Jenis-jenis foto dan teknik pemotretan
MAKALAH DASAR-DASAR FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTO BERDASARKAN
TEKNIK PEMOTRETAN
DAN CONTOH FOTO
NAMA : ISRAN MAADI
NIM : 291413011
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
BAB I
PENDAHULUAN
Beragam karya fotografi yang beredar di tengah masyarakat dengan berbagai macam teknik dalam proses pembuatannya mulai dari karya paling sederhana visualisasinya disebabkan kerealistisan obyek bidikan hingga karya yang mengundang imajinasi tinggi dari sang kreatornya itu, menyebabkan orang lain dibuat geleng-geleng kepala.
Foto sepertinya selalu menarik untuk dilihat. Nilai-nilai keseharian manusia dapat terekam melalui fotografi ini. Namun untuk menciptakan karya foto bukanlah perkara mudah. Keterampilan teknis saja tidak cukup. Seorang fotografer di sini dituntut untuk mampu berbaur dan melakukan pendekatan terhadap lingkungan sekitar yang bakal dijadikan target bidikannya.
Manusia dan segala kehidupannya selalu menarik untuk dijadikan objek foto. Lebih-lebih lagi dalam momen yang menyentuh. Sebagian besar dari kita memiliki resistensi tinggi akibat oleh rasa malu, sungkan atau takut mengarahkan kamera ke manusia lain. Ada banyak cara dan teknik untuk mengatasinya agar kita dapat membuat foto yang menarik.
BAB II
PEMBAHASAN
1. FOTO MANUSIA
Foto manusia adalah semua foto yang obyek utamanya manusia, baik anak-anak sampai orang tua, muda maupun tua. Unsur utama dalam foto ini adalah manusia, yang dapat menawarkan nilai dan daya tarik untuk divisualisasikan. Foto ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori yaitu :
Portrait
Portrait adalah foto yang menampilkan ekspresi dan karakter manusia dalam kesehariannya. Karakter manusia yang berbeda-beda akan menawarkan image tersendiri dalam membuat foto portrait. Tantangan dalam membuat foto portrait adalah dapat menangkap ekspresi obyek (mimic, tatapan, kerut wajah) yang mampu memberikan kesan emosional dan menciptakan karakter seseorang.
v Teknik pemotretan jenis foto portrait
Teknik foto portrait berbagai banyak cara yaitu bisa mengandalkan beberapa lensa non-zoom jarak pendek seperti 50 mm atau lensa zoom dengan jarak rentang zoom menengah seperti 18-55 mm. Besaran diafragma lensa juga mempengaruhi foto portrait. Jika lensa yang digunakan memiliki diafragma hingga f/2.0 atau lebih besar, gunakan lensa tersebut pada bukaan diafragma terbesar.
v Contoh jenis foto portrait
Human Interest
Human Interest dalam karya fotografi adalah menggambarkan kehidupan manusia atau interaksi manusia dalam kehidupan sehari-hari serta ekspresi emosional yang memperlihatkan manusia dengan masalah kehidupannya, yang mana kesemuanya itu membawa rasa ketertarikan dan rasa simpati bagi para orang yang menikmati foto tersebut.
v Teknik pemotretan jenis foto Human Interest
Dalam teknik pemotretan jenis foto human interest yaitu pendekatan pribadi dengan menggunakan lensa normal 50 mm atau sudut lebar 24-28 mm karena dapat menciptakan foto-foto yang lebih akrab yang seolah membawa kita ke tengah mereka.
v Contoh jenis foto Human Interest
c. Fotografi panggung
Stage Photography adalah semua foto yang menampilkan aktivitas/gaya hidup manusia yang merupakan bagian dari budaya dan dunia entertainment untuk dieksploitasi dan menjadi bahan yang menarik untuk divisualisasikan.
v Teknik pemotretan fotografi panggung
Secara umum, fotografi panggung membutuhkan ISO minimal 400, dan lensa yang cepat fokus. Sebaiknya bukaan terbesar (f, diafragma) minimal f2,8. Diafragma 2,8 bukan berarti harus memakai 2,8. Namun bukaan yang besar memudahkan kita membidik dalam suasana remang. Just for your info, saat kita melihat di jendela bidik (view finder), itu kita melihat dengan lensa yang terbuka pada bukaan terbesarnya.
v Contoh fotografi panggung
Foto Sport
Foto olahraga adalah jenis foto yang menangkap aksi menarik dan spektakuler dalam event dan pertandingan olah raga. Jenis foto ini membutuhkan kecermatan dan kecepatan seorang fotografer dalam menangkap momen terbaik.
v Teknik pemotretan sport
Atur settingan aperture selebar mungkin untuk mendapatkan shutter speed yang cepat. Jika kamu punya lensa berdiafragma f/2.8 atau f/4 maka kamu bisa dengan mudah mengatur kecepatan rana tinggi. Namun, jika tak memiliki lensa seperti itu, dan hanya berdiafragma f/5.6 atau lebih kecil, jangan lupa membawa flash atau cari tempat di mana kamu mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak.
v Contoh foto sport
2. FOTO ALAM
Dalam jenis foto nature obyek utamanya adalah benda dan makhluk hidup alami (natural) seperti hewan, tumbuhan, gunung, hutan dan lain-lain.
a. Foto Flora
Jenis foto dengan obyek utama tanaman dan tumbuhan dikenal dengan jenis foto flora. Berbagai jenis tumbuhan dengan segala keanekaragamannya menawarkan nilai keindahan dan daya tarik untuk direkam dengan kamera.
v Teknik pemotretan foto flora
Aturlah agar background nyambung dan seirama ganti sudut pemotretan, singkirkan background yang mengganggu, pilih aperture besar supaya background jadi blur, atau lakukan pemrosesan menggunakan photoshop untuk membuat background terasa lebih pas.Potretlah secara close-up Untuk memotret bunga secara close-up anda bisa melakukannya dengan cara: zoom lensa anda sampai maksimum, atau gunakanlah filter close-up, atau kalau anda punya kamera SLR maka anda bisa menggunakan lensa makro.dan Gunakan manual fokus dan gunakan aperture sekecil-kecilnya (f/x; dimana x diset di angka yang terbesar misal f/22 atau f/16) – baca lebih jauh tentang aperture, serta gunakan tripod untuk membantu mengkomposisi foto.
v Contoh foto flora
b. Foto Fauna
Foto fauna adalah jenis foto dengan berbagai jenis binatang sebagai obyek utama. Foto ini menampilkan daya tarik dunia binatang dalam aktifitas dan interaksinya.
v Teknik pemotretan foto fauna
Gunakan pencahayaan alami untuk keuntungan, Isi frame dengan subyek, Fokus pada mata, Shoot dari berbagai sudut, Tangkap kepribadian.dan Menyederhanakan Komposisi Jika latar belakang adalah mengganggu, gunakan aperture yang lebar atau Mode Portrait Isi Frame: Gunakan zoom (optik untuk kualitas terbaik). Gunakan Olahraga Mode: Gunakan mode olahraga atau prioritas mengatur kecepatan rana untuk sekitar 1 / 250 untuk membekukan gerakan.
v Contoh foto fauna
c. Foto Lanskap
Foto lanskap adalah jenis foto yang begitu popular seperti halnya foto manusia. Foto lanskap merupakan foto bentangan alam yang terdiri dari unsur langit, daratan dan air, sedangkan manusia, hewan, dan tumbuhan hanya sebagai unsur pendukung dalam foto ini. Ekspresi alam serta cuaca menjadi moment utama dalam menilai keberhasilan membuat foto lanskap.
v Teknik pemotretan foto lanskap
Gunakan slow speed kita dapat mencapai depth of pield atau ruang focus yang lebih besar,dan gunakan air sebagai refleksi jika anda mengambil pada gambar lokasi yang mengandung elemen air seperti sungai ataupun laut maka carilah angel/sudut di mana anda bisa menggunakannya sebai cermin.
v Contoh foto lanskap
3. FOTO ARSITEKTUR
'Kemanapun anda pergi akan menjumpai bangunan-bangunan dalam berbagai ukuran, bentuk, warna dan desain. Dalam jenis foto ini menampilkan keindahan suatu bangunan baik dari segi sejarah, budaya, desain dan konstruksinya. Memotret suatu bangunan dari berbagai sisi dan menemukan nilai keindahannya menjadi sangat penting dalam membuat foto ini. Foto arsitektur ini tak lepas dari hebohnya dunia arsitektur dan teknik sipil sehingga jenis foto ini menjadi cukup penting peranannya
v Teknik pemotretan foto arsitektur
Pada camera compact gunakan mode lansekap jangan mode auto/PPada kamera SLR gunakan bukaan kecil, seperti f/8-36 Pemilihan objek yang mudah dikenali jangan terlalu abstrakPerhatikan distorsi perspektif, pemotretan dari depan bangunan dengan mendongakkan kamera akan dihadapi garis-garis pararel gedung tidak lagi sejajar, ini adalah hal normal.Lakukan teknik bracketting, yaitu pemotretan dengan nilai exposure berbeda, yang kemudian digabungkan dengan proses editing HDR. Perhatikan komposisi, secara umum komposisi yang baik adalah “Rule of Third”Gunakan filter CPL untuk membirukan langit dan mengurangi refleksiBermainlah dengan angle, selain eye-level lakukan juga dengan low angle dan hi-angle
v Contoh foto arsitektur
4. FOTO STILL LIFE
Foto still life adalah menciptakan sebuah gambar dari benda atau obyek mati. Membuat gambar dari benda mati menjadi hal yang menarik dan tampak “hidup”, komunikatif, ekspresif dan mengandung pesan yang akan disampaikan merupakan bagian yang paling penting dalam penciptaan karya foto ini. Foto still life bukan sekadar menyalin atau memindahkan objek ke dalam film dengan cara seadanya, karena bila seperti itu yang dilakukan, namanya adalah mendokumentasikan. Jenis foto ini merupakan jenis foto yang menantang dalam menguji kreatifitas, imajinasi, dan kemampuan teknis.
v Teknik pemotretan foto still life
Teknik pemotretan jenis foto still life yaitu menggunakan Penerapan teknik pencahayan dan komposisi yang menarik menambah nilai aristik dalam foto still life. Properti yang digunakan bertujuan menghidupkan point-of-interests.
v Contoh foto still life
5. FOTO JURNALISTIK
Foto jurnalistik adalah foto yang digunakan untuk kepentingan pers atau kepentingan informasi. Dalam penyampaian pesannya, harus terdapat caption (tulisan yang menerangkan isi foto) sebagai bagian dari penyajian jenis foto ini. Jenis foto ini sering kita jumpai dalam media massa (Koran, majalah, bulletin, dll).
v Teknik pemotretan foto jurnalistik
Menguasai Kamera dan Cahaya
Menentukan kecapatan, diafragma, penggunaan blitz dan lensa disesuaikan dengan keadaan cahaya dan objek,
Detil Gambar
Membuat foto jurnalistik memerlukan ketelitian agar mendapat hasil yang maksimal.
Melakukan Pemotretan
Pemotretan foto jurnalistik dilakukan beberapa kali sampai mendapat action (gerakan) yang baik dari sebuah objek.
v Contoh foto still jurnalistik
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saya dapat menyimpulkan, bahwa untuk menjadi seorang fotografer tidaklah mudah kita harus menmpelajari dasar-dasar fotografi,yang didalamnya membahas tentang jenis-jenis foto yang terbagi dalam beberapa bagian dan kita juga harus mengetahui teknik-teknik pengambilan/pemotretan gamabar maupun foto.
DAFTAR PUSTAKA
http://fotografiyuda.wordpress.com/seputar-fotografi/pengenalan-jenis-jenis-foto-dan-teknis-dasar-pemotretan/
http://yangcanggih.com/2012/05/30/tips-memotret-foto-potrait/
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2012/04/23/human-interest/
http://blog.poetrafoto.com/tips-fotografi-teknik-memotret-foto-panggung/
http://www.idseducation.com/2014/03/15/teknik-fotografi-untuk-mengabadikan-moment-olahraga/
http://www.aziscs1.com/2012/06/tips-memotret-bunga-dan-tanaman.html
http://kerockan.blogspot.com/2011/02/cara-jitu-mengembil-foto-hewan-yang.html
http://herryfaizal.blogspot.com/2013/04/tips-memotret-landscape-agar-lebih-baik.html
http://aan-oonphotography.blogspot.com/2012/03/teknik-foto-arsitektur.html
http://fotografi-digital.blogspot.com/2011/04/still-life-photography.html
http://sinaukomunikasi.wordpress.com/2011/08/16/teknik-foto-jurnalistik/
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong