Mengenang Pemikir Muslim Ternama, Ibnu Khaldun

07 April 2016 14:22:17 Dibaca : 72

Kamis 24 Mar 2016, 10:14 WIB

Okta Wiguna - detikNews
Foto: Tim Desain detikcom
Jakarta - Mulai dari jalan utama di Tunisia, sekolah di Malaysia, hingga kampus di Bogor memakai nama Ibnu Khaldun. Siapa sebenarnya Ibnu Khaldun?

 

 

Ibnu Khaldun dikenal dunia sebagai tokoh intelektual Muslim. Khaldun biasanya dikenang pada hari lahirnya di Tunisia pada 27 Mei 1332 atau saat wafat di Mesir pada 19 Maret 1406. Bertepatan pada bulan wafatnya, detikcom akan mengulas sekilas tentang seluk beluk kehidupan Ibnu Khaldun. Buah pemikiran Khaldun awalnya hanya dikenal di jazirah Arab dan Afrika Utara, namun mulai merambah ke Eropa sejak diterjemahkan ke bahasa Prancis oleh Silvestre de Sacy pada 1806.

Doktor Ilmu Sejarah Universitas Indonesia Tiar Anwar Bachtiar mengatakan, buku Mukadimah karya Khaldun dianggap meletakkan dasar pemikitan sosiologi. Mukadimah lahir pada abad ke-14, sementara sosiologi di Eropa berkembang pada abad ke-19. Ibnu khaldun menyebut apa yang dikenal sebagai sosiologi sebagai ilmul umron, ilmu pengetahuan tentang masyarakat. "Apa yang diajarkan dalam buku mukadimah itu sudah melampaui zamannya," kata Tiar kepada detikcom.

Ibnu Khaldun juga mengikuti jejak keluarga mengabdi pada kesultanan mulai dari Tunisia hingga ke Kesultanan Mamluk di Mesir. Pengalamannya melihat kebangkitan dan kejatuhan kesultanan di jazirah Arab ini terekam dalam karyanya yang paling ternama: Mukadimah. Mukadimah adalah karya paling populer dari Ibnu Khaldun dan hingga kini buku ini masih laris di berbagai negara. Bahkan CEO Facebook Mark Zuckerberg juga membaca dan terpesona dengan pemikiran Khaldun

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong