Nilai berita

30 January 2014 14:36:38 Dibaca : 47

Nama : Siti Lutviah Arif

Nim :291413022

Tugas ; Dasar – Dasar Jurnalistik

Nilai berita (news value) melekat di berbagai unsur. Nilai berita yang pertama terdapat pada unsur waktu (timeless). Nilai berita yang kedua unsur kedekatan (nearness). Nilai berita selanjutnya pada unsur humor. Nilai berita yang lainnya adalah unsur aneh, konflik, dan pertentangan. Sementara Nilai berita yang sering ditampilkan adalah yang memuat unsur penting, perubahan, dan human interest.

a) Unsur waktu (timeless)

Waktu disini mengandung pengertian, segala sesuatu kejadian atau peristiwa, semakin dekat atau cepat dengan waktunya, akan lebih menarik perhatian, dibandingkan dengan waktunya, akan lebih menarik perhatian, dibanding dengan waktuyang lampau atau basi. Semakin dekat dengan waktu aktual, nilai menariknya semakin tinggi. Sebaliknya, semakin jauh dengan waktu kejadiannya, maka akan semakin kurang menarik perhatian pembaca.

b) Unsur kedekatan (nearness)

Nilai berita berupa kedekatan disini, merupakan letak tempat atau kejadian, dekat dengan pembaca dan kedekatan keperluan atau kepentingan pembaca. Pembaca surat kabar/majalah akan lebih tertarik membaca berita-berita yang ada kedekatan dengannya

c) Unsur humor dan menarik perhatian

Suatu kejadian atau hal-hal yang bersifat lucu, humor, jenaka, kocak, biasanya disenangi orang atau pembaca.

d) Unsur aneh

Nilai berita yang terangkum pada unsur ini adalah segala sesuatu hal yang tidak lazim dan berbeda dengan kebiasaan, mempunyai nilai berita yang tinggi.

e) Unsur pornografi (sex)

Hal-hal yang berbau pornografi, sex, cabul biasanya menarik perhatian pembaca.

f) Unsur pertentangan (conflict)

Suatu kejadian atau hal-hal yang berbau atau mengandung konflik/pertentangan akan menarik perhatian. Apalagi jika yang terlihat dalam konflik tersebut orang-orang penting, cendekiawan, tokoh masyarakat, politikus dan sebagainya. Untuk memperoleh berita yang bagus, . Demikian pula hal yang dipertentangkan nantinya akan mempengaruhi kehidupan orang banyak, atau perubahan tata nilai yang berarti bagi suatu kehidupan manusia, maka akan mengandung atensi atau perhatian pembaca.

g) Unsur luas akibat (impact)

Unsur luas akibat akan muncul, manakala terjadi aksi atau tindakan dari pihak tertentu, dimana akibatnya akan memepengaruhi atau menyangkut kepentingan umum atau khalayak. Oleh karena itu, maka akan menjadi berita yang menarik perhatian pembaca.

h) Unsur penting (important)

Peristiwa-peristiwa yang terjadi, yang timbul atau muncul dan akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat, dan juga mengandung nilai yang penting, maka jelas akan menarik perhatian pembaca. Hal itu menuntut seorang wartawan untuk memberitakannya, sehingga masyarakat seakan memperoleh kebutuhan informasi untuk menentukan kehidupan mereka yang lebih lanjut. Nilai atau unsur penting disini, bisa melekat diberbagai hal atau sendi kehidupan.

i) Unsur perubahan (change)

Suatu perubahan, juga menarik perhatian pembaca. perubahan akan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan orang banyak, maka menjadi penting nilainya.

j) Unsur yang menyentuh perasaan (human interest)

Unsur human interest yaitu peristiwa atau kejadian- kejadian yang dapat menyentuh hati manusia. Human interest disini bisa kejadian-kejadian sukses yang menggembirakan, bisa kegagalan-kegagalan yang menyedihkan, kejadian heroik dan sebagainya. (Widodo, 1997 :21)

Sebuah berita dapat menampilkan sebuah nilai berita dan dapat pula merangkum beberapa nilai berita dalam satu tulisan.

yg menjadi'layak Berita

Dampak — Berapa banyak orang yang terpengaruh oleh kejadian yang akan diberitakan? Seberapa serius dampaknya ke mereka?Kedekatan — Sebuah kejadian akan menjadi lebih penting jika lokasinya dengan pembaca..Aktual - Apakah kejadiannya baru saja? Berita mesti segar supaya berguna bagi pembaca.Konflik: Ini bumbu terpenting dunia penceritaan. Tanpa konflik, banyak literatur, drama dan film yang bakal hambar. Dari Shakespeare sampai Disney, konflik selalu memegang peran penting. Koran, majalah dan radio juga begitu.Nama: Nama membuat berita dan nama besar menjadikan berita semakin besar. Orang kebanyakan selalu ingin tahu segala hal tentang jutawan dan atau selebriti.Keunikan — Yang "pertama", yang "terakhir", "satu-satunya" punya kekuatan tersendiri untuk membetot perhatian pembaca atau pirsawan.Audiens — Siapa mereka? Jawaban pertanyaan itu akan membantu menentukan apakah sebuah kejadian layak diberitakan, dan jika benar, dibagian mana ia akan ditempatkan?

Salah satu elemen penting dalam penulisan berita adalah lead, yang berfungsi sebagai ringkasan berita, atau juga disebut dengan summary lead.

Lead merupakan paragraph pembuka sebuah berita.

Dalam straight news, lead mengandungi informasi penting tentang isi berita, yaitu informasi sekitar pertanyaan dasar 5W1H.

Lead model ini didesain sedemikian rupa untuk memudahkan pembaca mengambil intisari suatu berita dengan mudah dan prakt

Lead yang baik mengikuti syarat-syarat utama berikut ini, dalam hal ini straight news lead.

1. Ringkas dan padat
- Lead yang bail tidak panjang dari 30 kata.

2. Disusun mulai dari dari hal yang paling penting ke hal-hal yang kurang penting
- Isi yang paling penting adalah Siapa, Apa, Dimana dan Kapan (harus)
- Informasi mengenai Bagaimana dan Kenapa jika dapat dimasukkan kedalam sebuah lead adalah yang terbaik. (best lead)

3. Bebas dari opini
- Tidak terdapat opini dari penulis. Opini dalam straight news harus mempunyai sumber.

4. Dalam bentuk aktif
- Lead dalam ayat pasif bertele-tele, sulit dipahami dan biasanya lebih panjang dari ayat aktif.
- Kalimat aktif lebih dramatis dan mempunyai dampak lebih besar.

5. Tatabahasa, bahasa jurnalistik dan kata nama yang sesuai
- Perhatikan mana nama-nama yang layak di tampilkan dalam lead.
- Namun, jika peristiwa itu melibatkan seorang figur publik, artis atau politisi, maka akan sesuai jika lansung menyebutkan namanya dalam lead. Contohnya, “Zaini Abdullah belanja bersama istri di Pasar Peunayong pada hari ini…. ”

6. Sebaiknya dalam satu kalimat.
- The best lead always be in a single sentence.
- PWI membuat sebuah guideline pada lead yang sebaiknya terdapat satu hingga dua kalimat dalam sebuah lead, tapi tidak sampai tiga kali

Dalam menuliskan sebuah lead, terkadang tidak semua unsur 5W1H dapat dimasukkan kedalam lead. Tergantung pada kondisi.

Perhatikan penggunaan 5W1H dalam lead.

Who

Tergantung orientasi media, who bisa menjadi berbeda.

Contoh: Koran Harian Merdeka bisa saja memulai lead atas gugatan karyawan pabrik sepatu Adidas di Cirebon.

Koran Harian Merdeka: “Dua belas karyawan pabrik sepatu Adidas di Cirebon hari ini memenagkan kasus gugatan mereka di Pengadilan Negeri Cirebon tentang ………..”

What

Hindari penggunaan kata “telah terjadi” atau “mengambil tempat”. Contoh: “Sebuah kebakaran telah terjadi pada sore kemarin di

When

Tergantung jenis publikasi media.

Koran lokal, koran digital dan koran mingguan mempunyai gaya lead yang berbeda dalam memuat unsur when dalam sebuah lead.

Why

Pertanyaan why sangat pentign dalam menjelaskan berita politik, ekonomi dan sosial. Why dapat menegaskan kepada pembaca kenapa mereka harus membaca berita tersebut, terutama dalam memberitakan isu-isu yang baru yang belum dianggap familiar dalam masyarakat.

Contoh: “Pemerintah Kabupaten Singkil mencabut aturan moratorium logging dalam rangka meningkatkan sumber penghasilan daerah dan membangun ekonomi daerah tersebut pada ………”

Tidak ada teknik khusus atau formula yang tepat dalam menulis sebuah lead.
Namun beberapa langkah dibawah ini dapat membantu kita dalam menulis sebuah lead yang baik.

1. Ketahui pokok permasalahan
2.Summarise, ringkaskan
3. Prioritaskan 5W1H
4. Rethink, revise, rewre

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong