ashir, The Concept of Authorithy in Islamic Thought, dan Religion and Society. Sejumlah karya besar Arkoun meliputi [6]:

La pensee arabe (Dunia perkembanagan Arab), paris 1973.Dafertures Sura I Islam (catatan-catatan pengantar untuk memahami islam)Contribution attitude de Islam humannisme arabe au IV/X siècle:Miskawah Philosphe historien (sumbangan pada pembahasan Humanisme Arab pada abad IV/X; Miskawaih sebagai filsut dan Sejarawan), Paris, Grancher 1989.Essais sur ia pansce Islamique (Esai-esai tentang pemikiran Islam), paris Virin 1973Lectures de Coran (Tokoh tantang Al-Qur’an) paris 1982Pour une Critique de ia Raison Islamique (Demi kritik Nalar Islam) Paris 1984.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat mempunyai beberapa pengertian menurut pandangan para ahli seperti:

IBNU SINA dia berpendapat bahwa filsafat Sina menempatkan jiwa manusia pada peringkat yang paling tinggi. Disamping sebagai dasar berpikir , jiwa manusia juga mempunyai daya-daya yang terdapat pada jiwa tumbuhan dan hewan. Penjelasan di atas juga menunjukan bahwa menurut Ibnu Sina jiwa manusia tidak hancur dengan hancurnya badan. Sementara itu, jiwa tumbuhan dan hewan yang ada dalam diri manusia akan hancur dengan matinya badan dan tidak akan dihidupkan kembali diakhirat. Karena fungsi-fungsinya bersifat fisik dan jasmani, pembalasan untuk kedua jiwa ini ditentukan didunia ini juga.

Yang kedua adalah Al-Razi Menurut Al-Razi dua dari lima kekal ituhidup dan aktif: Allah dan Roh. Satu di antaranya tidak hidup dan pasif, yakni materi. Dua lainnya tidak hidup, tidak aktif dan tidak pula pasif yakni ruang dan masa.

Perlu dijelaskan bahwa Roh mnurut Ibnu Manzhur berarti jiwa, badan halus. Alasan yang ia kemukakan ialah, roh berasal dari kata ra-wa-ha atau ra-ha yang berarti udara atau wangi. Jadi roh adalah zat yang halus sejenis udara.

Untuk memperkuat pendapatnya tentang kekekalan materi pertama, Al-Razimemajukan dua argument:

Adanya penciptaan mengharuskan adanya pencipta. Materi yang diciptakan oleh prncipta yang kekal tentu kekal pula.Ketidakmungkinan pencipta dari creatioex nihilo. Seperti telah dikemukakan sebelumnya, bahwa alam diciptakan Allah dari bahan yang sudah ada, yakni darimateri pertama yang telah ada sejak azali. Ibnu Miskawaiah menurut pendapatnya ia berfilsafat bahwa Tuhan Menurut Miskawaih , adalah jat yang tidak berjisim, Azali dan Pencipta. Tuhan esa adalah aspek sedangkan menurutnya Nabi adalah seorang muslim yang memperoleh hakikat-hakiat atau kebenaran karena pengaruh Akal.

Kemudian para ahli yang lain berpendapat seperti Ibnu Rustid ia berfilsafat melalui karyanya yaitu karya tulis Ibnu Rusyd yang masi dapat kita temukan adalah sebagai berikut:

1. Fashl al-Maqal fi ma bain al-Hikmat wa al-syari’ah min Ittishal, bersikan

korelasi antara agama dan filsafat.

2. Al-Kasyf’an Manahij fi’Aqa’id al-Millat, berisikn kritik terhadap metode para ahli ilmu kalam dan sufi3. Tahafut al-Tahafut, berisikan kriktikan terhapa karya Al-Ghazali yang berjudul Tahafut al-Falasifat.4. Bidaya al-Mijtahid wa Nihayat al-Muqtashid, berisikan uraian-uraian di bidang fikih.

Kemudian Muhammad Iqbal, Iqbal menyatakan bahwa sebagai seorang muslim dia percaya bahwa Alquran benar-benar di turunkan oleh allah swt kepada nabi Muhammad saw dan menganggap Alquran sebagai sumber utama baginya.

Menurutnya, tujuan mulia dari Alquran adalah untuk membangkitkan kesadaran manusia ke level yang lebih tinggi berkaitan dengan keberadaan tuhan dan alam semesta. Alam pemikiran Muhammad Iqbal berjalan paradigm kebangkitan sosial dunia islam. Supaya masyarakat muslim memiliki pola pikir dan pemahaman dinamis, aktif, progresif dalam memagnai pokok-pokok agama islam.

Kemudian menurur para ahli Muhammed Arkoun Sejumlah karya besar Arkoun meliputi [6]:

La pensee arabe (Dunia perkembanagan Arab), paris 1973.Dafertures Sura I Islam (catatan-catatan pengantar untuk memahami islam)Contribution attitude de Islam humannisme arabe au IV/X siècle:Miskawah Philosphe historien (sumbangan pada pembahasan Humanisme Arab pada abad IV/X; Miskawaih sebagai filsut dan Sejarawan), Paris, Grancher 1989.Essais sur ia pansce Islamique (Esai-esai tentang pemikiran Islam), paris Virin 1973Lectures de Coran (Tokoh tantang Al-Qur’an) paris 1982

Pour une Critique de ia Raison Islamique (Demi kritik Nalar Islam) Paris 1984

B. Saran

Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan artikel ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk menyempurnaan artikel ini.

REFERENSI

Zar, Sirajudin. 2012. Filsafat Islam. Filosof dan Filsafanya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Abdullah, Amin. 1995. Falsafah Kalam di Era Postmodernisasi. Yokjakarta: Pustaka Pelajar.

Bahtiar,Amsal. 2007. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers

Hadiwiyono, Harum. Sari Filsafat India. Jakarta: Gunung Mulia, 1985.

Kebung, Konrad. “Filsafat Manusia” (mans). STFK Ledalero, 2005

www.bimbie.com/muhammad-iqbal.htm

 

Nama : Harpen Melgi Bano

NIM : 291413003

Mata Kuliah : Aplikasi Komputer dan Internet

Merancang Strategi Komunikasi Memenangkan Pemilih Dan Kelompok

Abstrak

Demi mencegah kegagalan dalam mencapai tujuan dari rumusan strategi yang sudah Anda disusun, sebaiknya kita melihat bagian-bagian yang perlu dikomunikasikan dari strategi yang dibuat. Bagian-bagian itu adalah kemana tujuan kita?, mengapa kita kesana?, bagaimana kita bisa sampai disana?

Kata Kunci: Merancang, strategi komunikasi, memenangkan, pemilih dan kelompok

Pendahuluan

Salah satu tugas esensial pemimpin adalah merancang strategi. Bila rancangan strategi itu sudah jadi, tugas Anda belum selesai. Karena masih menanti tugas berikutnya yaitu mengkomunikasikannya ke kelompok. Nah, bagaimana cara mengkomunikasikannya dengan baik agar mendapatkan dukungan untuk mencapai hasil? Tulisan ini dimaksudkan untuk membantu Anda merancang strategi komunikasi. Silahkan simak.

Strategi komunikasi adalah susunan rancangan dan tindakan untuk mengkomunikasikan sesuatu agar bisa diterima atau dilakukan oleh audience. Bisa juga dipahami sebagai rancangan perpaduan penggunaan berbagai cara yang berbeda yang menyentuh setiap perbedaan cara orang berpikir dan berperilaku dalam kelompok agar bergerak mendukung Anda.

Misalnya begini, Anda dan sekelompok kecil tim Anda sudah merancang sebuah strategi kampanye. Dan Anda kemudian akan menyampaikan strategi ini kepada orang-orang dalam kelompok yang lebih besar agar mereka bisa memahami dan mendukung Anda menjalankan strategi itu. Nah disinilah kemampuan Anda sebagai komandan komunikasi diuji langsung dalam pentas.

Jelas aktifitas ini bukan hanya sebuah presentasi mengenai strategi Anda. Tetapi lebih jauh lagi adalah sebuah upaya sistematis agar orang-orang mau percaya pada Anda, meletakkan harapan pada Anda dan bergerak mengikuti pola-pola yang ditetapkan dalam strategi yang sudah disusun itu agar mencapai hasil bersama secara lebih efektif.

Pembahasan

Lantas, pernahkah Anda membayangkan bagaimana mengkomunikasikan strategi ?

Salah satu tujuan penting dari mengkomunikasikan strategi adalah menantang setiap komponen kelompok sehingga mereka bisa berpikir ’bagaimana caranya saya bisa berkontribusi dalam strategi itu?’ Mengkomunikasikan strategi adalah suatu proses yang terus menerus. Rumusan strategi ini tidak boleh berhenti di meja perencanaan, Anda perlu mengkomunikasikannya secara terstruktur dengan intensitas yang terukur kepada setiap komponen kelompok yang Anda butuhkan.

Pernahkah Anda mengamati bahwa suatu strategi yang dikomunikasikan dengan baik akan mencapai hasil yang luar biasa baik? Sedangkan strategi yang dikomunikasikan dengan buruk akan membuahkan hasil yang seadanya?

Mari kita coba membedahnya: mengapa pencapaian tujuan dari pelaksanaan strategi itu ada yang sukses dan ada yang gagal? Apakah strategi itu benar-benar dipahami? Apakah kemampuan tim yang kurang? Apakah pucuk pimpinan sudah terus menerus memberikan support dan memastikan langkah-langkah pencapaian strategi itu dilakukan dengan baik?

Demi mencegah kegagalan dalam mencapai tujuan dari rumusan strategi yang sudah Anda susun, sebaiknya kita lihat bagian-bagian yang perlu dikomunikasikan dari strategi Anda.

Bagian-bagian itu adalah:

• Kemana tujuan kita?

• Mengapa kita kesana?

• Bagaimana kita bisa sampai disana?

Mengkomunikasikan ’Tujuan’

Jika Anda tidak mengetahui kemana arah tujuan Anda, bisa jadi Anda kecewa dengan pencapaian Anda. Atau bahkan Anda tidak tahu sudah mencapai tujuan atau belum. Dan lebih celaka lagi Anda tidak mengerti seberapa jauh atau dekat tujuan Anda.

Ok, semoga Anda sudah mematok suatu tujuan. Bila tujuan itu bisa Anda capai sendiri tanpa bantuan orang lain dalam organisasi Anda, mungkin sebaiknya tidak perlu teruskan membaca tulisan ini. Tetapi apa gunanya Anda sebagai Leader bila tidak berbagi tujuan dengan tim dan kelompok Anda? Apakah orang-orang akan berkontribusi secara optimal bila tidak mengetahui arah tujuan? Baiklah, Anda perlu mengkomunikasikannya kepada orang-orang dalam tim dan kelompok Anda. Lantas, bagaimana Anda mengkomunikasikannya?

Mari kita gunakan contoh. Kita ambil salah satu visi yang cukup sederhana dan ringkas, misalnya visi Sumbawa Barat: ”mewujudkan pemerintahan Sumbawa Barat yang Mandiri, Akuntabel, Terbuka, beriman dan mendapatkan dukungan penuh dari rakyat.” Mari kita coba elaborasi: apakah dengan visi ini bisa menggerakkan seluruh atau setidaknya sebagian besar anggota kelompok untuk berjuang dengan senang hati dan sadar diri untuk bersama-sama mewujudkan visi ini?

Visi adalah sebuah pernyataan ujuan. Tetapi pernyataan visi (jangka panjang) malahan, pada kenyataannya, jarang memberikan arah/tujuan yang bisa dipahami dan diingat dengan mudah oleh seluruh anggota kelompok masyarakat dan bahkan tidak juga mudah dipahami oleh unit terkecil dari kelompok itu (birokrat itu sendiri). Lagipula, visi yang generalis dan jangka panjang seperti ini, meskipun dituliskan ringkas dan dengan kata-kata yang sederhana, nyatanya tidak selalu bisa memberikan energi dan membangkitkan semangat pada seluruh komponen kelompok besar.

Karena itulah seorang leader perlu memikirkan alternatif lain yang lebih terukur, lebih bisa dipahami ”bisa dicapai”. Misalnya, seorang Leader sebaiknya membuat pernyataan: ”Dalam lima tahun kedepan, kita sudah harus menjadi kabupaten yang paling berhasil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.”

Kalimat tujuan itu lebih mudah dipahami. Kalimat itu terstruktur, memiliki target obyek, memiliki time frame, dan memiliki nuansa kepedulian dalam skala kelompok besar. Bila seorang Leader menyampaikan kalimat tujuan seperti itu, maka bisa diharapkan seluruh komponen kelompok memahami dengan mudah dan mengetahui dimana dia bisa berkontribusi. Dengan cara ini, seorang Leader malahan membuka akses bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam memastikan ketercapaiannya.

Benar bahwa organisasi membutuhkan tujuan jangka panjang. Tetapi bila Leader hanya terus menerus mengkomunikasikan tujuan jangka panjang tanpa memberikan target-target yang bisa dicapai dalam waktu tertentu, maka selama itu pula orang-orang akan jatuh bermimpi bersama Anda. Karena pada kenyataannya tidak ada tantangan tujuan yang terukur yang perlu dicapai, dan semua orang beranggapan tujuannya masih sangat panjaaaaang. Semakin panjang semakin lemaslah semangat orang-orang untuk mewujudkan tujuan itu.

Dengan membuat tujuan itu terukur, nyata dan bisa dibayangkan, Anda sudah memberikan kesempatan pada orang-orang untuk merasakan tujuan itu, meskipun masih dalam bayangan, tetapi yang jelas bahwa Anda telah menyalakan semangat dan kemauan untuk mewujudkan tujuan. Dengan munculnya semangat dan kemauan ini, akan mengembangkan potensi energi yang tersedia, memunculkan dukungan dan kontribusi dari orang-orang demi mendukung terwujudnya tujuan itu.

Mari kita sederhanakan, pilih satu dari dua ini:

• Si A menawarkan visi dan misi yang luar biasa bagus, yang bisa dicapai entah kapan-kapan.

• Si B menawarkan masa depan yang lebih baik, yang bisa dicapai dalam lima tahun.

Kira-kira orang-orang akan lebih menyukai pesan yang mana?

berubah’. Mengapa yang pertama adalah hal yang penting bagi orang-orang. Daripada pernyataan visi dan misi, dengan memiliki alasan tujuan dan mengerti alasan itu, orang-orang akan memberikan aksi yang lebih besar untuk mendukung tercapainya tujuan itu. Maka, pemimpin tidak hanya sekedar membuat pernyataan visi misi namun juga sekaligus menekankan pada ’alasan’ mengapa tujuan itu penting. Dengan pernyataan mengenai alasan dan membangun kesepemahaman orang-orang atas pentingnya alasan itu, orang-orang akan bergerak mengikuti arah tujuan yang ditentukan. Pikirkan hal ini: ini adalah nilai dan rasa betapa penting tercapainya tujuan.

Bukan sekedar pentingnya Anda mendapatkan kesempatan memaparkan visi misi, tetapi jauh lebih penting adalah bahwa Anda perlu memastikan orang-orang mengerti alasan yang kuat dibalik terwujudnya visi misi itu.

Dengan memaparkan sekedar visi misi, Anda telah membuka pikiran orang lain untuk menyetujui atau menolak. Tetapi dengan mengedepankan alasan-alasan kuat mengapa Anda merumuskan suatu tujuan, Anda telah membuka hati dan tekad orang lain untuk bersama Anda.

Bayangkan, bahwa begitu banyak upaya komunikasi atau kampanye gagal karena difokuskan pada nalar-pikiran orang-orang. Jelas, ini dikarenakan pada dasarnya orang-orang bisa sangat idealis di tingkat pikiran, dan bahkan akan menimbulkan perdebatan. Orang-orang tidak ingin kelihatan bodoh atau tidak paham karena Anda menyampaikan pesan-pesan yang penuh logika kebenaran.

Tetapi orang-orang tidak akan menjadi begitu idealis di tingkat rasa. Maka, Anda perlu mengkomunikasikan tujuan beserta alasan-alasannya. Mengapa ‘alasan’? Karena alasan adalah fakta. Fakta yang diketahui dan dirasakan oleh kelompok. Dengan memaparkan alasan-alasan (senses of purpose), Anda tidak sekedar meminta orang-orang untuk berpikir kebenaran tujuan Anda, tetapi sekaligus menyentuh emosi mereka dan memotivasi mereka untuk bersama Anda membakar semangat mencapai tujuan itu.

’Mengapa’ yang kedua adalah seringkali mengenai ‘perubahan. Mengapa perlu menjelaskan ’perubahan’ ? jawaban bisa ditemukan di pertanyaan berikut ini ”Apa yang akan terjadi bila kita terus menerus seperti ini?”

Atau pertanyaan seperti berikut ini ”Apa yang akan terjadi bila, kita tidak merubah cara kita melayani masyarakat? Apa yang akan terjadi bila pendidikan terus menerus dikesampingkan? Apa yang akan terjadi bila anak-anak muda kita tidak disediakan lapangan kerja seperti sekarang ini?”

Atau pertanyaan ini: ”Mengapa kita tidak pernah membimbing masyarakat untuk memperbaiki nasibnya sendiri? Apakah kita akan mempertahankan pemerintah yang sibuk dengan dirinya sendiri sehingga melupakan rakyatnya?”

Contoh-contoh diatas adalah cara untuk mengkomunikasikan ’mengapa’ strategi Anda layak dipilih. Anda tidak sekedar mengkomunikasikan ’kemana’ arah tujuan tetapi sekaligus membangun ’investasi emosional orang-orang’. Orang-orang meletakkan nasib diri mereka dalam situasi yang sangat serius untuk dipertimbangkan, karena itulah mereka layak untuk diberikan harapan yang jelas.

Jangan lupa, bahwa orang-orang lebih imaginative dalam menangkap pesan Anda. Meskipun orang-orang lebih menilai fakta, tetapi mereka berharap pada imaginasi. Jadi bagaimana mengkomunikasikan ’mengapa’ adalah dengan memperkuat fakta sebagai alasan dan tentukan tujuan sebagai investasi emosi.

Mengkomunikasikan ’Bagaimana’

Kita sudah mengetahui kemana tujuan kita, jelas dan terukur. Kita mengetahui mengapa kita akan mengarah kesana. Tetapi bagaimana caranya kita bisa mencapai kesana? Bagaimana peta jalan kita sehingga bisa mencapai kesana?

Mengkomunikasikan ’bagaimana’ adalah bukan mempresentasikan tujuan akhir, tetapi mempresentasikan bagaimana cara agar bisa mencapai tujuan itu. Maka aktifitas komunikasi Anda perlu dibuat struktur sedemikian rupa sehingga membangun kesadaran orang-orang dalam kelompok bahwa: Anda benar. Tim yang membantu Anda menyusun konsep-konsep komunikasi sebaiknya memiliki pemahaman akan psikologi massa dalam beberapa level demografis-psikografis.

Misalnya begini, bahwa Anda dan tim sudah merancang muatan pesan komunikasi. Tetapi, kemudian muatan pesan itu perlu dikomunikasikan kepada orang-orang dalam kelompok-kelompok yang berbeda. Dengan pemahaman psikologi komunikasi massa, kelompok yang berbeda secara demografis atau psikografis itu menangkap pesan dengan cara yang berbeda. Maka, sia-sialah bila Anda merumuskan strategi komunikasi yang sama untuk semua tipe kelompok.

Gunakan contoh pengalaman Anda sendiri, misalnya: Anda sering dengar iklan asuransi, Anda bahkan pernah memperhatikan dengan serius seorang salesman mempresentasikan suatu produk asuransi. Dan kemudian dalam pikiran Anda mengatakan bahwa, ya ya ya, saya perlu asuransi, itu masuk akal dan semua orang butuh asuransi. Anda mulai mencari-cari produk asuransi yang cocok. Tetapi kemudian Anda memutuskan membeli asuransi dari sales yang teman Anda sendiri bukan?

Mengkomunikasikan ‘Mengapa’

Ada dua ‘mengapa’ yang perlu dikomunikasikan, pertama yaitu ‘alasan tujuan’ dan ‘mengapa berubah’. Mengapa yang pertama adalah hal yang penting bagi orang-orang. Daripada pernyataan visi dan misi, dengan memiliki alasan tujuan dan mengerti alasan itu, orang-orang akan memberikan aksi yang lebih besar untuk mendukung tercapainya tujuan itu. Maka, pemimpin tidak hanya sekedar membuat pernyataan visi misi namun juga sekaligus menekankan pada ’alasan’ mengapa tujuan itu penting. Dengan pernyataan mengenai alasan dan membangun kesepemahaman orang-orang atas pentingnya alasan itu, orang-orang akan bergerak mengikuti arah tujuan yang ditentukan. Pikirkan hal ini: ini adalah nilai dan rasa betapa penting tercapainya tujuan.

Bukan sekedar pentingnya Anda mendapatkan kesempatan memaparkan visi misi, tetapi jauh lebih penting adalah bahwa Anda perlu memastikan orang-orang mengerti alasan yang kuat dibalik terwujudnya visi misi itu.

Dengan memaparkan sekedar visi misi, Anda telah membuka pikiran orang lain untuk menyetujui atau menolak. Tetapi dengan mengedepankan alasan-alasan kuat mengapa Anda merumuskan suatu tujuan, Anda telah membuka hati dan tekad orang lain untuk bersama Anda.

Bayangkan, bahwa begitu banyak upaya komunikasi atau kampanye gagal karena difokuskan pada nalar-pikiran orang-orang. Jelas, ini dikarenakan pada dasarnya orang-orang bisa sangat idealis di tingkat pikiran, dan bahkan akan menimbulkan perdebatan. Orang-orang tidak ingin kelihatan bodoh atau tidak paham karena Anda menyampaikan pesan-pesan yang penuh logika kebenaran.

Tetapi orang-orang tidak akan menjadi begitu idealis di tingkat rasa. Maka, Anda perlu mengkomunikasikan tujuan beserta alasan-alasannya. Mengapa ‘alasan’? Karena alasan adalah fakta. Fakta yang diketahui dan dirasakan oleh kelompok. Dengan memaparkan alasan-alasan (senses of purpose), Anda tidak sekedar meminta orang-orang untuk berpikir kebenaran tujuan Anda, tetapi sekaligus menyentuh emosi mereka dan memotivasi mereka untuk bersama Anda membakar semangat mencapai tujuan itu.

’Mengapa’ yang kedua adalah seringkali mengenai ‘perubahan. Mengapa perlu menjelaskan ’perubahan’ ? jawaban bisa ditemukan di pertanyaan berikut ini ”Apa yang akan terjadi bila kita terus menerus seperti ini?”

Atau pertanyaan seperti berikut ini ”Apa yang akan terjadi bila, kita tidak merubah cara kita melayani masyarakat? Apa yang akan terjadi bila pendidikan terus menerus dikesampingkan? Apa yang akan terjadi bila anak-anak muda kita tidak disediakan lapangan kerja seperti sekarang ini?”

Atau pertanyaan ini: ”Mengapa kita tidak pernah membimbing masyarakat untuk memperbaiki nasibnya sendiri? Apakah kita akan mempertahankan pemerintah yang sibuk dengan dirinya sendiri sehingga melupakan rakyatnya?”

Contoh-contoh diatas adalah cara untuk mengkomunikasikan ’mengapa’ strategi Anda layak dipilih. Anda tidak sekedar mengkomunikasikan ’kemana’ arah tujuan tetapi sekaligus membangun ’investasi emosional orang-orang’. Orang-orang meletakkan nasib diri mereka dalam situasi yang sangat serius untuk dipertimbangkan, karena itulah mereka layak untuk diberikan harapan yang jelas.

Jangan lupa, bahwa orang-orang lebih imaginative dalam menangkap pesan Anda. Meskipun orang-orang lebih menilai fakta, tetapi mereka berharap pada imaginasi. Jadi bagaimana mengkomunikasikan ’mengapa’ adalah dengan memperkuat fakta sebagai alasan dan tentukan tujuan sebagai investasi emosi.

Mengkomunikasikan ’Bagaimana’

Kita sudah mengetahui kemana tujuan kita, jelas dan terukur. Kita mengetahui mengapa kita akan mengarah kesana. Tetapi bagaimana caranya kita bisa mencapai kesana? Bagaimana peta jalan kita sehingga bisa mencapai kesana?

Mengkomunikasikan ’bagaimana’ adalah bukan mempresentasikan tujuan akhir, tetapi mempresentasikan bagaimana cara agar bisa mencapai tujuan itu. Maka aktifitas komunikasi Anda perlu dibuat struktur sedemikian rupa sehingga membangun kesadaran orang-orang dalam kelompok bahwa: Anda benar. Tim yang membantu Anda menyusun konsep-konsep komunikasi sebaiknya memiliki pemahaman akan psikologi massa dalam beberapa level demografis-psikografis.

Misalnya begini, bahwa Anda dan tim sudah merancang muatan pesan komunikasi. Tetapi, kemudian muatan pesan itu perlu dikomunikasikan kepada orang-orang dalam kelompok-kelompok yang berbeda. Dengan pemahaman psikologi komunikasi massa, kelompok yang berbeda secara demografis atau psikografis itu menangkap pesan dengan cara yang berbeda. Maka, sia-sialah bila Anda merumuskan strategi komunikasi yang sama untuk semua tipe kelompok.

Gunakan contoh pengalaman Anda sendiri, misalnya: Anda sering dengar iklan asuransi, Anda bahkan pernah memperhatikan dengan serius seorang salesman mempresentasikan suatu produk asuransi. Dan kemudian dalam pikiran Anda mengatakan bahwa, ya ya ya, saya perlu asuransi, itu masuk akal dan semua orang butuh asuransi. Anda mulai mencari-cari produk asuransi yang cocok. Tetapi kemudian Anda memutuskan membeli asuransi dari sales yang teman Anda sendiri bukan?

Anda membutuhkan rancangan kemasan pesan yang berbeda untuk tipe kelompok yang berbeda demografis-psikografisnya. Kebiasaan menyerap informasi atau gaya-perilaku merekalah yang mengakibatkan pesan Anda walaupun ’diterima masuk akal’ tetapi bisa tidak disukai. Muatan pesan itu akan terbuang percuma, karena tidak ’disukai’ oleh golongan perilaku yang berbeda. Dengan pemahaman ini, maka membangkitkan rasa suka akan kelompok tertentu bisa jadi jauh lebih penting daripada memborbardir mereka dengan pesan-pesan logic.

Rasa suka, bisa dibangkitkan mulai dari first impression sampai ke closing powerful message. Bagaimana kemudian mengejawantahkan pemahaman ini dalam proses-proses mengkomunikasikan strategi Anda? Anda memerlukan sebuah peta jalan yang Anda dan tim untuk mencapai tujuan dengan memantau kemajuan dan halangan yang mungkin terjadi selama proses mengkomunikasikan strategi.

Kesimpulan

Untuk mendeskripsikan ’peta jalan’, lebih mudah digunakan skema sebab akibat. Semacam framework untuk mempermudah kesepemahaman bersama dari seluruh kelompok. Peta jalan ini bisa dengan mudah dilengkapi dengan faktor-faktor lain yang perlu ditambahkan sesuai dengan jenis-jenis kelompok yang Anda hadapi. Misalnya: memaparkan keadaan (fakta) saat ini, menunjukkan area mana yang menjadi concern kelompok dan Anda sendiri, menyampaikan keadaan masa depan yang bisa dicapai dalam waktu yang terukur, menyampaikan pra kondisi yang perlu dilakukan saat sekarang dan diwaktu-waktu tertentu, menyediakan ruang bagi kelompok untuk ikut berkontribusi.

Komunikasi strategi sebuah bentuk komunikasi biasa. Tetapi berorientasi pada perlakuan orang-orang karena memiliki kebiasaan dan cara pandang yang berbeda. Anda dengan mudah bisa mendengar dari cara mereka berbicara, melihat dari cara mereka berperilaku, menilai dari kebiasaan mereka. Karena itu cara mengkomunikasikan pesan Anda juga sebaiknya berbeda.

Diluar komunikasi strategi, ada aktivitas lain dari kedua pihak untuk saling mempengaruhi. Tujuan aktivitas ini adalah agar satu pihak terpengaruh dan mau menerima apa yang menjadi keinginan pihak lain. Aktivitas ini dikenal dengan istilah lobbying. Lobbying merupakan bagian dari proses negosiasi yang tidak terpisahkan. Karena, untuk mencapai hasil kesepakatan dalam negosiasi, melobby ini ternyata lebih efektif meskipun terkadang cara yang mereka lakukan tidak bermoral.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong