PELATIHAN JURNALISTIK DASAR “Membangun dan Mengembangkan Minat Mahasiswa di Bidang Jurnalistik”

17 April 2016 20:48:04 Dibaca : 86

Kamis, 14 april 2016

PELATIHAN JURNALISTIK DASAR

“Membangun dan Mengembangkan Minat Mahasiswa di Bidang Jurnalistik”

Resume :

Teknik Menulis Berita dan Feature

Berita adalah peristiwa atau kejadian, kebijakan pemerintah dan pendapat/penilaian ahli yang kompeten yang penting untuk segera diketahui masyarakat. Ada pemilihan judul berita dan apa saja yang diberitakan mengenai semua peristiwa. Syarat berita harus actual, kedekatan/proximity, konflik, perubahan, dampak dan pengaruh, tokoh atau selebriti, unik/aneh, friends, hiburan, seks, human interents dan lain – lain.

Berita peristiwa

Atau “Godgiven facts” kejadian yang sudah terpapar, langsung kelapangan amati dengan baik apa yang terjadi, melakukan wawancara dengan masyarakat ditempat kejadian dan semua pihak terkait, untuk peristiwa bencana wawancara diantaranya dengan pejabat LSM dan para ahli terkait bencana, untuk kasus criminal wawancara penyidik bisa juga pejabat yang terkait dengan perkara itu, pengadilan atau hakim, humas, kantor berita, dan informasi atau isu yang berkembang.

Berita bukan peristiwa

Seminar / diskusi / konferensi pers, wawancara pejabat berwewenang (humas, pemerintah, politisi swasta), wawancara LSM atau pusat kegiatan masyarakat, wawancara pengamat, ahli tokoh dengan selebriti, observasi lapangan hasil penelitian.

Struktur penulisan

Piramida terbalik didalamnya ada Lead semua informasi penting pada paragraph “awal, harus memenuhi prinsip 5W + 1H”, Tubuh berita ekplorasi “Why” dan “How”, akhiran detil dan keterangan tambahan.

Menulis berita

Hard News : tentukan lead berita (bagian terpenting) dari informasi yang segera diketahui pembaca, ingat pembaca terutama dikota – kota besar yang sangat sibuk dan tidak punya cukup waktu untuk membaca seluruh berita.

Lead : biasanya terdiri dari satu dua kalimat.

Teknik menulis berita

Menulis berita baru bisa dilakukan setelah wartawan mendapatkan fakta berita (dan press release, jumpa pers, seminar, wawancara, atau peristiwa langsung ditempat kejadian), tidak semua fakta lapangan bisa ditulis menjadi berita (fungsi self sensorship), konsultasi dengan editor, diperlukan untuk menetukkan fakta mana yang diangkat sebagai lead berita, gaya penulisan dan panjang tulisan.

Prinsip menulis berita

Selalu menggunakan orang ketiga bukan pertama, dia, mereka, selalu mempunyai sumber orang ketiga, sumber harus jelas dicantumkan (tidak fiktif atau subyektif), sebaiknya ada kutipan, dan perhatikan konteks.

Menyunting berita

Setiap berita / feature selalu tidak sempurna, perlu editing agar tidak cacat, harus tetap dinilai dari kacamata pembaca, jangan sampai melanggar kaidah hukum dan moral, pedoman harus jelas, dan terutama bahasa harus baik.

Soft News “bisa dianggap berita ringan”

Judul berita tidak harus sama dengan lead bahkan bisa sangat jauh, dan tentukkan bagian mana yang paling mungkin memberikan dampak.

Menulis feature, bentuknya bukan piramida terbalik, tetapi seperti kotak, harus mengandung unsur 5W + 1H, tersebar dan bisa memasukkan opini tetapi dengan kutipan narasumber. Bentuk feature – feature lain, tinjauan buku, resensi film, rubric makanan, kesehatan, hiburan dan lain – lain.Menulis feature

Prnsip menulis feature, menghibur, ada sisi dramatis, dan juga ada sisi “human interest”

Struktur standar model The Wall Streat Journal

Dibuka dengan anekdot / kejadian spesifik

Uraian pokok persoalan

Lalu perahlian ke pokok persoalan

Ditutup dengan anekdot / kejadian yang terkait dengan yang awal.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong