Makalah Dasar Pemikiran dan Karya Tokoh Filsafat Islam

01 April 2014 19:41:22 Dibaca : 5568

 

KARYA DAN DASAR PEMIKIRAN TOKOH FILSAFAT ISLAM

(“IBNU SINA, AL RAZI, IBNU MISKAWAIH, IBNU RUSYD, MUHAMMAD IQBAL, MUHAMMAD ARKAUN”)

Nama : Muhammad Said

Nim : 291413017

Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Negeri Gorotalo

Fakultas Ilmu sosial

T.A 2013-2014

ABSTRAK

Filsafat merupakan salah satu ilmu yang cukup terkenal dan banyak di bicarakan hingga hari ini

Berfilsafat adalah bagian dari peradaban manusia. Semua peradaban yang pernah timbul didunia pasti memiliki filsafat masing-masing. Kenyataan ini juga sekaligus membantah pandangan bahwa yang berfilsafat hanya orang barat saja, khususnya orang yunani. Diantara filsafat yang pernah berkembang, selain filsafat yunani adalah filsafat Persia, cina, India, dan tentu saja filsafat islam.

BAB I

PENDAHULUAN

Segala puji hanyalah milik Allah Rabbi semesta alam yang telah memberikan berbagai nikmatnya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Ushwah kita yakni Nabi Muhamad SAW. Beserta kaluarganya, shahabat dan ummatnya yang setia mengikuti jejak langkahnya hingga akhir zaman.

Selanjutnya , ucapan alhamdulillah kembali penulis haturkan kepada-NYA ,karena penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas makalah “DASAR PEMIKIRAN DAN KARYA TOKOH FILSAFAT ISLAM” dengan harapan dapat bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca sekaliaan.

Berfilsafat adalah bagian dari peradaban manusia. Semua peradaban yang pernah timbul didunia pasti memiliki filsafat masing-masing. Kenyataan ini juga sekaligus membantah pandangan bahwa yang berfilsafat hanya orang barat saja, khususnya orang yunani. Diantara filsafat yang pernah berkembang, selain filsafat yunani adalah filsafat Persia, cina, India, dan tentu saja filsafat islam.

Filsafat merupakan salah satu ilmu yang cukup terkenal dan banyak di bicarakan hingga hari ini. Banyak bermunculan tokoh-tokoh filsafat tak terkecuali tokoh filsafat Islam.

Beberapa tokoh filsafat islam sebagai berikut:

Ibnu Sina (Abu Ali Hosain ibnu bdullah ibnu Sina)

Al-Razi (Abu Bakr Muhammad bin Zakariyya al-Razi)

Ibnu Miskawaih (Abu Ali Ahmad ibnu Muhammad ibnu yakkub ibnu miskawaih)

Ibnu Rusyd ( Abu Walid Muhammad bin Rusyd)

Muhammad Iqbal

Muhammad arqoun

Dalam makalah ini akan dipaparkan tentang hasil karya cipta para tokoh filsafat islam mengenai pemikiran filsafat islamnya.

BAB II

PEMBAHASAN

Dasar Pemikiran dan karya Tokoh Filsafat Islam

A. Ibnu Sina (Abu Ali Hosain ibnu bdullah ibnu Sina)

Dasar Pemikiran

Ibnu Sina menempatkan jiwa manusia pada peringkat yang paling tinggi. Disamping sebagai dasar berpikir , jiwa manusia juga mempunyai daya-daya yang terdapat pada jiwa tumbuhan dan hewan. Penjelasan di atas juga menunjukan bahwa menurut Ibnu Sina jiwa manusia tidak hancur dengan hancurnya badan. Sementara itu, jiwa tumbuhan dan hewan yang ada dalam diri manusia akan hancur dengan matinya badan dan tidak akan dihidupkan kembali diakhirat. Karena fungsi-fungsinya bersifat fisik dan jasmani, pembalasan untuk kedua jiwa ini ditentukan di dunia ini juga.

Karya

Buku-buku yang pernah dikarang oleh Ibnu Sina, dihimpun dalam buku besar Essai de Bibliographie Avicenna yang ditulis oleh Pater Dominician di Kairo dan diantara beberapa karya Ibnu Sina ialah :

Qanun fi Thib (Canon of Medicine) (Terjemahan bebas : Aturan Pengobatan)Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)An Nayyat (Book of Deliverence) buku tentang kebahagiaan jiwa.Al-Majmu : berbagai ilmu pengetahuan yang lengkap, di tulis saat berusia 21 tahun di KawarazmIsaguji (The Isagoge) ilmu logika Isagoge : Bidang logikaFi Aqsam al-Ulum al-Aqliyah (On the Divisions of the Rational Sciences) tentang pembahagian ilmu-ilmu rasional.Ilahiyyat (Ilmu ketuhanan) : Bidang metafizikaFiad-Din yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi "Liber de Mineralibus" yakni tentang pemilikan (mimeral).Risalah fi Asab Huduts al-Huruf : risalah tentang sebab-sebab terjadinya huruf - Bidang sastera arabAl-Qasidah al- Aniyyah : syair-syair tentang jiwa manusia - Bidang syair dan prosaRisalah ath-Thayr : cerita seekor burung. - Cerita-cerita roman fiktifRisalah as-Siyasah : (Book on Politics) – Buku tentang politik - Bidang politikAl Mantiq, tentang logika. Buku ini dipersembahkan untuk Abu Hasan Sahil.Uyun Al Hikmah (10 jilid) tentang filsafat. Ensiklopedi Britanica menyebutkan bahwa kemungkinan besar buku ini telah hilang.Al Hikmah El Masyriqiyyin, tentang filsafat timur.Al Insyaf tentang keadilan sejati.Al Isyarat Wat Tanbihat, tentang prinsip ketuhanan dan kegamaan.Sadidiya, tentang kedokteran.Danesh Nameh, tentang filsafat.Mujir. Kabir Wa Saghir, tentang dasar-dasar ilmu logika secara lengkap.Salama wa Absal, Hayy ibn Yaqzan, al-Ghurfatul Gharabiyyah (Pengasingan di Barat.

B. Al-Razi (Abu Bakr Muhammad bin Zakariyya al-Razi)

Dasar Pemikiran

Filsafat Al- Razi terkenal dengan ajarannya Lima yang Kekal, yakni Al- Bary Ta’ala, (Allah Ta’ala), al-Nafs al-Kulliyyat (jiwa Universal), al-Hayula al-Ula (Materi Pertama), al-Makan al-Muthlaq (Tempat/Ruang Absolut) dan al-Zaman al-Muthlaq (Masa Absolut).

Karya

Al-Razi termasuk seorang filosof yang rajin belajar dan menulis sehingga tidak mengherankan ia banyak menghasilkan karya tulis dalam autobiagrafinya pernah ia katakan, bahwa ia telah menulis tidak kurang dari 200 buah karya tulis dalam berbagai bidang ilmu pengetahua.Karya tulis dalam bidang kimia yang terkenal adalah Kitab Al-Asrar yang ditejemahkan kedalam bahasa latin oleh Geard fo Cremon. Dalam bidang medis karyanya terbesar ialah Al-Hawi yang merupakan ensiklopedia ilmu kedokteran Eropa sampai abad ke 17 M.

C. Ibnu Miskawaih (AbuAli Ahmad ibnu Muhammad ibnu yakkub ibnumiskawaih)

Dasar Pemikiran

Konsep manusia,Ibnu Miskawaih memandang manusia adalah makhluk yang memiliki keistimewaan karena dalam kenyataannya manusia memiliki daya pikir dan manusia juga sebagai mahkluk yang memiliki macam-macam daya.

Konsep akhlak,Pemikiran Ibn Miskawaih dalam bidang akhlak termasuk salah satu yang mendasari konsepnya dalam bidang pendidikan.

Konsep akhlak yang ditawarkannya berdasar pada doktrin jalan tengah.Konsep Pendidikan,Ibnu Miskawaih membangun konsep pendidikan yang bertumpu pada pendidikan akhlak. Karena dasar pendidikan Ibnu Miskawaih dalam bidang akhlak, maka konsep pendidikan yang dibangunnya pun adalah pendidikan akhlak.

Karya

Keseluruhan karyanya berjumlah 18 buah yang sebagian besar mengkaji masalah jiwa dan Etika. Diantara karyanya antara lain:

Al-Fauz Al-Ashghar (Tentang keberhasilan)Tajarib Al-Umam (Tentang pengalamn bangsa-bangsa)Tahdzib Al-Akhlaq (Tentang pendidikan Akhlak)Al-Ajwibah wa Al-Asilah fi al-Nafs wa al-‘Aql (Tanya jawab tentang jiwa dan akal)Al-Jawab fi al-Masil al-Tsalats (Jawaban tentang tiga masalah)Thaharah al-Nafs (kesucian jiwa)Risalah fi al-Ladzdzah wa al-Alam fi Jauhar al-Nafs (Tentang kesenangan dan kesedihan jiwa) danRisalah fi Haqiqah al-‘Aql (Tentang hakikat akal)Al-Fauz al-AkbarUns al-Farid (koleksi anekdot, syai’ir, pribahasa, dan kata-kata hikmah)Tartib al-Sa’adah (tentang akhlak dan politikAl-Mustaufa (sya’ir-sya’ir pilihan)Jawidan Khirad (koleksi ungkapan bijak)Al-Jami’Al-Siyar (tentang tingkah laku kehidupan)On the simple Drugs (tentang kedokteran)On the composition of the Bajat (seni memasak)Kitab al-Asyribah (tentang minuman)

D. Ibnu Rusyd ( Abu Walid Muhammad bin Rusyd)

Dasar Pemikiran

Ibnu Rusyd adalah seorang filsuf yang lebih mementingkan akal daripada perasaan (emosi dan sentimen). Segala persoalan agama Islam baginya harus dipecahkan dengan kekuatan akal pikiran.

Karya

Adapun Karya cipta dari Ibnu Rusyd yaitu:

Tahafut al-Tahafut (The incoherence of the incoherence = kacau balau yang kacau). Sebuah buku yang sampai ke Eropa, dengan rupa yang lebih terang, dari pada buku-bukunya yang pernah dibaca oleh orang Eropa sebelumnya. Dalam buku ini kelihatan jelas pribadinya, sebagai seorang muslim yang saleh dan taat pada agamanya. Buku ini lebih terkenal dalam kalangan filsafat dan ilmu kalam untuk membela filsafat dari serangan al-ghazali dalam bukunya yang berjudul Tahafut al-Falasifah.Kulliyat fit Thib (aturan Umum Kedokteran), terdiri atas 16 jilid.Mabadiul Falasifah, Pengantar Ilmu Filsafat. Buku ini terdiri dari 12 bab.Tafsir Urjuza, Kitab Ilmu Pengobatan.Taslul, Tentang Ilmu kalam.Kasful Adillah, Sebuah buku Scholastik, buku filsafat dan agama.Muwafaqatil hikmatiwal Syari’ah, persamaan filafat degan agama.Bidayatul Mujtahid, perbandingan mazhab dalam fiqh dengan menyeutkan alasan-alasannya masing-masing.Risalah al-kharaj (tentang perpajakan)Al-da’awi, dll.

E. Muhammad Iqbal

Dasar Pemikiran

Konsep dasar dari filsafat muhammad Iqbal adalah konsep tentang hakikat ego. Bahkan, konsep ini dijadikan pondasi bagi pemikirannya. Pembahasan berkaitan dengan ego dikupas dalam karyanya Asrar-I Khudi. Iqbal mengemasnya dalam berbagai puisi dan kumpulan ceramahnya yang kemudian dibukukan dengan judul The Reconstruction of Religious Thought in Islam.

Menurut Muhammad Iqbal, khudi memiliki makna harfiah, yakni ego atau individualitas. Ego sendiri berarti pusat atau landasan dari semua kehidupan yang merupakan suatu kehendak kreatif yang terarah secara rasional. Dengan kata lain, hidup bukan merupakan arus yang tidak terarah, melainkan suatu prinsip kesatuan yang bersifat mengatur; suatu kegiatan sintetis yang melingkupi serta memusatkan kecenderungan-kecenderungan yang terpisah-pisah dari organisme yang hidup ke arah suatu tujuan konstruktif. Iqbal juga menerangkan bahwa khudi merupakan pusat dan landasan dari keseluruhan kehidupan. Hal ini tercantum pada beberapa matsnawinya dalam Asrar-I Khudi.

Karya

Adapun karya Muhammad Iqbal antara lain:

Bang-i-dara (Genta Lonceng), Payam-i-Mashriq (Pesan Dari Timur), Asrar-i-Khudi (Rahasia-rahasia Diri), Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia-rahasia Peniadaan Diri), Jawaid Nama (Kitab Keabadian), Zarb-i-Kalim (Pukulan Tongkat Nabi Musa), Pas Cheh Bayad Kard Aye Aqwam-i-Sharq (Apakah Yang Akan Kau Lakukan Wahai Rakyat Timur?), Musafir Nama, Bal-i-Jibril (Sayap Jibril), Armughan-i-Hejaz (Hadiah Dari Hijaz), Devlopment of Metaphyiscs in Persia, Lectures on the Reconstruction of Religius Thought in Islam Ilm al Iqtishad, , A Contibution to the History of Muslim Philosopy, Zabur-i-'Ajam (Taman Rahasia Baru), Khusal Khan Khattak, dan Rumuz-i-Bekhudi (Rahasia Peniadaan Diri).

F. Muhammad Arqoun

Dasar pemikiran

Muhammad Arkoun membedakan antara periode pertama dan periode kedua. Menurut Arkoun, dalam periode diskursus kenabian, al-Qur’an lebih suci, lebih autentik, dan lebih dapatdipercaya dibanding ketika dalam bentuk tertulis. Sebabnya, al-Qur’an terbuka untuk semua arti ketika dalam bentuklisan, tidak seperti dalam bentuk tulisan. Arkoun berpendapa tstatus al-Qur’an dalam bentuk tulisan telah berkurang dari kitab yang diwahyukan menjadi sebuah buku biasa. Arkoun berpendapat bahwa Mushaf itu tidak layak untuk mendapatkan status kesucian. Tetapi muslim ortodoks meninggikan korpus ini kedalam sebuah status sebagai firman Tuhan.

Karya

Di antara karya-karyanya adalah Rethinking Islam Today, Mapping Islamic Studies, Genealogy, and Change, The Untought in Contemporary Islamic Thought, al-Turath: Muhtawahu wa Huwiyyatuhu –sijjabiyatuhu wa salbiyatuhu, Min al-Ijtihad ilal al-Naqd al-‘Aql al-Islami, al-Fikr al-Ushuli wa Istihalat al-Ta’shil: Nahwa Tarikhin Akhbar li al-Fikr al-Islami, al-Quran min al-Tafsir bil Mauruth, Lectures de Coran, Min Faysal al-Tafriqah ila Fasl al-Maqail: Aina huwa al-Fikr al-Islami al-Mu’ashir, The Concept of Authorithy in Islamic Thought,dan Religion and Society.

BAB III

PENUTUP

Fenomena filsafat islam sangat berpengaruh dalam perkembangan filsafat di seluruh dunia. karena dalam perkembangannya, para tokoh filsafat islam memiliki dasar pemikiran yang berbeda beda, dari perbedaan dasar pemikiran itulah maka lahirlah banyak tokoh filsafat islam.

Dari penjelasan diatas kita telah membahas tentang hasil karya dan dasar pemikiran para tokoh filsafat islam.Dari dasar pemikiran dan karya para tokoh di atas banyak yang bermanfaat terutama dalam bidang pendidkan.

DAFTAR PUSTAKA

Dedi, Supriyadi, M. Ag. Pengatar filsafat islam, Bandung: pustaka setia, 2009

Zar Sirajudin. 2012. Filsafat islam. Filosof dan Filsafatnya. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta

Prof. Dr. H. Sirajuddin Zar, M.A., filsafat islam, filosof dan filsafatnya, jakarta: rajawali pers, 2004

Ihsan Hamdani dan Ihsan .A. Fuad.2007. Filsafat. Pendidikan Islam. CV Pustaka Setia, Bandung

http://makalahmajannaii.blogspot.com/2012/03/karya-ibnu-sina.html

http://www.stidnatsir.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143:pemikiran-muhammad-iqbal&catid=29:artikel&Itemid=86

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong